Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN WATERPASS

MELINTANG
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG
Pelaksanaan pengukuran sipat datar profil melintang dilakukan setelah
pengukuran sipat datar profil memanjang, jarak antar potongan melintang
dibuat sama, sedangkan pengukuran kearah samping kiri dan kanan as jalur
memanjang lebarnya dapat ditentukan sesuai perencanaan dengan pita ukur
misalnya pada jalan raya, potongan melintang dibuat dari tepi yang satu ke
tepi yang lain. Arah potongan melintang tegak lurus dengan as, kecuali pada
titik tikungan (contoh pada titik B) maka potongan diusahakan membagi
sudut terseut sama besar atau bila perlu dibuatkan 2 buah potongan
melintang yang masing-masing tegak lurus pada arah datang dan arah
belokan selanjutnya.
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG

Gambar Profil
Melitang
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG
Beda tinggi antara titik belakang dan muka adalah :
Δh = Bt belakang – Bt muka
Adapun : Δh = beda tinggi antara 2 titik
Btbelakang = bacaan benang tengah di belakang
Btmuka = bacaan benang tengah di muka
Beda tinggi antara titik 1 dan Alat adalah :
Δh = Bt – Ta
Adapun : Δh =beda tinggi antara titik 1 dan alat
Bt = bacaan benang tengah
Ta = tinggi alat
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG
Berikut adalah kesalahan–kesalahan yang biasa dilakukan di lapangan :
 Pembacaan yang salah terhadap rambu ukur. Hal ini dapat di sebabkan
karena mata si pengamat kabur, angka rambu ukur yang hilang akibat
sering tergores, rambu ukur kurang tegak dan sebagainya.
 Penempatan pesawat atau rambu ukur yang salah.
 Pencatatan hasil pengamatan yang salah.
 Menyentuh kaki tiga (tripod) sehingga kedudukan pesawat / nivo berubah.
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG
Prosedur Kerja
 Tempatkan alat di atas titik patokan, misalnya titik BM 0.
 Lakukan centering.
 Gelembung nivo ketengahkan dengan 3 skrup klap dan kaki statif.
 Ukur tinggi alat diatas patok.
 Bidik rambu yang berada diatas titik 1. Baca BT
 Ukur jarah dari alat ke titik 1 menggunakan meteran
 Lakukan hal yang sama pada titik-titik 2, 3, 4 dan seterusnya sebagai titik-
titik relief.
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG
Profil melintang diperlukan untuk mengetahui profil lapangan pada arah
tegak lurus garis rencan yang berpotongan, atau lebih jelasnya lagi untuk
mengetahui relief tanah yang terletak dikanan dan kiri garis proyek.
Penjelasan gambar dan rumus dapat dilihat pada bab sebelumnya
PENGUKURAN WATERPASS
MELINTANG
Pengukuran Beda Tinggj Profil Melintang  Mencari tinggi terhadap tinggi MSL
 Perhitungan Beda Tinggi pada BM 0 Hitung MSL alat
∆h1 = Ta – Bt1 MSL alat = (MSL BM 0 - ∆h BM 0)

= (1400 mm – 1385 mm) / 1000 = 54 – 0,126

= 0,015 m = 53,874
Titik 1 = MSL alat + ∆h1
∆h2 = Ta – Bt2
= 53,874 + 0,015 = 53,889
= (1400 mm – 153 mm) / 1000
Titik 2 = MSL alat + ∆h2
= 0,1247 m
= 53,874 + 0,1247 = 53,9987
∆h3 = Ta – Bt3
Titik 3 = MSL alat + ∆h3
= (1400 mm – 151 mm) / 1000
= 53,874 + 0,124953,9989
= 0,1249 m = 53,9989
∆h4 = Ta – Bt4 Titik 4 = MSL alat + ∆h4
= (1400 mm – 1139 mm) / 1000 = 53,874 + 0,261
Untuk
= 0,261titik
m selanjutnya ganti Bt BM 0 dengan Bt = 54,135
tiitk lainnya. Hasil perhitungan titik selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai