Anda di halaman 1dari 18

Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,

ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.

Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi


atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for
Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Di samping ISO
sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang
memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di
Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.

Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintah-
perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada
pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi
dengan keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki satu arti, satu
maksud, dan satu tujuan.

Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah
dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-
teknik menggambar yang benar.

Macam - macam alat gambar :

Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar teknik antara lain: kertas gambar, pensil,
mistar dan penggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula drawing pen), mistar sablon,
mal, busur derajat, dan meja gambar.

1. Kertas Gambar

Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas padalarang/kertas manila)
dan kertas kalkir. Kertas padalarang dan kertas manila adalah jenis kertas yang tidak tembus
cahaya, agak tebal, biasanya untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga
dengan tinta. Adapun kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya
untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar
dengan pensil untuk mempermudah dalam penggandaan (reproduksi).

Ukuran pokok dari kertas gambar adalah Ao (baca A nol) mempunyai luas 1 m2. Apabila
kertas Ao dibagi menjadi dua bagian sama besar kita dapatkan ukuran kertas yang lebih kecil
yaitu A1. Arti A1 adalah kertas Ao yang dibagi satu kali. Begitu seterusnya, apabila kertas
A1 dibagi menjadi dua sama besar menjadi kertas ukuran A2, Kertas A2 menjadi kertas A3,
kertas A3 menjadi kertas A4, kertas A4 menjadi kertas A5 .

Normalisasi Ukuran Kertas Gambar

Panjang Ukuran Garis


Ukuran Lebar (mm)
(mm) Tepi (mm)
A0 A1 1189 841 841 594 10
A2 594 420 10
A3 420 297 10
A4 297 210 10
A5 210 148 5
5

2. Pensil Gambar

Untuk menggambar teknik diperlukan pensil (potlot) yang berbeda untuk keperluan menulis,
baik kualitas maupun tingkat kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil dicantumkan pada
salah satu ujungnya.

Nomor Urut Keras Sedang Lunak


12 4H 5H 3H 2H 2B 3B
3 6H H 4B
4 7H F 5B
5 8H HB 6B
6 9H B 7B

3. Mistar gambar Penggaris segitiga (segitiga set)

Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang panjang disebut daun mistar,
dan bagian mistar yang pendek disebut kepala mistar. Sudut antara bagian daun dan bagian
kepala mistar sebesar 900 (siku-siku)

Penggaris segitiga adalah alat untuk menarik garis, mempunyai salah satu sudut 900 (siku-
siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua buah penggaris segitiga siku-
siku, yang satu bersudut 450 – 450 dan yang lainnya bersudut 600 – 300.

Pada sisi siku-siku penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah satu sisi siku-
sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang lain berskala ukuran inchi.
Dengan demikian disamping dapat digunakan untuk menarik garis, penggaris segitiga dapat
berfungsi sebagai mistar ukur. Tetapi untuk menghasilkan pengukuran yang baik dianjurkan
menggunakan mistar ukur / mistar skala.

4. Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Biasanya jangka
ditempatkan dalam suatu kotak. Satu kotak jangka yang sederhana paling sedikit harus berisi:
sebuah jangka besar, sebuah alat penyambung untuk membuat lingkaran besar, sebuah jangka
orleon (jangka pegas) dan sebuah pena penggaris (trek pen). Untuk keperluan meninta bentuk
lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi untuk
menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Di samping kotak jangka yang
sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka yang lengkap.

5. Rapidograph

Untuk membuat gambar dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang biasanya terletak
dalam kotak jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan
untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus menyetel berkali-kali. Rapido
bersifat refill atau dapat diisi ulang jika tinta telah habis, oleh karena itu rapido perlu
dilengkapi dengan tinta gambar yang biasanya banyak dijual di toko .
6. Sablon

Untuk keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon atau mal huruf
dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk
digunakan sablon atau mal bentuk..Adapun untuk menggambar macam-macam garis
lengkung (kurva) misalnya elips, parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.

7. Busur Derajat

Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau membagi sudut. Biasanya busur derajat
ini mempunyai garis-garis pembagi 00 sampai dengan 1800.

8. Meja gambar

Meja gambar terdiri dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka penyangga).
Standar atau rangka penyangga dapat diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang
dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat dari kayu pinus, kayu linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard.
Syarat-syarat papan gambar adalah harus mempunyai permukaan rata dan tepi yang lurus,
tidak melengkung, dan sambungan papannya harus rapat. Papan gambar yang sedrehana
dapat diletakkan di atas meja gambar biasa.

B. FUNGSI DAN PENGGUNAAN ALAT GAMBAR

1. Menempatlkan Kertas Gambar

2. Penggunaan Pensil

3. Penggunaan Jangka

4. Alat untuk Meninta Gambar


Semoga artikel Gambar Teknik ini dapat bermanfaat, terima kasih .
Terima kasih telah membaca artikel tentang Pengertian Gambar Teknik & Macam - macam
alat gambarnya di blog 09Blogspot jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon
untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan
bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol
keyboard anda.
Sebelum mengenal gambar teknik lebih jauh sebaiknya kita mengetahui dulu pengertian dari
gambar itu sendiri. Menurut Oemar Hamalik (1986:43) berpendapat bahwa “ Gambar adalah
segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan
perasaan atau pikiran”. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 329) “
Gambar adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan dan sebagainya.”

Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu manusia dan
sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan
dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik. Gambar teknik mesin
merupakan dasar yang harus di kuasai oleh seorang ahli mesin(mekanik), baik sebagai
perencana, maupun sebagai pembuat, karena setiap perancanaan akan dituangkan kedalam
gambar kerja bengkel, yang diperlukan sebagai referensi atau patokan.

Fungsi Gambar Teknik


Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya
baik secara lisan(suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat
atau berupa visual (gambar atau tulisan).Sejak dahulu kala gambar sudah
dipakai untuk berkomunikasi antar individu manusia dansampai
sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan
dikembangkandengan diterapkannya sebag
ai standar komunikasi orang-orang teknik.

”Jadi fungsi gambar teknik yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah
alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh
karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di
kalangan orang-orang teknik maka gambar disebut sebagai bahasa
teknik "
Akhirnya punya waktu buat ngeshare materi kuliah lagi, hehe.. Ini tentang materi kuliah
menggambar teknik, yang mau ngunduh silakan :D.

1. Pendahuluan (.ppt)
2. Proyeksi dan Potongan (.doc)
3. Gambar Teknik Elektronika (.ppt)
4. Gambar JTM dan JTR (.doc)
5. Standarisasi Menggambar Teknik (.ppt)
6. Potongan (.ppt)
7. Proyeksi (.ppt)
8. Gambar Instalasi Listrik dalam Gedung (.ppt)

Pengertian dan fungsi gambar teknik.


Rekan AutoCAD Tangerang semua,kita tentu sudah tidak asing lagi dengan gambar
teknik,baik itu gambar sipil,engineering,arsitek dsb.tapi kita mungkin masih
bingung atau belum faham tentang pengertian dan fungsi gambar teknik itu
sendiri,untuk saya ingin mengajak rekan semua mengulasnya.

Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya baik


secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau
berupa visual (gambar atau tulisan).

Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antar individu
manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih
dipakai bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar
komunikasi orang-orang teknik.

Pengertian dan fungsi gambar teknik.


Pengertian gambar teknik.
Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide
atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya.

Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat
jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang
umum.,Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan
inilah yang dinamakan dengan gambar teknik.

Jadi gambar teknik bisa juga di istilahkan dengan gambar yang bersifat tegas, terdiri
dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau
mempunyai standar tertentu.

"Jadi kesimpulanya dari pengertian gambar teknik adalah Gambar Teknik


merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran
mengenai suatu sistim, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian dan
petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang
dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknis."

Fungsi dan tujuan gambar teknik.


Setiap gambar itu memiliki maksud dan tujuan masing-masing,tapi dimana setiap
gambar itu akan berbeda fungsi dan tujuan ,tetapi secara garis besar,fungsi
dan tujuan gambar teknik adalah sbb:

 Penyampaian Informasi.
 Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
 Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi.

”Jadi fungsi gambar yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk
menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar
sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang
teknik maka gambar disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk sarjana
teknik”.

Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar.
Gambar bagaimanapun juga merupakan “bahasa teknik”, oleh karena itu
diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara
tepat dan objektif.

Dalam penyampaian informasi dengan lisan (suara), kalimat yang pendek, ringkas
dan jelas harus mewakili semua yang ingin dikemukakan oleh pembicara,
sehingga pendengar akan mudah mengerti dengan apa yang dimaksud oleh
pembicara.

Begitu pun dalam penyampaian informasi dengan gambar (visual), informasi yang
ringkas, lengkap dan mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam gambar
informasi-informasi yang ingin diutarakan diberikan dengan lambang-lambang
tertentu. Maka dari itu dibuatlah standar lambang-lambang yang digunakan
secara umum agar semua kalangan pembaca, dari manapun orang itu berasal
akan mengerti dengan apa yang diutarakan penulis.

“Penyampaian informasi dengan gambar harus sesingkat-singkatnya, selengkap-


lengkapnya dan sejelas-jelasnya. Penyampaian informasi dengan gambar
banyak memakai simbol-simbol standar, maka penting bagi penulis maupun
pembaca agar mengetahui dan memahami apa maksud dari lamabang-
lambang yang tertera”.

Tujuan penggunaan gambar teknik adalah untuk menterjemahkan gambar desain


menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh
pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya, penggunaan material dan lain
sebagainya.

Demikianlah secara singkat pengertian fungsi dan tujuan dari gambar teknik,semoga
bermanfaat untuk diri saya pribadi maupun rekan AutoCAD Tangerang semua.

Gambar adalah suatu metode yang digunakan seseorang untuk menyampaikan maksud
gambar dalam proses komunikasi, penyampaian informasi agar tujuanya dapat sampai
dengan benardan dipahami. Dalam dunia industri penyampaian seperti di atas dikenal dalam
bahasa gambar teknik yang artinya cara atau metode penggambaran untuk menyampaikan
informasi dalam proses produksi,kerja mesin,,kerja manusia sampai produk akhir.
Dalam hal bahasa, kita kenal adanya aturan-aturan berbahasa yang disebut tata bahasa.Maka
dalam gambar teknik pun terdapat aturan-aturan menggambar yang disebut standard gambar.
Dengan demikian standard gambar dapat pula disebut tata bahasa teknik,yang akan mengatur
cara penyampaian keterangan-keterangan melalui gambar agar gambar dapat dijadikan
sebagai alat untuk berkomunikasi sepertu halnya bahasa lisan atau tulisan.
Pentingnya menggambar bagi seorang teknik, dapat disamakan dengan pentingnya menulis
bagi seorang pengarang. Dengan gambar seorang teknik dapat berkomunikasi dengan orang
kain. Oleh karena itu gambar disebut juga “Bahasa Teknik”.
Penerusan informasi adalah fungsi yang panting untuk bahasa maupun gambar. Gambar
bagaimanapun juga adalah “bahasa teknik, oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus
meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Dalam hal bahasa, kalimat
pendek dan ringkas harus mencakup keterangan dan pikiran demikian hanya dapat dimengerti
oleh pembaca yang terdidik. Keterangan-keterangan dalam gambar, yang tidak dapat
dinyatakan dalam bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh
karena berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan dalam
gambar, tergantung dari bakat perancang gambar (design drafter). Sebagai juru gambar
sangat penting untuk memberikan gambar yang tepat dengan mempertimbangkan
pembacanya. Untuk pembaca, penting juga berapa banyak keterangan yang dapat dibacanya
dengan teliti dari gambar.
II. Tujuan Gambar
Peraturan-peraturan gambar dimulai dengan persetujuan bersama antara orang-orang
bersangkutan, dan kemudiantelah menjadi bentuk standard perusahaan. Bersama dengan
meluasnya dunia usaha, keperluan standar perdagangan dan standar nasional meningkat. Pada
tahun-tahun belakangan ini, peningkatan pembagian kerja secara internasional, perkenalan
dengan teknologi asing , telah mengharuskan internasional gambar.
Agar tujuan ini dapat dicapai, penunjukan-penunjukan dalam gambar harus sama secara
internasional, maupun ketentuan-ketentuan dari pengertian cara-cara penunjukkanan dan
lambing harus diseragamkan secara internasional. Lagi pula suatu bahasa tertentu tidak boleh
dicantumkan pada gambar. Penggunaan lambang internasional diperlukan, dari pada catatan
tertulis pada gambar.
Perumusan Gambar
Hubungan yang erat antara bidang-bidang industri seperti permesinan, struktur ,perkapalan ,
perumahan atau arsitektur, dan teknik sipil, masing-masing dengan kemajuan masyarakat
teknologinya, tidak memungkinkan menyelesaikan suatu proyek dari suatu bidang saja secara
bebas, bahkan dari itu telah menjadi suatu keharusan untuk menyediakan keterangan-
keterangan gambar yang dapat dimengerti , terlepas dari bidang-bidang di atas. Untuk tujuan
ini masing-masing bidang akan mencobauntuk mempersatukan dan mengidentifikasi standar-
standar gambar.
Mempopulerkan Gambar
Dalam lingkungan teknologi tinggi, akibatdikenalnya teknologi, golongan yang harus
membaca dan mempergunaqkan gambar meningkat jumlahnya. Oleh karena itu diperlukan
untuk mempopulerkan gambar, dan gambar itu harus jelas dan mudah, peraturan-
peraturandan standard an eksplisit sangat diperlukan.

Sistematika Gambar
Mengingat gambar kerja saja, isi gambar menyajikan banyak perbedaan-perbedaan ,tidak
hanya dalam penyajian bentuk dan gambar,tetapi tanda-tandatoleransi ukuran, toleransi
bentuk dan keadaan permukaan juga.
Dilain pihak, bersamaan dengan sistematika teknologi, pentingnya gambar dengan lambang
grafis telah meningkat, dan lambing-lambang ini diperlukan secara luas sebagai diagram blok
atau aliran proses dalam berbagai bidang industri. Di bawah keadaan-keadaan demikian ,
jangkauan yang berkembang dan isi gambar sangat memperkuat susunan dan konsolidasi
system standar gambar.
Penyederhanaan Gambar
Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting, tidak hanya untuk
mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena itu
penyerdehanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga menggambar.
e. Modernisasi Gambar
Bersamaan dengan kemajuan teknologi,standar gambar juga telah dipaksa mengikutinya.
Dapat disebutkan di sini cara-cara baru (modern) yang telah dikembangkan seperti misalnya
pembuatan film mikro , berbagai macam mesin gambar otomatis dengan bantuan komputer,
perencanaan dengan bantuan komputer(CAD-Computer Aitled Design) dsb.

III. Alat-alat Gambar

Untuk memperoleh hasil gambar yang baik, diperlukan alat-alat gambar yang memadai. Di
samping itu alat-alat gambar tersebut harus dipergunakan secara tepat sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
Alat-alat gambar manual yang biasa digunakan dalam gambar teknik mesin yaitu:
Papan meja gambar
Kertas gambar
Penggaris-T
Penggaris segitiga
Kotak jangka
Pensil mekanik
Rapido
Penghapus
Mal huruf dan mal lingkaran
Dan lain-lain.

emahaman akan pengetian dan fungsi gambar tenik sangat penting untuk calon
desainer seni dan kerajinan, calon pendidik seni maupun desainer komunikasi
visual sebagai bekal di masyarakat nantinya. Ketepatan pemahaman terhadap
materi ini akan membantu manusia dalam menyikapi penerapan dasar penggunaan
alat dan prinsip dalam menggambar teknik.
Sejak mulai zaman purba, mesopotamia, mesir kuno, Yunani dan Romawi kuno,
dan Renaisance hingga abad sekarang, gambar teknik dikenal dengan berbagai
macam dan fungsi sesuai dengan bidang ilmu yang didalami. Penggunaan gambar
telah lama digunakan oleh manusia, yakni sejak zaman purba. Pada zaman nenek
moyang kita telah mengenal penggunaan gambar sebagai alat penyampaian
gagasan mereka, yakni melalui dinding-dinding gua.
(c) gambarmesin.com
Salah satu contoh gambar teknik yang dianggap baik dan lengkap pada zaman dulu
adalah karya orang Romawi Kuno yang meliputi rencana bangunan rumah, istanah,
benteng dan lain sebagainya. Pada masa itu ahli gambar telah menggunakan jidar
dan jangka untuk membuat bagan susunan tampak tegak (elevasi) dan pandangan
denah (plan view) serta telah mampu mengolah perspektif dengan baik, namum
teori penggambaran proyeksi tampang pada bidang proyeksi imajiner masih belum
dikembangkan sebagai sarana penggambaran.

Pada abad ke 12 kertas dikembangkan di Eropa dan secara umum dipergunakan


untuk membuat gambar diantaranya untuk membuat gambar teknik. Dalam
perkembangannya, gambar teknik digunakan untuk memecahkan masalah
penggambaran 3 dimensi secara eksak pada bidang gambar yang bersifat 2 dimensi.
Perkembangan menonjol penggunaan gambar teknik untuk memecahkan masalah
ini pada abad ke 15 masa Renaissance, yakni Leonardo da Vinci yang melakukan
studi matematis tentang gambar dan lukisan. Studi ini menghasilkan suatu metode
gambar 3 dimensi yang merupakan cikal bakal gambar perspektif.
Penggunaan gambar teknik di Indonesia dikenal dari bangsa Belanda pada waktu
zaman penjajahan. Pada saat itu gambar teknik digunakan dalam pembelajaran
seni pertukangan dan pendidikan teknik di Technische Hooggeschool yang sekarang
ini adalah Institut Teknologi Bandung.

Pengertian dan kegunaan gambar teknik dalam seni


dan desain
Gambar merupakan alat untuk mengungkapkan maksud dari seorang penggambar,
yang kemudian di sebut “bahasa visual” dan secara umum gambar teknik dapat
dikatakan sebagai metode komunikasi yang dipergunakan manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan penggunaan gambar teknik adalah untuk menterjemahkan gambar desain
menjadi gambar terukur sehingga dapat dipahami orang lain, terutama oleh
pelaksana, bagian produksi, menghitung biaya, penggunaan material dan lain
sebagainya.
Ruang lingkup penggunaan gambar teknik hampir tidak terbatas, dalam bidang
desain khususnya desain produk gambar teknik dapat difungsikan dalam empat
kelompok yaitu: (1) desain produk peralatan (2) desain peralatan lingkungan (3)
desain alat transportasi (4) desain kriya. Jika dihubungkan dengan bidang desain
komunikasi visual, gambar teknik lebih difungsikan sebagai teknik presentasi
penunjang, misalnya dalam mendesain suatu produk promosi iklan.

Dalam menggambar teknik dikenal prinsip dasar penggunaan alat, bahan dan
media, serta prinsip dasar penyajian gambar. Salah satu hal terpenting dalam
penyajian gambar adalah memahami ilmu proyeksi, yakni ilmu cara membayangkan
benda yang dipandang dan ditentukan oleh garis-garis pandangan pengamat
sehingga menghasilkan representasi dari objek yang digambar.

Fungsi dan Sifat Gambar sebagai Gambar Teknik

1. Gambar Sebagai Bahasa Teknik

Gambar adalah sebuah alat komunikasi untuk menyatakan maksud dari seorang sarjana
teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk
sarjana teknik.

Perbandingan antara bahasa dan gambar diperlihatkan pada tabel dibawah, dimana standard
gambar merupakan tata bahasa dari suatu bahasa.

Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar
bagaimanapun adalah bahasa teknik. Oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus
meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Dalam hal bahasa, kalimat
pendek dan ringkas mencakup keterangan – keterangan dan pikiran-pikiran yang berlimpah.
Hal ini hanya dapat dicapai oleh kemampuan, katier dan watak sipenulis. Di lain pihak
keterangan dan pikiran demikian hanya dapat dimengerti oleh pembaca yang terdidik

Keterangan-keterangan dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan dengan bahasa, harus
diberikan secukupnya sebagai lambing-lambang. Oleh karena itu berapa banyak dan berapa
tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan dalam gambar tergantung dari bakat perancang
gambar ( design drafter). Sebagai juru gambar sangat penting untuk memberikan gambar
yang tepat dan mempertimbangkan pembacanya. Untuk pembaca, penting juga berapa
banyak keterangan yang dapat dibacanya dengan teliti dari gambar.

Tabel 1 Bahasa dan gambar

Lisan Kalimat Gambar


Indra Akustik Visual Visual
Ekspresi Suara Kalimat Gambar
Aturan Tata bahasa Standard Gambar
2. Fungsi Gambar

Fungsi gambar digolongkan menjadi tiga golongan berikut :

o Penyampaian Informasi

Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-
orang yang bersangkutan, kepada perencana proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan dan
sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan saja orang-orang dalam pabrik sendiri,
tetapi juga orang-orang dalam pabrik sub kontrak ataupun orang-orang asing dalam bahasa
lain.

o Pengawetan, Penyimpanan dan penggunaan keterangan

Gambar merupakan data teknis yang sangat penting sebagai bahan informasi untuk rencana-
rencana yang akan dating shingga diperlukan cara-cara penyimpanan, kodifikasi nomor urut
gambar dan lain-lain.

Gambar 1.1 Gambar 1.2

o Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi

Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk
gambar melalui proses, seperti gambar 1.3 misalntya. Pertama-tama analisa dan disintesa
dengan gambar. Kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang
sehingga didapatkan gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya
melukiskan gambar, tyetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya piker untuk perencana
Gambar 1.4. Oleh karena itu sarjana teknik tanpa kemampuan menggambar akan kekurangan
cara penyampaian keinginan maupun cara menerangkan.
Gambar 1.3 Gambar 1.4

3. Sifat-sifat gambar

Sifat-sifat gambar dilihat dari tujuan gambar dapat diuraikan sebagai berikut

o Internasionalisasi Gambar

Peraturan-peraturan gambar dimulai dengan persetujuan bersama antara orang-orang


bersangkutan, dan kemudian telah menjadi bentuk standard perusahaan bersama dengan
meluasnya dunia usaha, keperluan standar perdagangan dan standard nasional meningkat.
Pada tahun-tahun terakhir ini peningkatan pembagian kerja secara intrnasional, perkenalan
dengan teknologi asing, telah mengharuskan internasionalisasi standard gambar.

Agar supaya tujuan ini dapat dicapai, penunjukan-penunjukan dalam gambar harus sama
secara internasional maupun ketentuan-ketentuan dan pengertian cara-cara penunjukan dan
lambing harus diseragamkan secara Internasional. Lagipula suatu bahasa tertentu tidak boleh
dicantumkan dalam gambar.

o Mempopulerkan gambar

Dalam lingkungan teknologi tinggi, akibat dikenalnya teknologi, golongan yang harus
membaca dan mempergunakan gambar meningkat jumlahnya. Akibatnya diperlukan cara
mempopulerkan gambar, dan gambar harus jelas dan mudah, peraturan-peraturan dan standar,
eksplisit sangat diperlukan

o Perumusan gambar

Hubungan yang erat antara bidang-bidang industri seperti permesinan, stuktur, perkapalan,
perumahan atau arsitektur, teknik sipil, masing-masing dengan kemajuan masyarakat
teknologinya, tidak memungkinkan menyelesaikan suatu proyek dari satu bidang saja, bahkan
lebih dari itu, telah menjadi suatu keharusan untuk menyediakan keterangan-keterangan
gambar yang dapat dimengerti, terlepas dari bidang-bidang di atas. Untuk tujuan ini masing-
masing bidang akan mencoba untuk mempersatukan dan mengidentifisir standar-standar
gambar.

o Penyederhanaan gambar
Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting tidak hanya untuk
mempersingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena itu
penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga menggambar.

o Modernisasi gambar

Bersamaan dengan kemajuan teknologi, standar gambar juga telah dipaksa untuk
mengikutinya, dapat disebutkan di sini cara-cara baru ( modern ) yang telah dikembangkan
seperti misalnya pembuatan film mikro, berbagai macam mesin gambar otomatis dengan
bantuan computer ( CAD – Computer Aided Design) dsb

Materi ini bisa di download di sini :

Posted by nursholih muhammad at 4:30 AM

Anda mungkin juga menyukai