Anda di halaman 1dari 10

Gambar teknik adalah suatu gambar yang dijadikan media

komunikasi oleh seorang ahli teknik dalam membuat dan


merancang sebuah desain atau produk.

Dalam sebuah gambar teknik diperlukan kejelasan dari hal-hal


teknis agar dapat meneruskan keterangan yang dimaksud tersebut
secara tepat dan akurat, sehingga gambar yang dibuat bisa
dipahami dengan jelas.

Setiap keterangan harus diwakili oleh lambangnya masing-masing,


sehingga memerlukan keterampilan yang baik dalam membuat
suatu gambar teknik.
Berikut ciri-ciri gambar teknik:

Mempunyai Skala tercantum didalamnya, agar anda mengetahui perbandingan ukuran aslinya.

Mempunyai dimensi.

Mempunyai detail dari gambar utama, agar pelaksana lebih mudah mengetahui bentuk aslinya.

Terdapat perbedaan garis, yang mempunyai arti tersendiri.

Setiap item pada gambar, mempunyai nama sendiri.

Mempunyai keterangan dan spesifikasi pada bagian element tertentu.

Warna hitam putih, untuk gambar kerja, agar lebih mudah dibaca dan diperbanyak.

Dalam sebuah perencanaan dan perancangan, fungsi gambar teknik


mempunyai tiga poin penting yang harus dimilikinya, yaitu antara
lain:

 Sebagai penyampaian informasi


Gambar teknik harus bisa meneruskan informasi yang dimaksud
oleh ahli teknik kepada orang-orang yang terkait didalam proyek
tersebut, seperti operator, pemeriksa, kontraktor dan lainnya yang
berhubungan dengan proyek.

 Sebagai sarana penyimpanan dan penggunaan

Gambar yang dibuat adalah suatu gambar teknis yang sangat


penting untuk bahan informasi perencanaan kedepannya, sehingga
harus disimpan dan dijaga dengan baik sebagai informasi untuk
rencana-rencana yang akan mendatang.

Dokumentasi diatur dengan teliti untuk memudahkan mencari data


yang diperlukan dalam suatu perencanaan dan perancangan

 Sebagai Konsep Perencanaan

Konsep atau pemikiran yang terlintas dalam perencanaan


diciptakan dalam suatu bentuk gambar yang awalnya dari ide
kemudian dianalisis, lalu dibuat kedalam gambar untuk diteliti dan
dievaluasi lebih lanjut.

Proses ini dilakukan terus menerus hingga mendapatkan suatu


gambar yang sempurna. Oleh sebab itulah seorang ahli teknik harus
bisa mengolah sebuah ide yang ada di benak mereka kedalam
gambar teknik untuk direalisasikan.

Alat-alat yang digunakan untuk membuat gambar teknik secara


manual antara lain adalah:

 Kertas Gambar

Kertas gambar yang sering digunakan ialah kertas putih (kertas


padalarang/kertas manila) dan kertas kalkir.
Kertas padalarang dan kertas manila ialah jenis kertas yang tidak
tembus cahaya, agak tebal, biasanya untuk membuat gambar
dengan pensil dan kadang-kadang juga dengan tinta.

Adapun kertas kalkir ialah kertas yang tembus cahaya (transparan)


biasanya untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan
proses lanjutan dari pembuatan gambar dengan pensil untuk
mempermudah dalam penggandaan (reproduksi).

 Pensil Gambar

Untuk menggambar teknik dibutuhkan pensil (potlot) yang berbeda


untuk kebutuhan menulis, baik kualitas ataupun tingkat
kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil dicantumkan pada salah
satu ujungnya.

 Mistar Gambar Penggaris Segitiga

Penggaris segitiga ialah alat untuk menarik garis, mempunyai salah


satu sudut 900 (siku-siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku
terdiri dari dua buah penggaris segitiga siku-siku, yang satu
bersudut 450 hingga 450 dan yang lainnya bersudut 600 hingga
300.

 Jangka

Jangka digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran atau busur


lingkaran. Biasanya jangka ditempatkan dalam suatu kotak.

 Rapidograph

Untuk membuat gambar dengan tinta, bisa menggunakan pen tarik


yang biasanya terletak pada kotak jangka.
Namun, hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan
untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus
menyetel berkali-kali.

Rapido bersifat refill atau bisa diisi ulang jika tinta telah habis, oleh
karena itu rapido perlu dilengkapi dengan tinta gambar yang
biasanya banyak dijual di pasar .

 Sablon

Untuk keseragaman dan kerapihan dalam membuat tulisan, cobalah


gunakan sablon atau mal huruf dan angka, sedangkan untuk
membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk digunakan
sablon atau mal bentuk..

Adapun untuk menggambar garis lengkung (kurva) misalnya elips,


parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.

 Busur Derajat

Busur derajat dipakai untuk mengukur sudut atau membagi sudut.


Biasanya busur derajat ini memiliki garis-garis pembagi 00 sampai
dengan 1800.

 Meja Gambar

Meja gambar terdiri dari dua bagian yaitu papan gambar serta
standar (rangka penyangga). Standar atau rangka penyangga bisa
diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang di inginkan
oleh juru gambar.
Buat anda yang masih awam atau yang baru mengenal
menggambar teknik pasti bingung dengan simbol simbolnya.

Jujur saya juga bingung waktu awal-awal kuliah hehe.

Bingung simbol ini buat apa simbol itu menggambarkan apa. Nah
disini saya akan membagikan apa yang saya dapatkan di lapangan
dan di bangku perkuliahan.
Tabel Ukuran Kertas A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9,
A10 dalam MM, CM, dan Inchi

Berikut daftar ukuran kertas seri A dengan satuan milimeter


(mm), centimeter (cm), dan inchi dalam tabel.
Kertas gambar menjadi salah satu bagian yang penting dalam menggambar. Ia memiliki banyak
fungsi mulai dari sebagai tempat untuk menggambar, output cetak, sketsa bangunan, dan
sebagainya.

ia terbagi kedalam beberapa jenis berdasarkan manfaatnya. Yuk kita cari tahu jenis dan
kegunaannya lewat penjelasan di bawah ini.

1. Kertas kalkir
Kertas ini hampir sama dengan kertas HVS tapi, kertas ini digunakan untuk media
sablon. Kertas ini berukuran lebih tipis, berwarna lebih gelap, dan seperti tertumpah
minyak.
2. Kertas duplex
Kertas duplex mudah dikenal karena memiliki 2 sisi dengan warna yang berbeda. Satu
sisi berwarna putih sedangkan sisi lainnya berwarna abu-abu. Kertas duplex terbagi
kedalam beberapa jenis sesuai dengan tingkat gramasinya mulai dari 250 gram, 270
gram, 310 gram, 350 gram, dan 400 gram.
3. Kertas art/Matt Paper
Kertas ini sering digunakan sebagai media untuk mencetak brosur karena
permukaannya yang licin. Berdasarkan tingkat gramasinya, kertas art terbagi kedalam 3
jenis yakni, 100 gram, 120 gram, dan 150 gram.
4. Kertas HVS
Bisa dibilang, kertas HVS merupakan salah satu jenis kertas gambar yang sangat
populer karena sering digunakan. Ia terbagi kedalam beberapa jenis mulai dari A1-A6
sesuai dengan tingkat besarannya

Macam-Macam Garis Gambar Teknik


Berikut merupakan macam-macam garis pada bidang gambar teknik beserta
ciri-ciri, gambar, dan penjelasannya.

1. Garis Kontinu Tebal


Garis kontinu tebal merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis
nyata, garis-garis suatu objek, dan juga garis-garis tepi.

2. Garis Kontinu Tipis


Garis kontinu tipis merupakan garis yang digunakan sebagai garis petunjuk,
garis khayal, garis bantu, garis ukur, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir.

3. Garis Putus-Putus
Garis putus-putus merupakan garis yang berfungsi sebagai garis objek atau
pun garis tepi yang terhalang.

4. Garis Setrip Titik Tipis


Garis setrip titik tipis merupakan garis yang digunakan sebagai garis sumbu,
garis simetri, dan garis lintasan. Jika dipertebal pada bagian ujung dan
belokannya, maka fungsinya sebagai garis bidang potong.

5. Garis Setrip Titik Tebal


Garis setrip titik tebal merupakan garis yang digunakan sebagai garis
penunjuk permukaan pada objek yang memerlukan penanganan khusus.

6. Garis Setrip Titik dengan Titik Ganda


Garis setrip titik dengan titik ganda memiliki beberapa kegunaan, diantaranya
yaitu sebagai penunjuk bagian yang berdampingan, sebagai batas-batas
kedudukan objek yang bergerak, dan sebagai garis pada batang profil.

7. Garis Kontinu Bebas


Garis kontinu bebas atau tipis merupakan garis yang digunakan sebagai garis-
garis pembatas pada bagian objek yang dipotong.

8. Garis Kontinu Zig Zag


Garis kontinu zig zag memilki fungsi yang sama dengan garis kontinu bebas
atau tipis, yaitu sebagai garis-garis pembatas dari bagian suatu objrk yang
dipotong

Anda mungkin juga menyukai