Anda di halaman 1dari 57

11.

Cylinders
Cylinder Components

Fungsi utama hydraulic cylinder adalah


untuk menggerakan implemen seperti
Blade, Backet dll.
Hydraulic Cylinder merupakan Linier
Actuator yang merubah energy hydraulic
menjadi energy mekanik.
Cylinder Components

Gambar diatas merupakan Doble Acting


Cylinder yang paling umum digunakan. Terdiri
dari : [1] Rod; [2] Cylinder Tube;
[3] Cap Eye; [4] Rod Eye; [5] Cylinder head;
[6] Piston; [7] Piston Nut; [8] Connecting points.
Rod

Rod dihubungkan dengan piston untuk


mengangkat beban dari implement.
Biasanya terbuat dari baja keras yang dilapisi
dengan chrome supaya tahan gores dan
tahan terhadap pitting.
Cylinder Tube

Cylinder tube adalah selongsong yang dibuat


dari baja tuang atau baja press, atau pipa
yang ujung-ujungnya dilas. Permukaan
bagian dalam cylinder dikerjakan sangat
mulus dan presisi.
Cap Eye

Cap Eye memungkinkan cylinder dapat


dihubungkan dengan machine atau
implement
Rod Eye

Rod Eye memungkinkan cylinder dapat


dihubungkan dengan machine atau
implement
Cylinder Head

Cylinder head sebagai penutup cylinder dan


memungkinkan dapat dibuka dan ditutup
agar rod dapat dikeluarkan dari dalam
cylinder. Cylinder head diikat dengan
cylinder menggunakan ulir atau baut.
Threaded Crown Cylinder Head

Threaded Crown Cylinder head memiliki ulir


dalam yang dipasangkan dengan ulir pada
bagian luar cylinder.
Threaded Gland Cylinder Head

Threaded Gland Cylinder head memiliki ulir


luar yang dipasangkan dengan ulir bagian
dalam cylinder.
Connecting point

Component ini memungkinkan cylinder


dapat dihubungkan dengan pipa untuk
menyalurkan minyak hydraulic menuju atau
keluar dari cylinder.
Piston

Piston berupa piringan baja yang terpasang


pada ujung rod. Tekanan minyak hydraulic
akan menekan bagian sisi-sisi piston untuk
menggerakan rod.
Piston Nut

Piston Nut untuk mengikat piston pada rod.


Quiz
1. Komponen yang berfungsi
meneruskan tekanan
minyak untuk mendorong
rod adalah:
a. Cap Eye [3]
b. Rod Eye [4]
c. Piston [7]
d. Cylinder head [5]
Quiz
2. Komponen yang dipoles
dan biasanya dilapisi
dengan Chrome untuk
menghindari goresan dan
pitting adalah:
a. Cap Eye [3]
b. Rod [1]
c. Piston [7]
d. Cylinder tube [2]
Quiz
3. Komponen yang
berbentuk selongsong
adalah:
a. Cap Eye [3]
b. Rod [1]
c. Piston [7]
d. Cylinder tube [2]
Cylinder Seals

Beberapa Seal Cylinder adalah :


[1] Rod Wiper; [5] Rod Seal;
[2] Rod Buffer; [6] Rod wear Ring;
[3] Piston Seal; [7] Head Seal.
[4] Piston Wear Ring;
Rod Wiper Seal

Rod Wiper Seal berfungsi untuk menjaga


agar debu dari luar tidak masuk kedalam
Cylinder
Rod Buffer Seal

Rod Buffer Seal merupakan rod seal lapis


kedua yang berfungsi untuk mencegah agar
tekanan yang berlebihan dari dalam cylinder
tidak mencapai rod wiper seal.
Piston Seal

Piston Seal berfungsi sebagai perapat antara


piston dengan cylinder tube, guna
memperkecil kebocoran minyak antara
ruang sisi rod cylinder dan sisi head cylinder.
Piston Wear Ring

Piston Wear Ring berfungsi agar piston


didalam cylinder benar-2 center terhadap
tube. Hal ini untuk menghindari agar piston
tidak menggores dinding tube.
Rod Seal

Rod Seal berfungsi sebagai seal utama dari


rod seal untuk mencegah kebocoran oli dari
dalam cylinder.
Rod Wear Ring

Rod wear Ring adalah selongsong yang


berfungsi agar rod berada pada posisi center
terhadap head untuk mencagah agar rod
tidak tergores oleh head.
Seal Types

Head Seal berfungsi mencegah kebocoran


minyak antara head dan cylinder tube.
Seal Types

Pada umumnya type Seal yang digunakan pada


cylinder ada tiga macam yaitu :
1. Dynamic Seal berfungsi sebagai perapat
antara dua komponen yang bergerak dimana
permukaan seal bersentuhan dengan kedua
komponen yang bergerak tersebut.
Seal Types

Pada umumnya type Seal yang digunakan pada cylinder


ada tiga macam yaitu :
2. Static Seal berfungsi sebagai perapat antara dua
komponen yang tidak bergerak.
3. Over size seal digunakan untuk cylinder yang telah
mengalami over size. Biasanya over size head seals,
piston seals, dan Piston Wear Ring dengan ukuran
antara (0.030” – 0.060”).
Quiz 1. Seal yang berfungsi
mencegah debu atau
kotoran masuk kedalam
cylinder adalah:
a. Rod Seal
b. Rod Buffer
c. Rod Wiper Seal

2. Seal pada gambar disaming


adalah:
a. Static Seal
b. Dynamic Seal
Quiz
3. Seal mana yang harus
digunakan pada cylinder
yang sudah di oversize :
a. Rod Wear Ring
b. Oversized Seal
c. Rod Wiper Seal
Integral Head End Snubber

Boom Cylinder pada Caterpillar 446 Backhoe


Loader menggunakan Integral head end
snubber yang berfungsi sebagai bantalan
ketika boom mencapai langkah paling pendek
dengan memasang orifice sehingga pada
langkah akhir, piston akan bergerak lambat.
Integral Head End Snubber

Component Integral Head End Snubber adalah :


[1] Snubber;
[2] Piston;
[3] Rod;
[4] Cylinder
Integral Head End Snubber

1. Snubber
2. Piston
3. Rod
4. Cylinder

Pada akhir langkah Boom Cylinder


memendek, snubber memasuki lubang
sempit pada ujung head, maka aliran minyak
menjadi terbatasi, hal ini menyebabkan
gerakan rod melambat.
Piston Bypass Valve

Component lain yang berfungsi melindungi


cylinder adalah Piston bypass valve yang
terpasang pada piston. Pada saat memanjang
maupun memendek, valve tertutup
sebagaimana terlihat pada iuistrasi gambar 1
Piston Bypass Valve

Pada saat piston mendekati ujung, spool valve


menyentuh bagian ujung cylinder sehingga
valve terbuka dan mengalirkan minyak menuju
tanki sebagaimana terlihat pada iluistrasi
gambar 2.
Piston Bypass Valve

Valve jenis ini dapat ditemui pada track type


tractors type sedang dan besar. Hal ini untuk
mencegah terjadinya kerusakan struktur pada
cylinder, terutama pada saat operator
memiringkan blade secara maksimal.
Types of Cylinders

Ada beberapa macam type cylinder yang


digunakan pada unit alat berat.
Single Acting Cylinder

Single Acting Cylinder merubah tenaga


hydraulic menjadi gerakan memanjang (hanya
satu arah). Minyak hydraulic masuk melalui
lubang tunggal untuk memanjangkan cylinder,
kemudian cylinder kembali memendek akibat
adanya beban.
Double Acting Cylinder

Double Acting Cylinder merubah tenaga


hydraulic menjadi dua gerakan memanjang
dan memendek. Tenakan hydraulic
mendorong piston sehingga cylinder
memanjang.
Double Acting Cylinder

Agar Cylinder memendek, maka tekanan


hydraulic dialirkan pada arah/sisi sebaliknya.
Double Acting Cylinder

Ini adalah salah satu implementasi double


acting cylinder yang terpasang pada
Caterpillar 815B Compactor
Single Acting Telescoping Cylinder

Single Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Gravitasi beban yang akan
mendorong rod memendek.
Single Acting Telescoping Cylinder

Single Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Gravitasi beban yang akan
mendorong rod memendek.
Single Acting Telescoping Cylinder

Single Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Gravitasi beban yang akan
mendorong rod memendek.
Single Acting Telescoping Cylinder

Ini adalah salah satu implementasi single


acting telescoping cylinder yang terpasang
pada Fork lift. Beban dapat menjangkau
tempat yang lebih tinggi dibandingkan
dengan non telescoping cylinder.
Double-Acting Telescoping Cylinder

Double Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Tekanan hydraulic dari arah
yang berlawanan mendorong rod bergerak
memendek.
Double-Acting Telescoping Cylinder

Double Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Tekanan hydraulic dari arah
yang berlawanan mendorong rod bergerak
memendek.
Double-Acting Telescoping Cylinder

Double Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Tekanan hydraulic dari arah
yang berlawanan mendorong rod bergerak
memendek.
Double-Acting Telescoping Cylinder

Double Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Tekanan hydraulic dari arah
yang berlawanan mendorong rod bergerak
memendek.
Double-Acting Telescoping Cylinder

Double Acting Telescoping Cylinder memiliki


outer dan inner rod. Outer rod akan
memanjang secara penuh terlebih dahulu,
kemudian disusul inner rod memenjang
secara penuh. Tekanan hydraulic dari arah
yang berlawanan mendorong rod bergerak
memendek.
Double-Acting Telescoping Cylinder

Ini adalah salah satu implementasi double


acting telescoping cylinder yang terpasang
pada Caterpillar Off High Way Truck untuk
menaikan dan menurunkan Vessel/Bak.
Double-Rodded

Double Rodded Cylinder memiliki piston dan


rod pada kedua sisinya. Cylinder ini
memberikan dorongan yang sama efektif
pada kedua sisinya, baik pada saat
memanjang maupun memendek.
Contoh Aplikasi Double-Rodded

Gambar diatas merupakan contoh aplikasi


double rodded yang digunakan pada
Caterpillar 416 untuk rangkaian steering
yang dapat memberikan gaya dorong yang
seimbang pada steering.
Quiz :
Apa type cylinder yang memiliki inner dan
outer rod ?
a. Double Rodded
b. Double Acting Telescoping
c. Single Acting

Apa nama cylinder yang pergerakannya hanya


memiki satu arah ?
d. Double Rodded
e. Double Acting Telescoping
f. Single Acting
Troubleshooting Cylinders

Komponen hydraulic system yang bekerja


paling berat adalah cylinder.
Cylinder menyangga beban implemen secara
penuh dan dipaksa unutk bekerja pada
lingkungan yang berat/keras.
Bagai mana Cylinders Bisa Gagal Fungsi ?

•Terdapat kebocoran internal


maupun eksternal.
• Rusak/pecah/retak
• Kerusakan secara fisik
Mengapa Cylinders Bisa Gagal Fungsi ?

•Terdapat lubang-lubang
kecil (pitting) dan goresan
yang disebabkan oleh
kontaminant.
• Mendapat tenakan yang
berlebih.
• penggunan yang salah.
• Pemasangan yang salah
• terdapat keausan.
Indikator Cylinders Gagal Fungsi ?

•Terdapat kebocoran Oli.


• Terdapat kekocakan rod
yang berlebihan (terutama
saat rod keluar)
• Terdapat keretakan pada
komponen.
• Terdapat lubang-lubang
kecil (pitting) dan goresan
pada rod.

Anda mungkin juga menyukai