Power Conversion Principles Hydraulic system harus mampu merubah dan mengontrol energy yang mengalir dari satu komponen ke komponen berikutnya. Hydraulic system harus memperoleh energy dari sumber lain yang biasanya dari putaran engine untuk memutar pompa hydraulic. Power Conversion Principles Valve control mengatur transfer hydraulic energy ke dalam system dengan cara mengontrol banyaknya dan arah aliran hidrolik. Actuator merubah energi hidrolik menjadi energi gerak baik gerakan lurus maupun putar. Quiz: Jika power yang digunakan untuk menggerakan system hidrolik sebesar 10 HP, maka power maksimum yang dihasilkan oleh system hidrolik adalah : a. Lebih besar dari 10 HP b. 10 HP c. Kurang dari 10 HP Menghitung Performa Hidrolik System Menghitung kecepatan gerakan actuator : 1. Displacement / Volume 2. Flow rate (banyaknya fluida mengalir dalam satuan waktu. Kecapatan actuator Dengan flow rate yang sama, actuator yang meningkat jika memiliki volume besar akan flow rate lebih lambat dibandingkan meningkat. dengan volume yang kicil. Menghitung Performa Hidrolik System Displacement = Luas penampang piston (1) x langkah piston (2)
Displacement = 5.00 in2 x
20.00 in = 100.00 in3 Jika dihitung dalam satuan metrik Displacement = 32.3 cm2 x 50.8 cm = 1640.8 cm3 Cycle time Cycle time = Displacement / flow rate
Cycle time = 100.00 in3
/460.00 in3/min x 60 sec/min = 13.04 sec
Cycle time = 1640.8 cm3
/7538 cm3/min x 60 sec/min = 13.06 sec. Cycle time Hubungan antara flow rate dengan displacement sangat berguna untuk memecahkan masalah pada system hidrolik. Cycle time untuk machine biasanya tertulis pada shop manual. Jika nilainya berbeda dengan hasil pengukuran, maka flow rate yang masuk ke dalam cylinder tidak sesuai dengan seharusnya. Hal ini mengindikasikan adanya masalah pada hidrolik system Latihan
Piston area = 3.00 in2
Piston travel = 15.00 in Flow rate = 600 in3 /min
Hitung Cycle time !
Pascal’s Law Jika aliran fluida tertahan oleh berbagai hal, misalnya cylinder tertahan oleh beban, maka tekanannya akan naik.
Besarnya tekanan dapat
dihitung dengan cara membagi gaya/beban dengan luas area.
Ini adalah salah satu
penerapan hukum Paskal pada sistim hidrolik Pascal’s Law
P=F/A F=PxA A=F/P Pascal’s Law a. Piston diam b. Piston bergerak ke bawah c. Piston bergerak ke atas Units of Measurement