Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dini Safitri

No.bp : 20101154330141
Kelas : Etika Profesi Teknik Sipil 4

1. Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia INTAKINDO


Fungsi pokok

Intakindo berfungsi sebagai wadah komunikasi, konsultasi, koordinasi, kerjasama dan pemersatu di
antara anggota Intakindo pada khususnya dan para tenaga yang memberikan layanan jasa keahlian
pada Umumnya

Kode etik profesi

Untuk melaksanakan tugas mulia yang profesional dengan menjujung tingga etika dalam melayani
pemberi tugas, sesama profesi serta masyarakat, maka setiap anggota Ikantan Nasional Tenaga Ahli
Konsultan Indonesia harus :

1. Menjunjung tinggi profesi yang luhur dan mulia.

2. Melaksanakan profesi dengan standar yang tinggi, jujur serta tidak memihak.

3. Selalu mengembangkan diri untuk meningkatkan kompetensi.

4. Menghindari perbuatan yang menyesatkan publik.

5. Menghindari terjadinya pertentangan kepentingan.

6. Mengutamakan kesehjateraan, keselamatan masyarakat, dan lingkungan hidup berkelanjutan.

Peranan organisasi profesi

Asosiasi yang diberi kewenangan untuk melaksanakan uji kompetensi untuk sertifikasi kompetensi
penyusun dokumen Amdal dan Auditor Lingkungan Hidup

Contoh perbuatan yang melanggar kode etik profesi

1. tidak menjunjung tinggi profesi yang luhur dan mulia.

2. tidak Profesionalisme

4. Melakukan perbuatan yang menyesatkan publik.


2. Ikatan ahli manajmen proyek Indonesia IAMPI
Fungsi pokok

IAMPI adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proyek dan
program dengan menyediakan pelajaran manajemen proyek dalam skala luas bagi stakeholder dan
masyarakat.

Tidak cuma di bidang konstruksi, lingkup layanan IAMPI juga di bidang non-konstruksi. Di
antaranya, penyedia jasa perbankan, keuangan dan asuransi, telekomunikasi, oil and gas,
pertambangan dan energi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat serta pengguna jasa lainnya. 

Kode etik

Setiap Anggota IAMPI, wajib selalu bersikap, bertingkah laku dan bertindak berdasarkan etika umum
seorang Ahli Profesional, yaitu:

 Penuh perhatian terhadap sesama

 Jujur terhadap diri sendiri dan lingkungannya

 Bertanggungjawab atas semua pikiran, ucapan dan tindakan yang dilakukannya

 Menepati janji

 Bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan sempurna

 Bersikap setia dan taat asas

 Bersikap adil

 Mempunyai integritas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya

 Dapat menghargai dan menerima pendapat orang lain

Peranan organisasi profesi

Suatu organisasi nirlaba yang bekerja untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proyek dan program
dengan menyediakan pelajaran manajemen proyek dalam skala luas bagi stakeholder dan masyarakat

Contoh perbuatan yang melanggar kode etik profesi

 Tidak peduli terhadap sesama

 Tidak Jujur terhadap diri sendiri dan lingkungannya

 Tidak Bertanggungjawab atas semua pikiran, ucapan dan tindakan yang dilakukannya

 Melanggar janji
3. Ikatan ahli konstruksi Indonesia IAKI
Dengan demikian Dewan Pengurus Daerah IAKI menyelenggarakan fungsi :

- Pelaksanaan kebijakan organisasi, pemberian bimbingan serta pengurusan sertifikasi sesuai


dengan peraturan dan petunjuk Dewan Pimpinan Pusat.
- Pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kemampuan anggota, berdasarkan peraturan dan
petunjuk Dewan Pimpinan Pusat, meliputi :
- Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam bentuk kursus, seminar, sosialisasi, lokakarya
dibidang teknis administratif Jasa konstruksi
a. Pemeliharaan Database Anggota

b. Penelitian dan pengembangan bidang Jasa konstruksi

c. Pembinaan etika Jasa konstruksi, sesuai dengan Kode etik dan Tata laku anggota
IAKI

- Pengamanan atas pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan organisasi serta
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Kode Etik

1. Berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan bidang konstruksi di Indonesia

2. Berperan aktif dalam mengembangkan IPTEK menghadapi tantangan era globalisasi

3. Membentuk tenaga ahli kostruksi yang profesional, berdaya saing tinggi dan efisien

4. Menjunjung tinggi norma – norma Jasa Konstruksi sesuai dengan peraturan / perundang –
undangan

5. Menjunjung tinggi Etika Profesi serta membangun Loyalitas dan Toleransi diantara sesama
tenaga ahli konstruksi

6. Bersifat independent dan mandiri dalam berprofesi

7. Loyal terhadap kebijakan Pemerintah dalam pembangunan menuju masyarakat Indonesia


yang adil, makmur dan sejahtera

Contoh perbuatan yang melanggar kode etik profesi

1. Tidak aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan bidang konstruksi di Indonesia

2. Melanggar norma – norma Jasa Konstruksi sesuai dengan peraturan.


4. Persatuan insinyur indonesia PII
Fungsi pokok

1. Meningkatkan peran dan tanggung jawab profesional profesi Insinyur Indonesia dalam
pembangunan daerah, nasional, regional dan internasional.

2. Meningkatkan kompetensi professional Insinyur Indonesia berdaya saing internasional yang


mampu menjawab tantangan dalam kancah lokal, nasional, regional dan internasional.

3. Menyelenggarakan kegiatan advokasi dan edukasi profesi keinsinyuran.

4. Membina dan mengembangkan kegiatan yang dapat mendorong terciptanya iklim untuk
tumbuh dan berkembangnya profesi insinyur Indonesia.

5. Membangun wahana pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Profesi Keinsinyuran


Indonesia yang diakui dunia internasional dengan menyelenggarakan Program Pengembangan
kompetensi Profesi Insinyur secara konsisten dan berkelanjutan

Kode etik profesi

Kode Etik Insinyur Indonesia, Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur Indonesia

Catur karsa adalah 4 prinsip dasar yang wajib dimiliki oleh Insinyur Indonesia antara lain:

a. mengutamakan keluhuran budi,


b. menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat
manusia,
c. bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya dan
d. meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

Peranan organisasi profesi

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) merupakan organisasi wadah berhimpun Insinyur yang
melaksanakan penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia.Keinsinyuran adalah kegiatan teknik
dengan menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan
memperhatikan keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian
lingkungan. Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur, seseorang harus lulus dari Program Profesi
Insinyur.
Contoh perbuatan yang melanggar kode etik profesi

1. menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan pribadi,


2. bekerja secara lalai

5. Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)

Fungsi pokok

IAP berfungsi sebagai wadah pembinaan profesi, komunikasi, penelitian dan pengembangan,
konsultasi dan koordinasi antarahli perencanaan wilayah dan kota, juga antara ahli perencanaan
wilayah dan kota dengan ahli lainnya, lembaga masyarakat, swasta, pemerintah dan dunia
internasional.

Kode etik profesi

1. Kode etik perencanaan Indonesia sebagai kaidah kehormatan diturunkan berdasarkan nilai-


nilai luhur masyarakat dan bangsa Indonesia yang berlandaskanfalsafah Pancasila dan UUD
1945.
2. Kode etik perencanaan Indonesia merupakan sikap profesi dalam mengembantanggung
jawabnya berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan
negara, pemberi kerja dan atasan, serta tanggung jawab profesi, rekan sejawat maupundiri
sendiri.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara merupakan paying daritanggung jawab
lainnya.

Peranan organisasi profesi

Memberikan advokasi kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah, baik dalam aspek pengembangan
kota, pengembangan wilayah, maupun isu-isu internasional dan global terkait perencanaan wilayah
dan kota. Beberapa advokasi IAP kepada pemerintah pusat adalah memberikan masukan tertulis
terhadap NSPK yang disusun pleh pemerintah pusat, seperti peroman tata ruang tentang TOD,
pedoman penyusunan rencana tata ruang, dll.

Contoh perbuatan yang melanggar kode etik profesi

Tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat dan negara

Anda mungkin juga menyukai