Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ETIKA PROFESI

Nama : Bima Prawira Kusuma Atmaja (181011401287)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax.
(021)7412566Tangerang Selatan – Banten
KODE ETIK
Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar & baik & apa yang tidak benar & tidak baik bagi profesional.
Kode etik menyatakan perbuatan apa saja yang benar/salah, perbuatan apa yang harus dilakukan
& perbuatan apa yang harus dihindari.
Kode etik menurut Ikatan Ahli Informatika Indonesia adalah Meningkatkan martabat, peran,
dan kemakmuran Indonesia melalui keahlian dan profesi informatika.
Ada tiga norma umum, yaitu norma sopan-santun, norma hukum, dan norma moral:
1. Norma sopan santun (norma etiket) menyangkut pola perilaku dan tata cara lahiriah
manusia untuk pergaulan sehari-hari.
2. Norma hukum adalah norma yang keberlakuannya dituntut secara tegas demi
keselamatan dan kesejahteraan manusia.
3. Norma moral menyangkut sikap dan perilaku manusia sebagai manusia; menyangkut
baik-buruk, adil tidak tindakan dan perilaku manusia.
IAII mensosialisasikan prinsip-prinsip moral bagi seluruh anggotanya. Kode Etik IAII
sebagai prinsip moral IAII dimaksud untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan
dirugikansecara sengaja atau tidak sengaja oleh ahli informatika. Kode etik bertujuan melindungi
keluhuran profesi ahli informatika dari perilaku-perilaku buruk dari oknum-oknum yang
mengaku sebagai ahli Informatika.
Keberhasilan Kode Etik IAII dipengaruhi oleh kemauan dan komitmen kuat dari ahli
Informatika anggota IAII untuk menjunjung tinggi penerapan etika; juga dipengaruhi dukungan
dari lingkungan organisasi dimana harus terdapat iklim organisasi yang memungkinkan anggota
IAII dapat melaksanakan tugasnya secara optimal yang tidak melanggar prinsip-prinsip etika.
Ahli Informatikaharus berorientasi pada kepentingan bangsa, negara dan umat manusia
tanpa melupakan keadilan dan kesejahteraan yang dilakukan secara fair. Kodeetik ahli
informatika anggota IAII sebagai berikut:
1. Landasan
Ahli informatika anggota IAII berlandaskan:
Landasan Dasar : Pancasila.
Landasan Cita-cita : Pembukaan UUD 1945.
Landasan Kenegaraan : Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan Konstitusi : Konstitusi Negara Kesatuan Repulik Indonesia.
Landasan Kerja : Noblese Oblige (Pada Kehormatan Terdapat Tanggung Jawab).

2. Perilaku Kebangsaan dan Kenegarawanan


Ahli Informatika anggota IAII:
a. Berperan dalam membentuk Indonesia dan umat manusia yang lebih baik.
b. Berperan dalam membentuk Indonesia dan umat manusia yang lebih sejahtera.
c. Berperan dalam membentuk Indonesia dan umat manusia yang lebih bermartabat.
3. Perilaku Umum
Ahli Informatika anggota IAII berkomitmen:
a. Berlaku jujur.
b. Berlaku adil (fair).
c. Berlaku disiplin.
d. Berlaku menjamin rahasia.
e. Berlaku menjamin kepercayaan yang diberikan klien.
f. Berlaku tidak berucap yang merendahkan martabat pihak lain.
g. Berlaku tidak bertindak yang merendahkan martabat pihak lain.
h. Berlaku tidak mewakili dua atau beberapa kepentingan yang berbeda atau yang
bersaing.
i. Berlaku tidak menerima pembayaran yang tidak ada keterangan yang jelas, bersih
danlengkap.
j. Berlaku tidak membantu pelanggaran terhadap kode etik ini.

4. Perilaku Komitmen Pribadi


Ahli Informatika anggota IAII berkomitmen:
a. Berpartisipasi menjunjung standar moral dalam menjalankan keahlian informatika.
b. Berpartisipasi menjunjung reputasi setinggi mungkin dalam menjalankan keahlian
informatika.
c. Berpartisipasi menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
Indonesia.
d. Berpartisipasi dalam belajar sepanjang hayat (lifelonglearning).
e. Berpartisipasi meningkatkan kemampuan menciptakan teknologi informasi
berkualitas yang aman, handal,dan bermanfaat dengan biaya dan waktu yang
memadai.
f. Berpartisipasi meningkatkan kemampuan menghasilkan dokumentasi tertulis yang
bagus, akurat,jelas dan informatif.
g. Berpartisipasi meningkatkan pemahaman terhadap teknologi informasi dan
dokumen-dokumen terkaitdimana teknologi informasi itu digunakan.
h. Berpartisipasi meningkatkan pengetahuan standar-standar yang relevan.
i. Berpartisipasi meningkatkan pengetahuan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
j. Berpartisipasi meningkatkan pemahaman dan praktek kode etik ini, dan diterapkan
di pekerjaan.

5. Perilaku Pada Masyarakat


Ahli Informatika anggota IAII berkomitmen:
a. Berlaku berupaya berkontribusi pada masyarakat.
b. Berlaku berupaya berkontribusi pada umat manusia.
c. Berlaku adil dan tidak melakukan diskriminasi.
d. Berlaku menghormati hak-hak atas karya intelektual.
e. Berlaku menghormati privasi pihak lain.
f. Berlaku menjunjung kerahasiaan.
g. Berlaku menawarkan renumerasi yang fair dan adil (fairand just renumeration).

6. Perilaku Pada Pekerjaan


a. Mengupayakan kualitas tertinggi dalam proses kerja.
b. Mengupayakan kualitas tertinggi dalam produk kerja.
c. Mengupayakan meningkatkan kompetensi profesional.
d. Mengupayakan mematuhi peraturan dan perundang-undangan.
e. Mengupayakan menerima review profesional yang memadai.
f. Mengupayakan menyedikan review profeisonal yang memadai.
g. Mengupayakan evaluasi komprehensif terhadap sistem berbasis komputer dan
dampaknya, termasuk analisis risiko-risiko yang mungkin.
h. Mengupayakan menghargai perjanjian-perjanjian, kesepakatan-kesepakatan,
dantanggungjawab-tanggungjawab yang diberikan.
i. Mengupayakan meningkatkan pemahaman publik terhadap komputasi dan
konsekuensinya.
j. Mengupayakan pengaksesan sumber daya komputasi dan komunikasi hanya saat
mempunyai otorisasiuntuk melakukan.

7. Perilaku Pada Sejawat


a. Berlaku mengajak sejawat menjunjung tinggi kode etik ini.
b. Berlaku membantu sejawat mengembangkan profesionalitas.
c. Berlaku menghargai karya sejawat.
d. Berlaku mengkaji karya sejawat secara obyektif.
e. Berlaku membantu sejawat untuk peduli dengan standar praktek kerja mutakhir.
f. Berlaku tidak merusak reputasi sejawat.
g. Berlaku tidak mencemarkan nama sejawat.
h. Berlaku tidak membantu kejahatan yang dilakukan sejawat.
i. Berlaku tidak mendesak klien atau atasan untuk menggantikan kedudukan sejawat.
j. Berlaku tidak menawarkan diri klien atau atasan untuk menggantikan kedudukan
sejawat.
k. Berlaku membantu sejawat untuk dapat meningkatkan keahlian informatika dan
melancarkanpekerjaan yang dilakukan sejawat.
l. Berlaku bersama menjunjung tinggi kode etik ahli informatika IAII.

Anda mungkin juga menyukai