Anda di halaman 1dari 12

Memaparkan Organisasi-

organisasi Profesional ( PII ,


HAKI, ASTISI , DLL)
Nama Kelompok :
Viranda Deleyda M (1816058)
Daniel Fonataba ( 1816037)
Titania Talitti (1816072)
Jeclyn Ririhatuela (1816040)
William Kiriwenno (1916002)
APA ITU ORGANISASI PROFESIONAL?

• Organisasi profesional adalah suatu organisasi, yang biasanya


bersifat nirlaba, yang ditujukan untuk suatu profesi tertentu dan
bertujuan melindungi kepentingan publik maupun profesional pada
bidang tersebut.
• Organisasi profesional dapat memelihara atau menerapkan suatu 
standar pelatihan dan etika pada profesi mereka untuk melindungi
kepentingan publik.
• Banyak organisasi memberikan sertifikasi profesional untuk
menunjukkan bahwa seseorang memiliki kualifikasi pada suatu
bidang tertentu. Kadang, walaupun tidak selalu, keanggotaan pada
suatu organisasi sinonim dengan sertifikasi.
Ciri-Ciri Organisasi Profesi
• Secara umum, ciri-ciri organisasi profesi adalah:
• 1.      Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi
• 2.      Ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan
• 3.      Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan
profesi.
• 4.      Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan
• 5.      Memiliki sifat kepemimpinan kolektif
• 6.      Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.
Click icon to add picture

Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) merupakan organisasi nasional yang


menghimpun para ahli konstruksi di Indonesia.
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1971 oleh 36
orang insinyur dalam bidang ketekniksipilan. 

HAKI juga aktif berpartisipasi dalam


berbagai komunitas Jasa Konstruksi
tingkat international seperti menjadi
anggota ACF (Asian Concrete
Federation) dan ACECC (Asian Civil
Engineering Coordinating Council).
TUJUAN HAKI
• Mempertinggi taraf ilmu teknik konstruksi (Structural Engineering) dan
ilmu-ilmu yang berhubungan dengan itu dalam arti kata yang seluas-luasnya.
• Melakukan segala usaha dibidang ilmu teknik konstruksi dan ilmu-ilmu yang
berhubungan dengan itu untuk kepentingan ilmu pengetahuan, negara,
masyarakat umumnya serta para anggota khususnya.
• Membina perkembangan dankemajuan pengetahuan para ahli konstruksi
pada umumnya.
• Memupuk ahli-ahli konstruksi yang berkepribadian dan berbudi luhur serta
mentaati Kode Etik dalam menjalankan profesinya,
• Membina jiwa korps yang sehat diantara para anggota HAKI sehingga HAKI
dapat dirasakan sebagai wadah yang idiil bagi para ahli konstruksi.
PII

• Persatuan Insinyur Indonesia adalah lembaga atau wadah organisasi


profesioanl para Insinyur Indonesi. Kalau di kesehatan tentu semua orang sudah
mengenal dengan namanya IDI, yaitu ikatan dokter indonesia. Nah kalau dunia
tehnik, ada namanya PII, atau persatuan insinyur indonesia.Mungkin tement
temen disini agak asing dengan isitilah PII, yaitu lembaga nya untuk teman teman
lulusan tehnik. Hal itu wajar, karena PII tidak setenar IDI, dan lagi iklanya pun
hampir tidak ada di televisi atau media media lainya. Seingat saya, yang manaya
IDI walau saya bukan doketer, tapi saya sering dengar, darimana coba? dari iklan,
iklan yang saya inget sekali memperkenalkan IDI yaitu pepsoden.
Fungsi PII

• Sebagai sebuah lembaga, fungsi PII adalah melindungi


anggota-anggota di dalamnya dan anda akan diakui
sebagai seorang insinyur.
• ketika kualifikasi insinyur anda telah dapat kan dari PII.
Anda akan di akui di negara lain, PII itu sebagai sertifikasi
ke insinyuran nasional yang telah di akui asosiasi insinyur
negara lain. Artinya, ketika kita berkarir di negara lain,
maka kita tinggal menunjukan saja keanggotaan kita di
indonesia, nanti ada penyetaraan dari negara luar tentang
kualifikasi kita.
ASTISI

ASTISI (Asosiasi Sarjana Teknik dan


Insinyur Sipil Indonesia) merupakan
sebuah asosiasi yang ditujukan untuk para
Sarjana Teknik dan Insinyur Sipil di
Indonesia yang dibentuk dibawah hukum
Negara Republik Indonesia dan dalam
bahasa inggris disingkat sebagai ISCE
( Indonesian Society of Civil Engineers).
Asosiasi ini didirikan pada 17 Maret 2014
dan bersifat nirlaba, mandiri, independen,
dan terbuka.
Latar Belakang
• Asosiasi Sarjana Teknik & Insinyur Sipil Indonesia (ASTISI) yang
didirikan oleh ± 300 Perguruan Tinggi Teknik Sipil Indonesia
berkiblat kepada 2 (dua) hal, yaitu :
• 1)  Referensi Internasional tentang keberadaan Insinyur Sipil yang
bukan saja fitrahnya namun akan lebih terjamin bila dipandu oleh
Perguruan Tinggi dimana Ilmu Keahlian itu berada.
• 2)  Tunduk pada Undang-Undang Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun
2012 dan Undang-Undang Keinsinyuran No. 11 Tahun 2014. Kita
lihat renumerasi Sarjana Teknik Sipil yang berada tidak jauh dari
tuntutan upah buruh di-Indonesia dan berada dibawah pendapatan
seorang sekertaris vocational 3 (tiga) tahun.
Visi Dan Misi

ASTISI (Asosiasi Teknik dan Insinyur Sipil Indonesia)


merupakan sebuah asosiasi yang didirikan pada 17 Maret 2014
memiliki visi dan misi, diantaranya yaitu :
Visi :
kembangkan pengelolaan yang baik dan benar di dalam
penyelenggaraan dan upaya peningkatan layanan asosiasi.
Misi :
Pada tahun 2030, ASTISI akan menjadi asosiasi profesional,
kuat, berwibawa dan berwawasan global.
Tujuan ASTISI
ASTISI bertujuan untuk meningkatkan mutu ilmu Teknik Sipil dan ilmu-
ilmu yang terkait dengannya, membina pengembangan dan penelitian
pengetahuan para Ahli Teknik Sipil Indonesia pada umumnya dalam
menghadapi persaingan global, melaksanakan praktek profesional yang
tunduk pada kriteria nasional dan internasional serta menaati kode etik dalam
menjalankan profesinya, kemudian mewujudkan komunikasi dan kerjasama
antar anggota secara teratur dan efektif, dan melakukan pembinaan terhadap
anggota asosiasi yang melakukan penyimpangan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai