organisasi yang terdiri dari sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dalam bidang keahlian tertentu. Organisasi ini bertujuan untuk melindungi kepentingan publik maupun profesional pada bidang tersebut Suatu profesi haruslah senantiasa dipertahankan dan dikembangkan keberadaannya oleh seluruh anggotanya untuk mewujudkan hal itu para anggota penyandang suatu profesi harus senantiasa berkomunikasi dan bersatu dalam suatu wadah agar segala segi – segi keprofesiannya dapat dikembangkan. Upaya ini diwujudkan melalui terbentuknya suatu organisasi profesi. Organisasi yang beranggotakan para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi- fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu. Organisasi profesi memiliki fungsi sebagai wadah kebersamaan rasa kesejawatan para anggota dalam: • Mewujudkan keberadaanya di dalam lingkungan masyarakat. • Memperjuangkan segala aspirasi dan kepentinga suatu profesi. • Menetapkan standar perilaku profesional. • Melindungi seluruh anggotanya. • Meningkatkan kualitas kesejahteraan. • Mengembangkan kualitas peribadi dan profesi. Pada dasarnya organisasi profesi memiliki 5 fungsi pokok dalam kerangka peningkatan profesionalisme sebuah profesi, yaitu: •Mengatur keanggotaan organisasi •Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuan sesuai perkembangan teknologi •Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya •Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota •Memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika profesi Beberapa contoh organisasi profesi di Indonesia antara lain: • PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia): Organisasi profesi yang beranggotakan para guru. • IAII (Ikatan Ahli Informatika Indonesia) : Organisasi profesi yang menghimpun ahli-ahli informatika di Indonesia. • IDI (Ikatan Dokter Indonesia): Organisasi profesi yang beranggotakan para dokter di Indonesia. • PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia): Organisasi profesi yang beranggotakan para perawat di Indonesia. • PII (Persatuan Insinyur Indonesia): Organisasi profesi yang beranggotakan para insinyur di Indonesia. • IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia): Organisasi profesi yang beranggotakan para akuntan publik di Indonesia. • IAI (Ikatan Apoteker Indonesia): Organisasi profesi yang beranggotakan para apoteker di Indonesia. Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional. • Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. • Kode etik profesi diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan- ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu. • Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. • Merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. • Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Organisasi Profesi Merupakan Organisasi Yang Anggotanya Adalah para Praktisi Yang Menetapkan Diri Mereka Sebagai Profesi Dan Bergabung Bersama Untuk Melaksanakan Fungsi
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu