Anda di halaman 1dari 22

MACAM-MACAM ORGANISASI

PROFESI
ETIKA PROFESI
DEFINISI
Organisasi profesi merupakan organisasi
yang anggotanya adalah para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan
bergabung bersama untuk melaksanakan
fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka
laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai
individu.
CIRI-CIRI
3 ciri-ciri organisasi profesi :
• Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu
organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari
satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan
pendidikan dengan dasar ilmu yang sama,
• Misi utama organisasi profesi adalah untuk
merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta
memperjuangkan otonomi profesi,
• Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan
serta merumuskan standar pelayanan profesi, standar
pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan
kebijakan profesi.
Fungsi pokok organisasi profesi
• Mengatur keanggotaan organisasi
• Membantu anggota untuk dapat terus
memperbaharui pengetahuan sesuai
perkembangan teknologi
• Menentukan standarisasi pelaksanaan
sertifikasi profesi bagi anggotanya
• Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti
oleh semua anggota
• Memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika
profesi
Manfaat organisasi profesi
• Mengembangkan dan memajukan profesi
• Menertibkan dan memperluas ruang gerak
profesi
• Menghimpun dan menyatukan pendapat
warga profesi
• Memberikan kesempatan pada semua
anggota untuk berkarya dan berperan aktif
dalam mengembangkan dan memajukan
profesi.
MACAM-MACAM ORGANISASI
PROFESI
• Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)
Berkeyakinan bahwa perbaikan gizi
merupakan salah satu unsur penting dalam
mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia. Tekad
yang bulat untuk menyumbangkan tenaga dan
pikiran demi tercapainya kehidupan rakyat yang
sehat, disatukan dalam satu wadah organisasi
profesi Nutrisionis-Dietisien yang disebut
Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau disingkat
PERSAGI, dan tidak berafiliasi kepada suatu
organisasi politik.
LANJUTAN..
Visi
Visi organisasi profesi ini adalah mencapai status gizi masyarakat
yang optimal
Misi
• Menjadikan gizi sebagai basis paradigma, basis pencerdasan bangsa
dan basis peningkatan produktivitas.
• Menjadikan penduduk Indonesia memahami, menyadari dan
melaksanakan pola makan sesuai dengan Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
• Menjadikan pelayanan gizi yang bermutu, merata dan terjangkau
oleh masyarakat banyak sebagai bagian integral dari pelayanan
masyarakat.
• Memberikan kesempatan lebih luas kepada daerah untuk
menyusun kebijakan gizi sesuai dengan masalah dan keadaan
daerah masing-masing.
TUJUAN PERSAGI
• Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi bidang gizi dan bidang lainnya yang
terkait.
• Membina dan mengembangkan kemampuan
profesional anggota.
• Meningkatkan kesejahteraan anggota.
• Meningkatkan gizi masyarakat
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
• Tujuan dari Ikatan Dokter Indonesia
yaitu memadukan segenap potensi dokter
Indonesia, meningkatkan harkat, martabat
dan kehormatan diri dan profesi kedokteran,
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran, serta meningkatkan
derajat kesehatan rakyat Indonesia menuju
masyarakat sehat dan sejahtera
LANJUTAN..
• Visi
Menjadikan IDI sebagai organisasi profesi
kedokteran nasional yang berwibawa di
tingkat Asia Pasifik pada tahun 2020.
• Misi
– Mengupayakan peningkatan kemampuan
profesional yang beretika.
– Mengembangkan peranan yang bermakna
dalam meningkatkan derajat kesehatan
rakyat
Organisasi Profesi Perawat
Di Indonesia organisasi keperawatan
tingkat nasional yang digunakan sebagai
wadah perawat untuk menyalurkan aspirasi,
bernama Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (sering disingkat dengan PPNI).
Tujuan PPNI
• Membina dan mengembangkan organisasi profesi
keperawatan antara lain : persatuandan kesatuan,
kerjasama dengan pihak lain, dan pembinaan
manajemen organisasi.
• Membina, mengembangkan, dan mengawasi
mutu pendidikan keperawatan dan pelayanan
keperawatan di Indonesia.
• Membina dan mengembangkan IPTEK
keperawatan di Indonesia.
• Membina dan mengupayakan kesejahteraan
anggota.
Fungsi PPNI
• Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki
kesatuan kehendak sesuai dengan posisi jabatan,
profesi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan
organisasi.
• Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada program-program
pembangunan manusia secara holistik tanpa
membedakan golongan,suku, keturunan, agama/
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
• Menampung, memadukan, menyalurkan, dan
memperjuangkan aspirasi tenagakeperawatan serta
mengembangkan keprofesian dan kesejahteraan
tenagakeperawatan.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
• Tujuan
– Menggalang persatuan dan persaudaraan antar
sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya,
dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.
– Membina pengetahuan dan keterampilan anggota
dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan
keluarga.
– Membantu pemerintah dalam pembangunan
nasional, terutama dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
– Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam
masyarakat.
LANJUTAN..
Visi
Mewujudkan bidan profesional berstandar global.

Misi
• Meningkatkan kekuatan organisasi.
• Meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan mutu
pendidikan bidan.
• Meningkatkan peran IBI dalam meningkatkan mutu
pelayanan.
• Meningkatkan kesejahteraan anggota.
• Mewujudkan kerjasama dengan jejaring kerja
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
Indonesia (IAKMI)
Visi
Menjadi organisasi profesi bertaraf dunia dalam
mencapai derajat
kesehatan bangsa setinggi-tingginya.
Misi
• Menjaga nilai nilai budi luhur dalam mengamalkan
etika profesi;
• Meningkatkan kapasitas dan kepentingan anggota;
• Menata pengelolaan organisasi di pusat dan daerah;
• Melaksanakan kemitraan yang luas dan berdaya
guna;
LANJUTAN..
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
bidang kesehatan masyarakat;
• Berupaya meningkatan derajat kesehatan
tanpa memandang perbedaan sosial, agama,
suku bangsa dan batas wilayah;
• Mengembangkan kemitraan strategis dengan
pemerintah dalam upaya mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Hubungan Antar Profesi
Hubungan antar professional adalah suatu
kegiatan antar pekerjaan dan profesi dalam
memenuhi kebutuhan untuk mampu
beraktifitas dan menghasilkan sesuatu. Dalam
aktifitas tersebut maka mereka akan
berhubungan dengan manusia lainnya untuk
memenuhi kebutuhan. Hubungan antar
professional dapat dilakukan dalam kalangan
profesi apapun sesuai keahlian dalam
bidangnya masing-masing.
KODE ETIK AHLI GIZI YANG MENGATUR
HUBUNGAN DENGAN PIHAK LAIN
• Kewajiban Terhadap Teman Seprofesi Dan Mitra Kerja
– Melakukan promosi gizi, memelihara dan
meningkatkan status gizi masyarakat secara
optimal, berkewajiban senantiasa bekerjasama
dan menghargai berbagai disiplin ilmu sebagai
mitra kerja di masyarakat.
– Memelihara hubungan persahabatan yang
harmonis dengan semua organisasi atau disiplin
ilmu/profesional yang terkait dalam upaya
meningkatkan status gizi, kesehatan, kecerdasan
dan kesejahteraan rakyat.
LANJUTAN..
– Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
keterampilan terbaru kepada sesama profesi dan
mitra kerja.
Kewajiban bagi profesi lain
• Ahli gizi berkewajiban senantiasa mengenal dan
memahami keterbatasannya sehingga dapat bekerja
sama dengan pihak lain atau membuat rujukan bila
diperlukan
• Ahli gizi dalam bekerja sama dengan para professional
lain dibidang kesehatan maupun lainnya berkewajiban
senantiasa memelihara pengertian yang sebaik- baiknya
• Dalam bekerja sama dengan professional lain di
masyarakat, ahli gizi berkewajiban hendaknya
senantiasa berusaha memberikan dorongan, dukungan,
inisiatifdan bantuan lainnya dengan sungguh- sungguh
demi tercapainya status gizi dan kesehatan yang optimal
dimasyarakat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai