Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN

“organisasi profesi”
Ibu Hj. Sofiyati, Ners.M.Kep

Zaki Muhammad Rizki

PRODI D3 KEPERAWATAN

STIKes AHMAD DAHLAN CIREBON


TAHUN 2022
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................
PEMBAHASAN....................................................................................................
A. Pengertian profesi........................................................................................
B. Syarat profesi...............................................................................................
C. Jenis dan daftar profesi................................................................................
BAB III......................................................................................................................
PENUTUP..............................................................................................................
A. Daftar pustaka..........................................................................................
Konsep organisasi Profesi, adalah wadah bagi para pekerja profesi Indonesia, guna
mengembangkan lebih dalam tentang bidang keprofesian mereka dalam bidang yang mereka
geluti. Jadi, seperti apa pengertian dan jenis yang ada pada setiap bidangnya. Di dunia nyata,
seseorang yang telah terjun di dunia kerja tentu familiar dengan istilah organisasi profesi. Tak
hanya sekadar wadah untuk berkumpul bersama saja, ternyata organisasi profesi punya
banyak tujuan dan macamnya.
Pada kali ini, beberapa hal yang akan kita bahas berkaitan dengan profesi, yaitu definisi
organisasi profesi, syarat profesi, jenis organisasi profesi dan daftar organisasi profesi di
Indonesia.
Apakah definisi dari Organisasi Profesi?
Pengertian konsep organisasi profesi Konsep organisasi profesi sangat populer di kalangan
masyarakat, terutama bagi para pekerja profesional. Apabila terpisah, organisasi dapat kita
pahami sebagai perserikatan dari beberapa individu, lengkap dengan aturan, susunan, dan
sistem kegiatan atau tugas untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara profesi merupakan suatu bidang pekerjaan seseorang yang berlandaskan
pendidikan keahlian, termasuk keterampilan dan atau kejuruan tertentu.
Pengertian organisasi profesi merupakan serikat berbadan hukum, yang terbentuk dari
beberapa individu dengan profesi sama, serta dilengkapi sistem kerja dan peraturan dalam
rangka untuk mengembangkan profesionalitas dan mencapai tujuan bersama. Kenyataannya,
konsep organisasi profesi terlihat sebagai salah satu wadah yang berperan penting dalam
mengembangkan suatu ilmu pengetahuan. Terdapat dua perhatian utama dari organisasi
profesi.
Pertama ialah kebutuhan hukum sebagai tempat berlindung bagi masyarakat dari anggota
profesi yang tidak dipersiapkan dengan baik. Kedua adalah melindungi anggota dari
kurangnya standar dalam suatu bidang profesi yang dijalankan.
Tidak hanya menjadi wadah penting bagi anggota dan masyarakat, organisasi profesi juga
dianggap mempunyai konsep sebagai penyedia kendaraan dalam menghadapi tantangan.
Tantangan tersebut bisa jadi sudah ada saat ini maupun masa mendatang. Organisasi profesi
akan mendorong anggotanya untuk senantiasa bekerja dan mengikuti berbagai perubahan
profesi yang terjadi, sesuai dengan perubahan lingkungan dan sosial.
Syarat Profesi
Profesi berasal dari bahasa Latin, “professus” yang berarti mampu atau memiliki keahlian
pada bidang tertentu. Dalam bahasa Indonesia, profesi merupakan suatu bidang pekerjaan
yang berlandaskan pendidikan keahlian, termasuk keterampilan dan atau kejuruan tertentu
yang didapatkan seseorang dari pendidikan atau pelatihan.
Praktiknya, profesi memiliki syarat-syarat yang harus terpenuhi. Berikut ini merupakan
syarat-syarat suatu profesi.
Terdapat organisasi untuk para profesional sesuai dengan suatu bidang profesi.
Memiliki kode etik atau standar mutlak dalam pelaksanaan tugas dan
pekerjaannya.Kepentingan masyarakat lebih utama di atas kepentingan pribadi.Profesional
memiliki pengetahuan khusus dalam suatu bidang ilmu tertentu.Melibatkan berbagai kegiatan
intelektual.Terdapat persiapan tertentu yang mendalam dan bukan sekadar latihan
saja.Latihan yang berkesinambungan terus dilakukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan
atau jabatan.
Meskipun profesi berhubungan erat dengan pekerjaan, keduanya tidak sama karena tidak
semua pekerjaan merupakan profesi.
Berikut ini merupakan karakteristik profesi yang membedakannya dengan pekerjaan lain:
 Keahlian Berdasarkan Pengetahuan Teoritis
Tidak sembarangan, para profesional sudah berbekal ilmu pengetahuan teoritis yang ekstensif
dan keahlian dalam praktiknya.

 Pendidikan yang ekstensif


Untuk profesi yang prestisius, profesional perlu melalui proses pendidikan yang lama dan
jenjang pendidikan tinggi.

 Uji kompetensi
Para profesional melaksanakan ujian untuk pengetahuan teoritis atau kompetensi pada bidang
tertentu.
 Pelatihan Institusional
Pelatihan institusional merupakan pelatihan yang bertujuan agar profesional mendapat
pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh suatu organisasi profesi.
 Terdapat Asosiasi Profesional
Asosiasi profesional merupakan suatu organisasi untuk profesi yang bertujuan untuk
meningkatkan status anggotanya.
 Lisensi
Lisensi adalah sertifikasi pada suatu bidang tertentu. Profesional yang sudah memiliki lisensi
maka sudah mendapat kepercayaan serta kredibilitas dan kinerjanya.
 Kode Etik Profesi
Kode etik profesi merupakan prosedur dari suatu organisasi profesional yang akan mengatur
anggotanya, sehingga bekerja sesuai dengan aturan.
 Otonomi Kerja
Otonomi kerja merupakan pengendalian kerja dan pengetahuan teoritis para profesional untuk
menghindari intervensi dari luar.
 Peraturan Diri
Peraturan dari organisasi tanpa campur tangan pemerintah untuk para profesional.
 Layanan Publik dan Altruisme
Layanan publik dan altruisme merupakan pendapatan atau penghasilan yang dipertahankan
dari suatu kerja profesi selama berhubungan dengan masyarakat.
Status dan Imbalan yang Tinggi Apabila profesional sukses maka akan mendapatkan status
tinggi dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan yang telah diberikan
publik.
Jenis dan Daftar Organisasi Profesi Berdasarkan Bidang
Jenis dan daftar organisasi profesi
Terdapat beberapa organisasi profesi yang berdiri sesuai dengan bidangnya masing-masing,
serta konsep masing-masing. Setidaknya terdapat empat bidang dalam organisasi yang sangat
populer di kalangan masyarakat, yaitu bidang kesehatan, pendidikan, hiburan serta bahasa
dan sastra.
Berikut ini merupakan jabaran dari masing-masing organisasi profesi berdasarkan
bidangnya.
Organisasi Profesi Bidang Kesehatan
Konsep organisasi profesi kesehatan Organisasi bidang kesehatan Di dalam organisasi profesi
bidang kesehatan terdapat beberapa organisasi yang sangat familiar bagi telinga kita:
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Ikatan Dokter Indonesia terbentuk pada tahun 1950 sebagai perubahan dari Indonesische
Geneeskundigen. Muktamar Ikatan Dokter Indonesia atau singkatannya MIDI terlaksana di
Deca Park atau Gedung Pertemuan Kotapraja Jakarta, organisasi kedokteran ini memilih
ketua pertamanya, yaitu Sarwono Prawirohardjo.
Kini IDI banyak berkegiatan dengan dunia kesehatan, termasuk melibatkan dirinya dalam
berbagai pembuatan kebijakan dan tatanan organisasi. Kebijakan dan tatanan itu kemudian
berguna untuk membentuk keteraturan organisasi dan menjadikannya terpercaya di bidang
medis.
Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI)
Ikatan Dokter Indonesia atau IDGI merupakan konsep dari organisasi untuk profesi dokter
gigi di Indonesia. Berdiri pada tahun 1950 di Bandung, IDGI memiliki tujuan untuk menjadi
satu-satunya organisasi profesi dokter gigi di Indonesia.
Bukan hanya sekadar organisasi yang mewadahi para profesional di dalamnya, IDGI juga
memprakarsai beberapa program yang penting. Adapun antaranya, yaitu mendorong
penelitian berbasis bukti, mengoptimalkan satuan tugas JKN dan masih banyak lagi. Kerja
sama yang baik juga terjalin dengan organisasi lain, seperti Asia Pacific Dental Federation
(APDF) dan FDI World Dental Federation.

Ikatan Bidan Indonesia (IBI)


Ikatan Bidan Indonesia atau IBI merupakan organisasi sosial dalam keprofesian yang
diinisiasi oleh bidan senior yang berkumpul dan melaksanakan kongres di Jakarta. Berdiri
dalam bentuk persatuan yang bersifat nasional dan berasaskan Pancasila, IBI kemudian
memiliki beberapa tujuan.
Adapun tujuan dari IBI, yaitu memperkuat persatuan kaum wanita, terutama bidan di
Indonesia; membina pengetahuan dan keterampilan bagi anggota profesi bidan, terutama
pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)
Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau terkenal dengan akronim PERSAGI juga merupakan
organisasi yang menghimpun para ahli bidang gizi di Indonesia. Dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan rakyat Indonesia, PERSAGI menyumbangkan tenaga hingga pikirannya
melalui perbaikan gizi. Organisasi profesi ini memiliki motto “Svastha Harena” yang
memiliki arti perbaikan kesehatan melalui makanan atau gizi.
Organisasi Profesi Bidang Kependidikan
Pada profesi bidang kependidikan yang paling populer dan sudah diakui secara hukum adalah
PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI sudah ada sejak zaman penjajahan
Belanda. Tepatnya pada tahun 1912, PGRI terbentuk dengan nama Persatuan Guru Hindia
Belanda (PGHB).
PGRI sendiri merupakan organisasi profesi untuk guru di Indonesia. Keberadaannya kini
sudah berafiliasi ASEAN Council of Teachers dan tergabung dalam Education Internationa
yang terdiri dari 172 organisasi guru dari negara lainnya.
Organisasi profesi PGRI memiliki dasar hukum, yaitu Keputusan Presiden No. 78 Tahun
1994. Di dalamnya tercantum bahwa sebagai tanda kehormatan pada para guru di Indonesia,
pemerintah menetapkan hari lahirnya, yaitu pada 25 November sebagai hari guru nasional
dan diperingati setiap tahun.
Organisasi Profesi Bidang Teknik
Konsep organisasi profesi bidang teknik
Organisasi profesi teknik (Foto: lifestyle.okezone.com)
Salah satu organisasi profesi bidang teknik yang memiliki standar dan kualifikasi adalah
Persatuan Insinyur Indonesia atau PII. PII merupakan organisasi persatuan orang dengan
gelar akademik sebagai sarjana teknik, pertanian atau sarjana teknik terapan yang sudah
terakreditasi dengan pihak terkait.
PII berdiri pada tahun 1952 atas prakarsa Djoeanda Kartawidjaja dan Roosseno
Soerjohadikoesoemo.
Organisasi Insinyur Indonesia memiliki visi dan misi yang mendasari keberadaannya.
Adapun visinya ialah menjadi pendorong kemandirian bangsa; serta sebagai agen perubahan
dan pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sementara misinya ialah menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah
yang tinggi bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Organisasi bidang hiburan
Kali ini organisasi profesi bidang hiburan yang akan kita bahas adalah Persatuan Artis Film
Indonesia atau PARFI. Persatuan Artis Film Indonesia merupakan organisasi profesi untuk
para pemain dan pekerja film di Indonesia. Berdiri sejak awal bulan Maret 1956, PARFI
merupakan lanjutan dari Persafi atau Persatuan Artis Film dan Sandiwara yang terbentuk
pada tahun 1951
Organisasi Profesi Bidang Bahasa dan Sastra
Organisasi profesi bidang sastra Di bidang bahasan dan sastra, terdapat dua organisasi profesi
yang cukup terkenal, yaitu Masyarakat Linguistik Indonesia dan Himpunan Penerjemah
Indonesia.
Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI)
MLI atau Masyarakat Linguistik Indonesia adalah organisasi profesi yang mempunyai konsep
bertujuan untuk mengembangkan studi ilmiah mengenai bahasa. MLI mendorong para
profesional dan anggotanya untuk aktif melakukan peneliti dan publikasi hasil penelitian.
Masyarakat Linguistik Indonesia terbentuk sejak tahun 1975. Terdapat kongres dan
pertemuan rutin dia tahun yang terselenggara atas prakarsa MLI. Kongres Internasional
tersebut bernama KIMLI. Konsep Organisasi KIMLI adalah pertemuan ilmiah kebahasaan
yang pertama terselenggara di Tanah Air dan berhasil menjadi daya tarik bagi peneliti,
pengajar dan pemerhati untuk datang dan mempresentasikan hasil berbagai penelitian bahasa-
bahasa di Indonesia.
Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI)
Himpunan Penerjemah Indonesia atau HPI merupakan organisasi profesi dengan konsep
untuk penerjemah serta ahli bahasa di Indonesia. Sebagai organisasi profesi, HPI berdiri atas
prakarsa dari beberapa anggota Dewan Kesenian Jakarta, Direktorat Pendidikan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Pengurus TIM serta Perwakilan UNESCO di Jakarta pada tahun
1974. Banyak kiprah HPI di dunia terjemahan Indonesia dan Internasiona. Selain menjadi
anggota Badan Pertimbangan dan Pengembangan Buku Nasional (BPPBN), HPI juga sudah
berhasil menjadi anggota FIT atau Federasi Penerjemah Internasional dan bekerja sama
dengan beberapa lembaga.
Adapun lembaga-lembaga yang sudah bekerja sama dengan HPI, yaitu Pusat Penerjemahan
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Pusat Bahasa, Pusat Penerjemah
Universitas Nasional dan tahap perencanaan kerjasama dengan beberapa lembaga asing, yaitu
Centre Culturel Français, Goethe Institut, Erasmus Huis, dan British Council.

Daftar pustaka

https://organisasi.co.id/konsep-organisasi-profesi-pengertian-dan-jenis/

Anda mungkin juga menyukai