Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5

1. Della Anggraini
2. Desi Amalia Putri
3. Naida Ajeng
4. Nia Dwi Cahyani
5. Nunu Nurdiansyah
6. Sri Daneta Nurfani
7. Zaki Muhammad Rizki

1.Siapa saja yang tergolong civitas akademika itu ? Mengapa disebut civitas akademika ?

Mahasiswa, dosen, dan staff administrasi, karena secara integratif membangun institusi PT dan
berinteraksi secara alamiah di dalam budaya akademik untuk mencapai satu tujuan , yaitu
mencerdaskan mahasiswa dalam aspek intelektual, emosi dan ketaqwaan mereka. karena civitas yang
artinya warga sehingga disebut civitas academia yg artinya warga dilingkungan akademis tertentu.

2. Anda sudah lama menjadi ‘Makhluk Kampus yang paling Imut saat di kampus’. Pasti tahu apa yang
dimaksud budaya kampus. Coba jelaskan !

Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan intelektual, tetapi juga kejujuran, kebenaran, dan
pengabdian kepada kemanusiaan, sehingga secara keseluruhan budaya kampus adalah budaya dengan
nilai-nilai karakter positif

3. Yang bagaimana Budaya kampus Islami itu.

kampus yang senantiasa menunjang tinggi nilai-nilai Islam, dan menjadikan Islam sebagai
pandangan hidup segenap civitas akademika, menjadi sumber inspirasi, motivasi, sekaligus menjadi filter
dalam kegiatan ilmiah dan budaya

4. Mengapa kampus itu disebut Agent of social change menurut istilah August comte.

Agent of social change (Istilah August comte) yaitu perubah dan pelopor ke arah perbaikan
suatu bangsa.

5. Meliputi apa saja budaya akademik mahasiswa itu ?

1) Penghargaan terhadap pendapat orang lain secara obyektif;


2) Pemikiran rasional dan kritis-analitis dengan tanggungjawab moral;
3) Kebiasaan membaca;
4) penambahan ilmu dan wawasan;
5) Kebiasaan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat
6) Melakukan sebuah proses belajar dan juga mengajar.

6. Hal-hal etis apa saja yang harus berkembang di dunia kampus/akademik ?

1. Selalu ingin tahu. Hal ini sangat penting karena merupakan suatu motivator yang mendorong
seseorang untuk menyelesaikan suatu permasalahn dan titik awal bagi tumbuhnya ilmu
pengetahuan.
2. Teliti, yakni selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan untuk pencapaian suatu
kesempurnaan.
3. Rasional, artinya dalam memecahkan suatu permasalahn yang ditemukan selalu menggunakan
pikiran dan timbangan yang logis dan melakukan penelitian yang kritis sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmu pengetahuan.
4. Objektif, artinya dalam mengemukakan sesuatu, harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
yang disertai dengan bukti otentik tanpa ada manipulasi dan pembelokan karena intimidasi
pihak-pihak tertentu.
5. Jujur, artinya bertindak sesua dengan kenyataan tanpa rekayasa dan tanpa ada yang ditutupin
dengan maksud mencari keuntungan pribadi.
6. Inovatif, yakni memiliki daya cipta atau kemampuan menciptakan sesuatu yang baru baik dalam
bentuk ide ataupun karya nyata.
7. Terbuka, artinya bias menerima gagasan baru dari pihak lain tanpa ada singgungan.
8. Produktif, kaum intelektual tidak hanya hebat dalam menelurkan gagasan, tetapi juga harus
dibarengan karya nyata dan penerapan di masyarakat.
9. Multidimensi, artinya bahwa kebudayaan dapat berdampak sangat kompleks.

7. Mengapa pembentukan sikap dan kepribadian mahasiswa harus diutamakan dalam dinamika
kampus?

Agar mahasiswa itu tidak hanya pintar, berpengetahuan, dan unggul, tetapi juga bertanggung
jawab dan beretika, untuk mendorong lahirnya manusia yang baik, yang memiliki kepribadian menarik,
bersahaja, jujur, cerdas, peduli, dan tangguh.

8. Dalam dunia kampsu dikenal Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengapa di kampsu STIKes dikenal Catur
Dharma Perguruan Tinggi ? Apa bedanya ?

Karna catur dharma sudah menjadi bagian dari Misi setiap kampus Stikes, bedanya tri darma
belum mencapai aspek kebudayaan sedangkan catur dharna ditetapkan sebagai pusat pengembangan
kebudayaan Nasional

9. Menurut Fajar & Effendi mahasiswa itu harus memiliki sikap ilmiah. Meliputi apa saja ?

1) Hasrat ingin tahu dan belajar terus menerus


2) Daya analisis yang tajam
3) Jujur dan terbuka
4) Kritis terhadap pendapat yang berbeda
5) Tanggungjawab yang tinggi
6) Bebas dari prasangka
7) Menghargai nilai, norma, kaidah dan tradisi keilmuan

10. Tugas apa saja yang harus dikembangan mahasiswa dalam mengembangkan budaya akademik !

Mahasiswa tidak cukup hanya memiliki pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), tetapi
juga sikap mental (attitude) yang baik. Dalam rangka meningkatkan kompetensi, mahasiswa tidak cukup
hanya menguasai iptek sebagai gambaran tingkat kemampuan kognitif maupun psikomotorik, melainkan
harus pula memiliki sikap profesional, serta kepribadian yang utuh.

Anda mungkin juga menyukai