PENDAHULUAN
1. Pengertian KIR
KIR adalah singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja merupakan grup atau kelompok para remaja
yang berminat pada ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya kelompok ini
dibentuk melalui wadah institusi formal yaitu sekolah-sekolah.
2. Tujuan KIR
Secara umum KIR memiliki tujuan meningkatkan kreatifitas,pengalamanan dan disiplin serta
daya juang untuk menguasai IPTEK pada masa kini dan masa depan.
3. Manfaat KIR
Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan sehingga dengan demikian organisasi bukanlah
tujuan utama dari KIR.Organisasi harus disusun secara fleksibel berdasarkan kondisi dan situasi
di sekolah setiap siswa dapat terlibat,berpartisipasi dalam memajukan dan mengembangkan KIR
dan iklim ilmiah harus dikembangkan di lingkungan sekolah.
BAB II
DASAR ORGANISASI KELOMPOK ILMIAH REMAJA
( K I R )
SMA NEGERI 1 CIKIJING
I. Identitas diri
1. Visi
Menjadi organisasi ekstrakurikuler yang memiliki kemampuan,peran dan komitmen yang kuat
dalam mengembangkan potensi siswa di bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi, kegiatan ilmiah
dan kegiatan peliputan jurnalistik.
2. Motto
Belajar , Berkarya , Kerja Keras dan Prestasi di bidang ilmiah dan Peliputan Jurnalistik
3. Missi
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan intelektual siswa yang tercermin dalam sikap dan tindakannya yang
berdasarkan pada proses berfikir ilmiah dalam meningkatkan prestasi dan peran aktifnya dalam
pembangunan nasional.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam cara berpikir ilmiah dalam bidang penelitian
b. Meningkatkan kepakaan siswa terhadap masalah yang muncul dalam lingkungan serta
memecahkan melalui penelitian ilmiah.
c. Meningkatkan pengalaman siswa dalam melakukan penelitian tentang berbagai
permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya.
5.Sasaran
Sasaran pembinaan dan pengembangan KIR
6. Arah Pembinaan
Arah pembinaan dan pemngembangan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ditujukan pada
pengembangan yang memiliki keselarasan dan keutuhan antara manusia terhadap Tuhan YME
dan dengan lingkungan hidupnya
7. Materi Pembinaan
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME melalui peningkatan pemahaman
IPTEK dengan berbagai kegiatan keilmuan.
2. Pembinaan kepemimpinan siswa melalui peningkatan kemampuan siswa dalam
kepemimpinan di organisasi.
3. Pembinaan potensi keilmuan siswa melalui peningkatan pemberdayaan potensi
diri siswa dalam memanfaatkan kemampuan akademis yang dimiliki dan
pengembangan diri siswa dalam melakukan proses berpikir dan berperilaku
ilmiah.
8. Sarana Pendukung Kegiatan
Sarana pendukung yang dimiliki Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ) SMA NEGERI 1 CIKIJING
sebagai pendukung kegiatan dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas kegiatan
penelitian yaitu :
1. Laboratorium Biologi
2. Laboratorium Fisika.
3. Laboratorium Bahasa
4. Laboratorium Komputer dan Multi Media
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
Program kegiatan organisasi disusun untuk mendukung seluruh kegiatan internal organisasi yang
meliputi.
Program kegiatan diklat disusun oleh Pembina dan guru Pembina KIR sebagai kegiatan inti KIR
meliputi :
A. Program Dasar
Program Dasar terdiri dari :
II. Pendanaan
Divisi Bahasa dan 1. Berkoordinasi dengan wakil ketua dan/atau wakil ketua
Sastra 2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab setiap kegiatan
internal dan eksternal KIR yang berhubungan dengan
pembuatan dan penyusunan rubrik dan karya-karya
jurnalistik
7 Sarana Prasarana
Pembina KIR
Encu Syamsudin, S.Pd
Ketua
Vira Rasvika
Wakil Ketua
Yuli Yuliantika
Sekretaris
Ira Sairawati
Aldi Alfiansyah
Bendahara
Suci Nuralami
Ayi Nursyamsiyah
Divisi Bahasa dan Sastra Divisi Ilmu Alam Divisi Ilmu Sosial Divisi TIK
Rika Amelia Putri Siti Nurarifah Siska Rismayanti Amas Setiawan
Aditya Nugraha Oktaviani Asep Alga Putri Arini
Ade Ratna Cucu Fatmawati Meilani Rahmah Rinjani
Rahmawati Nursyeha
BAB V
PENUTUP
C. Tujuan
Secara umum, ekstrakulikuler Kelompok Ilmah remaja (KIR) di SMAN 1 Caringin
memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan disipin, serta daya juang
siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing pada era
globalisasi.
Selain itu, Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin juga memiliki
tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan peran sekolah sebagai institusi pendidikan dan pengembangan bakat siswa.
2. Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai mata
pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.
3. Merangsang ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses
ilmiah dan pembuatan produk ilmiah
4. Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah
5. Meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi, menggunakan, dan
memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan IPTEK
6. Meningkatkan kesadaran, disiplin, dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK
7. Merangsang siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah
8. Mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan gejala alam yang ditemui secara
ilmiah
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya ekstrakulikuer Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut:
1. Manfaat untuk Siswa
- Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
- Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
- Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan
teknologi.
- Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan
presentasi ilmiah.
- Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
- Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
2. Manfaat untuk Guru
- Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
- Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
- Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
3. Manfaat untuk Sekolah
- Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
- Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
- Memeperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya.
- Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
- Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4. Manfaat untuk Masyarakat
- Meningkatkan sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di
lingkungannnya
- Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya, seperti
kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian
- Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui
penguasaanb ilmu pengetahuan dan teknologi
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan
E. Sasaran
Sasaran dari diadakannya kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
adalah:
1. Membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab.
2. Membentuk kepribadian yang humanistis dan peduli terhadap lingkungan alam dan lingkungan
sosial.
3. Menumbuhkan kreativitas dan motivasi untuk berprestasi.
4. Menumbuhkan kerjasamadan kebersamaan.
5. Menumbuhkan sikap kritis pada siswa.
6. Membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
7. Menciptakan suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik.
G. Peserta
Peserta yang menjadi anggota ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah
siswa-siswi SMA Negeri 1 Caringin dan warga sekolah yang mempunyai minat dan bakat pada
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Ketua :
a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan, baik latihan yang bersifat rutin ataupun latihan berkala.
b. Bersama-sama pengurus dan anggota menyusun program kerja ekstrakurikuler KIR.
c. Menyusun jadwal latihan rutin bersama pengurus dan anggota ekstrakurikuler KIR lainnya.
4. Sekretaris :
a. Membuat catatan-catatan mengenani jalan nya rapat dan atau kejadian-kejadian yang perlu
penanganan khusus/ temuan-temuan khusus.
b. Menyusun konsep surat-surat yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
KIR.
c. Membantu ketua dalam mengkoordinir anggota ekstrakurikuler KIR.
d. Membuat program kerja, proposal dan laporan evaluasi dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh ekstrakurikuler KIR.
e. Mendata kehadiran peserta ekstrakurikuler KIR setiap pelaksanaan kegiatan baik latihan rutin,
atau kegiatan berkala.
5. Bendahara :
a. Bersama-samadengan ketua menyusun program keuangan.
b. Mengkoordinir dan mengumpulkan uang kas ekstrakurikuler KIR.
c. Mengatur penggunaan keuangan sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan.
d. Membuat laporan penggunaan keuangan kepada Pembina setelah dikonsultasikan dengan Ketua
dan Pelatih.
7. Anggota :
a. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.
b. Melaksanakan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.
BAB III
PENUTUP
1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pembinaan siswa sangat dirasakan perlunya pelaksanaan kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional agar terwujud siswa yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku,
pola pikir, dan kepribadian yang kokoh.
Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui
ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh
siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi media untuk membina siswa agar mempunyai
kemampuan untuk meneliti adalah ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dalam ekstrakurikuler karya
ilmiah remaja tersebut siswa selalu berlatih mengembangkan kompetensi diri dengan mengadakan
kegiatan penelitian, dan pengembangan berpikir ilmiah yang akhirnya dibuat suatu laporan penelitian
yang disebut dengan karya ilmiah.
Karya ilmiah mempunyai ciri khas yaitu: kebenarannya, metode kajiannya dan tata cara penulisannya
bersifat keilmuan.
Bentuk, format penulisan karya ilmiah sangat beragam, namun isi kajiannya berada pada ruang lingkup
pengetahuan ilmiah, langkah mengerjakannya menggunakan metode ilmiah.
Agar kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja dapat dilaksanakan secara tertib, rapi, menyeluruh
dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program ekstrakurikuler karya ilmiah remaja.
Dengan tersusunnya program ini diharapkan kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan
tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih
memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan
diri melalui ekstrakurikuler karya ilmiah remaja di sekolah.
2. Landasan Hukum
1) Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonsia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Tujuan
Kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja bertujuan agar:
1) Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan umum, mengenal hubungan antara
berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat,
2) Membuat siswa maupun siswi bersifat kritis dalam menghadapi masalah
3) Siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
keadaan dan kebutuhan hidup serta lingkungan.
4) Siswa lebih telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk
ilmiah
4. Sasaran
Sasaran program kegiatan ekstrakurikuler adalah:
1) siswa SMAN 15 TANGERANG kelas X,XI Dan XII
4. Program Kerja
Oktober : Bet Lambang KIR
Mei : Menjaga Lingkungan Dengan Menanam Pohon Dengan Lahan Yang Terbatas
5.Estimasi Dana
Januari -