Anda di halaman 1dari 29

BAB 

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang


Indonesia sebagai negara berkembang semakin dituntut untuk mampu mengikuti dan
mengimabangi arus globalisasi dunia..Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perkembangan IPTEK menuntut pada peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lainnya
pada era globalisasi. Peningkatan kualitas dan mutu sumber daya manusia dapat tidak dapat
dilakukan secara instan, tapi harus dapat diperoleh dari proses belajar yang berkesinambungan
dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, pendidikan tentu
saja mempunyai andil yang sangat besar dalam proses pembentukan karakter calon generasi
penerus bangsa.Masa muda adalah masa yang sarat dengan daya imajinasi,  masa yang sarat akan
daya kreasi, dan masa yang penuh dengan semangat untuk berbuat dan mencoba hal-hal baru.
Sikap ini akan tumbuh jika dilakukan serangkaian proses kegiatan kepada siswa yang meliputi
pengamatan, penilaian, serta penumbuhan rasa memiliki, dan keterlibatan siswa dalam segala
aktivitas di luar sekolah
Proses pendidikan tidak cukup apabila hanya dilakukan pada proses pembelajaran di
sekolah. Proses pendidikan di sekolah dapat ditunjang dengan adanya kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud siswa yang beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku,
pola pikir, dan kepribadian yang kokoh. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan
intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan
optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran
dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas peserta
didik. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu sarana penyaluran kreatifitas peserta didik 
sebagai upaya untuk mencegah agar peserta didik terjerumus pada pergaulan yang tidak baik
seperti narkoba dan perkelahian pelajar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang diluar akademik.
Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif
yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa
percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah
sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian
kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri
mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah
penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya.
Kegiatan ilmiah berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan
merupakan satu dari beberapa kegiatan yang dekat dengan aktivitas seorang pelajar. Aktivitas
tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara
berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif
penyelesaian suatu persoalan. Sejalan dengan itu semua, maka akan memberikan dampak positif
bagi perkembangan diri pelajar. Semua itu bisa dijadikan pertimbangan dibentuknya suatu
kelompok pelajar yang merumuskan kegiatan-kegiatannya dengan berpedoman pada prinsip
ilmiah, berproses secara ilmiah hingga menghasilkan suatu karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka
bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada
masa kini maupun masa mendatang.
Agar kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dapat dilaksanakan secara
tertib, rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program
ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan  kepala
sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite
sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan
bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Negri 1 Cikijing.
B.       Dasar Hukum
1.      Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006, tentang Pembinaan Prestasi
Peserta Didik.
4.      Peraturan Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
5.      Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Cikijing tentang Penetapan Pembina Ekstrakurikuler tahun
ajaran 2018/2019.
6.      Program Kerja Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Cikijing tahun ajaran 2018/2019.

C. Organisasi dan Pengembangan Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR )

1. Pengertian KIR

KIR adalah singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja merupakan grup atau kelompok para remaja
yang berminat pada ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangannya kelompok ini
dibentuk melalui wadah institusi formal yaitu sekolah-sekolah.

2. Tujuan KIR

Secara umum KIR memiliki tujuan meningkatkan kreatifitas,pengalamanan dan disiplin serta
daya juang untuk menguasai IPTEK pada masa kini dan masa depan.

Secara khusus Tujuan KIR adalah

1. Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa secara ilmiah.


2. Menyiapkan remaja menjadi calon ilmuan muda.
3. Meningkatkan rasa ingin tahu (curiosity) dalam usaha mengadaptasi,menggunakan dan
memanfaatkan serta mengikuti perkembangan IPTEK.
4. Meningkatkan kesadaran,disiplin dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK.
5. Merangsang remaja untuk mengimplementasikan metode,teknik serta prosedur ilmiah.
6. Mengembangkan sikap ilmiah,kejujuran dan memecahkan gejala alam yang ditemui.

 
3. Manfaat KIR

Manfaat K I R bagi siswa adalah :

1. Meningkatkan daya nalar dan daya kreasi.


2. Menambah wawasan terhadap IPTEK
3. Membangkitkan rasa ingin tahu
4. Meningkatkan minat baca
5. Meningkatkan ketrampilan berbahasa baik lisan maupun tulisan.

Manfaat K I R bagi guru adalah :

1. Menambah wawasan IPTEK secara luas


2. Menambah ketrampilan membimbing KIR dan siswa.
3. Meningkat minat baca.
4. Menambah pengetahuan dan menunjang pelajaran di sekolah
5. Mengenai sikap-sikap siswa lebih mendalam.

Manfaat KIR bagi sekolah adalah

1. Member nilai tambah bagi sekolah


2. Menambah ketrampilan dalam mengelola dan mengembangkan sekolah
3. Memperluas hubungan kerja sama dengan instansi lain

4. Bentuk Organisasi KIR di Sekolah

Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan sehingga dengan demikian organisasi bukanlah
tujuan utama dari KIR.Organisasi harus disusun secara fleksibel berdasarkan kondisi dan situasi
di sekolah setiap siswa dapat terlibat,berpartisipasi dalam memajukan dan mengembangkan KIR
dan iklim ilmiah harus dikembangkan di lingkungan sekolah.

 
BAB II
DASAR ORGANISASI KELOMPOK ILMIAH REMAJA
( K I R )
SMA NEGERI 1 CIKIJING

I. Identitas diri

1. Nama Organisasi : Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) - SMA NEGERI 1 CIKIJING


2. Alamat Organisasi : Jl. Dewi Sartika No. 07 Cikijing - Majalengka 45466
Telp.(0233)317169, 317170
3. Kompetensi Utama
a. Pelatihan dan pendidikan ekstrakurikuler di bidang penelitian ilmiah siswa
b. Pemberdayaan siswa di bidang IPTEK
c. Pengembangan Jurnalistik dan Peliputan
4. Blog KIR SMA N 1 Cikijing : http//:www.smanci2016.blogspot.com
 

II. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi organisasi ekstrakurikuler yang memiliki kemampuan,peran dan komitmen yang kuat
dalam mengembangkan potensi siswa di bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi, kegiatan ilmiah
dan kegiatan peliputan jurnalistik.

2. Motto

Belajar , Berkarya , Kerja Keras dan Prestasi di bidang ilmiah dan Peliputan Jurnalistik

3. Missi

1. Mengembangkan berpikir kritis dan ilmiah


2. Menumbuhkembangkan potensi kreatif dalam kegiatan keilmuan
3. Membina disiplin diri melalui kegiatan penelitian di lingkungan sekolah dan masyarakat.
4. Mengembangkan kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil penelitian melalui karya
tulis dan presentasi karya.
5. Memberdayakan masyarakat sekolah untuk mewujudkan budaya ilmiah di lingkungan
sekolah dan masyarakat.
4. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan intelektual siswa yang tercermin dalam sikap dan tindakannya yang
berdasarkan pada proses berfikir ilmiah dalam meningkatkan prestasi dan peran aktifnya dalam
pembangunan nasional.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam cara berpikir ilmiah dalam bidang penelitian
b. Meningkatkan kepakaan siswa terhadap masalah yang muncul dalam lingkungan serta
memecahkan melalui penelitian ilmiah.
c. Meningkatkan pengalaman siswa dalam melakukan penelitian tentang berbagai
permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya.

5.Sasaran
Sasaran pembinaan dan pengembangan KIR

1. Sasaran langsung yaitu siswa yang tergabung dalam KIR


2. Sasaran tidak langsung yaitu siswa yang tidak tergabung dalam KIR,guru-guru dan
unsure di luar lingkungan sekolah

6. Arah Pembinaan

Arah pembinaan dan pemngembangan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ditujukan pada
pengembangan yang memiliki keselarasan dan keutuhan antara manusia terhadap Tuhan YME
dan dengan lingkungan hidupnya

7. Materi Pembinaan
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME melalui peningkatan pemahaman
IPTEK dengan berbagai kegiatan keilmuan.
2. Pembinaan kepemimpinan siswa melalui peningkatan kemampuan siswa dalam
kepemimpinan di organisasi.
3. Pembinaan potensi keilmuan siswa melalui peningkatan pemberdayaan potensi
diri siswa dalam memanfaatkan kemampuan akademis yang dimiliki dan
pengembangan diri siswa dalam melakukan proses berpikir dan berperilaku
ilmiah.
8. Sarana Pendukung Kegiatan

Sarana pendukung yang dimiliki Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ) SMA NEGERI 1 CIKIJING
sebagai pendukung kegiatan dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas kegiatan
penelitian yaitu :

1. Laboratorium Biologi
2. Laboratorium Fisika.
3. Laboratorium Bahasa
4. Laboratorium Komputer dan Multi Media

 
 

BAB III

PROGRAM KEGIATAN

I. Pokok-pokok Program Kegiatan

Program kegiatan terdiri dari empat pokok kegiatan yaitu

1. Program Kegiatan Organisasi

Program kegiatan organisasi disusun untuk mendukung seluruh kegiatan internal organisasi yang
meliputi.

1. Rekrutmen anggota baru


2. Pelatihan anggota baru
3. Orientasi kegiatan organisasi KIR
4. Penyusunan program kegiatan tahunan
5. Pembentukan kepanitiaan kegiatan
6. Program Kegiatan Pendidikan dan Latihan

Program kegiatan diklat disusun oleh Pembina dan guru Pembina KIR sebagai kegiatan inti KIR
meliputi :

A. Program Dasar
Program Dasar terdiri dari :

1. Pendidikan Dasar bagi anggota baru


2. Latihan dan praktek penelitian
3. Presentasi proposal dan hasil penelitian
4. Kegiatan Peliputan Jurnalistik

B. Program Kegiatan / Penelitian Lanjutan


Program ini ditujukan bagi siswa yang telah mampu dan cakap melaksanakan sekurang-
kurangnya satu kali penelitian dan memahami penyusunan karya tulis dengan prosedur
penelitian yang baku diantaranya :

1. Menyusun proposal penelitian


2. Melakukan penelitian lapangan
3. Melakukan bimbingan kegiatan penelitian
4. Menyusun laporan penelitian
5. Melakukan presentasi ilmiah
C. Program Kegiatan Eksternal dan Kemasyarakatan
a. Mengikuti LPIR
b. Mengikuti PIRNAS
c. Mengikuti LKIR
d. Mengikuti diklat
e. Mengadakan diklat antar sekolah
f. Mengikuti lomba IPTEK tertulis
g. Mengikuti lomba karya tulis oleh Perguruan Tinggi

II. Pendanaan

1. Dana Penegmbangan Kegiatan Ekstra KIR SMAN 1 Cikijing


2. Dana Kas Mingguan Anggota KIR SMAN 1 Cikijing

 
 

TUGAS DAN JABATAN PENGURUS KIR


SMAN 1 CIKIJING

NO. JABATAN TUGAS


1 Ketua KIR 1. Berkoordinasi dengan wakil ketua
2. Bertanggung jawab atas sekretaris, bendahara, dan wakil
3. Berkomunikasi dengan pembina, alumni dan OSIS
4. Bertanggung jawab atas proker
5. Bertanggung jawab atas LPJ setiap acara

2 Wakil Ketua KIR 1. Berkoordinasi dengan ketua


2. Menggantikan ketua di saat berhalangan
3. Memimpin dan bertanggung jawab atas Divisi

3 1. Berkoordinasi dengan ketua dan/atau wakil ketua


2. Membantu ketua membuat proker dan LPJ
Sekretaris 1 3. Mengatur surat masuk dan surat keluar
4. Menjadi notulis dalam rapat eksternal

4 Sekretaris 2 1. Berkoordinasi dengan sekretaris 1


2. Membuat absensi
3. Menjadi notulis dalam rapat internal
4. Mengurus e-mail KIR

5 Bendahara 1. Berkoordinasi dengan ketua dan/atau wakil ketua


2. Mengatur pemasukan dan pengeluaran
3. Bertanggung jawab atas kas

6 Divisi Ilmu Alam 1. Berkoordinasi dengan ketua dan/ wakil ketua


2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab setiap kegiatan
internal KIR yang berhubungan dengan praktikum

7 Divisi Ilmu Sosial 1. Berkoordinasi dengan ketua dan/ wakil ketua


2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab setiap kegiatan
internal KIR yang berhubungan dengan penemuan atau
penelitian sosial budaya
7. Divisi TIK 1. Berkoordinasi dengan wakil ketua dan/atau wakil ketua
2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab setiap kegiatan
internal dan eksternal KIR yang berhubungan dengan
pengolahan dan publikasi baik cetak maupun elektronik

Divisi Bahasa dan 1. Berkoordinasi dengan wakil ketua dan/atau wakil ketua
Sastra 2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab setiap kegiatan
internal dan eksternal KIR yang berhubungan dengan
pembuatan dan penyusunan rubrik dan karya-karya
jurnalistik

7 Sarana Prasarana

1. Menyediakan tempat yang dibutuhkan untuk kegiatan


KIR
2. Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk
kegiatan KIR

8 Humpol 1. Berkoordinasi dengan Wakil ketua


2. Mengurus komunikasi  dan hubungan eksternal KIR
(OSIS, KIR SMA lain, lembaga-lembaga terkait, dsb)
3. Mencari informasi acara-acara eksternal KIR (mis :
lomba)
BAB IV
SUSUNAN PENGURUS
KIR SMAN 1 CIKIJING

Penanggung Jawab Utama


H. Ajid, S.Pd,M.M.Pd

Pembina KIR
Encu Syamsudin, S.Pd

Ketua
Vira Rasvika

Wakil Ketua
Yuli Yuliantika

Sekretaris
Ira Sairawati
Aldi Alfiansyah

Bendahara
Suci Nuralami
Ayi Nursyamsiyah

Divisi Bahasa dan Sastra Divisi Ilmu Alam Divisi Ilmu Sosial Divisi TIK
Rika Amelia Putri Siti Nurarifah Siska Rismayanti Amas Setiawan
Aditya Nugraha Oktaviani Asep Alga Putri Arini
Ade Ratna Cucu Fatmawati Meilani Rahmah Rinjani
Rahmawati Nursyeha
BAB V
PENUTUP

Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan salah satu bidang


ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang ada di SMA Negeri 1 Cikijing. Tujuan dibentuknya
ekstrakurikuler KIR itu sendiri adalah sebagai suatu wadah untuk menampung,
mengapresiasikan, mengembangkan dan menyalurkan segala potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik sebagai usaha untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan
disipin, serta daya juang siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk
dapat bersaing pada era globalisasi.
Oleh karena itu, program kegiatan ekstrakurikuler KIR yang telah disusun dan
direncanakan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyusunan program kerja mendatang. Besar harapan kami agar program kerja yang telah
disusun dan direncanakan ini mendapatkan dukungan dari segi materi ataupun non materi dari
berbagai pihak sehingga program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan hasil  yang diharapkan.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, serta selalu
memberikan kelancaran dalam setiap pelaksanaan program yang telah disusun dan direncanakan
ini sehingga dapat terlaksana serta berjalan dengan baik dan lancar serta memberi manfaat pada
kita semua..Amien.
Program Kerja Ekstrakulikuler Karya
Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Caringin
Bogor
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Indonesia sebagai negara berkembang semakin dituntut untuk mampu mengikuti dan
mengimabangi arus globalisasi dunia..Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perkembangan IPTEK menuntut pada peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lainnya
pada era globalisasi. Peningkatan kualitas dan mutu sumber daya manusia dapat tidak dapat
dilakukan secara instan, tapi harus dapat diperoleh dari proses belajar yang berkesinambungan
dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, pendidikan tentu
saja mempunyai andil yang sangat besar dalam proses pembentukan karakter calon generasi
penerus bangsa.Masa muda adalah masa yang sarat dengan daya imajinasi,  masa yang sarat akan
daya kreasi, dan masa yang penuh dengan semangat untuk berbuat dan mencoba hal-hal baru.
Sikap ini akan tumbuh jika dilakukan serangkaian proses kegiatan kepada siswa yang meliputi
pengamatan, penilaian, serta penumbuhan rasa memiliki, dan keterlibatan siswa dalam segala
aktivitas di luar sekolah
Proses pendidikan tidak cukup apabila hanya dilakukan pada proses pembelajaran di
sekolah. Proses pendidikan di sekolah dapat ditunjang dengan adanya kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud siswa yang beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku,
pola pikir, dan kepribadian yang kokoh. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan
intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan
optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran
dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas peserta
didik. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu sarana penyaluran kreatifitas peserta didik 
sebagai upaya untuk mencegah agar peserta didik terjerumus pada pergaulan yang tidak baik
seperti narkoba dan perkelahian pelajar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang diluar akademik.
Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif
yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa
percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah
sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian
kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri
mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah
penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya.
Kegiatan ilmiah berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan
merupakan satu dari beberapa kegiatan yang dekat dengan aktivitas seorang pelajar. Aktivitas
tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara
berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif
penyelesaian suatu persoalan. Sejalan dengan itu semua, maka akan memberikan dampak positif
bagi perkembangan diri pelajar. Semua itu bisa dijadikan pertimbangan dibentuknya suatu
kelompok pelajar yang merumuskan kegiatan-kegiatannya dengan berpedoman pada prinsip
ilmiah, berproses secara ilmiah hingga menghasilkan suatu karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka
bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada
masa kini maupun masa mendatang.
Agar kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dapat dilaksanakan secara
tertib, rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program
ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan  kepala
sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite
sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan
bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Negri 1 Caringin.

B.       Dasar Hukum


1.      Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006, tentang Pembinaan Prestasi
Peserta Didik.
4.      Peraturan Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan.
5.      Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Caringin tentang Penetapan PembinaEkstrakurikuler tahun
ajaran 2013/2014.
6.      Program Kerja Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Caringin tahun ajaran 2013/2014.

C.      Tujuan
Secara umum, ekstrakulikuler Kelompok Ilmah remaja (KIR) di SMAN 1 Caringin
memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan disipin, serta daya juang
siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing pada era
globalisasi.
Selain itu, Kelompok Ilmiah Remaja(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin juga memiliki
tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:
1.      Mengoptimalkan peran sekolah sebagai institusi pendidikan dan pengembangan bakat siswa.
2.      Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai mata
pelajaran,  menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.
3.      Merangsang ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses
ilmiah dan pembuatan produk ilmiah
4.      Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah
5.      Meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi, menggunakan, dan
memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan IPTEK
6.      Meningkatkan kesadaran, disiplin, dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK
7.      Merangsang siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah
8.      Mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan gejala alam yang ditemui secara
ilmiah

D.      Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari adanya ekstrakulikuer Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut:
1.         Manfaat untuk Siswa
-       Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
-       Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
-       Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan
teknologi.
-       Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan
presentasi ilmiah.
-       Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
-       Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
2.         Manfaat untuk Guru
-       Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas.
-       Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
-       Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
-       Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam.
-       Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
3.        Manfaat untuk Sekolah
-       Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah.
-       Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
-       Memeperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya.
-       Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
-       Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4.        Manfaat untuk Masyarakat
-       Meningkatkan sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di
lingkungannnya
-       Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya, seperti
kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian
-       Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui
penguasaanb ilmu pengetahuan dan teknologi
-       Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan
E.       Sasaran
Sasaran dari diadakannya kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
adalah:
1.            Membentuk  karakter disiplin dan tanggung jawab.
2.            Membentuk kepribadian yang humanistis dan peduli terhadap lingkungan alam dan lingkungan
sosial.
3.            Menumbuhkan kreativitas dan motivasi untuk berprestasi.
4.            Menumbuhkan kerjasamadan kebersamaan.
5.            Menumbuhkan sikap kritis pada siswa.
6.            Membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
7.            Menciptakan suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik.

F.       Bidang Pengembangan


Adapun rencana pengembangan dalam bidang ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) di SMA Negeri 1 Caringin adalah sebagai berikut :
1.         Ilmu Alam
2.         Ilmu Sosial
3.         Teknologi Informasi dan Komunikasi
4.         Bahasa dan Sastra

G.      Peserta
Peserta yang menjadi anggota ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah
siswa-siswi SMA Negeri 1 Caringin dan warga sekolah yang  mempunyai minat dan bakat pada
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.      Waktu dan Tempat Kegiatan


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR) bersifat fleksibel. Namun kegaiatn rutin untuk kelas X, dilaksanakan setiap hari
Rabu pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB. Sedangkan untuk kelas XI dan XII, dilaksanakan setiap hari
Rabu pukul 13.00 s.d 16.00, bertempat di kampus SMA Negeri 1 Caringin.

B.       Biaya Kegiatan


Untuk membiayai pelaksanaan pelatihan dan pembinaan ekstrakurikuler KIR di SMA
Negeri 1 Caringin berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) SMA Negeri
1 Caringin sebagai pihak penanggung jawab program ekstrakurikuler KIR. Sedangkan untuk
membiayai perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan, berasal dari pengumpulan uang kas
dari peserta didik dan biaya mandiri dari peserta didik yang bersangkutan dan juga dari fasilitas
yang disediakan oleh pihak sekolah.
Adapun perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.         Perangkat robotik
2.         Perangkat komputer
3.         Peralatan pembuatan kompos
4.         Perlengkapan dan peralatan pembuatan sabun cair
5.         Pelengkapan majalah dinding
6.         Peralatan redaksi dan peliputan
7.         Dan sebagainya
C.      Pengurus Ekstrakulikuler KIR
1.         Pembina                                            : Yuliani Taufik, S.Pd
2.         Ketua                                                            : Muhammad Nuh
3.         Wakil Ketua                                      : Siti Dewi Rindiyani
4.         Sekertaris                                          : Siti Nurhasanah
   Ika Rostika
5.         Bendahara                                         : Siti Mariyam
  Selvina
6.         Koor. Divisi Ilmu Alam                    : Annastasya Desiani Setiawan
7.         Koor. Divisi Ilmu Sosial                   : Abdul Aziz Hafikri
  Dwi Resti Utami
8.         Koor. Divisi TIK                              : Imam Zulfikar Ali Mahdi
  Diamora
9.         Koor. Divisi Seni dan Sastra                        : Siti Nurasyifa R. A.
  Tri Utami Suciati
10.     Hubungan Masyarakat                      : AgustianAwaludin
  Baby Panca Masayu
11.     Anggota                                            :Seluruh anggota ekskul KIR

D.      Perincian Tugas


1.      Pembina :
a.       Bertanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan ekstrakurikuler KIR.
b.      Mengontrol kehadiran peserta didik anggota ekstrakurikuler KIR agar pelaksanaan kegiatan
berjalan dengan baik.
c.       Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1 tahun dan
mengkoordinasikannya dengan seluruh anggota ekstrakurikuler KIR.
d.      Menentukan target-target yang akan dicapai dalam satu tahun.
e.       Menentukan jadwal kegiatan yang bersifat tidak rutin.
f.       Mengadakan evaluasi internal melaporkannya kepada wakasek kesiswaan.
g.      Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan bidangnya.
h.      Mengenal peserta didik dan menjaga hubungan emosional dan keakraban dengan peserta didik
anggota dalam kepengurusan dan kegiatan ekstrakulkuler KIR sesuai dengan norma dan kaidah
yang berlaku.
i.        Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya.
j.        Koordinasi dengan kesiswaan dalam hal pengadaan perlengkapan yang dibutuhkan oleh anggota
ekstrakurikuler KIR.

2.      Ketua  :
a.       Bertanggung jawab atas semua kegiatan, baik latihan yang bersifat rutin ataupun latihan berkala.
b.      Bersama-sama pengurus dan anggota menyusun program kerja ekstrakurikuler KIR.
c.       Menyusun jadwal latihan rutin bersama pengurus dan anggota ekstrakurikuler KIR lainnya.

3.      Wakil Ketua :


a.       Membantu ketua dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan.
b.      Menggantikan tugas ketua apabila ketua berhalangan hadir.

4.      Sekretaris :
a.       Membuat catatan-catatan mengenani jalan nya rapat dan atau kejadian-kejadian yang perlu
penanganan khusus/ temuan-temuan khusus.
b.      Menyusun konsep surat-surat  yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
KIR.
c.       Membantu ketua dalam mengkoordinir anggota ekstrakurikuler KIR.
d.      Membuat program kerja, proposal dan laporan evaluasi dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh ekstrakurikuler KIR.
e.       Mendata kehadiran peserta ekstrakurikuler KIR setiap pelaksanaan kegiatan baik latihan rutin,
atau kegiatan berkala.

5.      Bendahara  :
a.       Bersama-samadengan ketua menyusun program keuangan.
b.      Mengkoordinir dan mengumpulkan uang kas ekstrakurikuler KIR.
c.       Mengatur penggunaan keuangan sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan.
d.      Membuat laporan penggunaan keuangan kepada Pembina setelah dikonsultasikan dengan Ketua
dan Pelatih.

6.      Koordinator Divisi :


a.       Mengkoordinir anggota divisi
b.      Menampung ide, saran dan kritik terhadap rencana kegiatan
c.       Bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana dan program kerja divisinya

7.      Anggota :
a.       Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.
b.      Melaksanakan kegiatan latihan rutin dan kegiatan berkala.

E.       Bentuk dan Jenis Kegiatan


Kegiatan ekstrakulikuler KIR pada prinsipnya harus tidak mengganggu kegiatan
akademik dan diharapkan menuju pada profesionalisme. Kegiatan yang dilakukan merupakan
bentuk pembinaan dan pengembangan potensi dan kemampuan siswa dalam bidang  IPTEK.
Adapun yang menjadi dasar acuan dari pembuatan program kerja ekstrakulikuler KIR masa
bhakti 2012/2013 adalah Visi dan Misi SMA Negeri 1 Caringin, terutama pada poin
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik, meningkatkan kemampuan penguasaan
IPTEK.
Adapun jenis kegiatan dari Kelompok Ilmiah remaja (KIR) SMA Negeri 1 Caringin
adalah sebagai berikut:

1.    Kegiatan Intern


Kegiatan  yang  telah deprogramkan dan direncanakan oleh Kelompok Ilmiah remaja (KIR)
SMA Negeri 1 Caringin, baik itu kegiatan yang bersifat rutin seperti latihan mingguan. Jenis
materi latihan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana yang telah
disepakati. Selain kegiatan rutin, juga ada kegiatan berkala yang diselenggarakan dalam tempo
satu tahun dalam waktu tertentu.

a.         Program Kerja Organisasi


-       Pengenalan ekstrakulikuler KIR
-       Rekruitmen anggota baru
-       Pelantikan calon anggota ekstrakulikuler KIR SMAN 1 Caringin
-       Penyusunan program kerja tahunan
-       Pembentukan kepanitiaan kegiatan
-       Buka Bersama

b.        Program Kerja Divisi Ilmu Alam


-       Kegiatan P4LH
-       Pemisahan sampah
-       Daur ulang sampah
-       Pembuatan kompos
-       Pelatihan dan penulisan karya ilmiah remaja
-       Penelitian ilmiah
-       Lintas alam

c.         Program Kerja Divisi Ilmu Sosial


-       Persentasi proposal dan hasil penelitian
-       Debat
-       Melakukan observasi/ penelitian lapangan
-       Bakti sosial

d.        Program Kerja Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi


-       Pembuatan robotik
-       Pelatihan aplikasi komputer
-       Pembuatan film
-       Pembuatan desain
e.         Divisi Seni dan Sastra
-       Pembuatan majalah dinding
-       Pengisian rubrik majalah dinding
-       Jurnalistik (peliputan)
-       Pembuatan kerajinan tangan
-       Dance

2.    Kegiatan Ekstern


Kegiatan ekstern yang bersifat partispan dengan mengikuti kegiatan yang bersifat undangan yang
diselenggarakan oleh Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor dan Sekolah atau Organisasi
lainnya. Kegiatan tersebut meliputi persiapan  dan pelatihan dan keikutsertaan dalam Olimpiade
Sains Nasional (OSN).

BAB III
PENUTUP

Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan salah satu bidang


ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang ada di SMA Negeri 1 Caringin. Tujuan dibentuknya
ekstrakurikuler KIR itu sendiri adalah sebagai suatu wadah untuk menampung,
mengapresiasikan, mengembangkan dan menyalurkan segala potensi dan kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik sebagai usaha untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan
disipin, serta daya juang siswadalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk
dapat bersaing pada era globalisasi.
Oleh karena itu, program kegiatan ekstrakurikuler KIR yang telah disusun dan
direncanakan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyusunan program kerja mendatang. Besar harapan kami agar program kerja yang telah
disusun dan direncanakan ini mendapatkan dukungan dari segi materi ataupun non materi dari
berbagai pihak sehingga program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan hasil  yang diharapkan.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, serta selalu
memberikan kelancaran dalam setiap pelaksanaan program yang telah disusun dan direncanakan
ini sehingga dapat terlaksana serta berjalan dengan baik dan lancar serta memberi manfaat pada
kita semua..Amien.
Program Kerja Karya Ilmiah Remaja SMAN 15 Tangerang
PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER
KARYA ILMIAH REMAJA (KIR)
SMA NEGERI 15 TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2013-2014

Badan Pengurus Harian

Ketua : M.Ricko Gunawan


Wakil ketua : Firsta Rifa
Sekertaris : Arum Melati Suci
                  Fina Aulia
Bendahara : Mitha Dwi Rosalina
Humas       : Kissi Marwanti
                   M.Fadhil Octo K

1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pembinaan siswa sangat dirasakan perlunya pelaksanaan kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler secara berimbang, serasi dan proporsional  agar terwujud siswa yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku,
pola pikir, dan kepribadian yang kokoh.
Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui
ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh
siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi media untuk membina siswa agar mempunyai
kemampuan untuk meneliti adalah ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dalam ekstrakurikuler karya
ilmiah remaja tersebut siswa selalu berlatih mengembangkan kompetensi diri dengan mengadakan
kegiatan penelitian, dan pengembangan berpikir ilmiah yang akhirnya dibuat suatu laporan penelitian
yang disebut dengan karya ilmiah.
Karya ilmiah mempunyai ciri khas yaitu: kebenarannya, metode kajiannya dan tata cara penulisannya
bersifat keilmuan.
Bentuk, format penulisan karya ilmiah sangat beragam, namun isi kajiannya berada pada ruang lingkup
pengetahuan ilmiah, langkah mengerjakannya menggunakan metode ilmiah.
Agar kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja dapat dilaksanakan secara tertib, rapi, menyeluruh
dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program ekstrakurikuler karya ilmiah remaja.
Dengan tersusunnya program ini diharapkan  kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan
tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih
memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan
diri melalui ekstrakurikuler karya ilmiah remaja di sekolah.

2. Landasan Hukum
1)   Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2)   Peraturan Pemerintah Republik Indonsia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Tujuan
Kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja bertujuan agar:
1)   Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan umum, mengenal hubungan antara
berbagai mata pelajaran,  menyalurkan bakat dan minat,
2)   Membuat siswa maupun siswi bersifat kritis dalam menghadapi masalah
3)   Siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
keadaan dan kebutuhan hidup serta lingkungan.
4)   Siswa lebih telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk
ilmiah
4. Sasaran
Sasaran program kegiatan ekstrakurikuler adalah:
1)  siswa SMAN 15 TANGERANG  kelas X,XI Dan XII

4. Program Kerja
Oktober : Bet Lambang KIR

November : Pembuatan Konsep Kapal uap

Desember : Pembuatan Replika Gunung Berapi

January : Penyulingan Air Dengan Bahan Sederhana

February : Percobaan Dengan Reaksi ES Kering

Maret : Pemanfaatan Kertas Bekas Untuk Kreatifitas Bubur Kertas

April : Pengujian Kadar Boraks Makanan Sederhana

Mei : Menjaga Lingkungan Dengan Menanam Pohon Dengan Lahan Yang Terbatas

Juni : Film Dokumenter Ilmiah

Juli : Percobaan Reaksi Kima Yang Membuat Api hijau


Agustus : Karya Tulis Ilmiah Dari Berbagai Sumber

September : Pembuatan Buku Tahunan KIR

5.Estimasi Dana

Oktober          Bet                                   @5.000               30 Unit                   Rp.150.000

November      Lilin                                   @10.000             1 Kotak                 Rp.10.000


                         Kawat                            @3.000               2 Meter                 Rp.6.000              

Desember       Kardus bekas                   @3.000                1 Unit                   Rp.3.000


                          Soda Kue                     @5.000                2 Unit                   Rp.10.000
                          Cuka                            @3.000                2 Botol                 Rp.6.000

Januari             -

Februari           CO2 Padat                      @5.000                1 Kg                   Rp.5.000

Maret               Tepung Terigu                 @8.000                1 Kg                   Rp.8.000

April                  Sampel Makanan           @5.000              3 Sampel              Rp.15.000


                          Kertas pereaksi             @7.000              1 Gulung               Rp.7.000
                          Kunyit                           @3.000                300 gr                 Rp.3.000
                          Gelas ukur                     @36.000               1 unit                 Rp.36.000

Mei                   Cangkokan Pohon          @20.000             10 unit                 Rp.200.000

Juni                   Memori Card                  @65.000               1 unit                 Rp.65.000

Juli                    Alkohol 70%                   @30.000               2 unit                 Rp.60.000

Agustus            Makalah                           @30.000               5 unit                 Rp.60.000

September       Buku Tahunan                   @125.000           20 unit                  Rp.2.500.000

Total Estimasi Dana :  Rp.3.138.000,00

Anda mungkin juga menyukai