Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA

CANGKIRS

( CLUB ANAK-ANAK “GREAT” KELOMPOK ILMIAH


REMAJA SMANSA)

PEMBINA

YENY YULIZAH, ST
NIP 19780805 200501 2 010

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


SMA NEGERI 1 UNGGULAN KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin, Puji dan Syukur semata tercurahkan Kehadirat 


Allah  SWT,  atas rahmat  dan ridlo-Nya  sehingga kami dapat menyusun program
Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) tahun pelajaran 2021/2022. Program
ekstrakurikuler inI merupakan salah satu bagian dari tanggungjawab pembina 
sebagai  pendidik dan pembimbing peserta didik di sekolah. Sholawat dan salam
senantiasa tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW.

Program ekstrakurikuler KIR ini disusun sebagai  pedoman  pembina untuk


mengelola anggota ekstrakurikuler secara  baik dan terarah  guna meningkatkan
dan menunjang keberhasilan  peserta didik  dalam menempuh  pendidikan di
sekolah. Pembina sebagai pembimbing dan pengarah peserta didik atau anggota di
sekolah yang diberi tugas untuk mengawasi, membimbing, memotivasi dan
mengarahkan dan menyelsaikan masalah peserta didik agar selalu memiliki
tanggung jawab untuk belajar dengan adanya program kerja ini diharapkan
ekstrakurikuler menjadi tempat yang nyama, dan kondusif untuk berlangsungnya
proses pengembangan diri anggota.

Kami menyadari dengan  tersusunnya   program  kerja ekstrakurikuler ini  masih


banyak kekurangannya, sehingga kami mengharap kritik dan saran dari semua
pihak agar program kerja ini sempurna sehingga dapat dijadikan sebagai acuan
permanen di dalam upaya peningkatan pengembangan diri peserta didik
khususnya di ekstrakurikuler KIR dan umumnya  di  SMA Negeri 1 Pringgarata.

Lubuklinggau, 15 Juli 2021


Pembina Ekstrakurikuler KIR,
Ttd

YENY YULIZAH, ST

2
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul ......................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I. DASAR ORGANISASI..........................................................................1
A. Sejarah Berdirinya.....................................................................................1
B. Identitas Diri..............................................................................................
C. Visi, Misi dan Tujuan................................................................................
BAB II. POLA PEMBINAAN............................................................................
A. Arah Pembinaan........................................................................................
B. Materi Pembinaan......................................................................................
C. Sasaran Pendukung Kegiatan....................................................................
D. Starategi Pembinaan..................................................................................
E. Dimensi Kegiatan.......................................................................................
BAB III. RUANG LINGKUP PROGRAM KEGIATAN................................
A. Pokok-pokok Program Organisasi............................................................
1. Program Kegiatan Organisasi................................................................
2. Program Kegiatan Pendidikan dan Latihan...........................................
3. Program Kegiatan Ekstra.......................................................................
B. Struktur Organisasi....................................................................................
C. Nama Anggota...........................................................................................
D. Keterlaksanaan Program Kerja..................................................................
E. Tindak Lanjut dan Evaluasi.......................................................................
BAB IV. PENUTUP.............................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................................

3
BAB I
DASAR ORGANISASI ILMIAH REMAJA CANGKIR’S
SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU

A. Sejarah Berdirinya CANGKIR’S


SMA Negeri 1 Lubuklinggau adalah Sekolah yang selalu memberikan
respon positif terhadap kemajuan di bidang Ilmu Teknologi dan Pengetahuan,
hal ini di dukung dengan misi dan visi nya yaitu “Menjadi Sekolah Unggul di
Bidang Imtaq, IPTEK dan berwawasan Lingkungan.
Untuk mengakomodir kegiatan keilmiahan siswa didirikanlah suatau
ekskulyang dikenal sebagai CANGKIRS. CANGKISR merupakan
Ekstrakurikuler yang bergerak di bidang penelitian, karya tulis ilmiah. Tidak
sedikit pula ilmu yang diperoleh dari Ekskul PHI KIR ini. Selain mengadakan
percobaan ilmiah dan mengikuti serangkaian lomba khususnya karya tulis,
PHI KIR juga mengekplorasi berbagai temuan untuk dapat digunakan
dilingkungan sekolah.
CANGKIRS didirikan oleh Ibu Yeny Yulizah, ST, tepatnya pada
tanggal 20 Januari 2012 dan Ibu Yeny Yulizah, ST adalah Pembina
Ekstrakurikuler KIR dengan nama CANGKIRS.

B. Identitas Diri
1. Nama Organisasi
Kelompok Ilmiah remaja CANGKIRS (Club anak-anak Great KIR
SMANSA).
2. Alamat Organisasi
Jl. Garuda No.2 Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
3. Kompetensi Utama
a. Pelatihan dan pendidikan ekstrakurikuler di bidang Penelitian Siswa
b. Pemberdayaan siswa dibidang IPTEK

4
C. Visi, Misi dan tujuan
 Visi
“Menjadikan CANGKIRS sebagai ekskul yang berkualitas, berprestasi,
tangguh, memiliki keahlian di bidang penelitian, unggul dalam berbagai
perlombaan karya tulis serta percobaan ilmiah dengan tetap membina
kerukunan antar anggota”

 Motto
“Bersama CANGKIRS membentuk Insan Berkreativitas dan Meraih
Prestasi”

 Slogan
“Berkarya itu Asyik”

 Misi
1. Mempunyai rasa cinta kepada CANGKIRS sehingga timbul kesadaran
untuk berbuat yang terbaik dengan selalu mematuhi peraturan-peraturan
yang ada pada ekskul ini.
2. Selalu mengikuti berbagai macam perlombaan atau kompetisi di bidang
penelitian ilmiah
3. Mengikuti acara-acara ekskul yang ada di sekolah maupun di luar
sekolah secara terus menerus dengan berkreasi.
4. Mengikuti pembinaan ekskul dan mengadakan penelitian baik di bidang
ilimiah maupun non-ilmiah.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan di dalam ekskul.

 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan intelektualitas siswa yang
tercermin dalam sikap dan tindakannya yang berdasarkan pada proses
berfikir ilmiah dalam meningkatkan prestasi dan peran aktifnya dalam
pembangunan nasional.

5
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam
cara berfikir ilmiah dan prosedur penelitian
b. Meningkatkan kepekaan siswa terhadap
siswa terhadap masalah yang muncul dalam lingkungan serta
memecahkannya melalui penelitian ilmiah.
c. Meningkatkan pengalaman siswa dalam
melakukan penelitian tentang berbagai persoalan yang menarik
minatnya.

6
BAB II
POLA PEMBINAAN KELOMPOK ILMIAH REMAJA
CANGKIRS

A. Arah Pembinaan
Arah pembinaan dan pengembangan Kelompok Ilmiah Remaja
ditujukan pada pengembangan yang memiliki keselarasan dan keutuhan antara
dirinya, terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan lingkuan hidup.

B. Materi Pembinaan
Materi pembinaan dan pengembangan Kelompok Ilmiah Remaja di fokuskan
pada :
1. Pembinaan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui
peningkatan pemahaman iptek dengan berbagai kegiatan keilmuan.
2. Pembinaan kepemimpinan siswa melalui peningkatan kemampuan siswa
dalam memimpin dan dipimpin bagi dirinya dan lingkuannya dilakukan
melalui kegiatan keorganisasian.
3. Pembinaan potensi keilmuan siswa melalui peningkatan pemberdayaan
potensi diri siswa dalam memanfaatkan kemampuan akademis yang
dimiliki dan pengembangan potensi kreatifnya.

C. Sasaran Pendukung Kegiatan


Sarana yang dimiliki Kelompok Ilmiah Remaja CANGKIRS sebagai
pendukung kegiatan dalam upaya menimbang dan meningkatkan kualitas
kegiatan penelitian, yaitu :
1. Laboratorium IPA
Sebagai sarana utama penelitian dan pengamatan dalam kegiatan biologi,
kimia, dan fisika.
2. Kondisi Sekolah yang berwawasan ADIWIYATA

7
D. Strategi Pembinaan
Kegiatan pembinaan dilakukan melalui tiga strategi pembinaan, yaitu :
1. Keorganisasian
Pembinaan dilakukan melalui kegiatan organisasi KIR, para siswa belajar
berorganisasi, nerdemokrasi, berkomunikasi, menghargai pendapat orang
lain serta para siswa dilatih bagaimana mewujudkan gagasan sampai
menjadi suatu kegiatan yang bermanfaat yang di dalamnya mereka
berperan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya dalam organisasi.
2. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan pembinaan awal bagi siswa sebagai anggota
baru KIR melalui kegiatan siswa diberikan materi pemahaman tentang
kegiatan pokok KIR, yaitu orientasi keilmuan pengetahuan, metode
ilmiah, konsep teknologi dan penelitian dasar.
3. Latihan dan Praktek Penelitian
Praktek penelitian merupakan kegiatan lanjutan dari pendidikan dasar
melalui kegiatan ini siswa lebih memahami proses penelitian yang mereka
alami sendiri.

E. Dimensi Kegiatan
Dimensi kegiatan KIR meliputi tiga dimensi, yaitu :
1. Dimensi individu, yaitu kegiatan yang diarahkan dalam rangka
meningkatkan kualitas individu.
2. Dimensi kelompok, yaitu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas lembaga
KIR sehingga perannya signifikan dalam memajukan prestasi sekolah.
3. Dimensi masyarakat, yaitu kegiatan KIR tidak lepas dari cita-cita
mencerdaskan masyarakat Indonesia sekaligus juga meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.

8
F. Standar Pembinaan/ Kompetensi
Standar pembinaan yang dilakukan harus memenuhi standar kopetensi sebagai
individu peneliti dengan tiga kopetensi sebagai berikut :
1. Kompetensi Minimal
Yaitu kecakapan yang sekurang-kurangnya harus dimiliki siswa dalam
memperoleh pengetahuan tentang :
a. Hakekat penelitian ilmiah
b. Metode ilmiah
c. Sarana berfikir ilmiah
2. Tingkat Kompetensi Penelitian Pemula
Yaitu tingkat yang menggambarkan kompetensi siswa yang memiliki
kemampuan dan kecakapan sebagai berikut :
a. Menyusun proposal atau rancangan penelitian
b. Menyusun desain percobaan
c. Memahami pemanfaatan statistik deskriptif sederhana
d. Menysun daftar pustaka
Siswa peneliti yang mencapai tingkat kopetensi tersebut dapat diberi
predikat sebagai siswa peneliti pemula.
3. Tingkat Kompetensi Penelitian Madya.
Yaitu siswa yang telah mampu dan cakap melakukan sekurang-kurangnya
satu kali penelitian dan memahami penyusunan karya tulis ilmiah dengan
prosedur penelitian yang baku, diantaranya :
a. Rancanan penelitian
b. Menyusun hipotesis
c. Meyusun metodologi penelitian atau desain percobaan
d. Mengelolah data dan menganalisa data
e. Menytusun laporan penelitian
f. Melakukan presentasi ilmiah.
Siswa penelitian mencapai tingkat tersebut dapat diberi predikat sebagai
siswa peneliti madya.

9
BAB III
RUANG LINGKUP PROGRAM KEGIATAN KIR

A. Pokok-pokok Program Organisasi


Program terdiri dari tiga pokok, yaitu :
1. Program Kegiatan Organisasi
Program kegiatan organisasi disusun untuk mendukung seluruh kegiatan
internal organisasi yang meliputi :
a. Rekrutmen anggota baru
b. Orientasi kegiatan organisasi KIR
c. Penyusunan program kegiatan tahunan
d. Pelatihan anggota baru
e. Pembentukan perangkat organisasi
f. Pembentukan kepanitiaan organisasi
2. Program Kegiatan Pendidikan dan Latihan
Program kegiatan diklat disusun oleh pembina CANGKIRS sebagai
kegiatan inti KIR yang meliputi :
b. Pendidikan dasar bagi anggota baru
c. Latihan dan praktek penelitian
d. Presentasi dan pameran hasil penelitian
3. Program Kegiatan Ekstra (Suplemen)
Program ini bertujuan menambah pengetahuan dan keterampilan siswa
dalam pengembangan dan penerapan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari
yang meliputi :
a. Teknologi fermentasi
b. Teknik pengolahan makanan
c. Pengolahan sampah organik dan anorganik (sekolah berwawasan
ADIWIYATA)
d. Pemanfaatan energi
e. Latihan penulisan kreatif untuk esai iptek, jurnalistik iptek
f. Latihan merancang TTG dan latihan mengcoding

10
Stuktur Organisasi

Kepala Sekolah
Zulkarnain, M.Pd.Mat
z

Waka Kesiswaan Wakil


Pengembangan Diri

OSIS

Ekstrakurikuler

1 2 3 CANGKIRS 4 5

Pembina KIR
Yeny Yulizah ST

Ketua KIR
Rifky Adishatya

W. Ketua KIR
Bendahara Faiza Naurah Sekretaris
- Emis Latassow - Cania Febriyanti
- Lintang Adira Kanaya - Tiara Puspa Ningtias

Ketua Robotik Ketua KTI Ketua TTG Ketua Essay Ketua Humas
M. Naufal Zaky Inggrin Mahisya M. Jovanka Slavia Monica Mikayla Siti Kodija Zahrani

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi CANGKIRS

11
Anggota Cangkirs
NO NAMA KELAS
1. Allafnaeva Cantika Narva XII MIPA 1
2. Putri Nadhiyah Salsabila XII MIPA 1
3. Syerine Adinda XII MIPA 1
4. Andika Syaputra XII MIPA 2
5. Della Erlina XII MIPA 2
6. Rezky Utama Putra XII MIPA 2
7. Atika Permata Sari XII MIPA 3
8. Egatia Cifta Julia XII MIPA 3
9. Risky Tampubolon XII MIPA 3
10. Ruti Yulia XII MIPA 3
11. Cindra Cinta Putih XII MIPA 4
12. Dwi Fatma Sari XII MIPA 4
13. Alvinsyah Putra XII MIPA 5
14. Qinara Zegia Gultom XII IPS 1
15. M. Naufal Zaky XI MIPA 1
16. Emis Latassow XI MIPA 1
17. M. Jovanka Slavia Wijaya XI MIPA 2
18. Sabrina Raisyah Salsabila XI MIPA 2
19. Alfa Nabillah XI MIPA 5
20. Faiza Naurah XI MIPA 5
21. Meilan Anggraini X MIPA 1
22. Rachelia Annisa Tomasa X MIPA 1
23. Lintang Adira Kinaya X MIPA 2
24. Tiara Puspa Ningtias X MIPA 2
25. Rachma Haziza X MIPA 3
26. Sandrina Balqis X MIPA 3
27. Siti Kodija Zahrani X MIPA 3
28. Laura Nabiza X MIPA 4
29. Karin Putri Andini X MIPA 4
30. Nadia Salma Asri Ananda X MIPA 4
12
31. Valen Violita X MIPA 4
32. Monica Mikayla Nakeysha X MIPA 5
33. Sultan Rahman X MIPA 5
34. Cania Febriyanti X MIPA 6
35. Inggrin Mahisya Salsabila X MIPA 6
36. Naurah Safinatunnajah X MIPA 6
37. Rifky Adishatya X MIPA 6
38. Charissa Maulya Putri X IPS 2

13
Keterlaksanaan Program Kerja
No Kegiatan Keterlaksanaan Hambatan
1. Diklat dan Sertijab 100% terlaksana Tidak ada
2. 100% terlaksana Tidak ada
3. Membuat KTI 95% Terlaksana Tidak ada

4. Melanjutkan TTG yang sudah ada 80% Terlaksana Tidak ada

5. Membuat essay dan madding 90% terlaksana Tidak ada


6. Penjualan produk KIR yang sudah 50% Masih banyak yang
dibuat harus diteliti

Tindak Lanjut dan Evaluasi


No Kegiatan Tindak lanjut Evaluasi
1. Pembuatan KTI Di tahun ajaran baru Merevisi KTI yang sudah ada
dan membuat KTI baru
2. Melanjutkan Di tahun ajaran baru Merancang kembali TTG
pengembangan TTG
3. Pembuatan essay Di tahun ajaran baru Merevisi essay yang sudah ada
dan membuat essay baru
4. Penjualan produk Di tahun ajaran baru Melihat peluang, dan membuat
KIR daya tarik tersendiri dalam
mempromosi produk

14
BAB V
PENUTUP
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan salah satu unit kegiatan
ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Lubuklinggau kegiatan
KIR memiliki ciri khas yaitu kegiatan keilmiahan dengan inti kegiatan penelitian
ilmiah.
Kegiatan penelitian ilmiah merupakan salah satu bentuk upaya
mengembangkan budaya IPTEK di lingkungan sekolah yang perlu dikembangkan
untuk menggali potensi dari siswa di bidang IPTEK.
Sekolah sebagai lembaga formal perlu mengembangkan dirinya sebagai
science center bagi masyarakat di sekitarnya, untuk itu dimulai dari kegiatan dari
intra dan ekstrakurikuler yang lebih berorientasi kepada IPTEK diantara
menjadikan Kelompok Ilmiah Remaja sebagai “pioner” dan motor penggerak
kegiatan IPTEK di lingkungan sekolah.
Kebijakan sekolah dalam mengembangkan budaya ilmiah melalui kegiatan
penelitian ilmiah sangat diharapkan sebagai sebuah solusi ketertinggalan
Indonesia dalam dunia IPTEK serta bentuk perhatian pemerintah melalui
kebijakan Departemen Pendidikan Nasional tentang pentingnya kedudukan
kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) sebagai organisasi
ekstrakurikuler yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia yang memiliki potensi kreatif dan
inovatif dibidang IPTEK.
Maka dari itu sebuah tantangan bagi pembinaan Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) di sekolah agar lebih meningkatkan kemampuannya dengan pengelolaan
organisasi yang profesional.

15
DAFTAR PUSTAKA
Didi Suprijadi.2005. Buku Pedoman Pembinaan Ekstrakurikuler SMA. Dinas
Dikmenti. Jakarta

Dirjen Dikdasmen.2002. Pola Induk Pembinaan Kesiswaan SMU. Jakarta

Gunawan Susilowarno, Remigius. 2003. Kelompok Ilmiah Remaja, Petunjuk


Membimbing dan Meneliti Bagi rremaja. Grasindo. Jakarta

Munandar,S.C.U.1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak


Sekolah, Petunjuk Bagi Guru Orangtua. Grasindo. Jakarta

Rukhiyat, Adang.2003. Paradigma Baru Pendidikan Ekstrakurikuler. Jurnal


Matahari Vol. II No. 3 dan 4 UHAMKA. Jakarta

Simanjutak,M.Ida. 1993. Organisasi dan Pengembangan Kelompok Ilmiah


remaja (KIR) .Biro Pemasyarakatan IPTEK-LIPI. Jakarta

Supardan, Raden.2004. Kelompok Ilmiah Remaja Sebagai Model Alternatif


Pengembangan Prestasi Siswa di SMA Negeri 1 Malingping . (Karya
Tulis Tidak Dipublikasikan)

16

Anda mungkin juga menyukai