Anda di halaman 1dari 7

MATERI 1

Oleh : Ibu Selvia David Richard, S.Kep., Ns., M.Kep

Kita sebagai generasi penerus bangsa perlu tahu tentang Leadership karena kita generasi penerus pemimpin yang
ada saat ini.

Setisp pemimpin dipilih karena dianggap memiliki visi dan misi yang jelas, seseorang sulit untuk menjadi
pemimpin jika ia dianggap tidak memiliki visi dan misi yang jelas.

- Kepemimpinan

Menurut Allan Tucker mengemukakan kepemimpinan ialah kemampuan untuk mempengaruhi atau mendorong
seseorang atau kelompok orang agar bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan.

- Background

Organisasi adalah suatu kerangka hubungan yang berstuktur yang didalamnya berisi wewenang, tanggung jawab
dan pembagian kerja untuk menjalankan sesuatu fungsi tertentu (Max Weber).

Dalam mencapai tujuannya, sebuah organisasi haruslah memiliki seorang pemimpin.

- Bos/Leader

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,keduanya memiliki arti yang sama, yaitu pemimpin. Namun
kenyataannya,jika dilihat dari sudut pandang bawahan,kedua kata tersebut memiliki citra yang berbeda.

- Menjadi Bos/Pemimpin
 BOS
1. Drives Employee
2. Depends On Authority
3. Inspires fear
4. Says “I”
5. Plases blame for the breakdown
6. Knows how it is done
7. Uses people
8. Take credit
9. Commands
10. Says “Go”
 Leader
1. Coaches them
2. On goodwill
3. Generates enthusiasm
4. Say “We”
5. Fixes the breakdows
6. Shows how it is done
7. Develops people
8. Gives credit
9. Asks
10. Say “Let’s go”

Kepemimpinan yang melampaui ekspetasi biasa dengan cara menanamkan sense of mission, menstimulasi
pengalaman pembelajaran dan mengilhamkan pola pikir baru.

- Transformational Leadership
1. Memiliki visi dan menajdi Role Model
2. Coaching dan memberdayakan untuk sukses
3. Memotivasi pencapaian yang lebih tinggi
4. Mendorong terus belajar dan bertumbuh
- Kelebihan
 Tidak membutuhkan biaya yang besar
 Komitmen yang timbul pada karyawan bersifat mengikat emosional
 Mampu memberdayakan potensi karyawan
 Meningkatkan hubungan interpersonal
- Kekurangan
 Perlu waktu yang lama agar komitmen bawahan tumbuh terhadap pemimpin
 Tidak ada jaminan keberhasilan pada bawahan secara menyeluruh
 Membutuhkan perhatian pada detail
 Sulit dilakukan pada jumlah bawahan yang banyak
- Arah Pengembangan Institut

Selama tahun 2018-2019 telah banyak dilakukan seminar pembacaan terhadap pelbagai kemungkinan
perubahan dan dampaknya terhadap pengelolaan Pendidikan di Indonesia. Diantaranya harus
mengkobinasikan teknologi cyber dan teknologi otomatis. Dengan demikian pendidikan perguruan tinggi 4.0
terarah pada tuntutan penyediaan kebutuhan yang ditunjang dengan Internet of Things (IoT).

Diskusi melalui seminar tentang tema revolusi industry 4.0 terhenti pada akhir tahun 2019 ketika mulai
merebaknya wabah Corona Virus Disease. Revolusi industry 4.0 dengan seluruh konsep dasarnya diuji secara
mengejutkan ,salah satunya melalui pembelajaran daring terkoneksi internet yang dilakukan oleh selutuh
Perguruan Tinggi di Indonesia.

- Hal Penting Dalam Perjalanan Perguruan Tinggi Menuju New Normal


1. Tragedi Akademik
2. Budaya dosen dan Mahasiswa
3. Konstruksi Kebijakan
4. Ruang Akademik Virtual
5. Massifikasi Literasi Digital

Dapat disimpulkan:

Pandemic covid-19 merupakan tantangan kemanusiaan sekaligus koreksi terhadap gagasan besar system teknologi
yang dicanangkan institute pendidikan Perguruan Tinggi seperi misi Cyber University dan model pembelajaran
daring dengan disrance learning.
MATERI 2

Oleh : Bapak Yoyok Febrijanto, M.Pd

ORGANISASI DAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan

potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi
kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antar kampus, organisasi ekstra kampus maupun
semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus.

STIKES RS Baptis Kediri mempunyai organisasi yang bernama SENAT. SENAT memiliki visi dan misi.

Visi: membangun senat Mahasiswa STIKES RS Baptis Kediri yang kreatif,tangkap bertanggung jawab,disiplin,
berdedikasi dan berakhlak mulia.

Misi:

1. Menerima, mengevaluasi dan menyampaikan


2. aspirasi mahasiswa STIKES RS Baptis Kediri
3. Melakukan hubungan yang baik antara UKM dan
4. Senat Mahasiswa
5. Melakukan program kerja yang bermanfaat sesuai
6. kebutuhan mahasiswa
7. Menciptakan pengurus Senat yang disiplin,
8. bertanggung jawab, kekeluargaan dan tanggap

Adapun di STIKES BAPTIS KEDIRI struktur organisasi seperti berikut:

 STRUKTUR ORGANISASI

- Penanggung Jawab : Ketua STIKES RS Baptis Kediri

- Pembina : Pembantu Ketua III dan Dosen

Kemahasiswaan

- Ketua Senat Mahasiswa

Wakil Ketua Senat Mahasiswa

Sekretaris

Bendahara

1. Divisi Layanan Kemahasiswaan

-UKM Penalaran Ilmiah

-UKM Kerohanian

-UKM Kepemimpinan dan Organisasi


-UKM Entrepreneurship

-UKM KSR dan Sosial

-Tim Humas dan IT

2. Divisi Kegiatan Mahasiswa Olahraga

-UKM Futsal

-UKM Volly

-UKM Badminton

-UKM Tenis Meja

-UKM Basket

-UKM Catur

3. Divisi Kegiatan Mahasiswa dan Seni Budaya

-UKM Musik

-UKM Tari dan Teater

-UKM Paduan Suara

-UKM Bahasa Asing

Entrepreneurship/Kewirausahaan

Mahasiswa dapat berwirausaha mandiri. Setiap tahun ada Pembiayaan untuk wirausaha mahasiswa dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mahasiswa dapat mengajukan Proposal yang didaftarkan melalui
Perguruan Tinggi RS BAPTIS KEDIRI.

 BIMBINGAN AKADEMIK

-Layanan bimbingan akademik mahasiswa merupakan proses bantuan dosen pembimbing akademik (PA) terhadap
mahasiswa yang memiliki masalah akademik, guna peningkatan keberhasilan studi mahasiswa.

-Dalam 1 semester dilaksanakan 4 kali pertemuan bimbingan akademik

 Kesehatan Mahasiswa

STIKES RS Baptis Kediri bekerjasama dengan :

1. RS Baptis Kediri

Biaya pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RS Baptis Kediri.

2. Asuransi Jasa Raharja Putera.

STIKES RS Baptis Kediri memberikan layanan jaminan kecelakaan diri bekerjasama dengan Asuransi Jasa
Raharja Putera.

 BEASISWA

1. Beasiswa YRSBI

2. Beasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Syarat mutlak : Indeks Prestasi ≤ 3.00

 SISTEM KREDIT POIN KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SPKK)

Setiap kegiatan pengembangan kemahasiswaan diberikan penghargaan yang akan dievaluasi

Pada akhir proses pembelajaran. Penghargaan diberikan dalam bentuk poin sehingga perlu diberlakukan Sistem
Kredit Poin Kegiatan Kemahasiswaan (SKPKK).

 SKPKK ini nantinya akan dilampirkan pada SKPI

atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah.

 TUJUAN SISTEM KREDIT POIN KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SPKK)

1.Mendorong mahasiswa mengembangkan kepribadian dan softskill untuk menemukan kompetensi (competence),
kejernihan moral (conscience) dan hasrat bela rasa (compassion).

2.Membantu mahasiswa mengembangkan diri sehingga mampu menjadi penggerak masyarakat khususnya pada
area kesehatan.

 KREDIT POIN MAHASISWA DIPEROLEH DARI :

1. Mengikuti PKKMB

2. Mendapat peringkat kelas/akademik

3. Mengikuti lomba seni/olahraga

4. Juara Lomba

5. Pengalaman berorganisasi di kampus, kepanitiaan

6. Penguasaan bahasa asing (TOEFL, TOEIC)

7. Praktik Komunitas

8. Pengabdian kepada masyarakat

9. Skripsi/Tugas Akhir

10. Pembicara/Pemateri.

 TARGET POIN YANG HARUS DIKUMPULKAN MAHASISWA SELAMA PROSES BELAJAR


ADALAH :

-Keperawatan Diploma III

10 poin dalam 6 semester

-Pendidikan Ners Program Profesi

17 poin dalam 10 semester

-Keperawatan Program Sarjana

14 poin dalam 8 semester

-Program Alih Jenjang

8 poin dalam 5 semester


MATERI 3

Oleh : Ibu Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep

A. SISTEM PENDIDIKAN PENDIDIKAN TINGGI


-Pendidikan akademik yang memiliki fokus dalam penguasaan ilmu pengetahuan,
-Sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi,
-Pendidikan vokasi yang menitik beratkan pada persiapan lulusan untuk mengaplikasikan keahliannya.

B. FUNGSI PERGURUAN TINGGI ( UU NO. 12 TAHUN 2012 PASAL 4 )

1. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

2. Mengembangkan kemampuan inovatif, responsif,kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui
pelaksanaan Tridharma

3. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki perilaku, nilai dan norma sesuai sistem yang
berlaku.

C. TUGAS PERGURUAN TINGGI ( UU NO.12 TAHUN 2012 5 )

- Mampu menciptakan lulusan perguruan tinggi untuk berkinerja, sehingga dapat bertahan (Survive) dan
berkembang mencapai aktualisasi keunggulan secara optimal.

- Dihasilkannya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian.

- Lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi

- Pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian

- Kembangkan potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa.

 Kegiatan dan Pelayanan Akademik di Perguruan Tinggi


- SISTEM INFORMASI AKADEMIK
1. Kalender Akademik
2. Sistem Kredit Semester ( SKS )
3. Beban dan Masa Studi
4. 4. PROSES KARTU RENCANA STUDI (KRS)
 Tugas Pembimbing Akademik
1. Memberikan informasi tentang sarana dan prasarana penunjang
2. Membantu mahasiswa mengatasi masalah akademik
3. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan belajar mandiri
4. Terwujudnya pribadi professional seutuhnya yang berwawasan,berfikir, dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai agama
5. Membantu mahasiswa berwawasan belajar sepanjang hayat
6. Memberi peringatan tentang evaluasi akademik (Indek Prestasi yang diraih )
7. Awal semester, PA berkewajiban melaksanakan pembimbingan akademik
8. meminta bantuan Konseling) dalam rangka proses pembimbingan

Beberapa yang harus diperhatikan siswa :

 Kegiatan Pendidikan
 Proses Belajar Mengajar
 Penentuan Kelulusan
 Karya Tulis Ilmiah
 Peringatan Sanksi Akademik
 Sanksi Akademik Lain
 Sanksi Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa

Anda mungkin juga menyukai