Anda di halaman 1dari 70

Here is where your portfolio begins

DISAMPAIAKAN
OLEH :

Maria Dora Tri Yogyantini,SGz,RD


Instalasi Gizi RS PantI
Rapih Yogyakarta
TOPIK PEMBAHASAN
Pengantar
4
Malnutrisi Pada Kanker 11
Diet Pada Pasien Keganasan
22
Contoh Menu Sehat 55
Seimbang
01 Pengantar
Definisi, Histologi dan
Etiologi, Penyebab,
Pengaruh Pola Makan,
DEFINISI
● Kanker : pembelahan dan
pertumbuhan sel secara abnormal,
tidak dapat dikontrol, cepat
menyebar.
● Disebut juga Neoplasma Maligna
● Bisa terjadi pada semua orang
HISTOLOGI KANKER ETIOLOGI

Karsinoma : bila tumor Ganas  Faktor Internal : Usia,


dari sel epitel jenis kelamin, ras,
Sarkoma : bila tumor Ganas dari genetik imunologi,
jaringan mata, otot/ tulang psikologi
(jaringan konektif)  Faktor Eksternal :
Limfoma, leukimia, mieloma : Bahan kimia, virus,
tumor ganas berasal dari sistem radiasi, rokok, alkohol,
limfotik pola makan
Jumlah Kasus Baru Kanker dan Jumlah Kematian Kanker

1. Kemoterapi : FAC, Taxan base, AC


2. Surgical/ operasi : Mastektomi radikal
Flap, mastektomi rekonstruksi

9,6 juta kematian


18,1 juta kasus baru kanker akibat kanker
Angka Kejadian (insiden) Kanker Tahun 2018

46,3 per 100.000 penduduk


PENYEBAB ?? 02
01
Polusi/ Lingkungan
Makanan Karsinogenik
Here you could describe the
Here you could describe the topic of the section
topic of the section

03 04 Genetik
Virus
Here you could describe the
Here you could describe the topic of the section
topic of the section
PENGARUH POLA MAKAN

 DIPERKIRAKAN MENYEBABKAN PENINGKATAN HAMPIR


80% KEJADIAN KANKER PADA USUS, PARU DAN PROSTAT

Gizi merupakan salah satu bagian terpenting dalam


penatalaksaan terapi pada penderita kanker baik yang
sedang menjalankan terapi,pemulihan maupun
mencegah kekambuhan

Masalah gizi yang dialami penderita kanker karena


sulitnya penderita menerima makanan dapat
menyebabkan status gizi menurun.
MALNUTRISI PADA
KANKER
Definisi Malnutrisi, Masalah Malnutrisi
pada Kanker, Gangguan Gizi pada

02
kanker, Perawatan yang berpengaruh
pada gizi, Manfaat Gizi Yang Tepat
pada pasien kanker
DEFINISI MALNUTRISI ASPEN 2012
Aspen 2012 Glim 2018
Pasien didiagnosis gizi
malnutrisi jika 2 dari 6
krteria malnutrisi
terpenuhi

Pasien didiagnosis
malnutrisi jika memenuhi 1
kriteria fenotif dan 1 kriteria
etiologi
Pasien Kanker
Berisiko Malnutrisi
1. Penyakit kanker itu 1. Terapi kanker tidak
sendiri optimal
2. Lokasi kanker : kepala 2. Meningkatnya
dan leher, saluran samping terapi kanker
pencernaan (kesulitan 3. Komplikasi post operasi
menelan, mual, muntah, meningkat
diare) 4. Risiko tinggi terjadinya
3. Efek samping terapi infeksi
kanker 5. Lama rawat lebih panjang
4. Fatigue 6. Menurunnya kualitas
5. Stress dan kecemasan hidup
Masalah Gizi Pada Pasien Keganasan

Gangguan asupan makan dan


Kurang nafsu makan, gangguan gizi karena:
Gangguan saluran cerna (sulit
cepat kenyang atau mengunyah, menelan dan
perubahan pada penyumbatan).
indra pengecap Gangguan penyerapan zat gizi.
(lidah). Kehilangan cairan dan elektrolit
muntah dan diare.
Perubahan zat gizi : protein,
karbohidrat, dan lemak.
Peningkatan pengeluaran energi.
Masalah Gizi Pada Pasien
Keganasan (Lanjutan....)

Masalah gizi merupakan masalah yang sering ditemui


pada pasien kanker. Penurunan status gizi sering terjadi
sebagai dampak dari penyakit kanker maupun terapinya.
Sebanyak 20% dari pasien kanker lebih banyak yang
meninggal akibat keadaan gizi kurang dari pada
keganasan penyakitnya.

Capra S, Ferguson M, dan Ried K. Cancer:Impact of


Nutrition Intervention OutcomeNutrition Issues for
Patients. Nutrition 2001: 17;769 –72.
HOST TUMOR

Inflamasi sistemik
sitokin faktor
katabolik
TNF α, IL1β, INFγ, Pusat nafsu makan
IL-6 PIF, LMF

Sintesis protein Lipolisis


Degradasi
Respon akut terganggu protein

Sindrom
cachexia
Perawatan yang berpengaruh pada gizi
Bedah Sebagian atau total pada nutrisi
Kesulitan menelan (esophagus),
diare/penyerapan tidak sempurna (sal
cerna)
Kemoterapi Obat untuk membunuh atau Nafsu makan kurang, mual, muntah,
memperlambat sel kanker konstipasi, diare, mulut kering,
perubahan pengecap, sulit menelan,
lemas, imun turun.
Radioterapi Radiasi untuk membunuh sel Sama dengan di atas
kanker
Steroid terapi Obat oral atau injeksi Nafsu makan naik, BB naik, iritasi perut,
resiko infeksi
Hormon Obat untuk mengeblok BB naik, kadar kolesterol naik
terapi hormon
Cangkok Stem Mengganti stem cell yang Imun turun, sakit mulut dan tenggorokan,
cell rusak mual, muntah, diare, nafsu makan turun.
Manfaat Nutrisi yang tepat Pada
Keganasan
• Memelihara kekuatan otot tubuh.
• Memelihara berat badan normal.
• Kebutuhan energi tercukupi.

KUALITAS
HIDUP
MENINGKAT
Manfaat Nutrisi yang tepat
Pada Keganasan
• Mengelola efek samping perawatan dan
mempercepat pemulihan.
• Menyembuhkan luka dan memperbaiki
jaringan yanng rusak.
• Meningkatkan sistem imun tubuh.
• Mengurangi resiko kekambuhan kanker.
DIET PADA PASIEN
03 KEGANASAN
Edukasi Gizi awal, Skrining gizi awal,
Penatalaksanaan Gizi, Tujuan Diet, Jenis
Diet, Jumlah atau Penentuan Kebutuhan
Zat Gizi, Pemilihan Sumber Zat Gizi,
Edukasi dan Strategi Intervensi Gizi
Edukasi awal pasien baru
masuk rawat inap

 Dietisien melakukan visitasi semua


pasien baru
 Edukasi keamanan pangan
makanan dari luar rumah sakit dan
penyimpanannya
 Edukasi pelayanan pemberian
makan rumah sakit
 Skrining awal gizi
Screening Awal Pasien
Keganasan

MST (Malnutrition Screening Tools)

MST≥2, dilanjutkan
Dilakukan oleh perawat 1x24 jam asessment gizi oleh Dietisien
Assessment Gizi
(1x24 jam) Fisik Klinis
Data personal Penurunan lemak subkutan
dan massa otot, udem,
Riwayat terapi kanker asites, mual, muntah,
terdahulu, riwayat penyakit anoreksia, diare, konstipasi,
mukositis, begah, disfagia
Antropometri Data riwayat makan
BB, TB, LILA, TILUT, Alergi makanan, asupan
perubahan BB makan SMRS, pola/ kebiasaan
Hasil makan, pengetahuan gizi

Laboratorium
Hasil assessment
Gula darah, ureum creatinin (SGA) B dan C atau NCP atau PAGT
darah, asam urat, SGOT berisiko malnutrisi
SGPT, Albumin sedang dan berat
Masalah Gizi Pasien Keganasan
Memantang-mantang
makanan Perubahan Penurunan
Gastrointestinal berat badan
Tahu, tempe, kacang-
kacangan, daging Mual, muntah,
merah, ayam negri anoreksia, diare, hilang
rasa pengecapan Asupan inadekuat
Perubahan
Informasi : gastrointestinal
Efek Kemoterapi
Medsos, internet,
sesama survivor
Penatalaksanaan Gizi Meminimalisir penurunan
BB

Memaksimalkan asupan per


oral

Meminimalisir masalah gizi


efek samping dari terapi
kanker

Enteral/ parenteral nutrition


INTERVENSI
TUJUAN DIET :
1. Memberikan makanan yang seimbang sesuai
dengan keadaan penyakit serta daya terima
2. Mencegah atau menghambat penurunan berat
badan secara berlebihan
3. Memberikan makanan yang tidak memperberat
efek samping terapi kanker (mual, muntah, diare,
sulit menelan, dsb)
4. Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat
terhadap makanan oleh pasien dan keluarganya
INTERVENSI (Lanjutan...)
• Jenis Diet
Contoh : Diet Energi Tinggi Protein Tinggi
• Bentuk Makanan
Contoh : Bentuk Makanan Nasi, Tim, Lunak, Saring,
Makanan Cair
• Frekuensi
Contoh : Makanan Padat ( 3 x Makanan Utama, 3 x
Selingan ) Makanan Cair ( Per – 4 jam )
• Jalur Pemberian
Contoh : Oral/NGT
PENENTUAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
PENENTUAN KEBUTUHAN ZAT GIZI (Lanjutan...)
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI

Mifflin-St Jeor (1990)


Men : REE= 10W + 6,25 H -5A + 5
Women : REE= 10W + 6,25 H-5A -161

Keterangan :
• REE = resting energy expenditure(kkal/day)
• W = weight (kg)
• H = height (cm)
• A = age (years)
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI

Mifflin-St Jeor (1990)


Men : REE= 10W + 6,25 H -5A + 5
Women : REE= 10W + 6,25 H-5A -161

Keterangan :
• REE = resting energy expenditure(kkal/day)
• W = weight (kg)
• H = height (cm)
• A = age (years)
Rumus BMR (Harris Benedict )

34
Kebutuhan kalori = BEE x faktor activitas x factor stres

Faktor aktivitas:
1.2 pasien ditempat tidur
1.3 pasien ambulasi

Faktor stres:
1. Post operatif (tidak ada komplikasi) 1.0
2. Fractur tulang panjang 1.15- 1.30
3. Kanker/PPOK 1.10- 1.30
4. Peritonitis/Sepsis 1.10- 1.30
5. Infeksi berat/Trauma Multipel 1.20- 1.40
6. MOF sindrom 1.20- 2.00
7. Luka Bakar 1.20- 2.00
Perhitungan kebutuhan protein
Dalam menentukan kebutuhan protein, perlu
mempertimbangkan (Russell & Malone,2009) :
• Tingkat malnutrisi
• Kondisi penyakit
• Tingkat stress
• Kemampuan metabolisme
• Kebutuhan protein
Minimum : 1 g/Kg BB/hari
Target : 1,2 – 1,5 g/Kg BB/hari
Disesuaikan dengan penyakit penyerta seperti gangguan ginjal
Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi
Lainnya…
• Lemak : 20 – 30% dari total kebutuhan energi (PUFA)
• Karbohidrat : 60 – 70%
• Cukup vitamin dan mineral
• Serat : 25 – 30 gram / hari
• Cairan 30 – 35 ml /kg BB / hari
• Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin A, B
komplek, C dan Vit E (Antioksidan)
Disesuaikan dengan penyakit penyerta pasien
Disesuaikan dengan penyakit penyerta pasien
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
• pola makan semivegetarian -- Utk
meningkatkan pH darah.

• Batasi daging merah < 3x /mgg. Ganti dg daging


Protei berwarna putih : ikan, ayam kampung /daging ≠
n kulit.

• Pilih susu rendah lemak /susu kedelai./ produk


Protei olahan susu : yoghurt tanpa rasa dan kefir, atau
n produk olahan kedele : tahu atau tempe.
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
(Lanjutan..)
• Kurangi konsumsi gula dan
tepung (KH refined)  (ganti
KH madu kalau terpaksa).

• Pilih KH kompleks : biji-bijian,


padi, beras merah, roti gandum,
KH jagung, ubi, singkong, kentang
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
(Lanjutan..)
• Hindari lemak jenuh : jelantah,
gajih, lemak trans (margarin),
Lemak santan kental.

• Tingkatkan lemak baik: minyak


kedelai/omega 6, MCT (VCO),
minyak zaitun/omega 9, dan
Lemak minyak ikan/omega 3.
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
(Lanjutan..)
• Tingkatkan sayur & buah : 5 X /hari  daya tahan tubuh
Vit & (antioksidan) + sumber enzim tubuh (brokoli, kembang kol,
Mineral
sawi hijau/putih).
• Pilih sayur & buah  Kombinasi & Variasi  makin
bervariasi pula zat gizi dan zat bioaktifnya
Vit & • Buah & Sayuran baik : apel, pepaya, alpukat/ kiwi/ mangga,
Miner jambu merah/ strawberry/buah naga, jeruk dll. Bayam
al merah, bayam hijau, ginseng, daun pepaya+bunga pepaya,
broccoli, bit, wortel, dll.
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
(Lanjutan..)

• Hindari alkohol & minuman soft drink.


Anjuran : minum air putih minimal 8
Minuman
gelas/hari

• Bumbu Alami, tidak berpengawet


• Hindari makanan yang mengandung nitrit
Bumbu (pengawet pada sosis, ham, dan kornet) natrium
benzoate (pengawet pada saos).
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
(Lanjutan..)

• Tingkatkan serat pangan (dietary fiber) : beras merah,


beras tumbuk, havermut, bayam, labu siam, pare,
Serat gambas, semangka dengan bagian putihnya, pepaya,
Pangan melon, agar-agar, cincau, rumput laut.

• Batasi cemilan enak tak sehat : cake, permen & aneka


dessert.
Snack • Ganti camilan : jagung rebus, kacang rebus, ubi ungu
rebus, dan polong-polongan / kacang merah.
Bagaimana Pemilihan Bahan Makanan Yang Baik?
(Lanjutan..)

• Konsumsi kalsium dan vitamin D (susu


skim)  mengurangi resiko kanker
Susu payudara.

• Xanton dalam kulit manggis,


• Acetogenins annonaceous : daun, kulit
Fitokimi pohon, dan biji sirsat,
a • curcumenol pada kunyit putih,
• artepilin C pada propolis,
Bagaimana Cara Olah Yang Baik?

• Memasak dg dibakar/ digoreng dg banyak


minyak dan panas tinggi  potensi
Cara menghasilkan zat karsinogenik :
Olah nitrosamin dan benzpiren

• Cara memasak  merebus (dengan air


putih, air kaldu, santan encer), mengukus,
Cara
memepes, menumis, cah, oseng, serta
Olah
panggang suhu rendah
CONTOH NUTRISI YANG BAIK DIBERIKAN (Zat
Antioksidan) Di Era Pandemi
Zat Fitokimia Bahan Makanan
Alil sulfida Bawang merah, bawang
putih  cegah kanker
empedu dan gastrointestinal
Asam Ascorbat (Vit C)  Jambu, Jeruk
cegah pembentukan
nitrosamin
Betakaroten (Vit A)  Imun Wortel
Tokoferol (Vit E)  Imun Minyak zaitun, kacang -
kacangan
Selenium  melindungi beras merah, beras tumbuk,
membran sel roti bekatul, dan sereal
Flavonoid  memperkuat Kedelai
kapiler
CONTOH NUTRISI YANG BAIK DIBERIKAN (Zat
Antioksidan) Di Era Pandemi
Zat Fitokimia Bahan Makanan
Catechin dan Polifenol Teh Hijau
Kolagen Cakar ayam
Likopen Tomat  turunkan resiko kanker
prostat dan cervix
Kurkumin Kunyit dan Temulawak
Resveratrol Anggur
Sulforafan Brokoli dan Kembang Kol
Omega 3 Minyak ikan  Efek anti kanker
Rendah iodium jika sedang Menghindari makanan yang
menjalani pengobatan mengandung racun,
radioaktif internal. xenobiotik/radikal bebas dan zat
karsinogenik.
Sumber: garam dapur, Plastik - membungkus
kerang makanan yang akan dikukus
Bila menjalani kemoterapi atau dimasukkan ke dalam
agresif, makanan diberikan microwave -- zat diocin
steril. dalam plastik dapat meresap ke
dalam makanan tersebut
Menghindari stres patologis (emosi,
perilaku, fisik) --- memicu
adrenalin dan kortisol (daya tahan
tubuh turun).
Spiritual ----- memicu endorfin dan
ensefalin (membawa ketenangan, damai
dan sukacita).
Resume pada tiap phase
During • Porsi kecil dan sering, jaga
treatmen
t
BB, aktifitas fisik ringan.

After • Makan yang bervariasi,


treatmen
t aktifitas fisik, jaga BB.

Recovery • Fokus pada makanan sehat,


aktifitas fisik, jaga BB.

Advanced • Mengatur pola makan dan


cancer makanan pilihan, kurangi diet
ketat, pertimbangkan
suplemen.
EDUKASI GIZI

Dietisien berperan penting dlm membantu pasien mengatasi


gejala terkait kanker dan pengobatan yang sedang dijalaninya.
Memberikan edukasi perencanaan makan yang baik secara
individual terhadap pasien, keluarga sehingga dapat
meminimalkan dampak efek dari terapi pengobatan kanker
terkait gizi spt mual/muntah dan anoreksia
Strategi Intervensi Gizi
Efek Samping & Strategi
Gejala
BB Turun TKTP, dan penambahan enteral
Mual & Muntah Menghindari bahan makanan yang merangsang spt bumbu yang
tajam serta bahan makanan yang mengandung gas
HB Rendah Tinggi protein, anjuran buah-buahan tinggi Vitamin C dan
sayuran tinggi zat besi
Hipoalbumin Tinggi protein, penambahan putih telur dan penambahan enteral
tinggi protein
Kesulitan Menelan Tekstur makanan disesuaikan dengan kemapuan Os. Spt Lauk
Cincang/Saring/ Enteral
Diare Rendah Serat, Pemberian TPS
Konstipasi Diet tinggi serat dan penambahan extra puding
Leukosit Rendah Penanganan makanan semi steril
04
Contoh Menu Sehat
Seimbang
Piramida Gizi Seimbang, Piring Makanku, Jenis
makanan Menu seimbang, Contoh Menu
You could enter a subtitle here if
you need it
PIRING MAKANKU

You could enter a subtitle here if


you need it
JENIS MENU SEIMBANG

You could enter a subtitle here if


you need it
MANA YANG AKAN DIPILIH?
MANA YANG AKAN DIPILIH?
MANA YANG AKAN DIPILIH?
Contoh Menu Gizi Seimbang
Pagi :
Nasi 100 g (3/4 gelas)
Timlo solo : telur 1 btr kcl,
wotel, jamur (1 mangkuk)
Oseng-oseng buncis 75 g
(3/4 gls) Energi : 375 kcal, Lemak : 10
Kacang hijau 25 g (2 ½ gram
Protein : 17 gram, KH : 64 gram
sdm)

Jam 10 : Apel 1 bh (100


g)+jeruk 1bh (100
g)+tomat bebasBlender Jus Buah (1 gls)
Energi : 100 kcal
buah 1 gelas KH :24 gram
MENU MAKAN SIANG
 Nasi Nasi 100 g (3/4 gelas)
Pepes Ayam 1 potng (50 g)
Tempe bacem 2 potng (50 g )
Pecel Sayur 1 gelas (100 g)
Sup sayur 1 gelas (100 g )
Pepaya 1 potong (100 g)

Energi : 425 kcal


Protein : 17 gram
Lemak : 10 gram PK 16.00 : Salad Buah 1
KH : 64 gram porsi
Salad Buah (1 porsi)
Energi : 125 kcal
KH :28 gram
Menu Malam
Kentang 1 buah (100 g)
Steak ikan 1 potong (50 g)
Ca tahu 1 biji (75 g)
Stup labu siam 1 gls (100 g) Energi : 337 kcal, Lemak : 10
Sup tomat 1 cangkir (100 g) gram
Protein : 15 gram, KH : 44 gram
Buah jeruk 100 g (1 buah)

PK 21.00 : Susu skim hangat Susu skim (1 gls)


1 gelas (bubuk susu 20 g/4 Energi : 130 kcal
sdm) Protein : 7 g
Lemak : 4 g
KH : 10 gram

Total Sehari : Energi : 1500 kcal,


P: 65 g, L : 48 g, KH 258 g
MASAKAN MEDITERANIA
TERIMA
KASIH

SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai