Oleh; Nuryani,S.Gz.,M.kes
Mempercepat proses
Lama perawatan, penyembuhan
infeksi sekunder,
kematian
Merupakan suatu terapi diet
9 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
Faktor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi
di Rumah Sakit
Penyakit saluran
Kondisi mulut dan cerna disertai mual,
Anoreksia Gangguan menelan
gigi-geligi yg buruk muntah, dan diare,
infeksi berat
Lansia dgn
penurunan Asupan Energi yang
Kemoterapi Lama hari rawat
kesadaran dlm tidak adekuat
waktu lama
• Pola makan
Penentuan • Frekuensi
riwayat
makan • Pantangan &
kesukaan
DIMANA PERAWAT BERPERAN ?
1. Pengukuran status gizi pasien baru masuk
2. Memberikan dukungan thd pasien agar diet dipatuhi
3. Follow up diet pasien/ status gizi
4. Evaluasi diet / status gizi pasien
KENAPA PERLU DIET PASIEN DIPERHATIKAN ?
1. Mencegah komplikasi
2. Memperpendek hari rawatan
3. Mencegah kematian pasien
4. Setelah sembuh status gizi tdk terlalu buruk
5. Consumer satisfaction
- Pelayanan friendly
- Tidur enak
- Makan enak
- Keamanan baik
PASIEN APA SAJA YG PERLU PERHATIAN
KHUSUS DIETNYA ?
1. Starvation ( masukan nutrisi ) yg kurang
2. Trauma & pembedahan sedang besar
3. Sepsis
4. Luka bakar luas
5. Gagal Organ
6. Status gizi sewaktu masuk sudah jelek
ROUTE PEMBERIAN MAKAN PASIEN
1. Fisiologis mulut
2. Enteral
3. Perenteral - Tdk mau makan
- Tdk dpt makan
- Tdk boleh makan
Parenteral utk sementara sampai usus berfungsi normal
MODIFIKASI DIET NORMAL BERUPA :
1. Perubahan konsistensi makanan MS, MC,ML,MB
2. Perubahan kandungan energi DM
3. Perubahan jumlah protein gagal ginjal
4. Perubahan lemak PJK
5. Menghilangkan satu jenis makanan alergi
6. Mengatur porsi energi
7. Frekuensi & porsi makanan
8. Metoda / route pemberian
Prinsip dasar pengaturan diet pasien
Relatif fleksibel