Anda di halaman 1dari 20

Kuliah : Gizi Klinik

Pengantar Gizi Klinik

Oleh; Nuryani,S.Gz.,M.kes

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
Universitas Gorontalo
1
Outline

Risiko masalah gizi di rumah sakit

Penyebab terjadinya masalah gizi di rumah


sakit

Dasar perawatan gizi di rumah sakit

2 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016


“Gizi Klinik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh manusia
termasuk mempelajari zat-zat gizi dan bagaimana dicerna,
diserap, digunakan, dimetabolisme, disimpan dan
dikeluarkan dari tubuh”

3 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016


Latar belakang

Masalah gizi di Rumah Sakit


Kecenderungan peningkatan
dinilai sesuai kondisi perorangan
kasus penyakit yg terkait gizi Memerlukan penatalaksanaan
yang secara langsung / tidak
(nutrition-related disease) pd gizi secara khusus
langsung mempengaruhi proses
semua kel rentan
penyembuhan

Untuk mencapai dan


mempertahankan status gizi
Pelayanan gizi yang bermutu
yang optimal dan mempercepat
penyembuhan

4 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016


Konsep dasar pelaksanaan asuhan gizi
Pelayanan kesehatan rujukan rawat ini di RS

Bertugas mempercepat penyembuhan, pemulihan &


mencegah penyakit

Perubahan pola penyakit (transisi epidemiologi)

Dipengaruhi oleh perkembangan pola penyakit, IPTEKS


& tuntutan klien

Asuhan medis, perawat d gizi pertama dikembangan di


RSCM awal 50-an
5 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
Dasar – Dasar Dietetik Klinik
 Dalam Keadaan sehat nutrisi kebutuhan pokok

Sakit Nutrisi dikesampingkan


Obat pokok
Gangguan nutrisi

 Pasien Katabolik tinggi


7 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
8 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
Utilisasi /
kinetika zat gizi Tujuan penatalaksanaan diet
tingkat sel
terganggu Mencegah timbulnya /
bertambah beratnya suatu
penyakit
Risiko gangguan Mempersiapkan tindakan
gizi pengobatan

Mempercepat proses
Lama perawatan, penyembuhan
infeksi sekunder,
kematian
Merupakan suatu terapi diet
9 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
Faktor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi
di Rumah Sakit

Penyakit saluran
Kondisi mulut dan cerna disertai mual,
Anoreksia Gangguan menelan
gigi-geligi yg buruk muntah, dan diare,
infeksi berat

Lansia dgn
penurunan Asupan Energi yang
Kemoterapi Lama hari rawat
kesadaran dlm tidak adekuat
waktu lama

Penyakit non infeksi Diet khusus

10 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016


Hospital malnutrition (malnutrisi di RS) merupakan masalah yang
kompleks dan dinamik.
Malnutrisi pada pasien di RS, khususnya pasien rawat inap, berdampak
buruk terhadap proses penyembuhan penyakit dan penyembuhan pasca
bedah.
Pasien yang mengalami penurunan status gizi akan mempunyai risiko
kekambuhan yang signifikan dalam waktu singkat.
Meningkatkan morbiditas dan mortalitas serta menurunkan kualitas
hidup.
Diperlukan pelayanan gizi yang efektif dan efisien melalui Proses
Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dan bila dibutuhkan pendekatan
multidisiplin maka dapat dilakukan dalam Tim Asuhan Gizi
(TAG)/Nutrition Suport Tim (NST)/Tim Terapi Gizi (TTG)/Panitia
Asuhan Gizi (PAG).

11 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016


Dokter yg
Keluarga Pasien
merawat
Penjaga status
gizi pasien

Ahli Gizi Perawat


• Penilaian status
Diagnosa gizi (antro,
masalah
gizi klinis, biokimia
Evaluasi
• Asupan • Intake
• Respon
• Status Gizi
Pengelolah • Keb.harian • Lab. pendukung
Penentuan Terapi
dietetik kebutuhan • Keb.tambahan
klinik • Keb.pengganti gizi

• Pola makan
Penentuan • Frekuensi
riwayat
makan • Pantangan &
kesukaan
DIMANA PERAWAT BERPERAN ?
1. Pengukuran status gizi pasien baru masuk
2. Memberikan dukungan thd pasien agar diet dipatuhi
3. Follow up diet pasien/ status gizi
4. Evaluasi diet / status gizi pasien
KENAPA PERLU DIET PASIEN DIPERHATIKAN ?
1. Mencegah komplikasi
2. Memperpendek hari rawatan
3. Mencegah kematian pasien
4. Setelah sembuh status gizi tdk terlalu buruk
5. Consumer satisfaction
- Pelayanan friendly
- Tidur enak
- Makan enak
- Keamanan baik
PASIEN APA SAJA YG PERLU PERHATIAN
KHUSUS DIETNYA ?
1. Starvation ( masukan nutrisi ) yg kurang
2. Trauma & pembedahan sedang besar
3. Sepsis
4. Luka bakar luas
5. Gagal Organ
6. Status gizi sewaktu masuk sudah jelek
ROUTE PEMBERIAN MAKAN PASIEN
1. Fisiologis mulut
2. Enteral
3. Perenteral - Tdk mau makan
- Tdk dpt makan
- Tdk boleh makan
Parenteral utk sementara sampai usus berfungsi normal
MODIFIKASI DIET NORMAL BERUPA :
1. Perubahan konsistensi makanan MS, MC,ML,MB
2. Perubahan kandungan energi DM
3. Perubahan jumlah protein gagal ginjal
4. Perubahan lemak PJK
5. Menghilangkan satu jenis makanan alergi
6. Mengatur porsi energi
7. Frekuensi & porsi makanan
8. Metoda / route pemberian
Prinsip dasar pengaturan diet pasien

Diet merupakan bagian proses penyembuhan

Sedapat mungkin mendekati kebutuhan

Relatif fleksibel

Diutamakan melalui oral

Diet khusus diberikan indikasi kuat & sebaiknya cepat


diganti
17 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016
 Asuhan gizi
Suatu kegiatan/ proses pengasuhan thd perawat dari segi
gizi klien.
Tergantung :
1. Keadaan sakit klien
2. Diagnosa/ perjalanan penyakit
3. Status gizi sebelum masuk RS
 Kegiatan :
1. D/ status gizi
2. Identifikasi masalah & kebutuhan gizi
3. Membuat rencana tindak lanjut
4. Menerapankan kegiatan asuhan gizi
5. Evaluasi / follow up asuhan gizi
 Asuhan nutrisi lebih komplek

- Menyediakan diet cukup/sesuai dgn penyakit


- Mengkaji asupan nutrisi
- Perubahan nutrisi
- Pemberian makanan selain oral (enteral & parenteral)
- Penyuluhan gizi
20 Pengantar gizi klinik-FKM-UG-2016

Anda mungkin juga menyukai