Anda di halaman 1dari 8

RESUME DASAR DASAR DIET KLINIK

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar

Dosen pengampu Ns. Nunung Nurhayati, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Siti Sarah

NIM 222066

S1-B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BANDUNG
2022
DASAR DASAR DIET KLINIK

PENDAHULUAN

 Dalam keadaan sehat nutrisi kebutuhan pokok


 Sakit nutrisi dikesampingkan
 Obat pokok
 Gangguan nutrisi 50% diet bersisa
 Pasien katabolik rendah

Pada keadaan sakit kebutuhan meningkat karena :

 Bila penyakit berat dan perawatan lama seperti Typhus, ABD, kanker, dll
 Gizi akan menimbulkan masalah
 Katabolisme
 Starvation lama
 Kekurangan gizi
 Resiko kematian
 Pada keadaan sakit kebutuhan meningkat karena :
 Panas BMR
 1 °C % BMR
 Stress factors
 Dibutuhkan untuk penyembuhan penyakit
 Dalam proses penyembuhan dibutuhkan zat untuk perbaikan sel yang rusak

Sebaliknya, sewaktu sakit intake menurun:

 Pasien dalam kecemasan


 Anorexia Panas
 Toxin
 Kondisi pasien lemah
 Ada rasa sakit
 Suasana asing
 Menu tidak sesuai dengan selera/kebiasaan makan
 Kekurangan Gizi pada pasien disebabkan :
 Intake menurun
 Penyerapan terganggu
 Gangguan GIT, mual, muntah
 Transfortasi terganggu

Utilisasi/Kenetika zat gizi ditingkat sel terganggu

 Resiko gangguan gizi


 Lama dirawat
 Infeksi sekunder meningkat
 Kematian meningkat
Apa tujuan penataan diet pada orang sakit ?
 Mencegah timbulnya/bertambah beratnya suatu penyakit
 Mempersiapkan tindakan pengobatan
 Mempercepat proses penyembuhan
 Merupakan suatu terapi seperti : Diet DM

Siapa yang terlibat dalam penjaga status gizi?

 Dokter yang merawat


 Ahli gizi
 Perawat
 Keluarga pasien

Apa aktivitas dalam mengelola dietetic di klinik :

 Diagnosa masalah gizi


 Penentuan status gizi pasien
 I.M.T
 Tebal lemak
 Lila BB/ TB, BB/U, TB/U Lab-HB-Albumin-Globulin-Dll

Menentukan Kebutuhan :

 Kebutuhan harian
 Kebutuhan pengganti
 Kebutuhan tambahan
 Menentukan riwayat makan pasien sebelum sakit :
 Pola makan
 Frekuensi makan
 Kesukaan
 Pantangan, dll
 Mempersiapkan terapi gizi
 Memberikan dukungan terhadap pasien memenuhi ketentuan diet mereka
 Evaluasi intake- respon- status gizi- lab
 Pendukung

Dimana perawat berperan?

 Pengukuran status gizi pasien baru masuk


 Memberikan dukungan terhadap pasien agar diet dipatuhi
 Follow up diet pasien/ status gizi
 Evaluasi diet/ status gizi pasien
Kenapa perlu diet pasien diperhatikan?
 Mencegah komplikasi
 Memperpendek hari rawatan
 Mencegah kematian pasien
 Setelah sembuh status gizi tidak terlalu buruk
 Consumer satisfaction RS mirip hotel
 Pelayanan friendly
 Tidur enak

Pasien apa saja yang perlu perhatian khusus

 Starvation (masukan nutrisi) yang kurang


 Trauma dan pembedahan sedang besar
 Sepsis
 Luka bakar luas
 Gagal organ
 Status gizi sewaktu masuk sudah jelek

Route Pemberian Makan Pasien

 Fisiologis mulut
 Enteral
 Perenteral
 Tidak mau makan
 Tidak dapat makan
 Tidak boleh makan
 Parenteral untuk sementara sampai usus berfungsi normal

Modifikasi Diet Normal Berupa :

 Perubahan konsistensi makanan MS, MC, ML, MB


 Perubahan kandungan energy DM
 Perubahan jumlah protein gagal ginjal
 Perubahan lemak PJK
 Menghilangkan satu jenis makanan alergi
 Mengatur porsi energi
 Frekuensi dan porsi makanan
 Metoda / route pemberian

Prinsip Dasar Pengaturan Diet Pasien :

 Diet merupakan bagian proses penyembuhan


 Sedapat mungkin mendekati kebutuhan
 Relatif fleksibel
 Diutamakan melalui oral
 Diet khusus diberikan indikasi kuat dan sebaiknya cepat diganti

Konsep Dasar Pelaksanaan Asuhan Nutrisi

 RS pelayanan kesehatan rujukan rawat inap


 Tugas penyembuhan dan pemulihan
 Dituntut berperan mencegah penyakit
 Saat ini berada dalam masa transisi epidemiologi
 Perubahan pola penyakit infeksi
 Degeneratif
 Perkembangan pola penyakit-IPTEK-Tuntutan klien
 Pasien perlu dikelola secara terpadu : -Asuhan medis
 Baru dimulai era 50 an Di RSCM Asuhan Keperawatan – Asuhan Nutrisi
 Sekarang berkembang tim Asuhan nutrisi disekitar RS tipe A,B,C

Asuhan Gizi

 Suatu kegiatan atau proses pengasuhan terhadap perawat dari segi gizi klien
 Tergantung :
 Keadaan sakit klien
 Diagnosa atau perjalanan penyakit
 Status gizi sebelum masuk
 RS Kegiatan dengan status gizi
 Identifikasi masalah dan kebutuhan gizi
 Membuat rencana tindak lanjut
 Menerapkan kegiatan asuhan gizi
 Evaluasi dan follow up asuhan gizi

Asuhan nutrisi lebih komplek

 Menyediakan diet cukup atau sesuai dengan penyakit


 Mengkaji asupan nutrisi
 Perubahan nutrisi
 Pemberian makanan selain oral (enteral dan parenteral)
 Penyuluhan gizi

Peranan Perawat Dalam Asuhan Nutrisi

 Anggota tim teratur berkontak dengan pasien


 Kegiatan perawat :
 Hub. Komunikasi dengan dokter dan ahli
 Mengusul diet sementara bila dokter tidak ada
 Informasi dokter dan ahli gizi tentang respon pasien terhadap diet
 Penghubung antara pasien dengan dokter dan ahli gizi
 Membantu pasien pada saat makan
 Ciptakan suasana menyenangkan pada saat pasien makan
 Menyiapkan pasien sebelum makan
 Ciptakan suasana menyenangkan pada saat pasien makan
 Menyiapkan pasien sebelum makan
 Membantu pasien memasukan makanan
 Membantu pasien cacat tentang supaya bisa makan
 Memberikan dorongan agar diet pasien habis

Menerjemahkan diet pasien

 Menjelaskan alasan perubahan diet


 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan makanan
 Observasi/ follow up/ evaluasi diet pasien
 Makanan disukai
 Mencatat asupan makanan pasien
 Memberi tahu dokter dan ahli gizi mengenai respon pasien tentang makanan
 Merencanakan perawatan dirumah
 Identifikasi kebutuhan pasien
 Menyusun rencana konsultasi gizi

Penyakit yang berhubungan dengan Diet khusus

 Diet dan penyakit berhubungan melalui :


 1. Penggunaan diet sebagai terapi
 Contoh : DM glukosa
 2. Penyakit yang disebabkan pola makan
 Contoh : Gaky, kebutaan senja
 3. Penyakit insiden berobah oleh karena diet
 Contoh : Ca mammae, Ca lambung, Ca usus besar

Analisa Diet

 Informasi terhadap pola dan kebiasaan kuantitas makanan pasien sebelum sakit
 Riwayat diet sebelum sakit
 Pola makan : Budaya, Agama/kepercayaan, status sosek-Personal preference – rasa
lapar/kenyang-kesehatan
 Aktifitas fisik
 Diagnosa keperawatan nutrisi
 Masalah kesehatan dan nutrisi :
 Malnutrisi
 Overnutrisi
 Anorexsia

Pengaturan Diet Pada Pasien

 Masalah sering kesulitan makanan


 Hal yang perlu diperhatikan :
 BMR
 Pertumbuhan jaringan
 Mengganti energy hilang
 Memenuhi kebutuhan selama sakit
 Macam dan susunan makanan
 Modifikasi diet khusus
 Bentuk makanan
 MS demam sangat tinggi
 MC demam tinggi
 Makan cincang serat

Anda mungkin juga menyukai