PERAN PERAWAT DALAM

PENATALAKSANAAN DIET

OLEH :
PUTU NOVIANA SAGITARINI
 Dasar – Dasar Diet

I. PENDAHULUAN
Dalam Keadaan sehat  nutrisi kebutuhan
pokok

Sakit  Nutrisi dikesampingkan

Obat  pokok

Gangguan nutrisi
 Bila penyakit berat dan perlu perawatan lama spt
typus, kanker,dll

 Masalah pada gizi 

asupan nutrisi kurang

katabolisme meningkat

kekurangan gizi
 Pada kedaan sakit kebutuhan
meningkat karena :
1. Panas meningkat  BMR meningkat
1 ºC  10 % BMR
2. Dibutuhkan utk penyembuhan penyakit.
3. Dlm proses penyembuhan dibutuhkan
zat utk perbaikan sel yg rusak
Sebaliknya, sewaktu sakit  intake
menurun :
1. Pasien dlm kecemasan
2. Anorexia Panas
Toxin
3. Kondisi pasien lemah
4. Ada rasa sakit
5. Suasana asing
6. Menu tdk sesuai dgn selera /
kebiasaan makan
 APA TUJUAN PENATAAN DIET PADA
ORANG SAKIT ?
1.Mencegah timbulnya / bertambah
beratnya suatu penyakit
2.Mempersiapkan tindakan pengobatan
3.Mempercepat proses penyembuhan
4.Merupakan suatu terapi spt : Diet DM
 PASIEN APA SAJA YG PERLU PERHATIAN
KHUSUS DIETNYA ?
1. Starvation ( masukan nutrisi ) yg kurang
2. Trauma & pembedahan sedang besar
3. Sepsis
4. Luka bakar luas
5. Gagal Organ
6. Status gizi sewaktu masuk sudah jelek
PRINSIP DASAR PENGATURAN DIET PASIEN

1. Diet merupakan bagian proses penyembuhan

2. Sedapat mungkin mendekati kebutuhan
3. Relatif fleksibel
4. Diutamakan melalui oral
5. Diet khusus diberikan indikasi kuat & sebaiknya
cepat diganti
ROUTE PEMBERIAN MAKAN PASIEN
1. Fisiologis  mulut (Enteral)
2. Perenteral - Tdk mau makan
- Tdk dpt makan
- Tdk boleh makan
Parenteral utk sementara sampai usus
berfungsi normal
 SIAPA YANG TERLIBAT DLM
PENJAGA STATUS GIZI PASIEN ?

1. Dokter yg merawat
2. Ahli Gizi
3. Perawat
4. Keluarga Pasien
 Peran perawat dalam penatalaksanaan diet

 Sebagai pemberi asuhan keperawatan

 Sebagai advokat
 Sebagai edukator
 Sebagai koordinator
 Sebagai kolaborator
 Sebagai konsultan
 Sebagai pembaharu
 Fungsi perawat

 Fungsi independen
 Fungsi dependen
 Fungsi interdependen
 Penyuluhan Kesehatan tentang Gizi

 Sasaran  individu, keluarga, kelompok, dan

masyarakat
 Tujuan 
1. Untuk membentuk sikap positif terhadap gizi
2. Menambah pengetahuan tentang gizi
3. Menimbulkan motivasi untuk mengetahui lebih
lanjut tentang hal” yang berkaitan dengan gizi
4. Agar terjadinya perubahan perilaku yang lebih
baik
 Penyuluhan Kesehatan tetang Gizi

 Aspek yang perlu diperhatikan  materi dan media

penyuluhan disesuaikan dengan kebutuhan
kesehatan dari sasaran  sehingga materi dapat
dirasakan langsung manfaatnya
 Persiapan penyuluhan  direncanakan, dan
sebelumnya harus mengenal masalah yang dialami
oleh sasaran