Anda di halaman 1dari 19

DASAR-DASAR

DIETETIK KLINIK
Dasar – Dasar Dietetik Klinik
I. PENDAHULUAN
 Dalam Keadaan sehat gizi kebutuhan pokok

Sakit gizi dikesampingkan


Obat pokok
Gangguan gizi

50 % diet bersisa
 Pasien Katabolik rendah
Waktu perawatan pendek tidak banyak
efek
 Bila penyakit berat & perawatan lama spt Typhus

ABD, Kanker, dll  gizi akan menimbulkan


masalah :
1. Katabolisme
2. Starvation Lama

Kekurangan Gizi

Resiko Kematian
 Pada kedaan sakit kebutuhan meningkat karena :
1. Panas BMR
1 ºC 10 % BMR
2. Stress factors
3. Dibutuhkan utk penyembuhan penyakit.
4. Dlm proses penyembuhan dibutuhkan zat utk perbaikan sel
yg rusak
Sebaliknya, sewaktu sakit  intake menurun :
1. Pasien dlm kecemasan
2. Anorexia Panas
Toxin
3. Kondisi pasien lemah
4. Ada rasa sakit
5. Suasana asing
6. Menu tdk sesuai dgn selera / kebiasaan makan
 Kekurangan Gizi pada pasien disebabkan :
1. Intake menurun
2. Penyerapan terganggu
3. Gangguan GIT, mual, muntah
4. Transfortasi terganggu
5. Utilisasi / Kenetika zat gizi ditingkat sel
terganggu

Resiko gangguan gizi

1. Lama dirawat
2. Infeksi Sekunder Meningkat
3. Kematian meningkat
II. APA TUJUAN PENATAAN DIET PADA
ORANG SAKIT ?
1. Mencegah timbulnya / bertambah beratnya suatu penyakit
2. Mempersiapkan tindakan pengobatan
3. Mempercepat proses penyembuhan
4. Merupakan suatu terapi spt : Diet DM
III. SIAPA YANG TERLIBAT DLM
PENJAGA STATUS GIZI PASIEN ?
1. Dokter yg merawat
2. Ahli Gizi
3. Perawat
4. Keluarga Pasien
IV. APA AKTIFITAS DLM MENGELOLA
DIETETIK DI KLINIK :
1. Diagnosa Masalah Gizi
 Penentuan Status Gizi pasien
- I. M . T
- Tebal Lemak
- Lila
- BB/ TB, BB/ U, TB/ U
 Lab - HB
- Albumin
- Globulin
- Dll
2. Menentukan
kebutuhan
 :
Kebutuhan Harian
 Kebutuhan Penganti
 Kebutuhan Tambahan
3. Menentukan riwayat makan pasien sebelum sakit :
 Pola makan
 Frekuensi makan
 Kesukaan
 Pantangan
 Dll
4. Mempersiapkan terapi gizi
5. Memberikan dukungan thd pasien memenuhi
ketentuan diet mereka
6. Evaluasi - Intake
- Respon
- Status Gizi
- Lab. Pendukung
V. KENAPA PERLU DIET PASIEN
DIPERHATIKAN ?
1. Mencegah komplikasi
2. Memperpendek hari rawatan
3. Mencegah kematian pasien
4. Setelah sembuh status gizi tdk terlalu buruk
5. Consumer satisfaction RS Mirip Hotel

- Pelayanan friendly
- Tidur enak
- Makan enak
- Keamanan baik
VI. PASIEN APA SAJA YG PERLU PERHATIAN
KHUSUS DIETNYA ?

1. Starvation ( masukan nutrisi ) yg kurang


2. Trauma & pembedahan sedang besar
3. Sepsis
4. Luka bakar luas
5. Gagal Organ
6. Status gizi sewaktu masuk sudah jelek
VII. ROUTE PEMBERIAN MAKAN PASIEN
1. Fisiologis mulut
2. Enteral
3. Perenteral - Tdk mau makan
- Tdk dpt makan
- Tdk boleh makan
Parenteral utk sementara sampai usus
berfungsi normal
VIII. MODIFIKASI DIET NORMAL
BERUPA :
1. Perubahan konsistensi makanan MS,
MC,ML,MB
2. Perubahan kandungan energi DM
3. Perubahan jumlah protein gagal ginjal
4. Perubahan lemak PJK
5. Menghilangkan satu jenis makanan alergi
6. Mengatur porsi energi
7. Frekuensi & porsi makanan
8. Metoda / route pemberian
IX. PRINSIP DASAR PENGATURAN DIET
PASIEN
1. Diet merupakan bagian proses penyembuhan
2. Sedapat mungkin mendekati kebutuhan
3. Relatif fleksibel
4. Diutamakan melalui oral
5. Diet khusus diberikan indikasi kuat & sebaiknya
cepat diganti
X. KONSEP DASAR PELAKSANAAN
ASUHAN GIZI
 RS pelayanan kesehatan rujukan rawat inap
 Tugas penyembuhan & pemulihan
dituntut berperan mencegah penyakit
 Saat ini berada dlm masa transisi epidemiologi
Perobahan pola penyakit infeksi  degeneratif
 Perkembangan - pola penyakit
- IPTEK
- Tuntutan klien
Pasien perlu dikelola secara terpadu :
- Asuhan medis
Baru dimulai era 50 an Di RSCM - Asuhan keperawatan
- Asuhan gizi
Sekarang berkembang tim asuhan nutrisi disekitar RS tipe A,B,C
 Asuhan gizi
Suatu kegiatan/ proses pengasuhan thd perawat dari
segi gizi klien.
Tergantung :
1. Keadaan sakit klien
2. Diagnosa/ perjalanan penyakit
3. Status gizi sebelum masuk RS
 Kegiatan :
1. D/ status gizi
2. Identifikasi masalah & kebutuhan gizi
3. Membuat rencana tindak lanjut
4. Menerapankan kegiatan asuhan gizi
5. Evaluasi / follow up asuhan gizi
 Asuhan Gizi lebih komplek
- Menyediakan diet cukup/sesuai dgn penyakit
- Mengkaji asupan gizi
- Perubahan gizi
- Pemberian makanan selain oral (enteral &
parenteral)
- Penyuluhan gizi
PENYAKIT YG BERHUB DGN DIET
KHUSUS

Diet & penyakit berhubungan melalui :
1. Penggunaan diet sebagai terapi
Contoh : DM glukosa
2. Penyakit yg disebabkan pola makan ttt
Contoh : Gaky, Kebutaan senja
3. Penyakit insiden berobah oleh karena diet
Contoh : Ca mammae, Ca lambung,
Ca usus besar
ANALISA DIET
 Informasi thd pola & kebiasaan kuantitas makanan
pasien sebelum sakit
1. Riwayat diet sebelum sakit
2. Pola makan : - Budaya
- Agama/kepercayaan
- Status sosek
- Personal preference
- Rasa lapar/kenyang
- Kesehatan
3. Aktifitas fisik
4. D/ keperawatan nutrisi
5. Masalah kesehatan & nutrisi :
- Malnutrisi
- Overnutrisi
- Anorexsia
PENGATURAN DIET PADA PASIEN
 Masalah sering kesulitan makanan
 Hal yg perlu diperhatikan :
1. Jumlah makanan :
a. BMR
b. Pertumbuhan jaringan
c. Menganti energi hilang
d. Memenuhi kebutuhan selama sakit
2. Macam & susunan makanan
Modifikasi diet khusus
3. Bentuk makanan
a. MS demam sangat tinggi
b. MC demam tinggi
c. Makan cincang serat
d. ML demam, diare
e. MB sembuh
4. Cara memberi makanan
a. Oral
b. Enteral hidung, lambung/usus 12 jari
c. Parenteral
d. Total parenteral

Anda mungkin juga menyukai