Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK) GIZI

RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN TEBO

HIPERTENSI
1. Pengertian (Definisi) Metoda pemecahan masalah gizi pada pasien Hipertensi
yang sistematis di mana Notrisionis/Dietisien berfikir
kritis dalam membuat keputusan untuk menangani
masalah gizi sehingga aman, efektif dan berkualitas
2. Masalah Gizi 1. Penurunan berat badan
2. Tekanan darah meningkat
3. Gangguan pencernaan
1. Gejala Klinis 1. Lemah
2. Edema
3. Sesak
4. Nyeri dada
5. Bisa disertai dengan diare
2. Observasi Klinis Mengkaji data klinis seperti tekanan darah, suhu, respirasi
dan keadaan umum
3. Observasi Laboratorium Mengkaji data laboratorium terkait gizi seperti darah
lengkap, asam urat, ureum, kreatinine, profil lipid
4. Asuhan Gizi 1. Assessment Gizi/pengkajian berdasarkan
 antropometri : BB, TB, IMT, Lingkar Perut
 biokimia : data laboratorium terkait gizi seperti
darah lengkap, asam urat, ureum, kreatinine,
profil lipid
 fisik/klinis : tekanan darah, Suhu, respirasi dan
keadaan umum
 riwayat makan : pola kebiasaan makan, bentuk
makanan, rata-rata asupan makan
 riwayat personal : riwayat sosek, budaya,
penyakit saat ini dan terdahulu
2. Diagnosis gizi
penetuan masalah gizi:
 Kelebihan intake substansi bioaktif berkaitan
dengan pengetahuan yang rendah terhadap nutrisi
ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi,
penurunan berat badab akibat gangguan absorbs
dan digesti, diare berat (NI-4.2)
 Penurunan kebutuhan natrium berkaitan dengan
disfungsi ginjal / gagal jantung ditandai dengan
BUN, kreatinin tinggi, edema dan tekanan darah
sering tinggi (NI-5.4)
3. Intervensi gizi
 Tujuan :
- Mengontrol tekanan darah dalam batas normal
- Mempertahankan status gizi optimal
- Menurunkan berat badan apabila kegemukan
- Meningkatkan aktifitas fisik
- Mampu malakukan aktifitas sehari-hari
 Preskripsi diet :
- Kebutuhan energi, protein, lemak, dan
karbohidrat sesuai kebutuhan
- Rendah natrium
- Tinggi Kalsium, Kalium, Magnesium,
- Menghindari cafein dan alcohol
- Jenis Diet : Rendah Garam
- Jenis makanan : Biasa, lunak, saring, cair
(disesuaikan dengan kemampuan)
 Edukasi & konseling gizi : pemberian edukasi
gizi pada pasien & keluarga
 Koordinasi dengan tenaga kesehatan lain
5. Evaluasi dan Monitoring Mengetahui respon pasien terhadap intervensi yaitu
monitoring hasil positif maupun negative dari :
1. Status gizi berdasarkan antropometri
2. Hasil biokimia terkait gizi
3. Hasil fisik/klinis
4. Asupan makan
5. Informasi dan Edukasi 1. Penatalaksaan diet
2. Kepatuhan makan dan minum
3. Pola makan sesuai penyakit
4. Nasehat pulang/ Instruksi 1. Tatalaksana diet
Kontrol 2. Tingkat kepatuhan diet
3. Kontrol ulang untuk konsul gizi
4. Indikator 1. Asupan makan ≥ 80 %
2. Status gizi normal berdasarkan IMT / LILA, Lingkar
perut normal
3. Tekanan darah normal
4. Udema berkurang/tidak ada
5. Tidak ada nyeri dada/sesak
6. Peningkatan pengetahuan gizi terkait penyakit
7. Kepustaan 1. Penuntun Diet Tahun 2014
2. Dietitian In Your Pocket Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai