Anda di halaman 1dari 20

PENGATURAN DIET PADA

PASIEN DIABETES MELITUS

dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi, Sp.GK(K)


Curriculum Vitae
Nama Lengkap : dr. Fitriyani Nasution. M.Gizi, Sp.GK
Tempat, tanggal lahir : Medan, 2 Juni 1987
Pendidikan Formal
2014-2016 Spesialis Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
2011–2013 Magister Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
2005−2010 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Pengalaman Kerja
November 2021-sekarang Sekretaris Departemen Ilmu Gizi, FK USU, Medan
2020-sekarang Dokter Spesialis Gizi Klinik di Klinik Medanika, Medan
2019-sekarang Kepala KSM Gizi Klinik, RS Universitas Sumatera Utara, Medan
2017-sekarang Kepala Instalasi Gizi, RS Universitas Sumatera Utara, Medan
2016-sekarang Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Columbia Asia Medan
2016–sekarang Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Universitas Sumatera Utara
2016-sekarang Dosen di Departemen Gizi FK USU
Organisasi
2010-sekarang Anggota Ikatan Dokter Indonesia
2018-sekarang Sekretaris Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Cabang Sumatera Bagian Utara
2018-sekarang Anggota Pengurus Pusat Bidang Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana PDGKI
2018-sekarang Anggota Pengurus Bidang Ilmiah Perdaweri Sumatera Utara
2021-sekarang Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Sumatera Utara
Pengatuan Diet pada Diabetes Melitus
• Terintegrasi pada penalataksanaan dan manajemen diabetes
• Membutuhkan tim yang terkoordinasi
• Membutuhkan pendekatan individu dan edukasi, konseling, dan
dukungan manajemen nutrisi
• Strategi gaya hidup
• Edukasi nutrisi (carbohydrate counting dan modifikasi lemak)
• Restriksi energi
• Monitoring glukosa darah
• Intervensi nutrisi kardioprotektif
Memperbaiki
TUJUAN pola hidup

• Menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan lemak


darah
• Mencapai atau menjaga berat badan normal
• Memperlambat atau mencegah komplikasi
Keseimbangan Energi dan Manajemen Berat Badan
• Fasilitasi untuk mencapai dan menjaga target berat badan
• Menyediakan kalori yang adekuat
• Penurunan berat badan 5-10% efektif dalam memperbaiki control
glikemik
PRINSIP 1. Jadwal
2. Jumlah
DIET 3. Jenis
JADWAL

Sarapan 07.00
Selingan 10.00
3 kali makan
Makan siang 13.00
dan 2-3 kali
selingan Selingan 16.00
Makan malam 19.00
Selingan 21.00
JUMLAH

Sarapan 20%
Berdasarkan: Selingan 10%
- BB
Makan siang 25%
- Usia
- Jenis kelamin Selingan 10%
- Aktivitas fisik Makan malam 25%
Selingan 10%
KOMPOSISI
MAKRONUTRIEN

• 45-65% dari kalori total


Karbohidrat • Sukrosa 5% dari kalori
total

Protein • 10-20% dari kalori total

• 20-25% dari kalori total


Lemak • Kolesterol <200
mg/hari
Persentase Makronutrien
• Jumlah energy lebih prioritas dibandingkan sumber energi
• Jenis makanan bervariasi dengan mempertimbangkan kesukaan individu dan target
metabolik
• Monitoring jumlah karbohidrat penting untuk mencapai control glikemik
• Tetap dianjurkan untuk mengonsumsi sumber protein dan lemak karena tidak terlalu
mempengaruhi kadar glukosa darah
Karbohidrat dan Diabetes
• Asupan karbohidrat yang konsisten penting pada pasien dengan
insulin
• Dosis insulin sebaiknya disesuaikan dengan jumlah asupan
karbohidrat
JENIS

- Tentukan jenis karbohidrat yang aman  Indeks


Glikemik
- Makanan tinggi serat (20-35 gr/hari)
- Hindari makanan yang diproses (tinggi garam, lemak,
dan gula)
- Hindari minuman manis
Glycemic Index dan Glycemic Load
• Glycemic Index (GI)
o The physiologic effects of carbohydrates on glucose level
o Does not measure how rapidly blood glucose levels increase
• Glycemic Load (GL)
o GL estimates how much a serving of food will affect blood glucose levels.
Sweetener dan Diabetes
o Fruktosa  dihindari karena kemungkinan memiliki efek tidak
baik adan lipid darah
o Fruktosa dari makanan seperti buah tidak peril dibatasi
o Sugar alcohol (respons glikemik lebih rendah)  hipokalori (Not
non-caloric)
o Semua nonnutritive sweeteners yang disetujui FDA aman pada
pasien diabetes jika dikonsumsi sesuai dengan rekomendasi
(saccharin, aspartame, neotane, sucralose)
Serat
• 20-35 gram/hari
• Sumber:
• Whole grain cereals
• Buah
• Sayur
• Beans and peas
Suplementasi Mikronutrien pada Diabetes
• Suplementasi diberikan jika terdapat tanda-tanda defisiensi
• Dosis tinggi dapat menjadi toksik
• Asupan vitamin dan mineral sebaiknya hanya dari makanan alami
ISI
PIRINGKU
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai