DISUSUN OLEH :
YAYANG SAVITA
(PO.62.20.1.15.145)
Diet diabetes mellitus merupakan pengaturan pola makan bagi penderita diabetes
mellitus berdasarkan jumlah, jenis, dan jadwal pemberian makanan (Sulistyowati,2009).
Prinsip diet bagi penderita DM adalah mengurangi dan mengatur konsumsi karbohidrat
sehingga tidak menjadi beban bagi mekanisme pengaturan gula darah. Menjadi diabetisi
sering segera dikaitkan dengan tidak boleh makan gula atau makan yang manis-manis.
Memang benar gula menaikkan gula darah namun perlu diketahui bahwa semua makanan
juga menaikkan gula darah. Hal itu tergantung jenis makanan yang kita makan dan seberapa
banyak makanan itu kita konsumsi.
Bagi penderita DM dengan obesitas, penurunan berat badan merupakan kunci dalam
penanganan diabetes. Pada obesitas akan disertai peningkatan resistensi terhadap insulin.
Sebagian penderita yang obesitas dan memerlukan insulin atau obat oral untuk
mengendalikan kadar glukosa darahnya mungkin dapat mengurangi secara signifikan atau
bahkan menghilangkan sama sekali kebutuhan terapi melalui penurunan berat badan. Bagi
diabetesi tipe II dengan melakukan pengaturan diet yang benar ditambah melakukan aktifitas
fisik secara teratur dapat mengendalikan kadar gula darah diabetesi dalam batas normal,
sehingga penggunaan obat-obatan dapat dihindari.
Bagi penderita DM Tipe I, pengaturan diet dapat berguna untuk memberikan energi
yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang memadai pada orang
dewasa, mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada anak dan remaja,
meningkatkan kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.
Dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka diet yang diberikan harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
a. Jumlah energi diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan umur, jenis kelamin,
tinggi badan, aktivitas fisik, proses pertumbuhan, dan kelainan metabolik.
b. Jumlah karbohidrat disesuaikan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya,
yaitu berkisar 60 – 70% dari total konsumsi. Makanan/minuman yang mengandung
gula dibatasi, dan digunakan jenis karbohidrat kompleks/makanan yang berserat.
c. Protein berkisar 12 – 20%, dan digunakan protein yang bernilai biologi tinggi (nilai
cernanya tinggi).
d. Lemak berkisar antara 20 – 25%, dan lemak jenuh serta kolestrol tidak dikonsumsi.
e. Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan kebutuhannya.
Makanan-makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus
adalah:
a. Sumber Karbohidrat kompleks
Seperti beras/nasi, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, hunkue, makaroni, mie,
bihun, roti, dan biskuit.
b. Protein Hewani
Ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, ikan, dan telur maksimal 2x/minggu.
c. Sayuran
Semua sayuran dianjurkan terutama yang berserat tinggi atau berwarna hijau seperti
bayam, kangkung, daun singkong, dll.
d. Buah
Semua buah dianjurkan terutama yang berserat tinggi menurut jumlah yang sudah
ditentukan.
Indonesia.Jakarta.
http://www.morphostlab.com/artikel/penatalaksanaan-gizi-pada-pasien-
diabetesmellitus.html. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2018
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&
uact=8&ved=2ahUKEwjrlonmidbcAhVCXn0KHW5eBV4QFjACegQIBxAC&url=ht
tps%3A%2F%2Fejournal.unsrat.ac.id%2Findex.php%2Fbiomedik%2Farticle%2Fdo
wnload%2F846%2F664&usg=AOvVaw1xBV2UYhJGoat4kbGkhs_P. Diakses pada
tanggal 4 Agustus 2018