TUGAS BIOMEDIK 2

OLEH :
DORCE SANDA
NIM :  G2B221026

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
 Potensi Efek Menguntungkan Kardiovaskular dan Metabolik -3 PUFA

Rantai panjang -3 asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) adalah biokomponen dasar lipid dan
membran sel. Mereka terlibat dalam pemeliharaan homeostasis seluler dan mereka mampu
mengerahkan tindakan anti-inflamasi dan kardioprotektif.
Dalam beberapa tahun terakhir, peran -3 PUFA telah diperdebatkan secara luas dalam komunitas
ilmiah dan medis berdasarkan kemungkinan peran yang mungkin mereka mainkan dalam
penyakit CV yang kontras. Di satu sisi studi observasional melaporkan hubungan terbalik antara
penyakit CV dan asupan makanan atau konsentrasi plasma -3 PUFA (terutama EPA dan DHA),
menunjukkan bahwa suplementasi mereka mungkin memberikan efek perlindungan kardio.
Namun di sisi lain uji klinis berturut-turut dan metaanalisis berspekulasi tidak adanya manfaat
nyata yang disebabkan oleh konsumsi -3 PUFA pada sistem CV. Perbedaan ini dapat dibenarkan
oleh beberapa variabel yang mempengaruhi penyakit CV yang dapat menyebabkan hasil yang
kontras. Variabel-variabel ini membuat penyakit CV cukup heterogen, menghasilkan respons
yang berbeda terhadap pengobatan -3 PUFA.
Peran kardioprotektif dari -3 PUFA dihipotesiskan untuk pertama kalinya pada tahun 1950-an
pada populasi Eskimo, yang menunjukkan peningkatan kadar kolesterol plasma tetapi angka
kematian CV yang berlebihan. Efek perlindungan kardio ini dikaitkan dengan kebiasaan makan,
khususnya konsumsi ikan yang tinggi. Studi epidemiologi lebih lanjut mengkonfirmasi korelasi
ini dan menggambarkan efek kardioprotektif yang disebabkan oleh konsumsi -3 PUFA.
Mengingat data yang diterbitkan oleh dua uji klinis acak besar, American Heart Association
(AHA) pada tahun 2002 menyarankan konsumsi 1g/hari EPA+DHA pada pasien dengan
penyakit arteri koroner berdasarkan potensi kardioprotektif mereka.
Efek perlindungan jantung utama yang diinduksi oleh konsumsi -3 PUFA dicapai melalui
tindakan seperti pengurangan TG plasma dan status inflamasi kronis tingkat rendah, peningkatan
fungsi endotel, remodeling fungsional jantung dan kontraktilitas jantung. Tindakan pengurangan
TG plasma yang bergantung pada dosis setelah pemberian PUFA -3, terutama pada subjek yang
menunjukkan kadar TG basal >500 mg/dL.
Akhirnya, penelitian OMEGA-REMODEL telah menunjukkan penurunan remodeling jantung
dan penanda fibrosis pada pasien dengan infark miokard akut (IMA), setelah suplementasi -3
PUFA (4 g/hari) dalam diet. Dihipotesiskan bahwa efek menguntungkan ini berkorelasi dengan
pengurangan aktivasi makrofag dan dengan penghambatan galektin-3 (Gal-3), faktor yang
mencerminkan gangguan fungsi jantung dan remodeling. Pada populasi lanjut usia di mana
subjek baru saja menjalani AMI, ada korelasi terbalik yang signifikan antara kandungan -3
PUFA dalam fosfolipid serum dan kadar serum Gal-3, mengkonfirmasikan efek menguntungkan
dari -3 PUFA pada remodeling jantung.

Referensi :
1. Abdelhamid, A.S.; Martin, N.; Bridges, C.; Brainard, J.S.; Wang, X.; Brown, T.J.; Hanson,
S.; Jimoh, O.F.; Ajabnoor, S.M.; Deane, K.H.; et al. Polyunsaturated fatty acids for the
primary and secondary prevention of cardiovascular disease. Cochrane Database Syst. Rev.
2018, 7, CD012345. [Google Scholar] [CrossRef] [PubMed]
2. Wilber, C.G.; Levine, V.E. Fat metabolism in Alaskan eskimos. Exp. Med. Surg. 1950, 8,
422–425. [Google Scholar]
3. Kris-Etherton, P.M.; Harris, W.S.; Appel, L.J.; American Heart Association; Nutrition, C.
Fish consumption, fish oil, omega-3 fatty acids, and cardiovascular disease. Circulation
2002, 106, 2747–2757. [Google Scholar] [CrossRef]
4. Heydari, B.; Abdullah, S.; Pottala, J.V.; Shah, R.; Abbasi, S.; Mandry, D.; Francis, S.A.;
Lumish, H.; Ghoshhajra, B.B.; Hoffmann, U.; et al. Effect of Omega-3 Acid Ethyl Esters
on Left Ventricular Remodeling After Acute Myocardial Infarction: The OMEGA-
REMODEL Randomized Clinical Trial. Circulation 2016, 134, 378–391. [Google Scholar]
[CrossRef]