NIM : PO.71.31.0.16.045
Prodi : DIII Gizi
Kelas : 2A
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
Nama : Bapak X
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 40 tahun
TB : 165 cm
BB : 60 kg
Diagnosa medis : (+) HIV
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan utama : saat ini sedang diare, kesulitan makan karena ada jamur disekitar
mulutnya.
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
FH. RIWAYAT GIZI
ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
AD. ANTROPOMETRI
BB : 60 kg
TB : 165 cm STATUS GIZI :
BB ( kg ) Normal/baik
IMT : TB 2 ( m)
60
=
(1,65) 2
= 22,04
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan keadaan infeksi ditandai dengan suhu
tubuh 38o C dan diagnosa medis (+) HIV. (NI.1.1)
Daya terima terhadap makanan terbatas berkaitan dengan adanya jamur disekitar mulut
ditandai dengan pasien mengalami kesulitan makan. (NI.2.9)
2. Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (fe, protein, vit. C) berkaitan dengan perubahan
absorbsi/metabolisme zat gizi ditandai dengan kadar Hb: 10 g/dl. (NI.5.1)
DOMAIN KLINIS
1. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan peningkatan kebutuhan
terhadap zat gizi tertentu (protein, fe, vit. C) ditandai dengan hasil pemeriksaan Hb: 10
g/dl. (NC.2.2)
2.
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
1.
2.
C. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
Tujuan umum:
1. Memberikan intervensi gizi secara cepat dengan mempertmbangkan
seluruh aspek dukungan gizi pada semua tahap dini penyakit infeksi HIV.
2. Mencapai dan mempertahankan BB serta komposisi tubuh yang
diharapkan, terutama jaringan otot (lean body mass).
3. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi.
4. Mendorong perilaku sehat dalam menerapkan diet, olahraga dan
relaksasi.
Tujuan khusus:
1. Tujuan 1. Mengatasi gejala diare, intoleransi laktosa, mual dan muntah.
2. Meningkatkan kemampuan untuk memusatkan perhatan, yang terlihat
pada pasien dapat membedakan antara gejala anoreksia, perasaan
kenyang, perubahan indera pengecap, dan kesulitan menelan.
3. Mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
4. Mencegah penurunan berat badan yang berlebihan (terutama jaringan
otot).
5. Memberikan kebebasan kepada pasien untuk memilih makanan yang
adekuat sesuai dengan kemampuan makan dan jenis terapi yang
diberikan.
Topik : Asuhan gizi pasien HIV
Sasaran : Bapak X dan keluarga
Waktu : 30 menit
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Materi :
2. Edukasi Gizi 1. Menjelaskan tentang HIV/AIDS dan faktor-faktor penyebabnya.
2. Menjelaskan mengenai kenaikan kebutuhan pada pasien.
3. Menjelaskan cara pemilihan makanan yang baik dan konsumsi
makanan gizi seimbang.
4. Menjelaskan perilaku hidup bersih dan sehat.
1. Asupan makan.
3. Rencana Monitoring dan 2. Mempertahankan berat badan.
Evaluasi 3. Perubahan nilai laboratorium yang terkait dengan gizi.
4. Jamur disekitar mulut.
B. IMPLEMENTASI
Jenis diet : Diet penyakit HIV/AIDS (Diet AIDS II)
Bentuk makanan : Saring
1. Terapi Diet
Frekuensi makan : 8 kali (porsi kecil tapi sering)
MAKAN PAGI
SELINGAN PAGI
MAKAN SIANG
SELINGAN SORE
MAKAN MALAM
SELINGAN MALAM