Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR

PELAKSANAAN ASUHAN
NUTRISI

Kelompok 8
1.Febryana Ardhieta W. (1914201047)
2.Elita Lifianingrum (1914201051)
3.Garnis Widiya R. (1914201061)
4.Sidik Budiyono (1914201070)
Konsep Dasar Nutrisi
• Nutrisi berasal dari kata nutrient yang memiliki arti bahan
gizi.
• Nutrisi adalah proses tersedianya energy dan bahan kimia
dari dari makanan yang penting untuk pembentukan,
pemeliharaan, dan penggantian sel tubuh.
• Nutrient adalah zat organic dan anorganik dalam makanan
yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi untuk
pertumbuhan dan perkembangan, aktivitas, mencegah
defisiensi, memeliharaan kesehatan dan mencegah
penyakit, memelihara fungsi tubuh, kesehatan jaringan
dan fungsi suhu tubuh, meningkatkan kesembuhan, dan
membentuk kekebalan.
Macam-macam Nutrient/Zat
Gizi
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak atau lipid
• Vitamin
• Mineral
 KONSEP DASAR PELAKSANAAN
ASUHAN NUTRISI
 RS Pelayanan kesehatan rujukan rawat inap
 Tugas Penyembuhan & pemulihan dituntut berperan
mencegah penyakit
 Saat ini Berada dlm masa transisi epidemiologi
Perubahan pola penyakit infeksi  degeneratif
 Perkembangan
 Pola penyakit
 IPTEK
 Tuntutan klien
 Pasien perlu dikelola secara terpadu :
• Asuhan medis
• Asuhan keperawatan
• Asuhan nutrisi
Hal diatas baru dimulai era 50 an Di RSCM Sekarang
berkembang tim asuhan nutrisi disekitar RS tipe A,B,C
 Asuhan gizi
Suatu kegiatan/ proses pengasuhan thd perawat
dari segi gizi klien.
Tergantung :
1. Keadaan sakit klien
2. Diagnosa/ perjalanan penyakit
3. Status gizi sebelum masuk RS
Kegiatan :
1. Diagnosa status gizi
2. Identifikasi masalah & kebutuhan gizi
3. Membuat rencana tindak lanjut
4. Menerapankan kegiatan asuhan gizi
5. Evaluasi / follow up asuhan gizi
 Asuhan nutrisi lebih komplek
- Menyediakan diet cukup/sesuai dgn penyakit
- Mengkaji asupan nutrisi
- Perubahan nutrisi
- Pemberian makanan selain oral (enteral & parenteral)
- Penyuluhan gizi
PERANAN PERAWAT DALAM ASUHAN NUTRISI
 Anggota tim teratur berkontak dgn pasien
 Kegiatan perawat :
1. Hub. Komunikasi dgn dokter & ahli
a. Mengusul diet sementara bila dokter tdk ada
b. Informasi dokter dan ahli gizi ttg respon pasien thd diet
c. Penghubung antara pasien dgn dokter dan ahli gizi
2. Membantu pasien pada saat makan
a. Ciptakan suasana menyenangkan pada saat pasien makan
b. Menyiapkan pasien sebelum makan
c. Membantu pasien memasukan makanan
d. Memnbantu pasien cacat ttt supaya bisa makan
e. Memberikan dorongan agar diet pasien habis
Lanjutan

3. Menerjemahkan diet pasien


• Menjelaskan alasan perobahan diet
• Menjawab pertanyaan yg berhubungan dgn makanan
4. Observasi / follow up / evaluasi diet pasien
• Makanan disukai
• Mencacat asupan makanan pasien
• Membertahu dokter dan ahli gizi mengenai respon pasien ttg
makanan
5. Merencanakan perawatan dirumah
• Identifikasi kebutuhan pasien
• Menyusun rencana konsultasi gizi
PENYAKIT YG BERHUBUNGAN DENGAN
DIET KHUSUS
 Diet & penyakit berhubungan melalui :

1. Penggunaan diet sebagai terapi


Contoh : DM

2. Penyakit yg disebabkan pola makan tidak


teratur
Contoh : Gaky, Kebutaan senja

3. Penyakit insiden berobah oleh karena diet


Contoh : Ca mammae, Ca lambung,Ca usus besar
ANALISA DIET
 Informasi terhadap pola & kebiasaan kuantitas
makanan pasien sebelum sakit
1. Riwayat diet sebelum sakit
2. Pola makan
3. Aktifitas fisik
4. Masalah kesehatan & nutrisi :
- Malnutrisi
- Overnutrisi
- Anorexsia
PENGATURAN DIET PADA PASIEN
 Hal yg perlu diperhatikan :
1. Jumlah makanan :
a. BMR
b. Pertumbuhan jaringan
c. Menganti energi hilang
d. Memenuhi kebutuhan selama sakit
2. Macam & susunan makanan
Modifikasi diet khusus
3. Bentuk makanan
a. Makanan cair
b. Makan cincang
c. Makanan lunak
d. Makanan biasa
Lanjutan

4. Cara memberi makanan


a. Oral
b. Enteral hidung, lambung/usus 12 jari
c. Parenteral
d. Total parenteral
Faktor-faktor yang mempengaruhi pola
diet dan nutrisi seseorang
1. Kebudayaan
2. Agama
3. Kesukaan seseorang terhadap makanan
4. Sikap dan emosi
5. Letak geografis
6. Ekonomi
KOMPLIKASI
• MalnutrisI : Kekurangan zat makanan (nutrisi) ataupun kelebihan (nutrisi)
• Obesitas : merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai
lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi
kebutuhan metabolism karena kelebihan asupan kalori dan penurunan
dalam pengguanaan kalori.
• Hipertensi : merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh
berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari
adanya obesitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang
berlebihan.
• Penyakit jantung koroner : Merupakan gangguan nutrisi yangs sering
disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat
ini, gangguan ini sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup
yang tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.
• Kanker : merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
• Anoreksia nervosa : Merupakan penurunan berat badan secara
mendadak dan berkepanjangan, ditandai dengan adanya konstipasi,
pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan, letargi, dan kelebihan
energy. (Alimul, 2006, hlm.68)

Anda mungkin juga menyukai