Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR ILMU BIOMEDIK

Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu sains kesehatan yang


menggunakan asas-asas dan pengetahuan dasar ilmu
pengetahuan alam untuk menjelaskan fenomena hidup pada
tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh, hubunganya
dengan penyakit dan mencarikan serta mengembangkan bahan
yang tepat untuk mencegah, mengobati dan memulihkan
kerusakan akibat penyakit.

lmu Pengetahuan alam dasar yang tercakup di ilmu biomedik


1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika

Pendekatan ilmu Biomedik dilakukan melalui teknik


laboratorium, baik dengan bahan uji biologis yang berasal
dari penderita, dari lingkungan maupun dari hewan coba.
lmu Pengetahuan alam dasar yang tercakup di ilmu biomedik
1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika

Pendekatan ilmu Biomedik dilakukan melalui teknik


laboratorium, baik dengan bahan uji biologis yang berasal
dari penderita, dari lingkungan maupun dari hewan coba.
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA

Tubuh manusia tersusun atas beberapa unsur yang bergabung membentuk


sejumlah besar molekul
Unsur utama penyusun tubuh manusia adalah C, H, O, dan N. Unsur tambahan
lainya seperti Ca, P, K, S, Na, Cl, Mg, Fe, Mn, dan I dengan persentase sebagai
berikut :
Unsur utama Unsur lain
% %
C (carbon) 50 Ca (kalsium) 4
H (hidrogen) 10 P (pospor) 2,5
O (oksigen) 20 K (kalium) 1
N (nitrogen) 8,5 S (Sulfur) 0,8
Na (Natrium) 0,4
Cl (Klor) 0,4
Mg (Magnesium) 0,1
Fe (Ferum) 0,01
Mn (Mangan) 0,001
I (Iod) 0,0005
Komposisi dasar tubuh manusia
Atom / unsur Komposisi (%) Fungsi dalam tubuh
Oksigen ( O ) 65 Untuk pernafasan sel, hampir menempati
semua biomolekul tubuh

Karbon ( C ) 18 Kerangka dasar molekul organik,krn dapat


membentuk 4 ikatan dengan atom lain

Hidrogen ( H ) 10 Terkandung dalam senyawa organik ;


mempertahankan keseimbangan asam basa

Nitrogen ( N ) 3 Komponen dasar pada semua protein dan


asam nukleat (DNA & RNA)

Kalsium ( Ca ) 1,5 Komponen pada tulang & gigi, keseimbangan


asam-basa, kontraksi otot, penghantaran
simpul syaraf, pembekuan darah

Fosfor ( P ) 1 Komponen asam nukleat, tulang, dinding sel ;


penting dalam penhgantaran panas.
Kalium ( K ) 0,4 Ion positif utama dalam sel; berperan dalam
fungsi sel, kontraksi otot;keseimbangan cairan
dan elektrolit
Sulffur ( S ) 0,3 Komponen pada sebaian besar protein dan
aktivasi enzim.

Natrium (Na) 0,2 Ion positif utama pada cairan jaringan tubuh
(interstisial) ; keseimbangan cairan ;
penghantaran impuls syaraf.
Magnesium (Mg) 0,1 Dalam darah (haemoglibin) & jaringan tubuh
lain ; ion penting dalam koenzim

Klor ( Cl ) 0,1 Ion negatif utaman dalam cairan jaringan tubuh


; menjaga keseimbangan cairan
Unsur lain yang terdapat dalam jumlah runut besi
(Fe);komponen dalam haemoglibin &
mioglobin,yodium (I); komponen pada hormon
tiroid, zink (Zn) ; sintesis protein dan pembelahan
sel, tembaga (Cu) ; terlibat dalam beberapa
enzim, selenium (Se) ; berkaitan erat dengan
fungsi vitamin E, dan unsur2x runut lain
Biomolekul kompleks utama pada tubuh manusia
1. DNA (deoxynucleat acid)
2. RNA ( ribodeoxynucleat acid)
3. Polisakarida
4. Lipid
5. Protein

BIOMOLEKUL UNSUR PEMBANGUN FUNGSI

DNA Deoksinukelotida Materi genetik


RNA Ribonukleotida Tempat sintesis protein
Protein Asam amino Salah satunya untuk
menjalankan kerja sistem
Polisakarida Glukosa tubuh
(Glikogen) Simpanan energi jangka
pendek sebagai glukosa
Lipid Asam lemak
Salah satunya sebagai
komponen dari membran sel,
sbg simpanan energi jangka
panjang disebut gliserol
5 Komponen utama tubuh manusia
1. Air (61 %)
2. Protein (17%)
3. Lemak (13,8%)
4. Mineral (6,1%)
5. Karbohidrat (1,5%)

AIR

Dilihat dari kepentingan Biomedik

Air merupakan produk akhir utama dari metabolisme oksidatif makanan

C6H12O6 + O2 6CO2 + 6 H2O


energi

Air memiliki komposis dominan dalam tubuh manusia yaitu 61-65%. Tubuh yang
sehat memiliki kemampuan Homeostatis.
Homeostatis ------ merupakan kemampuan tubuh untuk memelihara
lingkungan internal (cairan) yang komposisinya sesuai
dengan kesehatan

Meliputi : - Distribusi air dalam tubuh


- Pemeliharaan nilai pH dan konsentrasi elektrolit yang tepat
FUNGSI AIR DALAM TUBUH

• Sebagai solven : Air dapat melarutkan lebih banyak zat daripada cairan
lainnya.Zat yang larut dalam solven seperti air disebut solut, campuran
tersebut akan berbentuk larutan. Disemua sel tubuh, zat dijaga agar
tetap berada dalam bentuk larutan. Kenapa ????
• Tanpa air, keseluruhan sistem tidak akan berfungsi.
• Dalam transport (nutrisi , ekskresi) : komponen utama sistem transport
didalam tubuh, yaitu darah. Sehingga oksigen, nutrien dan zat esensial
seperti hormon dan enzim akan dibawa ke dalam sel dan lokasi spesifik
lainnya.
• Air menjadi wadah untuk mempertahankan konsentrasi elektrolit dalam
tubuh (misalnya Na+, K+, Cl-, dan HCO3- ).
• Dalam pengaturan suhu.
• Pada pelumasan. Bertindak sebagai pelumas, karena merupakan
kandungan utama dalam lendir dan cairan sebagai pelumas, Misalnya
cairan sinovial (melumasi persendian), cairan perikardium (menghalangi
jantung berbenturan dengan selaput pelindung luarnya)saat berdenyut.
• Sebagai reagen kimia. Air membantu proses digesti dalam reaksi
hidrolisis
• Pada darah. Salah satu zat utama yang mempertahankan volume
vaskular atau volume darah.
SIFAT FISIKA AIR
• Secara alami berbentuk cair
• Bening dan tidak berasa
• Tidak memiliki bentuk tetap
(berubah menjadi beku atau uap)
• Mampu menyesuaikan bentuk
dengan bentuk wadahnya
• Tidak mudah ditekan
• Mampu mengalir

SIFAT KIMIA AIR


• Dapat melarukan sebagian besar zat
• Dapat menghantarkan arus listrik
• Sebagai nukleofil
• Membentuk ikatan hidrogen
• Kemampuan air untuk berionisasi, karenanya
dapat berkerja
• sebagai asam maupun basa.
Pengatur keseimbangan air : bergantung pada mekanisme hipotalamus
• Mengendalikan rasa haus pada hormon ADH (antidiuretik)
• Pada retensi atau ekskresi air pada ginjal
• Kehilangan evaporatif karena respirasi dan respirasi

Kondisi kondisi akibat ketidakseimbangan air tubuh


1. Deplesi air : penurunan asupan air ke tubuh
2. Peningkatan kehilangan cairan tubuh
ex : Pengeluaran keringat yang banyak
Poliurea pada penderita diabetes melitus
diare pada bayi
3. Kelebihan cairan tubuh atau peningkatan asupan cairan
ex : pemberian cairan infus yang berlebihan
penurunan ekskresi
edema
4. Kelainan genetik pada penderita diabetes infidus nefrogenik
ditandai : rasa haus yang tinggi ----- asupan air yang tinggi
tidak mampu memekatkan urine
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai