Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN GIZI PADA

HEPATITIS

OLEH:
TIKA DWITA ADFAR, S.ST., M.Biomed
Proses Langkah
Masalah Asuhan 1:
Status gizi
gizi gizi asesmen
terstandar gizi
Dg Dapat
Penderita
manifestasi memberikan
hepatitis
yg ada implikasi gizi
IMPLIKASI GIZI

Asupan oral inadekuat, hal ini dapat terjadi karena


adanya gejala-gejala mual, muntah, hilang nafsu
makan, nyeri abdomen, anoreksia, demam, dll.

Penurunan berat badan yang tidak diharapkan, dapat


terjadi karena asupan oral yang inadekuat.

Defisiensi zat gizi dapat terjadi karena asupan oral yang


inadekuat.

Interaksi obat dan makanan (treatment HCV).


Komponen Asesmen Gizi pada
Penyakit Hepatitis dan
Interpretasinya
Diagnosa Gizi
Masalah gizi pada penyakit hepatitis

inadekuat asupan oral;

inadekuat asupan protein dan energi

interaksi obat dan makanan

gangguan utiliasi zat gizi (perubahan


kemampuan memetabolisme zat gizi dan
substansi bioaktif)

dan penurunan berat badan yang tidak


diharapkan
CONTOH DIAGNOSA GIZI
• Gangguan utilisasi zat gizi (P atau Problem)
berkaitan dengan hepatitis (E atau Etiologi)
ditandai/dibuktikan dengan SGOT dan SGPT
abnormal, bilirubin tinggi, tampak kuning (SS
atau Signs dan Symtomps).
• Asupan oral tidak adekuat (P atau Problem)
berkaitan dengan mual, muntah (E atau
Etiologi) ditandai/dibuktikan dengan asupan
energi kurang dari kebutuhan, penurunan berat
badan, dan tampak kurus (SS atau Signs dan
Symtomps).
• Catatan : Ingat penulisan Diagnosa Gizi dengan
PES.
INTERVENSI GIZI

STRATEGI
INTERVENSI
TUJUAN GIZI YG
PROBLEM ETIOLOGI
INTERVENSI TERDIRI
DARI 4
DOMAIN
Contoh rencana intervensi gizi diambil
dari contoh diagnosa gizi nomor 1 di atas
INTERVESI GIZI TERDIRI
DARI 4 DOMAIN

PEMBERIAN DIET

EDUKASI GIZI

KONSELING GIZI

KOORDINASI
Pemberian diet atau preskripsi diet
pada penyakit hepatitis
1. Energi tinggi untuk mencegah pemecahan protein, yaitu
40-45 Kalori/kg berat badan
2. Protein agak tinggi sebagai upaya anabolisme protein, 1.2
– 1.5 gram/kg berat badan
3. Kebutuhan lemak cukup, yaitu 20-25% total energi
dengan bentuk mudah cerna atau
4. emulsi. Bila ada gangguan utilisasi lemak (jaundice atau
steatorrhea), maka diberikan : pembatasan lemak < 30%
kurangi lemak sumber Long Chain Triglycerides (LCT)
atau lemak dengan rantai carbon panjang dan gunakan
lemak sumber Medium Chain Triglycerides (MCT) atau
lemak dengan rantai karbon sedang, karena lemak ini
tidak membutuhkan aktivasi enzim lipase dan empedu
dalam metabolismenya. Namun penggunaan harus hati-
hati jika ada risiko diare
• Kebutuhan karbohidrat, merupakan sisa total energi, dan
didistribusikan dalam satu
• hari dengan porsi kecil tapi sering untuk menghindari
kondisi hipoglikemia dan hiperglikemia.
• Kebutuhan Vitamin sesuai tingkat defisiensi. Bila perlu
dengan suplemen vitamin B kompleks, vitamin C, dan
vitamin K.
• Kebutuhan Mineral sesuai kebutuhan, jika perlu diberikan
suplemen zat besi (Fe), seng (Zn), Magnesium (Mg), kalsium
(Ca), dan Fosfor (P). Untuk natrium (Na) dibatasi bila ada
udema atau asites, yaitu 2 gram/hari.
• Kebutuhan cairan diberikan lebih dari biasa, kecuali bila ada
kontraindikasi, seperti udema atau asites.
• Bentuk makanan lunak (bila ada mual dan muntah) atau
bentuk makanan biasa.
• Rute makanan disesuaikan dengan kondisi pasien.
• Pemilihan bahan makanan, ada bahan
makanan yang dibatas dan tidak dianjurkan.
Bahan makanan yang dibatasi adalah bahan
makanan sumber lemak (daging berlemak),
dan bahan makanan yang mengandung gas,
seperti ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak,
ketimun, durian, nangka.
• Sedangkan bahan makanan yang tidak
dianjurkan adalah makanan dan minuman
mengandung alkohol, teh dan kopi kental.
Untuk intervensi gizi domain edukasi, konseling
dan koordinasi gizi:
Monitoring dan
Evaluasi

• untuk melihat efektifitas intervensi gizi dan progres


dari tujuan perencanaan yang telah dibuat
Tujuan

• Sign dan sympton


kompon
en

• toleransi pasien terhadap makanan yang diberikan,


perubahan berat badan pasien, perubahan nilai
Masalah laboratorium, serta kenyamanan pasien terutama
gizi dalam hal makan

Anda mungkin juga menyukai