Anda di halaman 1dari 2

Ujian Praktik Bahasa Indonesia

Kelompok 1 :

- Alifatur M (04)
- Atika Aulia A (09)
- Melia Yuliani (17)
- Mu’amar Qodirun Yahya (20)
- Osha Ofinada (25)

Pada tahun 2020 ini Indonesia dihebohkan dengan kasus Reynhard Sinaga yang
merupakan orang Indonesia yang sedang berkuliah di Inggris. Reynhard Sinaga divonis hukuman
penjara seumur hidup karena perbuatannya yaitu memperkosa puluhan pria di Inggris. Ia dituduh
melakukan pekosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban dalam rentang waktu 2stengah
tahun. Selama penyidikan, satu persatu korban Reynhard ditemukan. Selama sidang, Reynhard
ditemukan. Selama sidang, Reynhard sendiri bersikeras hubungan seksual tersebut dilakukan atas
dasar suka sama suka. Berbeda dengan ucapan Reynhard, para korban mengaku menjadi korban
karena diberikan alcohol yang berisi obat bius oleh Reynhard. Kasus ini sendiri telah melakukan
sidang pertamanya sejak 2018 dan baru dibeberkan pada media awal tahun ini. Reynhard
digambarkan sebagai sosok predator seks terbesar dalam sejarah Inggris.

Menurut kami sebagai pelajar permasalahan ini perlu ditindak lanjuti lebih dalam serta
dampak dampak yang melibatkan segi moral, orientasi seksual, serta kesehatan psikis. Sebagian
masyarakat selalu menganggap bahwa orang yang berbudi pekerti baik pasti berpendidikan
tinggi, namun dilihat dari kasus Reynhard ini ternyata tidak selamanya seseorang berpendidikan
tinggi menjamin moral seseorang juga baik. Maka dari itu, kami mengharapkan pemerintah bisa
mengatur sistem pendidikan yang mana moral dan pengetahuan bisa sama pentingnya untuk
kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan dari pendapat masyarakat Indonesia, banyak yang mengatakan tindakan ini
sungguh saat memprihatinkan, kasus ini telah menjadi sorotan dunia untuk saat ini. Salah satu
pengajar psikologi, Bagus Riyono menyebut tindakan Reynhard tergolong psikopat, cenderung
menikmati tindakan jahat yang dia lakukan, bahkan bangga. Psikopat pun tidak menganggap
bahwa tindakannya sebagai kejahatan. Bagus Riyono juga menambahkan, ‘’Jadi kecerdasan itu
tidak berhubungan dengan moralitas. Jadi dalam ilmu psikologi, kecerdasan bisa digunakan
untuk kebaikan dan kejahatan.’’ Ujar Bagus Riyono saat diwawancarai. Sebagian besar
masyarakat Indonesia juga menambahkan bahwa kasus ini telah mencoreng nama baik
Indonesia.
Kasus biseksual ini memang marak terjadi. Bukan hanya di Inggris saja yang menelan
banyak korban sekitar 159, tetapi di Indonesia juga banyak kasus-kasus yang serupa. Untuk
mengatasi hal tersebut, kalian harus menjaga pergaulan dengan baik. Diharapkan juga menyaring
pergaulan dengan teman sebaya kalian, perkuatkan iman juga pada diri kita masing-masing.
Seorang yang menjadi korban biseksual pasti akan mengalami trauma yang sangat
mendalam,gangguan jiawa, hingga bisa bunuh diri. Jika itu sampai berlanjut pasti akan
mempunyai kecanduan seks dengan sesame jenis. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan
bila terkena penyakit gay, cobalah periksakan ke psikolog.

Anda mungkin juga menyukai