Disusun Oleh:
Ayub Alexander (1445154002)
Murti Sari Dewi (1445154804)
Nonny Narullita (1445151380)
Kelompok 6
Kelas: MP 2015 A
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini. dan juga kepada Dr. Masduki Ahmad, SH. MM.
selaku dosen mata kuliah Manajemen Pendayagunaan Pemberdayaan Masyarakat
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah ini dan
senantiasa mengajar serta membimbing kami serta telah membagi ilmunya dengan
sepenuh hati dan memberikan nasihat serta semangat kepada kami.
Makalah ini berjudul “Organisasi Profesi” yang merupakan salah satu judul
tugas makalah dari mata kuliah Manajemen Pendayagunaan Pemberdayaan
Masyarakat, di dalam prodi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Jakarta. Dan harapan kami, semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Dan semoga
kedepannya, kami dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami dan
kekurangan dari isi makalah dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi Profesi ...................................................................5
B. Jenis-Jenis Organisasi Profesi Kependidikan ...........................................6
C. Bentuk Peran Serta Organisasi Profesi Dalam Pendidikan.......................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pekerjaan yang telah diakui sebagai profesi. Dengan tuntutan yang semakin
bekerja secara profesionalisme padahal masih banyak orang kurang paham apa
yang layak bagi para profesi. Fungsi organisasi profesi ini sangat penting bagi
pekerja. Dimana kewajiban dan hak telah diatur oleh pemerintah dalam
B. Rumusan Masalah
berikut :
C. Tujuan
hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-
pengertian, yaitu janji atau ikrar dan pekerjaan. Dalam arti sempit, profesi
baik. Arti lebih luas dari ptofesi adalah kegiatan apa saja dan siapa saja
(Yeni, 2006).
Adapun kata profesi dapat dapat diketahui dari tiga sumber makna,
etimologi, profesi berasal dari istilah bahasa inggris proffesion atau bahasa
supply skilled service or advice to other for definite fee or salary. Adapun
suatu keyakinan (to belief in) atas suatu kebenaran (ajaran agama) atau
yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu untuk mencapai tujuan
bersama. Dikatakan ciri khas oleh karena bidang tersebut diperoleh bukan
secara kebetulan oleh sembarang orang, tetapi diperoleh melalui suatu jalur
dipersiapkan dengan baik dan kurangnya standar dalam bidang profesi yang
menghadapi tantangan yang ada saat ini dan akan datang serta bekerja kearah
yang sengaja didirikan oleh para anggotanya sesuai dengan bidangnya masing-
Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI), Ikatan Bidan Indonesia
(IBI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Persatuan Ahli Farmasi
Musisi dan Penyanyi Indonesia (FOMPI) dan Persatuan Artis Film Indonesia
(PARFI). Contoh organisasi profesi dalam bidang bahasa dan sastra antara lain
mendidik yang dipersiapkan melalui proses pendidikan dan latihan yang relatif
dipertanggungjawabkan.
dari segi derajat keeratan dan keterkaitan antar anggotanya. Ada tiga bentuk
federasi (federation) antara lain di India dan Bangladesh, misalnya: All India
Primary Teachers Federation (AIPTF), dan Bangladesh Teachers’ Federation
berdasarkan (1) Jenjang pendidikan di mana mereka bertugas (SD, SMP, dll);
Bidang studi keahliannya (bahasa, kesenian, matematika, dll); (4) Jender (Pria,
Wanita); (5) berdasarkan latar belakang etnis (cina, tamil, dll) seperti China
pemerintah juga terdapat organisasi lain yang disebut Musyawarah Guru Mata
Kebudayaan. Sayangnya, organisasi ini tidak ada kaitan yang formal dengan
PGRI. Selain itu ada juga organisasi profesional guru yang lain yaitu ikatan
serjana pendidikan indonesia (ISPI), yang sekarang sudah mempunyai banyak
hubungannya secara formal dengan PGRI juga belum tampak secara nyata,
Indonesia :
perjuangan).
not commodity”.
kependidikan.
persoalan hukum.
guru.
masyarakat.
Indonesia.
dengan PGRI.
kependidikan.
imbal jasa, rasa aman, hubungan pribadi, kondisi kerja dan kepastian
karier.
a. PGRI tidak menjadi bagian dari partai politik manapun dan tidak
Agustus 1945.
kesejahteraan anggota.
anggota PGRI.
kependidikan.
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
mencerdaskan siswa.
adalah untuk :
professional.
pembelajaran.
pendidikan.
pembelajaran efektif.
b. Mediator dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi guru
sekolah.
appraisal.
ikut serta secara lebih nyata dan positif dalam menunaikan kewajiban dan
organisasi.
yaitu :
yang sejenis.
bimbingan.
guru dan para praktisi pendidikan, dan dilanjutkan dengan aksi nyata
diadakan KGI selalu disambut hangat. Beberapa kota dan propinsi bahkan
untuk memperbaiki kondisi kerja guru swasta (dan guru di Indonesia pada
umumnya) pada dasarnya sama artinya dengan memperbaiki kondisi
profesi guru yang bersifat terbuka, independen, dan non Partai Politik. Visi
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa.
sendiri adalah semua guru honor yang belum mendapat pembiayaan tetap
merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya tidak dapat dilihat dan
di negara kita wadah ini telah ada dan dikenal dengan Persatuan Guru
tujuan organisasi ini adalah mempertinggi kesadaran sikap, mutu dan kegiatan
1. Fungsi Pemersatu
bervariasi, ada yang bersifat sosial, politik, ekonomi, kultural, dan falsafah
tentang sistem nilai. Namun, umumnya dilatar belakangi oleh dua motif,
semakin klompleks.
pengemban suatu profesi, yang secara teoritis sangat sulit dihadapi dan
secara jelas tertuang dalam PP No. 38 tahun 1992, pasal 61 yang berbunyi:
profesi kependidikan. Bahkan dalam UUSPN Tahun 1989, Pasal 31; ayat 4
pembangunan bangsa.
kompeten.
Kakandep;
seperti MGI.
d. Pembinaan dan pengembangan individual, yaitu
PENUTUP
A. Kesimpulan
dipersiapkan melalui proses pendidikan dan latihan yang relatif lama, serta
Ada beberapa organisasi kependidikan, antara lain: PGRI, ISPI, IPBI dan
peningkatan jenjang kualifikasi dan mutunya, sehingga saat ini kita hanya
B. Saran
masing profesi. Dengan demikian setiap profesi secara tidak langsung akan
menjadi bagian dari pengurus organisasi profesi (PGRI, IGI, MGMP, dan
didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA