MAKALAH
Profesi Keguruan
Oleh :
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Profesi Keguruan yang berjudul
“Organisasi Profesi Guru”
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman. Rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan
makalah ini disampaikan pada pihak-pihak berikut :
1. Bapak Khoirul Wafa, S. Pd. I., M. Pd. selaku Dosen Pembimbing mata kuliah
Interaksi Sosial dan Budaya.
2. Teman-teman dari prodi PGSD C22 Kelas C13 angkatan 2022/2023 atas
kerjasamanya.
3. Semua pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
lancar.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
PENUTUP .............................................................................................................. 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat dari organisasi profesi guru ?
2. Apa saja fungsi organisasi profesi guru ?
3. Bagaimana bentuk dan misi organisasi guru di Indonesia ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Dari beberapa pendapat para ahli di atas tentang pengertian profesional,
maka dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa profesi adalah orang yang
terdidik dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya
dibidangnya.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan dalam
pasal 39 ayat 1 bahwa guru adalah: “Tenaga professional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakkukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi".
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang
didirikan dan diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru.
Undang-undang tersebut juga mengatur prinsip profesionalitas seorang
pendidik. Salah satu prinsip yang harus dijalankan adalah guru harus memiliki
organisasi profesi untuk mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan
dengan belajar sepanjang hayat. Artinya, organisasi profesi guru tidak hanya
sekadar organisasi untuk berkumpul guru, melainkan juga organisasi amanat
undang-undang.
4
1. Tempat belajar bagi para anggotanya untuk bersikap dan
berperilaku secara professional.
2. Perpanjangan tangan dari institusi pendidikan tinggi yang berusaha
menanamkan dan mempertahankan profesionalisme para anggotanya.
3. Melanjutkan atau menumbuh kembangkan kemampuan profesional
anggotanya yang telah dimiliki pada saat ia menjalani proses pendidikan di
perguruan tinggi, atas dasar kesadaran dan tanggung jawab yang lahir dari
dalam diri pribadinya sendiri, yang dilandasi oleh prinsip etika profesi yang
mantap.
Menurut UUGD pasal 41, fungsi organisasi profesi adalah memajukan
profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan, kependidikan, perlindungan
profesi, kesejahteraan, dan pengabdian kepada masyarakat.
5
Sedangkan ditinjau dari kategori keanggotaannya, corak organisasi profesi
ini dapat dibedakan berdasarkan :
1) Jenjang pendidikan di mana mereka bertugas (SD, SMP, dll);
2) Status penyelenggara kelembagaan pendidikannya (negeri, swasta);
3) Bidang studi keahliannya (bahasa, kesenian, matematika, dll); (4) Jender
(Pria, Wanita);
4) Berdasarkan latar belakang etnis (cina, tamil, dll) seperti China
education Society di Malaysia.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang
didirikan dan diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru. Salah
satu prinsip yang harus dijalankan adalah guru harus memiliki organisasi profesi
untuk mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan dengan belajar
sepanjang hayat. Artinya, organisasi profesi guru tidak hanya sekadar organisasi
untuk berkumpul guru, melainkan juga organisasi amanat undang-undang.
Fungsi organisasi profesi guru diantaranya yaitu (1) Tempat belajar bagi
para anggotanya untuk bersikap dan berperilaku secara professional. (2)
Perpanjangan tangan dari institusi pendidikan tinggi yang berusaha menanamkan
dan mempertahankan profesionalisme para anggotanya. (3) Melanjutkan atau
menumbuh kembangkan kemampuan profesional anggotanya yang telah
dimiliki pada saat ia menjalani proses pendidikan di perguruan tinggi.
Bentuk organisaasi profesi keguruan begitu berfariasi dipandang dari segi
derajat keeratan dan keterkaitan antar anggotanya, ada empat yaitu berbentuk
persatuan (union), federasi (federation), aliansi (alliance), dan asosiasi
(association). Misi organisasi profesi guru di Indonesia yaitu mewujudkan cita-
cita proklamasi, mensukseskan pembangunan nasional, memajukan pendidikan
nasional, meningkatkan profesionalitas guru, dan meningkatkan kesejahteraan
guru.
3.2 Saran
Makalah ini tentunya masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam
penulisan maupun penyusunannya. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif dan membangun dari pihak manapun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita.
7
DAFTAR RUJUKAN