STRATEGI PEMBELJARAN
PROFESI GURU
KELAS B
Kendari 23 09 2021
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu hal yanag tidak adat dipisahkan dalam kehidupan
manusia, tidak ada manusia ini yang hidup tanpa pendidikan. Adapun profesi
seseorang, baik sebagai penjabat, politikus, pengusaha, ekonom, budayawan, olah
ragawan dan lain-lain. Pendidikanlah yang menghantarkan pada keberhasilan yang
diraihnya. Dan guru merupakan sosok bagian terpenting dalam dunia pendidikan.
C. Tujuan Pembahasan
1. Unutuk menetahui pengertian dari profesi
2. Untuk mengetahui seperti apakah konsep profesi guru
3. Untuk menetahui apa yang dimaksud dengan organisasi profesi
BAB II
PEMBAHASAN
Perkataan guru dikenal dengan istilah orang yang diguguh dan ditiru. Dalam
hal ini, guru adalah suatu profesi. Guru membutuhkan kemampuan khusus sebagai
hasil dari profesi pendidikan yang dilaksanakan oleh lembaga perguruan tinggi
leguruan. Sebelum seseorang beraktifitas sebagai guru, terlebih dahulu ia mendapat
pendidikan di perguruan tinggi keguruan atau tarbiyah. Dalam pergutruan tinggi
tersebut, tidak hanya belajar ilmu pengetahuan yang dibelajrkan, ilmu dan metode
pembelajaran, tetapi juga dibina agar memiliki kepribadaian sebagai guru. Guru
professional adalah guru yang ahli dan mampu dalam menjelaskan profesinya sebagai
guru. Rusma (2013) mengatakan, untuk dapat menjadi guru professional, mereka
harus mampu menemukan jati diri dan meng-aktualisasikan diri sesuai dengan
kemampuan dan kaidah guru professional. Nana Syaodih Sukmadinata (dalam M
Sobry Sutikno, 2013) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas, guru di tuntut
untuk memiliki kematangan atau kedewasaan pribadi, serta kesehatan jasmani dan
rohani. Minimal ada tiga ciri kedewasaan menurutnya, yaitu: 1 orang yang telah
dewasa telah memiliki tujuan dan pedoma hidup, yaitu sekumpulan nilai yang ia
yakini kebenaranya dan menjadi pegangan dan pedoman hidupnya; 2 orang dewasa
adalah orang yang mampu melihat segala sesuatu segara objektif; 3 orang dewasa
adalah orang yang bisa bertanggung jawab atas perbuatanya.
Menurut Dedi Supriyadi (1999) menyatakan bahwa guru sebagai suatu profesi
di Indonesia baru dalam taraf sedang tumbuh (emerging profession) yang tingkat
kematangan belum sampai pada yang telah dicapai oleh profesi-profesi lainya
sehingga guru dikatakan sebagai profesi yang setengah-setengah atau semi
professional. Pengembangan professional harus diakui sebagai sutu hal yang sangat
fundamental dan penting guna meningkatkan mutu pendidikan. Perkembangan
professional adalah proses dimana guru adalah profesi yang sedang tumbuh.
Walaupun ada yang berpendapat bahwa guru adalah jabatan semi professional,
namun sebenarnya lebih dari itu.
C. Organisasi Profesi
Salah satu ciri dari suatu profesi adalah adanya organisasi profesi yang
mewadai seluruh sertifikasi yang ada dalam profesi dan mengawal pelaksanaan tugas-
tugas professional anggotanya meliputi Tri Darma Organisasi profesi yaitu: (1.) ikut
serta mengembangkan ilmu dan teknologi ptofesi: (2.) meningkatkan mutu praktik
pelayanan profesi: (3.) menjaga kode etik profesi. Organisasi profesi secara langsung
peduli atas realisasi sisi-sisi objek praktik spesifik profesi, keintelektualan,
kompetensi dan praktik pelayanankemunikasi, kode Etik serta perkindungan atas para
anggitanya. (Buku Guru Sebagai Profesi. Dr. Khusnul Wardana, M.Pd.)
D. Hakikat Profesi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru professional adalah guru yang ahli dan mampu dalam menjelaskan
profesinya sebagai guru. Rusma (2013) mengatakan, untuk dapat menjadi guru
professional, mereka harus mampu menemukan jati diri dan meng-aktualisasikan diri
sesuai dengan kemampuan dan kaidah guru professional. Nana Syaodih Sukmadinata
(dalam M Sobry Sutikno, 2013) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas, guru
di tuntut untuk memiliki kematangan atau kedewasaan pribadi, serta kesehatan
jasmani dan rohani. Minimal ada tiga ciri kedewasaan menurutnya, yaitu: 1 orang
yang telah dewasa telah memiliki tujuan dan pedoma hidup, yaitu sekumpulan nilai
yang ia yakini kebenaranya dan menjadi pegangan dan pedoman hidupnya; 2 orang
dewasa adalah orang yang mampu melihat segala sesuatu segara objektif; 3 orang
dewasa adalah orang yang bisa bertanggung jawab atas perbuatanya.
DAFTAR PUSTAKA