Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

GURU DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

TUGAS MATA KULIAH : ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIDKAN

DOSEN PENGAMPU : S. Nor Hasana,SPd.I. M.Pd

DI SUSUN OLEH :

ABDUL QADIR RAFIQI (12101213)

IMAS MAULIDIYAH (12101222)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur sepantasnya dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia yang dilimpahkan-Nya, Saya diberi kemudahan dalam menyelesaikan makalah “ADMINISTRASI
DAN SUPERVISI PENDIDIKAN ” yang bertemakan "GURU DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN”.
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari jaman kegelapan, jaman jahiliyah, dan kesesatan, menuju jaman yang terang benderang
seperti sekarang saat ini, yakni syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu satunya karunia
paling besar bagi seluruh alam semesta. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada ibu " S. Nor
Hasana,SPd.I. M.Pd " selaku dosen pengampu mata kuliah yang telah menyerahkan kepercayaan nya kepada
saya guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Saya telah mengupayakan semaksimal mungkin
mulai dari pencarian materi hingga penyusunannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan. Oleh sebab itu, saya berharap kritik dan saran untuk kemudian dapat direvisi pada penulisan
berikut nya. Saya berharap makalah ini dapat di mengerti dan di pahami dan berguna untuk menambah
wawasan kita sebagai pembaca. Saya mohon maaf apabila dalam makalah ini terdapat perkataan yang tidak
berkenan di hati pembaca, kami mohon maaf yang sebesar besarnya.

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................

Daftar Isi.................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................

A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................................
C. TUJUAN..............................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................

A. PENGERTIAN GURU........................................................................................................................
B. KODE ETIK GURU............................................................................................................................
C. PERANGKAT ADMINISTRASI GURU,KELAS,SEKOLAH………………………………………

BAB III PENUTUP...................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah adalah sebuah instansi pendidikan yang memiliki komponen penunjang serta saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya. Salah satu komponen pendukung yang sangat penting dari sebuah instansi
pendidikan (sekolah) adalah tenaga administrasi. Dibutuhkan keahlian dan kemampuan yang memadai
dibidang administrasi dalam menangani tata administrasi di sekolah. Guru merupakan salah satu komponen
sistem pendidikan yang memiliki peran sangat besar dalam mencapai tujuan pendidikan. Jika dilihat secara
luas, guru bukan hanya sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Tetapi juga
dibutuhkan guru yang secara terampil dan handal mampu menangani administrasi di sekolah. Namun,
kenyataan yang ada di lapangan, sebagian besar guru memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang tata
administrasi sekolah yang rendah. Hal tersebut menjadi sebuah fenomena yang perlu untuk dituntaskan
dengan segera. Karena, peran dari seorang tenaga tata administrasi di dalam sebuah sekolah sangatlah
dibutuhkan. Oleh karena itu, penulis akan mengkaji makalah tentang ”Peran Guru Dalam Administrasi di
Sekolah”. Dengan tujuan agar dapat memberikan pengetahuan tentang tugas dan peran guru dalam
menjalankan administrasi di sekolah.

B RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Guru (Pendidik) ?

2. Bagaimna Administrasi Pendidikan dan Fungsi Tujuan Administrasi Pendidikan ?

3. Bagaimana Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan

C. TUJUAN PENULIS

1. Untuk Mengetahui Guru (Pendidik)

2. Untuk Mengetahui Administrasi Pendidikan dan Fungsi Tujuan Administrasi Pendidikan

3. Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GURU
Guru disebut juga pendidik dan pengajar, tetapi kita tahu tidak semua pendidik adalah guru,sebab guru
adalah suatu jabatan professional yang pada hakekatnya memerlukan persyaratan keterampilan tekhnis
dan sikap kepribadian tertentu yang semuanya itu dapat diperoleh melalui proses belajar mengajar dan
latihan, Roestiyah N.K. mengatakan bahwa:“Seorang pendidik professional adalah seorang yang
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap professional yang mampu dan setia mengembangkan
profesinya, menjadi anggota organisasi professional pendidikan memegang teguh kode etik profesinya,
ikut serta didalam mengomunikasikan usaha pengembangan profesi bekerja sama dengan profesi yang
lain”.1
Menurut Noor Jamaluddin (1978)Pengertian guru adalah pendidik, orang dewasa yang bertanggung
jawab untuk memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam pengembangan tubuh dan jiwa
untuk mencapai kematangan, mampu berdiri sendiri dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifah
Allah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan individu yang mampu berdiri sendiri.
Guru adalah suatu profesi yang bertanggung jawab terhadap pendidikan siswa. Hal ini dapat dipahami
dari beberapa pengertian dibwah ini:
a. Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.2
b. Guru adalah seorang yang mampu melaksanakan tindakan pendidikan dalam suatu situasi
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan atau seorangdewasa jujur, sehat jasmani dan
rohani, susila, ahli, terampil, terbuka adil dan kasih sayang.3
c. Guru adalah salah satu komponen manusia dalam proses bellajar mengajar, yang ikut
berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang
pembangunan.

1
Roestiyah NK, Masalah-Masalah Ilmu Keguruan (Jakarta: Bina Aksara, Cet k IV, 2001), h. 175.
2
Muhammad Uzer Usman, Menjadi Guru Professional (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), h. 1.
3
A. Muri Yusuf, Pengantar Ilmu Pendidikan (Jakarta: Balai Aksara Edisi III, 2000), h. 54.
Pengertian Guru Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa arti guru, kita dapat merujuk pada
pendapat beberapa ahli berikut ini

1. Dri Atmaka
Menurut Dri Atmaka (2004:17), pendidik atau guru adalah orang yang bertanggung jawab
untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam pengembangan baik fisik dan spiritual.
2. Husnul Chotimah
Menurut Husnul Chotimah (2008), pengertian guru adalah orang yang memfasilitasi proses
peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.
3. Ngalim Purwanto
menurut Ngalim Purwanto, pengertian guru adalah orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau
kepandaian kepada seseorang maupun kepada sekelompok orang.
Sedangkan Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga
pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui
jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Dari beberapa pengertian di atas jelas sekali bahwa guru profesional adalah orang yang terlibat dalam
pendidikan yang tugasnya tidak hanya sekedar mentransfer ilmu dari guru kepada peserta didik akan
tetapi lebih dari itu. Guru berperan sebagai pengganti orang tua di sekolah yang tugasnya mengarahkan
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dan menjadikan mereka menjadi manusia seutuhnya
melalui teladan yang bisa dicontoh, semangat atau dorongan untuk menjadi lebih baik dan bimbingan
atau arahan agar selalu pada jalur kebenaran dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Guru mempunyai beban atau tugas untuk menumbuhkan kemampuan peseta didik agar dapat
meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti tujuan pendidikan yang tertera pada UUD
1945 alinea 4, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

B. KODE ETIK GURU


Kode etik merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebab, kode etik adalah aturan-aturan untuk
bertingkah laku sehingga pada profesi apapun tentu memiliki kode etiknya masing-masing. Apalagi
kode etik merupakan salah satu syarat untuk sesuatu pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi.
Ada beberapa kriteria yang menjadi standar yang harus dipenuhi sehingga suatu pekerjaan dapat
dikatakan sebagai profesi diantara lain:
1. Harus mendapat pengakuan dari pemerintah dan masyarakat
2. Adanya kode etik
3. Mempunyai organisasi profesi yang menaungi
4. Profesi harus diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup.
Jelas sekali bahwa yang namanya kode etik adalah suatu yang sangat urgent, disamping sebagai syarat
guru bisa dikatakan sebagai profesi , kode etik juga yang akan menjadi salah satu panduan bagaimana
tingkah laku pelaku profesi tersebut. Kode etik seorang guru yaitu:
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia seutuhnya yang berjiwa
Pancasila.
Rasul pernah bersabda :
‫ِإنَّ َما بُ ِع ْث ُ ُأل‬
ِ َ‫ار َم اَأل ْخال‬
‫ق‬ ِ ‫ت تَ ِّم َم َم َك‬
Innama buistu liutammima makarimal akhlak
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Al-
Baihaqi)4
Sejalan dengan kode etik guru bahwasanya rasulullah sebagai guru umat islam mengabdikan diri
nya kepada umat nya agar menjadi insan kamil .
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional
ّ ٰ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ُكوْ نُوْ ا َم َع ال‬
َ‫ص ِدقِ ْين‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang benar.”5

3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan
dan pembinaan
4
Hadist riwayat al bukhari
5
Lihat (Qs.At taubah 119)
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar
mengajar
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk
membina peran serta dan bertanggung jawab bersama terhadap pendidikan
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dam martabat
profesinya
7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu PGRI sebagai sarana perjuangan
dan pengabdian.

Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.Demikian juga bahwa
guru bisa dikatakan sebagai guru profesional ketika ia memiliki kompetensi dasar sebagai guru.
Kompetensi guru menjadi suatu hal yang sangat penting dalam mengelola pengajaran kepada peserta
didik. Adapun kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
professional.

C. PERANGKAT ADMINISTRASI GURU,KELAS.SEKOLAH

Selain mengajar sebagai tugas pokok guru, untuk mendampingi hal tersebut diperlukan macam-macam
administrasi guru.Secara umum ada 3 macam administrasi guru, yakni administrasi diri (untuk sendiri),
administrasi kelas (untuk kelas), dan administrasi sekolah (untuk sekolah).

a. Perangkat administrasi guru


Secara umum disebut administrasi guru, administrasi guru dapat dimengerti sebagai seperangkat
kegiatan atau tindakan yang harus diketahui dan dimiliki oleh seorang guru atau calon guru yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
sehingga ketika kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien maka guru dan
siswa mendapatkan isi pesan pembelajaran Yang dimana administrasi ini nantinya digunakan untuk
kelengkapan guru pada saat akreditasi sekolah dan supervisi yang dilakukan oleh dinas pendidikan.
Macam macam administrasi guru yaitu:
1. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan atau kalender akademik adalah istilah umum dalam dunia pendidikan yang
merujuk kepada jadwal kegiatan tahuan suatu lembaga pendidikan yang memuat semua hal
terkait dengan proses belajar-mengajar, penerimaan peserta didik, dan kelulusan.
2. Program Semester (PROMES)
Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester, selama
periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu
kesatuan utuh.
3. Program Tahunan (PROTA)
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan
(SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh
kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.
4. Silabus
Istilah silabus telah dikenal dan digunakan dalam dunia pendidikan. Definisi silabus dijelaskan
dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 13 Tahun 2015.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang
mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.Silabus merupakan rencana pembelajaran pada
mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus dibuat oleh guru untuk
memberikan gambaran garis besar proses pembelajaran dalam satu semester.
5. Analisis SK/KD
Untuk mengembangkan silabus dan RPP yang baik maka dilakukan analisis terlebih dahulu
pada SK dan KD. Dengan demikian maka hukumnya wajib bagi guru melakukan analisis SK
dan KD yang terdapat dalam lampiran Standar Isi (SI).
Dengan melakukan analisis guru akan lebih memahami apa yang dituntut oleh kurikulum.
Sehingga dengan melakukan analisis tersebut maka akan jelas unsur-unsur lain yang diperlukan
dalam pembelajaran di kelas.Kalau guru memahami unsur-unsur yang diperlukan dalam
pembelajaran maka guru akan bisa melakukan pembelajaran sesuai dengan ruh SK dan KD
yang dituntut oleh kurikulum.
6. Prosedur Penilaian
ebuah proses penilaian adalah sebuah proses justifikasi terhadap suatu objek yang dinilai.
Dalam dunia pendidikan yang semuanya harus akuntabel, sebuah justifikasi harus didasari oleh
suatu data dan harus memiliki tujuan.Justifikasi tanpa memberikan nilai edukasi tidak akan
sesuai dengan tujuan dari pendidikan oleh karena suatu proses penilaian hendaknya bermakna
lebih baik daripada sekedar mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuan yang
mereka miliki. Berdasarkan peran dari suatu proses penilaian maka penilaian dilakukan dengan
mematuhi beberapa kaidah.
7. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
RPP atau Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus pendidikan.
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
8. KKM
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan
oleh satuan pendidikan.KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata
pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.
9. Jurnal/Agenda Guru
Guru dalam setiap kali memberikan pembelajaran kepada siswa, diharuskan dan wajib memiliki
jurnal agenda guru mengajar, bukan hanya sebagai pelengkap administrasi melainkan sebagai
arah dalam proses pembelajaran yang dituangkan ke dalam proses pembelajaran.
10. Buku Presensi
Buku Presensi Harian Guru adalah daftar hadir yang akan mencatat tingkat kehadiran guru
setiap harinya. Buku presensi guru ini dapat digunakan untuk mengabsen pendidik dan tenaga
kependidikan di sebuah lembaga Pendidikan.
11. Daftar Nilai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti daftar nilai adalah susunan angka pada
rapor (ijazah dan sebagainya) siswa sebagai hasil ulangan (ujian) yang diperolehnya sesuai
dengan kecakapan atau prestasinya (berkisar antara 1 dan 10 atau 10 dan 100).
12. Buku Pegangan (Buku Paket, modul, dan LKS)
Buku pegangan Guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas,
yang nantinya digunakan sebagai acuan penyampaian materi terhadap siswa pada saat
pembelajaran berlangsung.
b. Perangkat administrasi kelas
Seluruh komponen kegiatan yang dilaksanakan di dalam kelas harus dicatat diatur dengan baik
dalam dokumen administrasi kelas. Tujuannya agar bisa menjadi catatan yang suatu saat nanti
berguna jika dibutuhkan pihak sekolah, guru, maupun siswa. Berikut macam macam administrasi
kelas :
1. Daftar Hadir dan Grafik Absensi Siswa
Daftar absensi siswa menjadi salah satu dokumen administrasi kelas yang paling penting dan
harus ada di setiap kelas. Daftar absensi ini untuk mengetahui kehadiran siswa setiap harinya
apakah masuk semua, ada yang izin sakit, tanpa keterangan, atau lainnya.
2. Papan Absensi Harian
Papan absensi harian biasanya dipajang di papan kelas. Isinya tentang siapa saja nama yang ada
di dalam kelas tersebut, siapa yang absen, siapa yang izin sakit, atau tanpa keterangan, dan
lainnya.Jika daftar absen siswa lebih untuk kebutuhan personal guru, maka papan absensi harian
adalah untuk memudahkan guru mengetahui sebelum mengabsen satu persatu. Setiap orang di
kelas tersebut bisa melihat dengan jelas daftar absensi harian.
3. Buku Penerimaan dan Pengambilan Rapor
Buku penerimaan dan pengambilan raport adalah daftar dokumen yang berisi tentang data orang
tua atau siswa yang menerima dan mengambil rapor.
4. Buku Penilaian
Buku penilaian pada dasarnya berfungsi sebagai dokumen untuk memberikan nilai kepada
peserta didik yang ada di kelas tersebut. Mulai dari laporan akademik, non akademik, hingga
hal-hal yang bersifat sikap dan perilaku siswa selama di kelas.
5. Jadwal Pelajaran
Setiap kelas memiliki jadwal pelajaran yang berbeda-beda karena harus bergantian dengan guru
yang mengajar di kelas lain. Jadwal pelajaran menjadi dokumen kelas yang sangat penting dan
acuan bagi para siswa untuk mempelajari dan membawa buku apa saja yang diperlukan di hari
tersebut.
6. Buku BP
BP atau BK identik dengan anak-anak nakal yang biasanya harus mendapatkan pengarahan dari
guru BK secara langsung. Buku BP adalah dokumen yang berisi tentang penilaian siswa
tersebut dari segi perilaku, sikap, kedisiplinan, dan aspek psikologis lainnya.
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan menjadi dokumen yang tidak kalah penting karena menjadi acuan bagi
para guru dan siswa untuk mengetahui jadwal kegiatan belajar mengajar.
Kalender tersebut dibutuhkan untuk jadwal selama satu semester atau 1 tahun kedepan.Mulai
dari jadwal masuk sekolah, libur sekolah, libur hari nasional, libur keagamaan, penerimaan
rapor, ujian semester, dan lainnya.
8. Denah Tempat Duduk
Denah tempat duduk biasa yang diperlukan oleh para guru agar lebih mudah untuk menghafal
para siswa di kelasnya. Sehingga para guru mengetahui siswa A duduk di sebelah mana, siswa
B duduk sebelah mana, dan seterusnya.
9. Daftar Inventaris Kelas
Daftar inventaris kelas berisi tentang data-data fasilitas apa saja yang ada di kelas tersebut
sebagai aset dan inventaris sekolah.
Dokumen ini penting sebagai arsip dan file bagi pihak sekolah untuk mengetahui fasilitas dan
sarana yang ada. Jika ada kehilangan, maka lebih mudah dalam pencatatannya.
D. Perangakat administrasi sekolah
aministrasi sekolah adalah seluruh aktivitas dimulai dari aktivitas pengendalian, pengurusan dan
pengaturan yang melibatkan kerja sama beberapa pihak agar tujuan pendirian sekolah untuk
memberikan pendidikan melalui proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Adapun macam macam administrasi sekolah :
1. Urusan administrasi kurikulum
2. Urusan Administrasi kesiswaan
3. Urusan Administrasi Kepegawaian
4. Urusan Administrasi Keuangan
5. Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
6. Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
7. Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
8. Urusan Administrasi Layanan Khusus.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah diketahui jadi dapat kita simpulakan bahwa guru dan administrasi itu meliputi, (1)
pentingnya partisipasi guru dalam administrasi pendidikan, (2) arti demokrasi dalam administrasi
sekolah, (3) beberapa kesempatan berpartisipasi, (4) orientasi bagi guru-guru baru, (5) kode etik
guru.Sesudah Indonesia merdeka, sistem pendidikan di sekolah-sekolah
bersifat nasional dan demokratis. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan administrasi dan
pengawasan yang demokratis pula, dan sekolah-sekolah harus benar-benar hidup dan tumbuh di atas
dasar-dasar filsafat Negara, yaitu pancasila.Untuk itu pula maka partisipasi guru dalam administrasi
sekolah sangat penting dan menjadi keharusan
DAFTAR PUSTAKA

 Purwanto. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya,2010)


 Taniredja. Tukiran, Pudjo Sumedi, dan Tri Yulianto Purnama, GURU YANG PROFESIONAL,
(Bandung : ALFABETA, 2015)
 Soetjipto& Raflis kosasi.2003.Profesi Keguruan.Jakarta:Rineka cipta
 Drs.M,Ngalim Purwanto,MP.2009.Administrasi dan supervisi pendidikan.Bandung:Remaja
Rosdakarya
 Drs.Moh.Uzer usman.2005.menjadi guru profesional.Bandung:remaja rosdakarya.
 Oteng Sutrisna (1986), (dalam Abin Syamsudin DAN Nandang Budiman, 2005 : 2.5)
 Sutisna (1991 :46), (dalam Mohammat Syaifuddin, 2007 : 2.38)
 H. Djam`an Satori, dkk, 2003 : 2.12
 Kindred, Bagin and Gallagber (1976)
 Sudarma dan Parmiti, 2007 : 5
 Mohammad Syaifuddin, 2007 : 2.36.

Anda mungkin juga menyukai