Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PROFESI KEGURUAN

Tentang Pentingnya Organisasi Keguruan

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

ANGGOTA:
-ADIBAH SITOFWANI (2306040014)

-AZALI RAHMAYANI (2306040020)

Dosen Pengampu Mata Kuliah

AZRINA PURBA,M.Pd

PROGAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AL MAKSUM

STABAT

2023

i
KATA PENGHANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas profesi keguruan tentang " Pentingnya Organisasi
Keguruan ".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan tugas profesi keguruan.Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.Sebagai penyusun, kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari

penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam tugas profesi keguruan ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki tugas profesi keguruan ini.

Kami berharap semoga tugas profesi keguruan yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Stabat, 8 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HalamanJudul ............................................................................................................................ i
Kata Penghantar ........................................................................................................................ ii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iii
Latar Belakang ....................................................................................................................... 1,2
Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 2
Tujuan Penelitian ...................................................................................................................... 2
Pentingnya Organisasi Profesi Keguruan ................................................................................. 3
PGRI Sebagai Organisasi Profesi Guru. ................................................................................... 4
Kedudukan KKG Dalam Mengembangkan Profesi Guru..................................................... ..4,5
Kedudukan MGMP Dalam Mengembangkan Profesi Guru ................................................... 6
Kedudukan KKKS Dalam Mengembangkan Profesi Guru .................................................. 6,7
Kedudukan MKPS Dalam Mengembangkan Profesi Guru ...................................................... 7
Kesimpulan ............................................................................................................................... 8
Saran. ........................................................................................................................................ 9
Daftar Pustaka ..........................................................................................................................10

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi Profesi Guru berasal dari tiga kata,yaitu organisasi, profesidan guru. Ada
beberapa pendapat yang mengemukakan pengertian dari organisasi antara lain sebagai
berikut:

1. Menurut Stoner (Iswadi,2020), organisasi adalah suatu pola hubungan hubungan yang
melalui orang-orang di bawah pengarahan manajer untukmengejar tujuan bersama

2. Menurut James D.Mooney (Iswadi,2020), organisasi adalah bentuk setiapperserikatan


manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi juga terbagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal danorganisasi
non-formal. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan
diri dengan satu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh: Perseroan terbatas, sekolah, negara dan lain sebagainya. Organisasi non-formal
adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktivitas serta tujuan
bersama yang tidak disadari. Contoh arisan ibu-ibu sekampung,belajar bersama anak-anak
SD,kemping ke gunung bersama teman-teman,dan lain sebagainya.

Sedangkan profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian seseorang
dan di dapat melalui adanya proses pendidikan. Guru adalahpendidik dengan tugas utamanya
mendidik,mengajar,membimbing,melatih dan mengevaluasi. Dari kata organisasi profesi
dapat diartikan sebagai organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri
mereka sebagai

1
profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yangtidak dapat
mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.

Adapun organisasi profesi guru sendiri adalah suatu wadah perkumpulanorang–orang


yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik.

Organisasi profesi guru merupakan perwujudan pekerjaan guru sebagaisuatu profesi.


Sebab salah satu ciri profesi adalah memiliki organisasi profesi. Dengan membentuk
organisasi profesi, guru menegaskan pekerjaannya sebagaiprofesi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah penting sebagai berikut,
1. Apakah penting organisasi profesi guru dalam mengajar ?

2. Apa yang diketahui tentang PGRI sebagai organisasi profesi guru ?

3. Bagaimana cara mengetahui kedudukan KKG, MGMP, KKKS, dan MKPS dalam
mengembangkan profesi guru ?

1.3 Tujuan Penelitian

latar belakang dan rumusan masalah di atas,maka penulis dapat memberitahukan tujuan
Dari organisasi profesi guru sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pentingnya organisasi profesi guru dalam mengajar

2. Untuk mengetahui bahwasan nya PGRI sebagai organisasi profesi guru

3. Untuk mengetahui kedudukan KKG, MGMP, KKKS, dan MKPS dalam mengembangkan
profesi guru

2
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Pentingnya Organisasi Profesi Keguruan

Menurut Rahma,Kania ( 2023). Organisasi profesi keguruan sangat penting terhadap


guru agar mendapatkan informasi terbaru yaitu organisasi sering menyediakan informasi
terbaru dan terkini tentang perkembangan pendidikan dan teknologi pembelajaran yang dapat
membantu guru dalam melakukan tugasnya yang lebih baik. Adapun pelatihan dan
perkembangan propesional yaitu organisasi profesi guru sering menyelenggarakan pelatihan
dan program pengembangan propesional bagi anggotanya. Guru dapat memanfaatkan
kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan menambah wawasan dalam bidang
pendidikan.Dan ada juga yang di sebut dengan standarisasi profesi yaitu organisasi profesi
memastikan bahwa standar profesi guru diterapkan dengan benar dan memastikan bahwa guru
memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas mereka dengan baik.
Advokasi dan Loby yaitu organisasi profesi yang sering melakukan advokasi dan loby untuk
memperjuangkan hak dan kepentingan para guru dan pendidikan secara umum.

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, menjadi anggota
organisasi profesi sangat penting bagi para guru. Maka dari pada itu hal ini akan membantu
guru untuk tetap menjaga keterhubungan mereka untuk selalu update ke informasiterbaru dan
sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan tugas mereka dengan baik. Oleh karena itu,
para guru harus mempertimbangkan untuk menjadi anggota organisasi profesi guna
meningkatkan kualitas profesional mereka.

Jika seorang guru tidak menjadi anggota organisasi profesi, maka mereka akan
kehilangan banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas profesional dan
mengembangkan karier mereka. Adapun dampak lain yang dapat terjadi jika guru tidak
terlibat aktif dalam organisasi guru, antara lain sebagai berikut.

3
Akses Informasi: Tanpa menjadi anggota organisasi profesi, guru akan kesulitan untuk
mengakses informasi terbaru dan terkini mengenai perkembangan dan inovasi dalam bidang
pendidikan.Pengakuan: Guru yang tidak tergabung dalam organisasi profesi akan kurang
memiliki pengakuan atas kompetensi dan kualitas profesional mereka.

2. PGRI Sebagai Organisasi Profesi Guru

Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI Hasil Kongres XIX Bab
III Pasal 3, PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan. Sebagai organisasi perjuangan, PGRI Merupakan perwujudan wadah bagi
para guru dalam memperoleh, mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasinya
baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan pemangku profesi keguruan.
Lewat organisasi ini, PGRI berjuang untuk mewujudkan misi hak-hak kaum.

Adapun tujuan dari PGRI yaitu mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945,berperan serta aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa dan
membentuk manusia Indonesia seutuhnya,berperan serta mengembangkan sistem dan
pelaksanaan pendidikan nasional,mempertinggi kesadaran dan sikap guru, meningkatkan
mutu dan kemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya,menjaga, memelihara,
membela serta meningkatkan harkat dan martabat guru dan tenaga kependidikan melalui
peningkatan kesejahteraan serta kesetiakawanan anggota.

Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI Hasil Konggres XIX BabIII
Pasal 3, PGRI adalah organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan. Sebagai organisasi perjuangan, PGRI merupakan perwujudan wadah bagi
para guru dalam memperoleh,mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasinya
baik sebagai,pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan pemangku profesi keguruan.
Lewat organisasi ini, PGRI berjuang untuk mewujudkan misi hak-hak kaum.

4
3. Kedudukan KKG, MGMP, KKKS, dan MKPS Dalam Mengembangkan Profesi Guru

a. Kedudukan KKG Dalam Mengembangkan Profesi Guru

Menurut Depdiknas,(2004).KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan wadah atau forum

kegiatan profesional bagi para guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di tingkat gugus

ataukecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah.

Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah salah satu wadah pembinaan profesional bagi para
guru yang tergabung dalam organisasi gugus sekolah dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan.

Dilihat dari segi manfaatnya, KKG adalah wadah pembinaan profesional yang dapat
dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai demonstrasi, atraksi dan simulasi dalam
pembelajaran (Julia, 1998). Sedangkan Menurut (Wahyudin, 1995) KKG merupakan wadah
profesional guru yang aktif, kompak dan akrab.

Tujuan KKG yang dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen PMPTK 2008)
diantaranya:

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan
substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran,
strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana
belajar, memanfaatkan sumber belajar;

2. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi
pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik;

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan pembaharuan


dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja;

Sopyan (2010) menyatakan bahwa KKG memiliki fungsi dan manfaat. Fungsi KKG
diantaranya sebagai berikut.

1. Memfasilitasi kegiatan yang dilakukan di pusat kegiatan guru berdasarkan masalah dan
kesulitan yang dihadapi guru.

2. Memberikan bantuan profesional kepada para guru kelas dan mata pelajaran di sekolah,

5
3. Meningkatkan pemahaman, keilmuan, keterampilan serta.

4.Meningkatkan kemampuan untuk mengkomunikasikan.

a. Kedudukan MGMP Dalam Mengembangkan Profesi Guru

Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) merupakan wadah kegiatan profesional bagi
para guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMA, baik di tingkat sekolah maupun pada
tingkat kabupaten/kota. MGMP dianggap paling efektif bagi guru untuk membantu koleganya
atau anggotanya dalam melaksanakan kurikulum 2013.

Adapun tujuan dari MGMP yaitu:

1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru khususnya materi pembelajaran, penyusunan


silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode
pembelajaran.

2. Memberikan kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk
berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan.

3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan pendekatan inovasi pembelajaran


yang lebih profesional.

4. Memberdayakan dan membantu anggota dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di


sekolah.

Aspek-aspek dalam MGMP:

Aspek MGMP terdiri atas fungsi dan tugas. Fungsi MGMP ada tujuh, yaitu organisasi,
program, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan
monitoring dan evaluasi. Masing-masing fungsi dirinci lagi menjadi 2 dan 3 bagian.

Tugas utama MGMP adalah membantu sesama guru yang tergabung dalam anggota
MGMP dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran melalui bertukar
pendapat mengenai persoalan yang dihadapi anggota dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas. Selain itu, MGMP juga mengembangkan dan meningkatkan
kompetensi anggota guru melalui pelatihan yang terkait dengan pembelajaran.

6
b. Kedudukan KKKS Dalam Mengembangkan Profesi Guru

Menurut Dirjen Dikdasmen Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)


adalah:“Kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) yang anggotanya terdiri dari semua kepala
sekolah pada gugus sekolah yang bersangkutan dimaksudkan sebagai wadah pembinaan
profesional bagi kepala sekolah dalam upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah baik

yang terkait dengan edukatif maupun manajemen sekolah dan pada akhirnya dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan pada ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sekolah masing-
masing dan peningkatan mutu pada skala yang lebih luas yakni di tingkat gugus”(1996).

Dengan adanya perubahan paradigma pendidikan sekarang ini mengharuskan adanya


perubahan fungsi dan peran kepala sekolah.Kepala sekolah tidak lagi bekerja secara individual
yang cerdas tetapi harus bekerja secara team work yang cerdas.

Adapun tujuan dari KKKS yaitu:

a. Memberi kesempatan kepada anggota KKKS untuk berbagi pengalaman serta saling
memberikan bantuan dan umpan balik.

b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan


pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi anggota KKKS.

c. Memberdayakan dan membantu anggota KKKS dalam melaksanakan tugas-tugas


pembelajaran di sekolah.

d. Kedudukan MKPS Dalam Mengembangkan Profesi Guru

Menurut pasal 1 ayat 18 Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) adalah


Penyediaan Pendanaan Belanja Penyelenggaraan Operasional termasuk pembiayaan
Personalia dan Non Personalia (barang dan jasa) bagi Kelompok Kerja yang bersumber dari
APBD.
Musyawarah Kerja Pengawas yang selanjutnya disingkat dengan MKPS adalah wadah
berkumpulnya Pengawas Sekolah dalam meningkatkan kompetensi supervisi,kompetensi
kepribadian sosial pada jenjang Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiya.
Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) memiliki fungsi:

a.Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional;

b. Mengembangkan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB);

c. Memfasilitasi pembinaan teknis dan administrasi secara vertikal maupun horisontal; dan

d. Meningkatkan kinerja profesi melalui kegiatan berbagi pengalaman, permasalahan, inovasi


dalam menjalankan tugas profes
7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah yang sudah kami buat,kesimpulan yang dapat di ambil yaitu Organisasi
profesi keguruan sangat penting terhadap guru agar mendapatkan informasi terbaru yaitu
organisasi sering menyediakan informasi terbaru dan terkini tentang perkembangan
pendidikan dan teknologi pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melakukan
tugasnya yang lebih baik

.PGRI Merupakan perwujudan wadah bagi para guru dalam memperoleh,


mempertahankan, meningkatkan, dan membela hak asasinya baik sebagai pribadi, anggota
masyarakat, warga negara, dan pemangku profesi keguruan. Lewat organisasi ini, PGRI
berjuang untuk mewujudkan misi hak-hak kaum.

Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah salah satu wadah pembinaan profesional bagi paraguru
yang tergabung dalam organisasi gugus sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) merupakan wadah kegiatan profesional bagi
para guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMA, baik di tingkat sekolah maupun pada
tingkat kabupaten/kota. MGMP dianggap paling efektif bagi guru untuk membantu koleganya
atau anggotanya dalam melaksanakan kurikulum 2013.

Kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) yang anggotanya terdiri dari semua kepala sekolah
pada gugus sekolah yang bersangkutan dimaksudkan sebagai wadah pembinaan profesional
bagi kepala sekolah dalam upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah baik yang terkait
dengan edukatif maupun manajemen sekolah dan pada akhirnya dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan pada ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sekolah masing-masing dan
peningkatan mutu pada skala yang lebih luas yakni di tingkat gugus”(1996).

B. Saran

Sebagai pendidik kita seyogyanya harus mengetahui tentang organisasi profesi guru ini, karena
kita harus meningkatkan kinerja agar menjadi seorang pendidik atau guru yangprofesional,
manakala dengan adanya wawasan mengenai organisasi profesi ini kita dapat meningkatkan
serta mengembangkan potensi secara maksimal.
8
C. Saran

Sebagai pendidik kita seyogyanya harus mengetahui tentang organisasi profesi guru ini, karena
kita harus meningkatkan kinerja agar menjadi seorang pendidik atau guru yangprofesional,
manakala dengan adanya wawasan mengenai organisasi profesi ini kita dapat meningkatkan
serta mengembangkan potensi secara maksimal.

9
DAFTAR PUSTAKA

SK Dirjen Dikdasmen Depdikbud nomor 079/C/Kep/I/93 tanggal 7 April 1993

Hidayati,Sri, S. Si., M.Si.2020.Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran dalam Meningkatkan


mutu Pembelajaran di SMA.Jakarta:Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.google.com/search?q=jelaskan+pengertian+pgri+sebagai+organisasi+profesi+gu
ru&oq=&aqs=chrome.1.69i176j35i39i362l14.-1j0j1&client=ms-android-
oppo&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8

Rahma,Kania (13 Februari 2023),Mengapa Guru Harus Menjadi Anggota Organisasi

Profesi?.

https://www.igi.or.id/mengapa-guru-harus-menjadi-anggota-organisasi-profesi.html

10

Anda mungkin juga menyukai