Dosen Pengampu:
Drs. Arsil, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Jeliya Dwita (A1D122029)
2. Niken Ananda (A1D122028)
3. Husnul Khatimah (A1D122027)
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Konsep Dasar Pendidikan Jasmani dan organisasi pertandingan” ini tepat pada waktunya.
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Bapak Drs. Arsil., M.Pd, pada
mata kuliah PJOK SD. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Arsil,
M.Pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah PJOK SD yang telah memberikan tugas ini
sehingga kami dapat menambah dan memperluas pengetahuan.
Besar harapan agar makalah ini dapat menjadi salah satu sumber belajar yang baik
serta mendatangkan manfaat untuk seluruh pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan yang
penulis miliki, penulis sangat menyadari bahwa makalah yang di buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca guna menghasilkan makalah yang lebih baik kedepannya. Semoga makalah ini
dapat mendatangkan manfaat bagi kemaslahatan umat manusia, dan menjadi amal saleh bagi
semua umat manusia.
PENULIS
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................................. 4
BAB II.............................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................4
2.1 Pengertian Organisasi........................................................................................................................ 4
2.2 Ciri-Ciri Organisasi.............................................................................................................................. 5
2.3 Bentuk-Bentuk Organisasi................................................................................................................ 5
2.4 Pengertian Pertandingan.................................................................................................................. 6
2.5 Jenis-Jenis Pertandingan................................................................................................................... 6
2.6 Bentuk-Bentuk Pertandingan.......................................................................................................... 7
2.7 Pengertian Perlombaan..................................................................................................................... 7
2.8 Jenis-Jenis Perlombaan...................................................................................................................... 7
BAB III............................................................................................................................8
PENUTUP......................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................................. 8
3.2 Saran.......................................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Dari definisi yang dikemukakan oleh Sondang P Siagian, bahwa unsur-unsur unsur yang
membentuk organisasi terdiri dari:
a. Bentuk persekutuan.
d. Adanya ikatan.
e. Adanya tujuan.
f. Adanya pimpinan.
g. Adanya bawahan.
a. Adanya tujuan yang jelas yang ingin dicapai oleh suatu organisasi yang didirikan.
b. Adanya kesatuan arah.
c. Adanya ketaatan perintah.
5
d. Adanya keseimbangan wewenang dan tanggung jawab.
e. Adanya pembagian tugas yang jelas.
f. Adanya stuktur organisasi.
g. Adanya jaminan kerja yang mengatur hak dan wewenang seseorang.
h. Adanya kesesuaian imbalan atas pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang.
1. Organisasi Lini
Pada organisasi ini, pimpinan organisasi dipandang sebagai sumber kekuasaan
tunggal, sehingga segala keputusan dan kebijakan tangung jawabnya berada pada satu
tangan.
2. Organisasi Staf
Sebuah organisasi dimana seorang pimpinannya dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya mendapatkan bantuan dari sejumlah staf yang diperlukan oleh
organisasi tersebut.
3. Organisasi Fungsional
Sebuah bentuk organisasi dimana bawahan mendapat tugas atau perintah dari
beberapa penjabat yang masing-masing mempunyai keakhlian tertentu dan
bertanggung jawab penuh atas bidangnya.
4. Organisasi Kepanitiaan
Bentuk organisasi dimana pimpinan terdiri dari beberapa orang dan segala
keputusan maupun kebijakan diambil dalam suatu forum dan menjadi tanggung jawab
bersama. Dari sudut pimpinan dan pengambilan keputusan atau kebijakan organisasi
menurut The Sedangkan Liang Gie memiliki pandangan yang berbeda dengan
menetapkan beberapa perbedaan sebagai berikut:
a. Organisasi Bentuk Tunggal, yaitu sebuah bentuk organisasi yang pimpinannya
dipegang oleh satu orang pimpinan secara sendiri.
b. Organisasi Dewan (bentuk komisi), yaitu sebuah bentuk organisasi yang
pimpinanya dipegang oleh lebih dari satu orang.
c. Sering kali pengertian pertandingan disamakan dengan perlombaan, padahal
kedua kata ini mempunyai pengertian dan arti masing-masing, meskipun tujuan
pelaksanaannya adalah hampir sama.
6
2.5 Jenis-Jenis Pertandingan
Menurut jenisnya pertandingan itu dapat dibedakan menurut jenisnya. Ada dua jenis yang
biasa digunakan, yaitu:
a. Pertandingan Langsung, yaitu bila tiap orang yang terlibat dalam permainan itu tidak
dibatasi oleh ruang lingkup gerak. Seluruh area yang ditentukan untuk suatu bentuk
permainan dapat digunakan oleh lawan atau oleh anggota yang telibat dalam
permainan tersebut.
b. Pertandingan Tidak Langsung yaitu bila tiap pemain atau tim telah mempunyai arena
sendiri yang satu dengan yang lainnya dibatasi atau dipisahkan oleh suatu benda, yang
pada umumnya adalah sebuah net.
a. Bentuk pertandingan sederhana, yaitu bentuk pertandingan yang biasa dan umum
dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tujuannya tidak memperebutkan atau
menentukan pemenang. Pertandingan ini hanya berbentuk suatu pertandingan pengisi
luang.
b. Bentuk Pertandingan Cabang Olahraga, yaitu bentuk pertandingan yang dapat
dilakukan oleh suatu cabang olahaga tertentu. Cirinya yaitu hanya mempertandingkan
cabang olahraga tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan juara dari cabang
olahraga yang dipertandingkannya.
c. Bentuk Pertandingan Beberapa Cabang Olahraga, yaitu bentuk pertandingan yang
didalamnya dipertandingkan beberapa cabang olahraga seperti: Porda, PON, Sea
Games, Asian Games, dll.
a. Berlomba untuk mencapai waktu tertentu terhadap jarak yang tertentu pula.
Contohnya, lari, renang, balap sepeda, dan beberapa cabang olahraga yang memiliki
ciri-ciri capaian waktu terbaik.
b. Berlomba untuk mencapai kejauhan jarak tertentu. Contoh: lompat jauh, lempar
lembing, tolak peluru, dan beberapa cabang olahraga yang menjadikan jarak sebagai
capaian prestasinya.
7
c. Berlomba untuk mencapai ketinggian tertentu. Contoh: lompat tinggi, lompat tinggi
galah dan beberapa cabang olahraga yang menjadikan ketinggian sebagai indakator
prestasi tertinggi.
d. Berlomba untuk mempertahankan penguasaan terhadap ketangkasan gerak atau
keterampilan tertentu. Contoh: senam, dan loncat indah.
e. Berlomba untuk mengatasi beban. Contoh: angkat besi, angkat berat.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Suatu pertandingan akan berjalan dengan baik bila memiliki perencanaan yang
baik. Perencanaan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh petugas yang akan
bekerja sama menengani suatu pertandingan. Perencanaan itu diawali dengan susunan
panitia sesuai dengan acara penyelenggaraan.
3.2 Saran
Budayakan hidup sehat, dengan membuang rasa malas kita untuk menjaga
kebugaran dan berolahraga rutin ataupun biasakan gaya hidup sehat. Jangan selalu
menuruti apa keinginan kita tanpa control sehingga membuat kita makan makanan
yang tidak sehat. kesehatan itu sangat penting, jadikanlah kesehatan itu menjadi
kebutuhan sebab dengan kita sehat dapat melakukan aktivitas kita secara maksimal.
9
DAFTAR PUSTAKA
http4//eamh.upa.hnu/Narhitcra/NXJM-OCNH[/\HGDJ[IH[/FFOS6.pne. http://pengertian-
kata.blogspot.com/2011/11/pertandingan.html
http://pujienc.blogspot.com/2013/11/organisasi-penyelenggara-macam-dan.html
http://suwandajampang.blogspot.com/2013/06/organisasi-dan-sistempertandingan.html
http://benershenly.blogspot.com/2010/03/organisasi-dan-sistempertandingan.html
http://arba-arbitwins.blogspot.com/2011/07/organisasi-pertandingan.htmlhttp://ws-
or.blogspot.com/2011/10/2.htmlhttp://ws-or.blogspot.com/2011/09/organisasi-sistem-
pertandingan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi Pertandinganhttp://
salimzulhijjahanakonawe.blogspot.com/2012/06/organisasi-pertandingan.html
10