Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
Zulhelmi . S.E.,,MM.
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Sang pengatur Alam Semesta, yang telah melimpahkan
kasih-nya sehingga kami berhasil menyusun makalah ini.Shalawat berseta salam kita
sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengantarkan manusia dari kegelapan
jahiliyah kepada cahaya iman dan ilmu pengetahuan serta akhlak mulia seperti yang bias kita
Baiklah makalah kelompok kami dalam mata kuliah PENGANTAR MANAJEMEN yang
berjudul “ Manajemen Dalam Organisasi Dan Perorganisasian”. Kami dari kelompok 3 sangat
menyadari bahwah makalah ini jauh dari kata kesempurna dan di susun dalam berbagai
keterbatasan. Maka dari itu, kami kelompok 3 sangat mengharapkan keritik dan saran yang
Penulis Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………….4
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………..4
C. TUJUAN………………………………………………………………………………....4
BAB II PEMBAHASAN
B. PENGERTIAN ORGANISASI……………………………………………………….5
D. PENGERTIAN PERORGANISASIAN……………………………………………..6
F. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………………6
G. TUJUAN ORGANISASI…………………………………………………………….7
H. TUUJUAN PERORGANISASIAN………………………………………………...7
I. RANTAI KOMANDO………………………………………………………………8
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………...9
B. SARAN………………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..10
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbataslah yang
mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat dengan
pendapat, bahwa manusia merupakan mahluk social. Sejalan dengan tingkat kematangan
(keinginan dan kemampuannya), hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimuali dari tingkat
yang sederhana, hingga tingkat hubungan yang modern.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas dapat di ambil tujuan yaitu, untuk mengetahui bagian-
bagian dalam Pengorganisasian atau sub-sub bab dalam Pengorganisasian (definisi, unsur, teori,
asas atau prinsip, bentuk, sruktur, pola, langkah atau proses, perilaku, fungsi, tujuan, dan manfaat)
yang sangat berpengaruh dalam Pengorganisasian.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Secara konseptual ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni istilah “organization” sebagai
kata benda dan “organizing” (pengorganisasian) sebagai kata kerja, menunjukkan pada rangkaian
aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.
Istilah organisasi memiliki dua arti umum, pertama, mengacu pada suatu lembaga
(institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh kita mengacu pada perusahaan, badan
pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan olahraga. Arti kedua mengacu pada proses
pengorganisasian, sebagai salah satu dari fungsi manajemen.
Menurut Drs. M. Manullang Organisasi dalam arti dinamis disebut pengorganisasian, dan
dalam arti statis disebut organisasi.
B. PENGERTIAN ORGANISASI
a. Menurut Stoner: Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
b. Menurut James D. Mooney: Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
c. Menurut Chester I. Bernard: Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.
d. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian: Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang
disebut bawahan.
e. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro: Organisasi adalah struktur tata pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja
sama secara tertentu untuk bersamasama mencapai suatu tujuan tertentu.
5
jawab tertentu dalam system koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna
memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.
D. Pengertian Pengorganisasian
d. T. Hani handoko: sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi
tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan.
F. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen (unit kerja) dan hubungan
antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan,
pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (integrasi) secara formal.
6
G. Tujuan Organisasi
Melalui penggambaran hasil-hasil di waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan arah
dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan.
b. Sumber Legitimasi
c. Standar pelaksanaan
Jika tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, akan memberikan standar langsung bagi
penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi. Setelah organisasi menetapkan tujuan dalam bidang
yang dapat dikuantifikasikan.
d. Sumber Motivasi
Untuk mendorong anggota lainnya dalam melaksanakan tugas, misalnya dengan memberikan
intensif bagi anggota yang melaksanakan tugasnya dengan baik, menghasilkan produk di atas
standar dan lain sebagainya yang akhirnya dapat mendorong para anggota lainnya.
Tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi yang saling berinteraksi dalam
kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.
H. Tujuan Pengorganisasian
Tujuan organisasi harus dirumuskan dan ditetapkan dengan jelas. Hal ini penting karena:
a.Tanpa tujuan yang jelas maka organisasi tidak akan mempunyai arah.
b.Tanpa tujuan yang jelas, organisasi tidak ada artinya dan hanya akan menimbulkan
pemborosan belaka.
c.Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan bentuk dan struktur organisasi.
d Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan penempatan pegawai.
e Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para anggota organisasi.
f. Tujuan yang jelas akan mempermudah pelaksanaan koordinasi, karena mereka menyadari
bahwa semua anggota organisasi bekerja ketujuan yang sama, yaitu tujuan organisasi.
7
I. RANTAI KOMANDO
Rantai Komando (chain of Command) dapat dikatakan sebagai garis kewenangan tak terputus
yang membentang dari organisasi puncak hingga ke pegawai terendah dan menjelaskan siapa
yang memberikan laporan kepada siapa. Rantai Komando berkaitan dengan Otoritas dan
Kesatuan Komando. Otoritas mengacu pada hak-hak inheren di dalam posisi manajerial yang
memberikan perintah dan mengharapkan mereka akan mematuhinya. Untuk memfasilitasi
koordinasi, maka tiap-tiap manajerial diberikan suatu tempat didalam rantai komando, dan
masing-masing manajer diberikan tingkat otoritas agar memenuhi tanggung jawabnya
. Sedangkan, Kesatuan Komando memiliki prinsip untuk mengamankan konsep dari garis
kewenangan yang tak terputus. Seorang hanya memiliki satu alasan yang mendapat pertanggung
jawaban dari dia secara langsung. Jika kesatuan komando terpecah , maka seorang pekerja harus
mampu mengatasi tuntutan atau prioritas yang bertentangan dari beberapa atasan, sebagaimana
sering terjadi dalam diagram struktur organisasi dengan garis terputus-putus dalam melaporkan
hubungan.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting Pengorganisasian
(organizing) dalam manajemen. Karena merupakan fungsi dari manajemen yang pasti ada dan
sangat dibutuhkan maka peran Pengorganisasian sangat penting dan sangat menentukan langkah
selanjutnya dalam manajemen.
Pengertian organisasi dapat diartikan menjadi dua artian yaitu, dalam arti dinamis disebut
pengorganisasian dan dalam arti statis disebut .
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau
saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Dalam pengorganisasian terdapat 9 macam teori organisasi yaitu teori organisasi klasik,
teori organisasi birokrasi, teori organisasi human relations, teori organisasi perilaku, teori proses,
teori organisasi kepemimpinan, teori organisasi fungsi, teori organisasi pembuatan keputusan dan
teori organisasi kontingensi. Dari semua teori ini, tidak satu teori pun yang dianggap paling
lengkap atau paling sempurna, teori-teori itu satu sama lain saling mengisi dan saling melengkapi.
Teori dianggap baik dan tepat apabila mampu memperhatikan dan menyesuaikan dengan
lingkungan dan mampu memperhitungkan situasi-situasi tertentu.
Sub bab lain yang terdapat dalam Pengorganisasian yakni, asas atau prinsip, bentuk, sruktur,
pola, langkah atau proses, perilaku, fungsi, tujuan, dan manfaat juga mempengaruhi baik atau
tidaknya, berhasil tidaknya pengorganisasian maupun manajemen yang menjalankannya.
Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran para anggotanya. Suatu
keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yang baik antar para anggotanya. Sedangkan
kegagalan dapat disebabkan karena adanya faktor internal di pengorganisasian tersebut yang
bersifat negatif.
B. SARAN
Mengingat pentingnya pengorganisasian maka perlu kiranya masalah ini diperhatikan dan
dipahami sebaik-baiknya. Setelah mamahami pengorganisasian maka sebaiknya diterapkan
dalam bentuk actual di lapangan. Dan untuk para pemimpin sebaiknya harus mengetahui semua
hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu maupun kelompok.
Agar suatu organisasi berhasil para anggota harus saling bekerjasama dengan baik dan
menjaga kebersamaan agar apabila terjadi masalah dapat diselesaikan dengan baik-baik tanpa
jarus mengganggu proses organisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Saud, Udin Syaefudin. 2005. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
http://mia-amel.blogspot.com/2011/12/tugas-makalah-tentang-pengorganisasian.html
http://randyheksa.blogspot.com/2012/03/pengorganisasian.html
http://komunikasi-samsul-huda.blogspot.com/2009/04/perbedaan-organisasi-dan-manajemen.html
http://jandakembangs.blogspot.com/2011/11/tugas-pengertian-pengorganisasian-dan.html
http://careabouteducation.wordpress.com/2011/09/22/asas-asas-organisasi/
http://www.scribd.com/doc/21783340/Manajemen-Pengorganisasian
http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-news/462-prinsip-
prinsip-organisasihttp://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-
news/462-prinsip-prinsip-organisasi
http://thelastmemoris.blogspot.com/2012/05/pola-organisasi.html
10
11
12
13
14