Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN DALAM ORGANISASI DAN PERORGANISASIAN

Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Matakuliah Pengantar Manajemen

Disusun Oleh :

Ahmad Fauzan 3321001

Putri Haniva Syahrani 3321003

Abel Puspita 3321009

Dosen Pengampu:

Zulhelmi . S.E.,,MM.

PERODI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI BUKITTINGGI

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Sang pengatur Alam Semesta, yang telah melimpahkan

kasih-nya sehingga kami berhasil menyusun makalah ini.Shalawat berseta salam kita

sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengantarkan manusia dari kegelapan

jahiliyah kepada cahaya iman dan ilmu pengetahuan serta akhlak mulia seperti yang bias kita

rasakan pada saat ini.

Baiklah makalah kelompok kami dalam mata kuliah PENGANTAR MANAJEMEN yang

berjudul “ Manajemen Dalam Organisasi Dan Perorganisasian”. Kami dari kelompok 3 sangat

menyadari bahwah makalah ini jauh dari kata kesempurna dan di susun dalam berbagai

keterbatasan. Maka dari itu, kami kelompok 3 sangat mengharapkan keritik dan saran yang

bersifat membangun, sehingga mendorong kami kelompok 3 untuk bias memperbaikinya.

Bukittinggi, 22 Maret 2022

Penulis Kelompok 3

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI…............................................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………….4
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………..4
C. TUJUAN………………………………………………………………………………....4

BAB II PEMBAHASAN

A. DEFENISI ORGANISI DAN PERORGANISASIAN………………………………5

B. PENGERTIAN ORGANISASI……………………………………………………….5

C. PENGERTIAN ORGANISASI SECARA UMUM…………………………………5

D. PENGERTIAN PERORGANISASIAN……………………………………………..6

E. PENGERTIAN PERORGANI SASIAN SECARA UMUM………………………6

F. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………………6

G. TUJUAN ORGANISASI…………………………………………………………….7

H. TUUJUAN PERORGANISASIAN………………………………………………...7
I. RANTAI KOMANDO………………………………………………………………8

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………………...9
B. SARAN………………………………………………………………………………..9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbataslah yang
mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat dengan
pendapat, bahwa manusia merupakan mahluk social. Sejalan dengan tingkat kematangan
(keinginan dan kemampuannya), hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimuali dari tingkat
yang sederhana, hingga tingkat hubungan yang modern.

Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga organisasi merupakan


suatu hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada
sebuah perusahaan, kita kan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui
apa yang dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai peranan penting


seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di
miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan
efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi dari Pengorganisasian dan Organisasi?

2. Apa saja Unsur-unsur Pengorganisasian?

3. Apa saja Struktur Organisasi ?

4. Apa saja Rantai komando ?

5. Apa saja tujuan organisasi ?

6. Apa saja tujuan perorganisasian ?

C. TUJUAN

Dari rumusan masalah diatas dapat di ambil tujuan yaitu, untuk mengetahui bagian-
bagian dalam Pengorganisasian atau sub-sub bab dalam Pengorganisasian (definisi, unsur, teori,
asas atau prinsip, bentuk, sruktur, pola, langkah atau proses, perilaku, fungsi, tujuan, dan manfaat)
yang sangat berpengaruh dalam Pengorganisasian.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Organisasi dan Pengorganisasian

Secara konseptual ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni istilah “organization” sebagai
kata benda dan “organizing” (pengorganisasian) sebagai kata kerja, menunjukkan pada rangkaian
aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.

Istilah organisasi memiliki dua arti umum, pertama, mengacu pada suatu lembaga
(institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh kita mengacu pada perusahaan, badan
pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan olahraga. Arti kedua mengacu pada proses
pengorganisasian, sebagai salah satu dari fungsi manajemen.

Menurut Drs. M. Manullang Organisasi dalam arti dinamis disebut pengorganisasian, dan
dalam arti statis disebut organisasi.

B. PENGERTIAN ORGANISASI

Pengertian Menurut Ahli

a. Menurut Stoner: Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

b. Menurut James D. Mooney: Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.

c. Menurut Chester I. Bernard: Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.

d. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian: Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang
disebut bawahan.

e. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro: Organisasi adalah struktur tata pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja
sama secara tertentu untuk bersamasama mencapai suatu tujuan tertentu.

C. Pengertian Organisasi Secara Umum

Organisasi merupakan sekumpulan/sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara


formal dipersatukan untuk bekerjasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung

5
jawab tertentu dalam system koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna
memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.

D. Pengertian Pengorganisasian

Pengertian Menurut Ahli

a. Menurut G. R Terry: pengorganisasian berasal dari kata organism (organisme) yang


merupakan sebuah eititas dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan.

b. Menurut Siagian (1983): Pengorganisasianadalah keseluruhan pengelompokan orang-orang,


alat-alat, tugas, tugas,kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta
suatuorganisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan.

c. Drs.H. Malayu S. P. Hasibuan: adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan


pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan
orang - orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan
aktifitas-aktifitas tersebut.

d. T. Hani handoko: sesuatu yang digambarkan sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi
tugas-tugas yang sangat terspesialisasikan.

e. Kamus lengkap bahasa indonesia: Pengorganisasian adalah merupakan kegiatan merancang


dan merumuskan struktur.

E. Pengertian Pengorganisasi Secara Umum

Pengorganisasian adalah langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan,


menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok,
wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai
tujuan organisasi dengan efisien.

F. Struktur Organisasi

Definisi Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen (unit kerja) dan hubungan
antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan,
pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (integrasi) secara formal.

6
G. Tujuan Organisasi

a. Patokan bagi kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi.

Melalui penggambaran hasil-hasil di waktu yang akan datang. Fungsi tujuan memberikan arah
dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan.

b. Sumber Legitimasi

Dengan meningkatkan kemampuan kegiatan-kegiatan yang dilakukan,berguna untuk


meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkansumber daya dan dukungan dari
lingkungan di sekitarnya.

c. Standar pelaksanaan

Jika tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, akan memberikan standar langsung bagi
penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi. Setelah organisasi menetapkan tujuan dalam bidang
yang dapat dikuantifikasikan.

d. Sumber Motivasi

Untuk mendorong anggota lainnya dalam melaksanakan tugas, misalnya dengan memberikan
intensif bagi anggota yang melaksanakan tugasnya dengan baik, menghasilkan produk di atas
standar dan lain sebagainya yang akhirnya dapat mendorong para anggota lainnya.

e. Dasar Rasional Pengorganisasian

Tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi yang saling berinteraksi dalam
kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.

H. Tujuan Pengorganisasian

Tujuan organisasi harus dirumuskan dan ditetapkan dengan jelas. Hal ini penting karena:

a.Tanpa tujuan yang jelas maka organisasi tidak akan mempunyai arah.

b.Tanpa tujuan yang jelas, organisasi tidak ada artinya dan hanya akan menimbulkan
pemborosan belaka.

c.Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan bentuk dan struktur organisasi.

d Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan penempatan pegawai.

e Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para anggota organisasi.

f. Tujuan yang jelas akan mempermudah pelaksanaan koordinasi, karena mereka menyadari
bahwa semua anggota organisasi bekerja ketujuan yang sama, yaitu tujuan organisasi.

7
I. RANTAI KOMANDO

Rantai Komando (chain of Command) dapat dikatakan sebagai garis kewenangan tak terputus
yang membentang dari organisasi puncak hingga ke pegawai terendah dan menjelaskan siapa
yang memberikan laporan kepada siapa. Rantai Komando berkaitan dengan Otoritas dan
Kesatuan Komando. Otoritas mengacu pada hak-hak inheren di dalam posisi manajerial yang
memberikan perintah dan mengharapkan mereka akan mematuhinya. Untuk memfasilitasi
koordinasi, maka tiap-tiap manajerial diberikan suatu tempat didalam rantai komando, dan
masing-masing manajer diberikan tingkat otoritas agar memenuhi tanggung jawabnya

. Sedangkan, Kesatuan Komando memiliki prinsip untuk mengamankan konsep dari garis
kewenangan yang tak terputus. Seorang hanya memiliki satu alasan yang mendapat pertanggung
jawaban dari dia secara langsung. Jika kesatuan komando terpecah , maka seorang pekerja harus
mampu mengatasi tuntutan atau prioritas yang bertentangan dari beberapa atasan, sebagaimana
sering terjadi dalam diagram struktur organisasi dengan garis terputus-putus dalam melaporkan
hubungan.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting Pengorganisasian
(organizing) dalam manajemen. Karena merupakan fungsi dari manajemen yang pasti ada dan
sangat dibutuhkan maka peran Pengorganisasian sangat penting dan sangat menentukan langkah
selanjutnya dalam manajemen.

Pengertian organisasi dapat diartikan menjadi dua artian yaitu, dalam arti dinamis disebut
pengorganisasian dan dalam arti statis disebut .

Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau
saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh.

Dalam pengorganisasian terdapat 9 macam teori organisasi yaitu teori organisasi klasik,
teori organisasi birokrasi, teori organisasi human relations, teori organisasi perilaku, teori proses,
teori organisasi kepemimpinan, teori organisasi fungsi, teori organisasi pembuatan keputusan dan
teori organisasi kontingensi. Dari semua teori ini, tidak satu teori pun yang dianggap paling
lengkap atau paling sempurna, teori-teori itu satu sama lain saling mengisi dan saling melengkapi.
Teori dianggap baik dan tepat apabila mampu memperhatikan dan menyesuaikan dengan
lingkungan dan mampu memperhitungkan situasi-situasi tertentu.

Sub bab lain yang terdapat dalam Pengorganisasian yakni, asas atau prinsip, bentuk, sruktur,
pola, langkah atau proses, perilaku, fungsi, tujuan, dan manfaat juga mempengaruhi baik atau
tidaknya, berhasil tidaknya pengorganisasian maupun manajemen yang menjalankannya.

Keberhasilan atau kegagalan organisasi pasti berhubungan dengan peran para anggotanya. Suatu
keberhasilan dapat dicapai bila ada kerjasama yang baik antar para anggotanya. Sedangkan
kegagalan dapat disebabkan karena adanya faktor internal di pengorganisasian tersebut yang
bersifat negatif.

B. SARAN

Mengingat pentingnya pengorganisasian maka perlu kiranya masalah ini diperhatikan dan
dipahami sebaik-baiknya. Setelah mamahami pengorganisasian maka sebaiknya diterapkan
dalam bentuk actual di lapangan. Dan untuk para pemimpin sebaiknya harus mengetahui semua
hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu maupun kelompok.

Agar suatu organisasi berhasil para anggota harus saling bekerjasama dengan baik dan
menjaga kebersamaan agar apabila terjadi masalah dapat diselesaikan dengan baik-baik tanpa
jarus mengganggu proses organisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA

Soetopo, Hendiyat dan Soemanto, Wasty. 1982. Pengantar Operasional Administrasi


Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Saud, Udin Syaefudin. 2005. Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan Komprehensif. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.

Kadarman, A.M. et.al. 1996. Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta, Gramedia.

Sutisna, Oteng. 1985. Administrasi Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Handoko, T. Hani (2003), Manajemen. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapanbelas. Yogyakarta:


BPFE-Yogyakarta.

http://mia-amel.blogspot.com/2011/12/tugas-makalah-tentang-pengorganisasian.html

http://randyheksa.blogspot.com/2012/03/pengorganisasian.html

http://komunikasi-samsul-huda.blogspot.com/2009/04/perbedaan-organisasi-dan-manajemen.html

http://jandakembangs.blogspot.com/2011/11/tugas-pengertian-pengorganisasian-dan.html

http://careabouteducation.wordpress.com/2011/09/22/asas-asas-organisasi/

http://www.scribd.com/doc/21783340/Manajemen-Pengorganisasian

http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-news/462-prinsip-
prinsip-organisasihttp://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-
news/462-prinsip-prinsip-organisasi

http://thelastmemoris.blogspot.com/2012/05/pola-organisasi.html

10
11
12
13
14

Anda mungkin juga menyukai