Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“KONSEP DASAR ORGANISASI”


(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi)

Dosen:
Dr. M Yusuf Alhadihaq. M.Pd, M.Si, MM

Disusun Oleh :
Diah Lestari (4222200020)
Dimas Rizki (4222200021)
Doni (4222200085)
Nabila Salsabila (4222200030)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


STIA BAGASASI BANDUNG
2022s
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayatnya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini, dan selanjutnya shalawat beserta salam
untuk Junjunan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membimbing manusia kejalan yang
benar.
Makalah yang berjudul “KONSEP PERILAKU ORGANISASI” ini berisi tentang
materi PERILAKU ORGANISASI.
Namun demikian,kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran sangat kami harapakan demi perbaikan di kemudian hari.

Tasikmalaya, 28 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………… 2
2.1 Konsep Dasar Organisasi........................................................................................... 2
A. Hakikat Organisasi………………………………………………………….…. 2
B. Pengertian Organisasi……………………………………………………… 2
C. Tipe Organisasi……………………………………………………………..….. 3
D. Asas-Asas Organisasi…………………………………………………………. 4
2.2 Dimensi-dimensi Pokok Teori Organisasi................................................................. 4
2.3 Kerangka Dasar Konsep Perilaku Organisasi............................................................ 5
2.4 Perbedaan Perilaku Organisasi Dengan Ilmu Perilaku Lainnya................................ 5
2.5 Ruang Lingkup Kajian Perilaku Organisasi.............................................................. 6
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………… 7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimana semua orang berumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana
prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi. Upaya untuk mendorong para pegawai mencapai hasil kerja
yang optimal salah satunya adalah dengan memiliki kompetensi yang baik.
Perilaku organisasi merupakan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang
bertindak dalam organisasi. Hakikat yang mendasar dari perilaku organisasi itu terletak
pada tingkah laku manusia dalam organisasi. Dalam hal ini pimpinan mewakili sistem
administrasi atau sistem manajemen dan peranan mereka adalah mendayagunakan
perilaku organisasi dalam proses pencapaian tujuan organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


Menjelaskan Isi Dari Konsep Perilaku Organisasi.

1.2 Tujuan
Memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi dan menambah wawasan serta dapat
memaami tentang Perilaku Organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KONSEP DASAR ORGANISASI


A. Hakikat Organisasi
Sebagai alat administrasi, organisasi dapat ditinjau dari 2 sudut:
a. Sebagai wadah dimana kegiatan manajemen dilakukan
Organisasi adalah tempat dimana kegiatan dijalankan bersifat statis.
b. Sebagai proses dimana terjadi interakasi antar orang-orang yang menjadi anggota
organisasi yang bersangkutan. Memperhatikan dan menyoroti interaksi antar
orang anggota organisasi yang bersifat dinamik.
Dinamika dalam organisasi memunculkan adanya 2 hubungan :
1. Hubungan Formal,
Nampak pada tata hubungan yang berupa susunan tata kerja beserta segala tugas
kewajiban daripada organisasi sebagaimana ditentukan secara resmi oleh
pembentuk organisasi bersifat rasional.
2. Hubungan Informal,
Nampak pada tingkah laku dan tindakan masing-masing peserta anggota dalam
hubungan pribadi mereka, baik antara atasan dengan bawahan, maupun hubungan
pribadi antar bawahan. Tata hubungan ini tidak ditetapkan sebelumnya oleh
pembentuk organisasi. Bersifat irasional dan emosional, yang erat hubungan
dengan perasaan, keinginan serta hasrat tiap individu.

B. Pengertian Organisasi
1. James D Money, “The Principle of Organization”
Organisasi adalah bentuk setiap kerja sama manusia untuk pencapaian tujuan
bersama.
2. Dwight Waldo
Organisasi adalah struktur antar hubungan pribadi yang berdasarkan wewenang
formal dan kebiasaan-kebiasaan didalam suatu administrasi.
3. GR Terry
Organisasi berasal dari kata organism yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian
yang diintegrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh
hubungan mereka dengan keseluruhan.
Berdasarkan dari beberapa definisi tersebut sehingga dapatlah disimpulkan
bahwa unsur-unsur dari organisasi adalah:
a. Terdapat 2 orang atau lebih
b. Adanya maksud untuk kerja sama
c. Adanya pengaturan hubungan
d. Adanya tujuan yang hendak dicapai
Dari rumusan ini,ada 3 unsur yang menonjol, yaitu:
1. Organisasi bukanlah tujuan,melainkan alat untuk mencapai tujuan atau alat
untuk melaksanakan tugas pokok.
2. Organisasi adalah wadah serta proses kerja sama sejumlah manusia yang
terikat hubungan formal.
3. Dalam organisasi selalu terdapat rangkaian hierarki,artinya bahwa suatu
organisasi selalu terdapat apa yang dinamakan atasan dan yang dinamakan
bawahan.
C. Tipe organisasi
1. Organisasi Garis/Lini/Line
Ciri-cirinya :
a. Perencanaan,pemberian tugas,komando pengawasan langsung dari pimpinan
ke bawahan.
b. Organisasi sederhana dan kecil serta jumlah karyawannya sedikit
c. Hubungan pimpinan dan bawahan langsung
d. Pertanggung jawaban langsung kepada pimpinan
Kebaikan :
a. Kesatuan komando
b. Pengambilan keputusan cepat
c. Penyimpangan cepat termonitor
d. Solidaritas karyawan baik
Kekurangan :
a. Ketergantungan pada seorang pimpinan
b. Keenderungan pimpinan otokratis
c. Kesempatan bawahan untuk berkembang terbatas
2. Organisasi Lini Staf
Mempunyai 3 komponen utama :
a. Pimpinan
b. Pembantu pimpinan : staf koordinasi dan staf teknis
c. Pelaksana
D. Asas-Asas Organisasi
Menurut James D Money, ada 2 asas fundamental,yaitu :
1. Asas Koordinasi
Adalah suatu kekuatan yang menyatukan dan menyelaraskan usaha bersama
dari masing-masing unit kerja guna mencapai tujuan.
Supaya koordinasi dapat berjalan baik,diperlukan :
a. Authority /kekuasaan atau otoritas dalam organisasi
b. Mutual service/pelayanan bersama
c. Doktrin
2. Asas Hierarki
Adalah rangkaian anak tangga berjenjang daripada pembatasan
wewenang,tugas,kewajiban dan tanggung jawab.
Supaya hierarki berjalan lancar,diperlukan :
a. Leadership / kepemimpinan
b. Delegasi kekuasaan
c. Penetuan serta pembatasan tugas

2.2 Dimensi-dimensi Pokok Teori Organisasi


Dimensi-dimensi Pokok Pembahasan Teori Organisasi:
 Dimensi Teknis,
Yaitu dimensi yang menekankan pada kecakapan atau kemampuan seseorang
yang dibutuhkan untuk menggerakan organisasi, otomatis yang dibutuhkan disini
adalah sumber daya yang memiliki keterampilan. Keterampilan dalam mengelola
sebuah organisasi. Dimensi ini berisi keahlian. Keahlian birokrat atau manajer
dibidang teknis atau orang yang ahli dan mempunyai kemampuan yang
diperlukan untuk menggerakkan organisasi,misalnya keahlian dalam
mengoprasikan komputer,memahami konsep mepasaran serta mampu dalam
penyaluran,dan lain-lain.
 Dimensi konsep,yaitu sebuah rancangan khusus yang dijadikan sebagai acuan
dalam menjalankan sebuah organisasi,artinya setiap gerak atau kegiatan yang
akan dilaksanakan tetap mengacu pada pedoman yang telah dibuat oleh seluruh
atau sebagian anggota organisasi yang mempunyai wewenang. Selain itu
juga,dimensi kosep ini merupakan motor penggerak dari dimensi pertama dan
amat erat hubungannya dengan dimensi ketiga yakni dimensi manusia.
 Dimensi manusia,adalah dimensi yang paling utama dalam sebuah organisasi
karena tanpa adanya dimensi manusia otomatis suatu organisasi tidak akan
pernah ada karena tidak ada yang membuat organisasi dalam arti membentuk
sebuah organisasi dan tidak ada penggerak yang melakukan suatu kegiatan
organisasi tersebut. Sehingga dapat dikatakan kalau dimensi manusia merupakan
dimensi yang komplek dalam sebuah organisasi. Namu,tetap saja dimensi
manusia tidak akan berfungsi secara utuh jika dimensi teknis dan konsep tidak
ada.
2.3 Kerangka Dasar Konsep Perilaku Organisasi
Kerangka dasar pada perilaku organisasi adalah terletak pada dua komponen yaitu
individu-individu yang berperilaku, baik itu perilaku secara individu, perilaku kelompok
dan perilaku organisasi. Komponen yang kedua adalah organisasi formal sebagai wadah
dari perilaku itu. Yaitu sebagai sarana bagi individu dalam bermasyarakat ditandai
dengan keterlibatannya pada suatu organisasi dan menjalankan perannya dalam
organisasi tersebut.
Pada hakekatnya perilaku organisasi mendasarkan pada ilmu perilaku itu sendiri
yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu
organisasi. Perilaku adalah suatu fungsi dan interaksi antara seorang individu dengan
lingkungannya. Sementara organisasi itu sendiri adalah sekelompok orang yang
beraktivitas dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu manusia merupakan makhluk sosial,dirinya selalu ingin
berpartisipasi dengan manusia lain untuk melakukan kegiatan organisasi sesuai dengan
tujuannya. Adapun sifat-sifat individu akan terlihat melalui perilakunya yang
ditunjukkan dalam organisasi. Ilmu yang mempelajari indvidu dan organisasi disebut
dengan perilaku organisasi. Dalam ilmu tersebut diterangkan mengenai pola tingkah laku
manusia sebagai individu yang tergabung dalam organisasi.

2.4 Perbedaan Perilaku Organisasi Dengan Ilmu Perilaku Lainnya


Perilaku organisasi adalah ilmu tetapan, sehingga ilmu perilaku organisasi tidak
terlepas dari pengaruh ilmu perilaku lain, diantaranya:
Perbedaan antara PO dengan Psikologi Industri atau organisasi, yaitu PO
mempelajari perilaku manusia dengan perilaku organisasi tidak diawali pada psikologi
manusia yaitu dengan menggunakan Multi disiplin, sedangkan psikologi industri
mempelajari perilaku manusia dengan diawali dari psikologi manusia itu sendiri.
Namun,keduanya sama-sama mempelajari periaku manusia. Perbedaan antara
perilaku organisasi dengan psikologi dengan teori-teori organisasi terletak pada variabel
tak terbatas. Perilaku organisasi mempelajari tingkah laku individu dan kelompok
didalam suatu organisasi dan penerapan dari ilmu pengetahuan tertentu.
Teori organisasi adalah studi tentang susunan, proses, dan hasil organisasi itu
sendiri. Perbedaan antara perilaku organisasi dengan personel dan human Resources
adalah bahwa perilaku organisasi lebih menekankan pada orientasi konsep, berdasarkan
teori, sedangkan personel dan human Resources menekankan pada teknik dan teknologi.
Variabel-variabel tak bebas, seperti misalnya tingkah laku dan reaksi-reaksi yang efektif
dalam organisasi, yaitu pada pengeloaan sumber daya manusia itu sendiri agar
berkualitas. Keduanya tetap mengacu pada pengembangan dan kemajuan motivasi serta
kualitas dari individu,kelompok dan organisasi agar terjadi perubahan yang signifikan.
2.5 Ruang Lingkup Kajian Perilaku Organisasi
Ruang lingkup organisasi metode akan menyangkut efisiensi prosedur tata cara kerja
yang dipakai dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Sedangkan pengertian
organisasi dan metode, antara manajemen, organisasi, dan tata perilaku organisasi.
Cara kerja merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, artinya kalau tata
cara kerjanya sudah efisien maka diharapkan kegiatan pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen dalam organisasi akan berjalan lancar. Jadi dalam hal ini sifat dan maksud
organisasi metode adalah pelayanan terhadap manajer dan administrasi yang berusaha
memajukan tata cara kerja yang dipergunakan untuk pencapaian efisiensi yang maksimal
pada organisasi tersebut.
Dengan melihat maksud dan sifat organisasi dan metode merupakan pelayanan bagi
manajer dan administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemen maka organisasi dan
metode merupakan bantuan teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori-teori organisasi
dan manajemen dengan setepat-tepatnya. Maka dari sifat dan maksud organisasi dan
metode dapat dipahami ruang lingkupnya adalah hal-hal yang menyangkut bidang
khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scope nya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku
tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap
kinerja (baik kinerja individual,kelompok). Kinerja merupakan penampilan hasil kerja
pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas. Setiap pekerjaan memerlukan suatu
keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sukar tidaknya suatu
pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan
pekerjaan tersebut,akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
DAFTAR PUSTAKA

Widyanti,Rahmi. 2019. Perilaku Organisasi. Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai