DOSEN PENGAJAR
KELOMPOK V
GUSTIKA ( 1961201055 )
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas besar makalah yang berjudul “
unsur – unsur desain organisasi dan interorganizatinal relationship ‘ dimata kuliah
manajemen dan bisnis.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari kata
sempurnah, maka dari itu kami berharap kritik dan saran yang membangun dari
dosen terkait, guna menyempurnakan tugas makalah yang saya buat ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
BAB I.............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II............................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................2
BAB III..........................................................................................................
KESIMPULAN.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kumpulan orang
2. Pengaturan
3. Pengelolaan, dan
4. Tujuan bersama
Dari ciri tersebut dapat dirumuskan definisi organisasi yaitu suatu kumpulan
orang yang diatur dan dikelola dengan hubungan-hubungan formal dalam
rangkaian terstruktur untuk mencapai tujuan bersama secara efektif.
2. model organik
Yaitu menekankan pada pentingnya keadaptasian dan perkembangan
tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan
prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisasi yang tinggi.
1. Pembagian Kerja
Pembagian kerja adalah proses membagi pekerjaan menjadi jabatan-
jabatan spesifik untuk memaksimalkan manfaat spesialisasi. Keuntungan
ekonomis dari pembagian pekerjaan menjadi jabatan-jabatan khusus
merupakan alasan historis utama yang mendasari penciptaan organisasi.
2. Departementalisasi
Alasan – alasan untuk mengelompokan pekerjaan – pekerjaan tergantung
pada kebutuhan untuk mengkoordinasikan pekerjaan – pekerjaan tersebut.
Pekerjaan – pekerjaan spesialisasi dipisahkan satu sama lain.
3. Pendelegasian Wewenang
Pendelegasian wewenang adalah proses pembagian kewenangan dari atas
ke bawah di dalam suatu organisasi. Para manajer akan memutuskan
seberapa besar kewenangan yang seharusnya dideligasikan kepada
setia[ jabatan dan pemegang jabatan.
4. Rentang Kendali
Rentang kendali adalah jumlah bawahan yang melapor kepada atasan.
Rentang ini merupakan satu faktor yang mempengaruhi bentuk dan tinggi
suatu struktur organisasi.
1. Organisasi Proyek
Organisasi proyek semakin banyak digunakan dalam industri dengan
teknoologi tinggi yang memerlukan perhatian besar terhadap
perencanaan, penelitian, pengembangan dan koordinasi.
2. Organisasi Matriks
Bila struktur proyek diimplementasikan terhadap struktur fungsional,
hasilnya adalah sebuah matriks. Hamparan proyek memberikan
dimensi horizontal (lateral) pada orientasi vertikal tradisional dalam
struktur fungsional. Bentuk organisasi matriks ini akan sangat
bermanfaat apabila :
a. Kegiatan mempunyai waktu penyelesaian yang terbatas dan
skedul waktu harus ditepati.
b. Pengendalian biaya merupakan faktor kritis.
c. Banyak keterampilan atau keahlian khusus yang membutuhkan
koordinasi bagi penyelesaian proyek.
3. Organisasi Bentuk Bebas
Tipe organisasi yang berhubungan erat dengan model-model proyek
dan matriks adalah struktur organisasi modern bentuk bebas, kadang –
kadang disebut naturalistik atau organik. Kedua, organisasi bentuk
bebas biasanya beranggotakan dan dikelola oleh para manajer muda
dan dinamis yang berani mengambil resiko yang telag diperhitungkan.
Amazon com adalah perusahaan yang pertama kali memasuki usaha retail on line.
Amazon memiliki partnership dengan ratusan retailer besar dan kecil, termasuk
Target, Land End, dan Goldsmith Internasional. Amazon dan mitranya
menggambarkan suatu ekosistem dimana setiap perusahaan saling tergantung dan
memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Inisiatif penting tidak hanya dari atas ke bawah, tetapi harus lintas organisasi.
Hubungan horizontal sekarang ini sudah melibatkan pemasok dan pelanggan
dimana mereka sudah menjadi bagian dari team. Para manajer harus mulai belajar
melihat banyak sekali kesempatan untuk tumbuh bersama dalak ekosistem melalui
kerjasama bisnis yang saling menguntungkan.
(a)Ketergantungan sumberdaya
Tingkat ketergantungan sumber daya didasarkan pada dua factor. Yang pertama
adalah tingkat kepentingan sumberdaya bagi perusahaan. Dan yang kedua adalah
seberapa kekuatan deskresi dan monopoly yang mampu mengatur aloksasi
distribusi sumber daya tersebut. Banyak organisasi yang sangat peduli dengan
ketergantungan sumberdaya mengembangkan strategy untuk mengurangi tingkat
ketergantungan tersebut dan belajar untuk menggunakjan power berdasarkan
kunggulan kompetitifnya.
(b)Sumberdaya strategy
Organisasi dapat bergabung dengan asosiasi perdagangan untuk mengakomodasi
kepetingannya terkait dengan pengadaan sumber daya, penandatanganan kontrak
kerjasasma, merger dengan organisasi yang lain untuk menjamin suplai material
yang dibutuhkan.
(c) Kekuasaan strtaegis
Perusahaan yang besar, mapan dan mandiri biasanya menguasai supplier-suplier
kecil.
5.Jaringan Kolaborasi
Perspective jaringan kolaborasi menjadi alternative yang menarik. Bebrapa
perusahaan bergabung untuk meningkatkan posisinya dalam upaya untuk
mendapatkan sumberdaya.
Mengapa Kolaborasi?
Mengapa kolaborasi interorganizational banyak diminati? Alasan utama adalah
berbagi risiko ketika memasuki pasar baru, pemasangan program baru yang mahal
dan mengurangi biaya, dan meningkatkan profil organisasi dalam industri atau
teknologi yang dipilih. Kerjasama adalah prasyarat untuk inovasi yang lebih
besar, pemecahan masalah, dan performance. Selain itu, kemitraan merupakan
jalan utama untuk memasuki pasar global.
• Raksasa farmasi Pfizer yang bekerja sama dengan lebih dari 400 perusahaan di
bidang penelitian dan proyek-proyek pembangunan dan kampanye pemasaran.
Sebagai contoh, Pfizer telah menerima miliaran dolar dari promosi dari Warner-
Lambert Lipitor, obat untuk mengobati kolesterol tinggi.
• The Chicago Mercantile Exchange dan Chicago Board of Trade adalah pesaing
Crosstown , tetapi mereka bekerja sama untuk membangun “Web-enabled sistem
kliring “ yang memungkinkan lembaga-lembaga keuangan melakukan transaksi
uang untuk menjamin perdagangan.
Perusahaan bekerja menuju keuntungan yang adil untuk kedua belah pihak, bukan
hanya untuk keuntungan mereka sendiri. Model baru ini ditandai dengan oleh
banyaknya berbagi informasi, termasuk keterkaitan elektronik untuk tatap muka,
diskusi untuk memberikan umpan balik yang korektif dan memecahkan masalah.
Kadang-kadang orang-orang dari perusahaan lain di lokasi yang memungkinkan
koordinasi yang sangat dekat, seperti yang kita lihat dalam bab-pembukaan
Pola pikir kemitraan baru ini dapat dilihat dalam sejumlah industri. Produsen
kontrak Microsoft mempekerjakan Flextronics untuk tidak hanya membangun
namun juga membantu merancang Xbox, permainan elektroniknya console.
Greenhalgh mengatakan manajer perlu cara berpikir baru agar sesuai dengan
realitas era baru. Berikut adalah beberapa panduan:
• Sadarilah bahwa kontrak hukum yang rinci dapat merusak kepercayaan dan niat
baik. Greenhalgh menekankan kebutuhan untuk membangun hubungan yang
didasarkan pada kejujuran, kepercayaan, pengertian, dan tujuan bersama,
bukannya di hukum sempit kontrak yang berkonsentrasi pada bisnis apa yang bisa
diberikan kepada yang lain.
. Top manajer harus menjadi juara untuk aliansi. Manajer dari kedua organisasi.
harus bertindak dengan cara yang sinyal untuk semua orang di dalam dan di luar
organisasi penekanan baru pada kemitraan dan kolaborasi. Menggunakan upacara
dan simbol-simbol dapat membantu menanamkan komitmen untuk kemitraan
dalam budaya perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa untuk berhasil dalam lingkungan hari ini, tua-
paradigma praktek manajemen berdasarkan kekuasaan, hirarki, dan hubungan
berlawanan harus diperdagangkan untuk persemakmuran era baru praktek-praktek
yang menekankan kerjasama dan bentuk-bentuk organisasi komunal. Perusahaan
yang akan berkembang, Greenhalgh percaya, Uare orang-orang yang benar-benar
memiliki togetherthose tindakan mereka yang dapat berhasil mengintegrasikan
strategi, proses, pengaturan bisnis, sumber daya, sistem, dan memberdayakan
tenaga kerja. U itu dapat dicapai, ia berpendapat, hanya dengan secara efektif
menciptakan, membentuk, dan empertahankan hubungan strategis.
Ekologi populasi
Bagian ini memperkenalkan perspektif yang berbeda mengenai hubungan antara
organisasi. Populasi-ekologi perspektif berbeda dari perspektif yang lain karena
berfokus pada keragaman organisasi dan adaptasi dalam populasi organizations.
Suatu populasi adalah seperangkat organisasi yang terlibat dalam kegiatan serupa
dengan pola yang sama dan hasil pemanfaatan sumber daya.
Key Concepts
Populasi-ekologi menjelaskan mengapa keragaman perspektif organisasi terus
meningkat dengan munculnya organisasi baru mengisi relung dibiarkan terbuka
oleh perusahaan-perusahaan mapan. Perspektif ini mengatakan bahwa
perusahaan-perusahaan besar biasanya tidak dapat beradaptasi dengan perubahan
lingkungan memenuhi; karena itu, perusahaan-perusahaan baru muncul dengan
bentuk yang sesuai dan keterampilan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan baru.
Melalui proses variasi, seleksi, dan retensi, beberapa organisasi akan bertahan dan
berkembang sementara yang lain binasa.
Perusahaan dapat mengadopsi generalis atau spesialis strategi untuk bertahan
hidup dalam populasi organisasi. Perspektif kelembagaan berpendapat bahwa
hubungan interorganizational dibentuk sebagai banyak dengan kebutuhan
perusahaan untuk legitimasi sebagai oleh kebutuhan untuk menyediakan produk
dan jasa. Kebutuhan untuk legitimasi berarti bahwa organisasi akan mengadopsi
struktur dan kegiatan yang dianggap sah, tepat, dan up to date oleh pemangku
kepentingan eksternal. Dengan cara ini, organisasi yang didirikan teknik salinan
dari satu sama lain dan mulai terlihat sangat mirip.
1. Fundamental bisnis
Untuk mengetahui fundamental bisnis perusahaan, maka kita dapat melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
Model Bisnis
Model bisnis adalah gambaran singkat dari suatu perusahan tentang cara
menghasilkan uang. Menggambarkan tentang barang yang dijual, siapa
pembelinya, delivery produk atau layanan, cara mendapat pelanggan dan
menjaganya, cara perusahaan ( atau setiap bisnis unit ) mengatur agar
pendapatannya lebih besar dari pembelanjaannya.
Performansi Perusahaan
Pengetahuan tentang metrik yang menunjukkan performansi bisnis seperti
revenue, revenue growth, earning, Return On Asset, kontribusi keuntungan dll.
Jika suatu perusahaan mempunyai beberapa bisnis unit, setiap bisnis unit
mempunyai key financial performance indikator. Jika suatu perusahaan
mempunyai Balance Scorecard, maka akan mudah untuk mengetahui metrik
finaksial dan non-finansial.
Budaya perusahaan
Setiap perusahaan mempunyai budaya sendiri-sendiri. Budaya organisasi ini pada
umumnya berasal dari masa lalu. Penerapan Organisasi TI harus memperhatikan
budaya perusahaan agar berhasil.
2. Maintaining competitiveness
Karakteristik dari tipe ini adalah budget yang relatif datar atau sama dari tahun ke
tahun dan komplitnya sistem dan program yang ada, tetapi masih mempunyai
perhatian terhadap inisiatif bisnis baru. Ketika kondisi ekonomi membaik, maka
perusahaan akan melakukan investasi proyek baru dan besar.
3. Breaking away
Menunjukkan kenaikan yang signifikan untuk bisnis dan TI dan melakukan
langkah-langkah agresif terhadap pesaing.
5.Kompetisi
Kejutan bisa datang dari kompetitor atau pemain baru. Tetapi biasanya kompetisi
datang dari jalur industri dan lingkungan ekonomi yang lama.
6.Enterprise
Dengan diketahui track perusahaan melalui Key Perfomance Indicator, maka akan
segera diketahui arahnya sehingga organisasi TI dapat menyediakan arah yang
sesuai.
7.Kultur
Perubahan kultur pada umumnya berjalan lambat, tetapi sebaiknya organisasi TI
dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kultur yang berjalan secara diam-
diam.
8.Politik
Harus mengetahui pengaruh key people sehingga organisasi TI dapat
menyesuaikan diri dengan agenda perusahaan. Key people tersebut adalah :
1. Stakeholder
Stakeholder pada umumnya berasal dari core business. Stakeholder adalah grup
atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh keputusan dan
operasi Teknologi Informasi. Stakeholder itu saat ini adalah unit korporasi, bisnis
unit, Board of Director, business partner, TI Staff, service provider, pelanggan
external, dan agent eksternal. Tanpa manajemen yang tepat, stakeholder dapat
melakukan blocking terhadap inisiatif atau menjadi partisipan pasif yang tidak
memberikan dukungan terhadap inisiatif sukses.
1. Strong opponent
Stakeholder berbahaya dan dapat menggagalkan pencapaian.
2. Strong supporter
Merupakan pendukung utama
3. Weak supporter
Merupakan pendukung, tetapi kekuatannya lemah
4. Weak opponet
Dapat menggagalkan pencapaian, tetapi kekuatannya lemah untuk saat ini.
BAB III
KESIMPULAN
https://ardiiblog.wordpress.com/2013/04/18/desain-organisasi//
http://khampenkkhan.blogspot.com/2013/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26551/4/Chapter%20II.pdf
http://ibugurusejati.b;ogspot.com/2013/01/struktur-dan-desain-organisasi-
modern.html
http://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/model-dan-teori-organisasi/