Anda di halaman 1dari 73

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

KETEKNIKAN PERTANIAN

Mata Kuliah: Etika Profesi


Sarjana Teknik Pertanian
Semester 5 & 7

Oleh: MURAD, SP.,MP


Pelanggaran etika apa yang terjadi?
Apakah ini pelanggaran etika?
Bagaimana dengan yang ini?
Kalau yang ini?
Bagaimana kalau yang ini?
Etika..tujuan Pendidikan Nasional
 Etika  Tujuan Pendidikan Nasional (UU 20/2003)
 Mengembangkan potensi peserta didik  manusia
beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, ...
 UU 12/2012: empat tujuan Pendidikan Tinggi
 menjadi manusia beriman...serta berakhlak mulia
 dst
Etika & Sila Kedua Pancasila
 hubungan serasi antara manusia, baik
perorangan, antar kelompok, maupun
seseorang dengan kelompok.
 Peradaban  kodrat alami manusia
 Biadab: rendah peradabannya
 Beradab: kalbu positif, dan terlihat pada sikap serta
tindakannya
PENGERTIAN ETIKA
Etika merupakan falsafah moral dan pedoman cara hidup yang benar
dipandang dari sudut agama, budaya, dan susila (Mien Uno)

Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut


ukuran dan nilai yang baik (Drs. O.P. Simorangkir)

Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang


dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal (Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat)

Etika didefinisikan sebagai "the discipline which can act as the


performance index or reference for our control system". Dengan
demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standard
yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.
(Martin, 1993)
Etika..Ilmu Pengetahuan
 Cabang ilmu filsafat
 Pengetahuan  moral
 Etika adalah ilmu pengetahuan tentang moral
(Abdul Kadir Muhammad dalam Mardani, 2017)
Etika ?
etika adalah cabang filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai


dan moral yang menentukan dan terwujud
dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia,
baik secara pribadi
maupun kelompok
( Drs. H. Burhanudin Salam )
Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos",
berarti "timbul dari kebiasaan")
adalah cabang utama filsafat
yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian
moral

Etika mencakup analisis dan


penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab.
Drone
Dimana etika nya?
ETIKA DALAM
PENERAPANNYA
HTTP://ETIKAPROFESIDANPROTOKOLER.BLOGSPOT.COM/2008/03/

• Etika dalam kehidupan keseharian , sesuatu yang tidak


bisa dilepaskan. Apalagi dengan perkembangan kehidupan
social ekonomi budaya dan teknologi yang mendorong
munculnya gejala-gejala moral yang fenomenal.
• Dalam dunia bisnis/profesinal, etika merupakan prinsip-
prinsip moralitas yang mengatur dan menjadi pedoman
bagi para pelaku bisnis/profesi.
• Mengingat begitu pentingnya etika, hampir semua profesi
yang ada saat ini memiliki kode etika profesi yang
dituangkan ke dalam bentuk peraturan tertulis. Tentu saja
memiliki sanksi sebagaimana peraturan lainnya bagi
pelaku yang dianggap melanggarnya.
Jadi apa itu Etika?
 Cabang ilmu filsafat; baik-buruk, hak, kewajiban
moral
 Seperangkat prinsip moral  baik atau buruk
 Kumpulan asas atau nilai  akhlak

Sistem Nilai

Etika
Ilmu/ Cabang Filsafat
Etika..kebiasaan manusia
 Etika Perangai
 Adat istiadat yang disepakati
 Upacara adat

 Etika Moral
 Kebiasaan berperilaku baik dan benar
berdasarkan kodrat manusia (jujur, hormat
kepada orang tua, menyantuni anak yatim, dll.)
Apa bedanya?

Etika Moral

Akhlak Norma
Moral
 Baik-buruk, benar-salah, tepat-tidak tepat
 Tindakan benar, adil, dan wajar
 Kapasitas  kesadaran benar-salah
 Sikap seseorang  hubungannya dengan
orang lain
Akhlak
 Sifatyang tertanam dalam jiwa 
perbuatan2 mudah tanpa pemikiran dan
pertimbangan
 Perbuatan akhlak kepribadian
 Dilakukan tanpa bersandiwara
Main hakim sendiri..
Norma
 Aturanatau kaidah yang dipakai untuk
menilai sesuatu
 Norma Agama
 Norma Kesusilaan
 Norma Kesopanan
 Norma Hukum
Pengertian PROFESI
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris
"Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang
bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu
tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan


penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi
biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi
dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh
profesi adalah pada bidang teknik, hukum, kedokteran, keuangan,
militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
 Pengertian Etika profesi menurut Keiser dalam
Pengertian ETIKA PROFESI
(Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) merupakan suatu sikap
hidup berupa keadilan untuk dapat memberikan
pelayanan yang professional terhadap masyarakat
dengan penuh ketertiban serta keahlian.
 Pengertian Kode etik profesi adalah suatu sistem norma,
nilai serta aturan profesional tertulis yang dengan secara
tegas menyatakan apa yang benar serta baik, dan juga
apa yang tidak benar serta tidak baik bagi professional.
 Tujuan kode etik adalah supaya dapat professional
memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau
juga pelanggannya.
Profesionalisme
 Komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen
tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai
tenaga profesional, berupa usaha terus-menerus untuk
mengembangkan kemampuan profesional.
 Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu
profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus
menerus.
 Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap
mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu
profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan
kualitas profesionalnya.
Organisasi Profesi
Organisasi yang beranggotakan para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan
bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan
dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Organisasi Profesi
Pada dasarnya organisasi profesi memiliki 5 fungsi pokok dalam
kerangka peningkatan profesionalisme sebuah profesi, yaitu:
•Mengatur keanggotaan organisasi
•Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuan
sesuai perkembangan teknologi
•Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi
anggotanya
•Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua
anggota
•Memberi sangsi bagi anggota yang melanggar etika profesi
Kode Etik Profesi
 Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah
laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Kode etik profesi diusahakan untuk mengatur
tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis
yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh
kelompok itu.
Fungsi kode etik profesi
 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
 Merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan.
 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi
profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan
profesi.
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA (PII)
 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi yang berdiri
sejak Tahun 1952 didirikan oleh Bapak Ir. Djuanda Kartawidjaja
dan Bapak Ir. Rooseno Soeryohadikoesoemo di Bandung,
merupakan organisasi profesi tertua kedua di Indonesia setelah
Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
 PII di dalam menjalankan proses kaderisasi insinyur melalui
continuous development program (CDP) yang isi programnya
selain berisikan pengetahuan keinsinyuran (sains dan teknologi)
juga menitikberatkan pada pengenalan dan pemantapan
pembahasan mengenai ‘etika profesi Insinyur’.
 Sarjana Teknik diharapkan setelah menjadi Anggota PII
diwajibkan memegang teguh etika profesi keinsinyuran yang
dituliskan dalam Kode Etik Insinyur Indonesia, Catur Karsa Sapta
Dharma Insinyur Indonesia.
Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur
Indonesia
1. Mengutamakan keluhuran budi,
2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk
kepentingan kesejahteraan umat manusia,
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan
masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya dan
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan
keahlian profesional keinsinyuran.
Sapta Dharma
1. Mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat,
2. Bekerja sesuai dengan kompetensinya,
3. Hanya menyatakan pendapat yang dapat
dipertanggungjawabkan,
4. Menghindari pertentangan kepentingan dalam tanggung
jawab tugasnya,
5. Membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan
masing-masing,
6. Memegang teguh kehormatan dan martabat profesi dan
7. Mengembangkan kemampuan profesional.
ORGANISASI PROFESI TEKNIK
 Ikatan Sarjana Teknik Manajemen Industri (ISTMI) merupakan
organisasi profesi dari disiplin ilmu Teknik Industri (TI) dan
Manajemen Industri (MI) di Indonesia yang didirikan di akarta
pada tanggal 22 November 1986.
 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi profesi
yang didirikan di kota Bandung pada tanggal 23 Mei 1953 untuk
menghimpun para insinyur atau sarjana teknik di seluruh
Indonesia.
 Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) merupakan suatu
asosiasi dimana setiap anggota ASTTI wajib selalu bersikap
bertingkah laku dan bertindak berdasarkan etika umum seorang
ahli pelaksana jasa konstruksi.
ORGANISASI PROFESI GLOBAL
1. ACM (Association for Computing Machinery)
Organisasi ini adalah serikat ilmiah dan pendidikan computer yang didirikan
pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang terdiri dari para
professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer.
Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat.
2. IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para insinyur
dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi. Peran dari organisasi ini
adalah mengembangkan standar-standar dan ikut serta dalam usaha
mempercepat teknologi-teknologi baru dalam aspek dalam bidang industry
dan engineering yang meliputi telekomunikasi, jaringan computer,
kerlistrikan, antariksa dan elektronika.
3. South East Asia Regional Computer Confideration(SEARCC)
Merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara. Dibentuk pada bulan
februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh enam ikatan computer dari
Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand.
Standar Teknik
ASME (American Society of Mechanical Engineers)
ANSI (the American National Standards Institute)
ASTM (American Standard Testing and Material)
AISI (American Iron and Steel Institute )
NNI (National Nanotechnology Initiative)
ISO (International Organization for Standardization)
API (American Petroleum Institute)
ASCE (American Society of Civil Engineers)
JIS (Japanese Industrial Standard)
DIN (Deutsches Institut für Normung)
SNI (Standar Nasional Indoesia)
AWS(American Welding Society)
http://mfebrianadhip.blogspot.co.id/2015/01/standar-
teknik.html
ISO
 Please read (1) Talk-ISO, (2) Fundamental ISO
TQM
 Please read  adm-TQM
Six Sigma
 Please read  adm-Six Sigma
OHSAS 18000
 Please read  OHSManagementSystem
ISO 14000
 Please read  iso 14000
Hak Cipta
 Please read  Hak Cipta
Mendirikan Usaha
 Please read  Cara Mendirikan Usaha
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM INDONESIA
BERBASIS KOMPETENSI

KKNI
SKKNI

LEMBAGA LEMBAGA
DIKLAT SERTIFIKASI
PROFESI PROFESI
Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
PEMETAAN OFF THE JOB UK, EK, KUK,
AREA TUGAS TRAINING IUK

PEMETAAN ASKER
KOMPETENSI
PROGRAM A
PELATIHAN

PENGELOMPOKAN
PEMBUKTIAN
UNIT KOMPETENSI
UNJUK KERJA
MENURUT ON THE JOB
JENJANG TRAINING
JABATAN
TENAGA KERJA
KOMPETEN
ASKERA: Atttitude, Skill, Knowledge, Experience, Responsibility, Accountability
Proses Sertifikasi Profesi

Lembaga
Sertifikas
i Profesi
FUNGSI ETIKA,
UNSUR – UNSUR POKOK ETIKA
& KESUSILAAN
Fungsi Etika

1. Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan


dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.
2. Alat pengawas bagi pikiran dan hati nurani dalam
rangka menentukan mana yang baik dan mana yang
buruk.
Unsur – unsur Pokok dalam Etika
Dalam hal berpikir Etis perlu ada 4 hal yang perlu
diperhatikan yakni:
1.Nilai
2.Norma
3.Situasi
4.Obyek
Elemen – elamen Pokok dalam
Tingkah Laku Manusia
 Kehendak
 Manisfetasi Kehendak
 Tujuan dari Perbuatan
Kesusilaan
 Dasar – dasar , prinsip aturan yang lebih
baik.
 Adat kebiasaan atau cara hidup seseorang
dengan melakukan perbuatan yang baik dan
menghindari dari hal – hal tindakan yang
buruk.
Kesusilaan
Kriteria perbuatan susila atau pedoman perbuatan susila:
1.Kehendak yang baik
2.Keputusan akal yang baik
3.Sesuai dengan hakekat atau
sifat kemanusiaan
Kesusilaan
Rintangan perbuatan susila:
1. Rintangan dari luar manusia
a) Ancaman
b) Paksaan
c) Kesengsem
2. Rintangan dari dalam diri manusia
a) Hawa nafsu
b) Baik bersifat jasmani dan rohani.
Macam Etika (baik/buruk)
• ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong
secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa
yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk
mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau
diambil.
• ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan
berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki
oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Macam Etika (umum/khusus)
• ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana
manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan
etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai
baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan
dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum
dan teori-teori.

• ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar


dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud :
Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang
kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh
cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat
juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain
dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh
kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana
manusia mengambil suatu keputusan atau tidankan, dan teori serta prinsip
moral dasar yang ada dibaliknya.
Etika Khusus

• Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan


sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

• Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban,


sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat
manusia.
Etika Sosial
• Sikap terhadap sesama
• Etika keluarga
• Etika profesi
• Etika politik
• Etika lingkungan
• Etika idiologi
ETIKA PROFESI
PENGERTIAN PROFESI
Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian
Pengertian Profesional
 Orang yang melakukan suatu pekerjaan purna waktu
dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan
keahlian.
 Seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu
keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu
kegiatan tertentu yang menuntut keahlian, sementara
orang lain melakukannya sekedar hobby
Ciri – ciri Profesi
 Adanya pengetahuan khusus
 Adanya kaidah dan standar moral yang sangat
tinggi
 Mengabdi pada kepentingan masyarakat
 Ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu
profesi
 Kaum profesional biasanya menjadi anggota
dari suatu organisasi profesi
Prinsip – prinsip Etika Profesi
Tanggung Jawab
a.Terhadap pelaksanaan
pekerjaan itu dan terhadap
hasilnya
b.Terhadap dampak dari profesi
itu untuk kehidupan orang lain
atau masyarakat pada
umumnya
– Keadilan
– Otonomi
Profesi Luhur

1. Kegiatan yang penekanannya pada


pengabdian atau pelayanan kepada
masyarakat umum.
2. Contoh klasik dari profesi luhur adalah
rohaniawan dan pekerja sosial
Sistem Penilaian Etika
• Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada
perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak susila.

• Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat


baginya atau telah mendarah daging, itulah yang disebut
akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila
telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti.
Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari
dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat
hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.
Tiga Tingkat Nilai Perbuatan

• Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi


masih berupa rencana dalam hati, niat.
• Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu
pekerti.
• Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik
atau buruk.
Realisasi Kebaikan
• Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang
tidak baik.
• Tujuannya yang tidak baik, cara mencapainya ;
kelihatannya baik.
• Tujuannya tidak baik, dan cara mencapainya juga
tidak baik.
• Tujuannya baik, dan cara mencapainya juga
terlihat baik.
Pentingnya Etika Profesi

• Ethica is in which can act as the performance index or reference for


our control system
• etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis
yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan
sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara
logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode
etik
• sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari
masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada
kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka
inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang
memerlukannya
ETIKET
 Etiket berasal dari bahasa Perancis yakni Etiquette
yang berarti kartu undangan yang digunakan Raja
Perancis mengadakan pertemuan resmi.
 Etiket adalah aturan sopan santun yang disetujui
masyarakat tertentu dan menjadi norma serta
panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota
masyarakat yang baik dan menyenangkan
PERBEDAAN ETIKA & ETIKET
Etika : niat, apakah Etiket : menetapkan
perbuatan itu boleh cara, untuk melakukan
dilakukan atau tidak sesuai
benar sesuai yang
pertimbangan niat baik atau
buruk sebagai akibatnya diharapkan
Etika : nurani (bathiniah) Etiket: formalitas
bagaimana bersikap etis (lahiriyah), tampak dari
dan baik yang luarnya penuh dengan
sesungguhnya timbul sopan santun dan
dari kesadaran dirinya kebaikan.
PERBEDAAN ETIKA & ETIKET
Etika : bersifat absolut, Etiket : bersifat relatif, yang
artinya tidak dapat ditawar – dianggap tidak sopan dalam
tawar lagi, kalau perbuatan suatu kebudayaan daerah
baik mendapat pujian dan tertentu belum tentu
yang salah harus mendapat ditempat daerah lainnya
sanksi
Etika : berlakunya, tidak Etiket: hanya berlaku,
tergantung pada ada jika ada orang lain yang
atau tidaknya orang lain hadir, dan jika tidak ada
yang hadir. orang lain maka etiket
itu tidak berlaku
TUGAS
A. PROFIL AHLI KETEKNIKAN MESIN
Profil Lulusan minimal:
1.Pelaku dibidang Teknik Mesin,
2.Manajer (Engineering, Machine designer, Production, Logistics),
3.Pengusaha (entrepre-neur, initiator, adaptor, cooperator)
4.Peneliti, dan pendidik
BERDASARKAN MASING-MASING PROFIL TERSEBUT
BUAT PERNYATAAN ETIKA PROFESI DENGAN MINIMAL
10 DAFTAR PERNYATAAN ”SAYA AKAN MELAKUKAN”
DAN MINIMAL 10 DAFTAR PERNYATAAN ”SAYA TIDAK
AKAN MELAKUKAN”
TUGAS
A. PROFIL AGRIBISNIS (Profil Lulusan minimal)
1.MANAJER USAHA PERTANIAN/AGRIBISNIS
2.PELAKU/PENGUSAHA AGRIBISNIS
3.PERENCANA PEMBANGUNAN/FASILISATOR
PENGEMBANGAN MASYARAKAT AGRIBISNIS
4.KONSULTAN/PENGKAJI AGRIBISNIS
BERDASARKAN MASING-MASING PROFIL
TERSEBUT BUAT PERNYATAAN ETIKA PROFESI
DENGAN MINIMAL 10 DAFTAR PERNYATAAN
”SAYA AKAN MELAKUKAN” DAN MINIMAL 10
DAFTAR PERNYATAAN ”SAYA TIDAK AKAN
MELAKUKAN”

Anda mungkin juga menyukai