PEnilaian Print Kel 6
PEnilaian Print Kel 6
TUGAS KELOMPOK VI
Gambar 1. MAPPI
Organisasi bidang penilaian di Indonesia disebut dengan
Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI). Bahwa dalam
pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur material dan spritual berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945, menjadi kewajiban bagi setiap Warga Negara
Indonesia untuk memberikan darma bakti sesuai dengan profesi dan
keahlian masing-masing.
Bahwa pengabdian Profesi Penilai dalam pembangunan Nasional
yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya akan meningkat
dengan adanya pembinaan dan pengembangan profesi tersebut. Bahwa
dalam rangka pembinaan dan pengembangan dimaksud perlu adanya
wadah yang menghimpun Profesi Penilai Indonesia secara keseluruhan
dalam kedudukannya sebagai pelaku kegiatan Penilaian.
Menyadari hal tersebut di atas, maka dengan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa pada tanggal 20 Oktober 1981 di Jakarta dibentuklah suatu
organisasi Masyarakat Profesi Penilai Indonesia disingkat MAPPI,dalam
hubungan dan kegiatannya dengan luar negeri disebut Indonesian Society
of Appraisers disingkat ISA.
MAPPI adalah Organisasi Profesi Penilai di Indonesia yang
bersifat mandiri, nirlaba dan nonpolitis, yang berasaskan Pancasila dan
berlandaskan ndang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional,
Peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan langsung dan tidak
langsung dengan Profesi Penilai sebagai landasan formal serta Keputusan
Musyarawah Nasional sebagai landasan operasional. Meningkatkan
pengembangan profesi dan badan usaha jasa Penilai di tingkat Nasional
dan Internasional.
2. Tujuan MAPPI
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan integritas para anggota,
sehingga lebih kompeten dan bertanggung jawab dalam profesinya;
b. Membina etika profesi dan badan usaha jasanya dengan mematuhi
ketentuan-ketentuan yang ada, dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan peran serta partisipasi profesi Penilai dalam kegiatan
pembangunan ekonomi;
c. Meningkatkan pengembangan profesi dan badan usaha jasa Penilai di
tingkat Nasional dan Internasional
3. Tugas Pokok MAPPI
a. Bertindak mewakili profesi Penilai di Indonesia baik di dalam maupun
di luar negeri;
b. Membina anggota agar selalu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan, memiliki integritas dan tanggung jawab dalam tugas
profesinya;
c. Menjaga terlaksananya kewajiban-kewajiban dan hak-hak anggota;
d. Membina hubungan baik, jujur, adil dan tidak memihak antara
masyarakat, pemberi tugas dan Penilai;
e. Membina profesi Penilai dan badan usaha jasanya sehingga mendapat
apresiasi secara Nasional maupun Internasional;
f. Membina kerjasama dengan semua lembaga baik pemerintah maupun
swasta termasuk profesi-profesi lain yang ada hubungannya dengan
Profesi Penilai dan jasa layanannya;
g. Melaksanakan kegiatan lainnya yang sah sepanjang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan peraturan
perundangan terkait.
4. Fungsi MAPPI
a. Sebagai wadah Profesi Penilai dan badan usaha jasanya dalam
mencapai tujuan bersama;
b. Menegakkan norma Profesi Penilai yang luhur, berwibawa dan
terpercaya;
c. Melakukan hubungan-hubungan dengan pihak-pihak lain untuk
kepentingan Profesi Penilai;
d. Sebagai organisasi rujukan anggota dalam melaksanakan kegiatan
praktek penilaian;
e. Sebagai organisasi yang mengembangkan dan membina Profesi
Penilai dan badan usaha jasa Penilai;
f. Sebagai organisasi yang menyusun, menetapkan dan mengawasi
pelaksanaan Kode Etik Profesi Penilai (KEPI) dan Standar Penilaian
Indonesia (SPI);
g. Sebagai organisasi yang melindungi anggota sebagai pelaksana
Profesi Penilai dari tindakan yang tidak profesional.
5. Kegiatan MAPPI
a. Meningkatkan partisipasi aktif para anggota dalam upaya peningkatan
profesionalisme;
b. Menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Penilai dan Jasa lainnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Mengatur Pendidikan Profesi Penilai yang dalam pelaksanaanya dapat
membentuk lembaga pendidikan secara independen;
d. Mengakreditasi lembaga pendidikan yang meyelenggarakan
pendidikan Penilai dan jasa lainnya sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku;
e. Menyelenggarakan Pengembangan Profesi Berkelanjutan (Continuing
Professional Development/CPD);
f. Membentuk lembaga riset yang dapat bekerjasama dengan lembaga
lainnya yang berkompeten;
g. Mengadakan hubungan secara aktif dengan pemerintah, pengguna jasa
dan masyarakat baik Nasional maupun Internasional;
h. Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Advokasi terhadap
anggota dan badan usahanya.
Gambar 6. TEGoVA
Asosiasi pan-Eropa dari badan profesional yang bekerja untuk
standar, etika dan kualitas di pasar penilaian real estat. TEGoVA
mewakili kepentingan penilai berkualifikasi dari 72 badan profesional
dari 38 negara. Selain menetapkan standar untuk pelanggan dan mewakili
kepentingan anggotanya, TEGoVA menyediakan saluran unik untuk
bisnis. Di bawah bentuknya saat ini, TEGoVA muncul, pada Juni 1997,
dari bekas EUROVAL.
Gambar 7. AVI
SUMBER REFERENSI