Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KELUARAN (OUTPUT) OP IRIGASI PARTISIPATIF KEGIATAN TA 2022

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : KEMENTERIAN PUPR


UNIT ESELON : DITJEN SUMBER DAYA AIR
PROGRAM : INTEGRATED PARTICIPATORY
DEVELOPMENT AND MANAGEMENT OF
IRRIGATION PROGRAM (IPDMIP)
SASARAN PROGRAM : Operasi & Pemeliharaan Irigasi
Partisipatif DI. .............................
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Tersusunnya database P3A/GP3A/IP3A
DI..............................
KEGIATAN : INVENTARISASI P3A/GP3A/IP3A
SASARAN KEGIATAN : P3A/GP3A/IP3A DI .............................
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Terlaksananya inventarisasi P3A/GP3A/IP3A
KELUARAN (OUTPUT) : Potret Excisting P3A/GP3A/IP3A yang
terbentuk
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Jumlah P3A/GP3A/IP3A yang sudah di
inventarisasi
VOLUME KELUARAN : Jumlah P3A/GP3A/IP3A
SATUAN UKUR KELUARAN : Laporan Kegiatan

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air;
2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 30/2015 tentang
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 11/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Rawa Pasang surut;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 12/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 14/PRT/M/2015
Tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi;

1
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 16/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Rawa Lebak;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 17/PRT/M/2015
Tentang Komisi Irigasi;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 21/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 30/PRT/M/2015
Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi;
11. Peraturan perundangan terkait lainnya.

2. Gambaran Umum
Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP)
merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai
keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan
provinsi maupun kewenangan kabupaten.
Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita
Pemerintah Indonesia. Program IPDMIP diharapkan dapat dilaksanakan secara terintegrasi baik
dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, petani dan masyarakat, serta berkelanjutan.. Cakupan
wilayah program IPDMIP adalah di 74 Kabupaten didalam 16 Provinsi di Indoneisia. Cakupan
program IPDMIP adalah mendukung upaya penguatan kapasitas kelembagaan SDA, pengelola
irigasi dan kapasitas pemerintah dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan serta pengelolaan
sistem irigasi.
Mengingat besarnya peran petani didalam program keberlanjutan daerah irigasi di
wilayah program (melalui P3A/GP3A/IP3A ) maka upaya perkuatan organisasi petani
pengguna air ini sangatlah penting. Perkuatan P3A/GP3A/IP3A ini dilaksanakan oleh
Dinas PU/PSDA Kabupaten diseluruh Daerah Irigasi kewenangan pusat, Provinsi dan
Kabupaten. P3A dibentuk untuk memfasilitasi dan mengatur pembagian air bagi petani yang wilayah
kerjanya terkait dengan luasan areal sawah irigasi didalam areal sawah irigasi, Perkumpulan Petani
Pengguna Air (P3A) merupakan kelompok yang anggotanya terdiri dari para petani pemanfaat air
irigasi.
P3A (Perkumpulan petani pemakai air yang selanjutnya) adalah kelembagaan pengelolaan irigasi
yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah layanan/petak tersier atau desa yang

2
dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air termasuk lembaga lokal pengelola irigasi.
Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dilaksanakan untuk meningkatkan rasa memiliki,
rasa tanggung jawab, serta meningkatkan kemampuan masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dalam
rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan sistem irigasi.

B. Penerima Manfaat
Sasaran pelaksanaan kegiatan (penerima manfaat) adalah petani yang tergabung dalam
kelembagaan petani pemakai air (P3A/GP3A/IP3A) dalam keterlibatan pelaksanaan operasi
serta pemeliharaan irigasi partispatif.

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud Kegiatan
Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A ini dimaksudkan Balai BBWS/BWS dalam hal ini dilakukan
oleh PPK OP......... melakukan identifikasi gambaran P3A/GP3A/IP3A di DI .................
yang akan ikut dalam progran OP irigasi Partisipatif tahun 2022.

2. Tujuan Kegiatan
Tersedianya informasi untuk mendapatkan data jumlah excisting dan kebutuhan
P3A/GP3A/IP3A pada daerah irigasi ......... dalam rangka OP irigasi partisipatif tahun
2022.

D. Indikator Keluaran
Hasil yang diharapkan selain berupa inventarisasi P3A/GP3A/IP3A baik berupa: informasi
data keadaan umum dan kebutuhan pembentukan/legalisasi atau revitalisasi untuk rencana
OP irigasi Partisipatif.

E. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode yg digunakan dilakukan dengan pengumpulan:
 Data Sekunder (inventarisasi data tersedia seperti data kondisi excisting yang ada);
 Data Primer (inventarisasi langsung di lapangan melalui pengamat, dinas PUPR di
kabupaten.

2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

3
Inventarsasi P3A/GP3A/IP3A dilakukan melalui tahapan-tahapan pelaksanaan untuk
pencapaian indikator keluaran yaitu:
• Persiapan
Hal – hal yang perlu dipersiapkan :
a. Penugasan personil dan pembantu yang diperlukan
b. Penyusunan jadwal kegiatan, termasuk pemberitahuan kepada dinas PUPR,
Pengamat/UPTD serta P3A/ GP3A IP3A tentang jadwal pertemuan
• Pengumpulan data sekunder
Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah data pendukung yang berasal dari
berbagai sumber dan akan digunakan oleh BBWS/BWS selama kegiatan seperti
data inventarisasi terdahulu, hasil dokumen RP2I, Skema Jaringan, Peta DI, dll.
• Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara dengan perwakilan
P3A/ GP3A IP3A, diskusi/pembahasan dengan pengamat/UPTD serta dinas
kabupaten yang menangani pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A. Sebelum data kondisi
P3A/ GP3A IP3A ditetapkan, terlebih dahulu harus di validasi untuk meyakinkan
kebenarannya. Validasi data dilakukan melalui mencocokkan data yang ada di Balai
dengan data yang ada di lapangan.
• Finalisasi data
Setelah data di lapangan dikumpulkan dan data yang tersedia telah di validasi,
maka BBWS/BWS bisa melihat kondisi excisting P3A/GP3A/IP3A yang ada
sehingga Balai dapat menghitung jumlah kebutuhan P3A/GP3A/IP3A yang akan
dibentuk/revitalisasi serta persiapan dalam bimtek

F. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 1 (satu) bulan.

G. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan inventarisasi P3A/GP3A/IP3A secara umum dilakukan di lapangan. Namun, untuk
penyelesaian akhir ada beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan di kantor seperti
Rapat hasil evaluasi dan penyusunan laporan.

H. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan


A. Pelaksana Kegiatan
Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A dilaksanakan oleh PPK OP ..... BBWS/BWS .......

4
B. Penanggungjawab Kegiatan
Pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan
adalah .....................................

I. Jadwal Kegiatan
1. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan inventarisasi P3A/GP3A/IP3A ini dilaksanakan pada tahun anggaran 2022
dengan rincian sebagai berikut:

B. Matrik pelaksanaan kegiatan


Bulan I (Minggu ke)
Tahapan Keterangan
1 2 3 4
Persiapan
Pengumpulan data sekunder
Pengumpulan Data Primer
Finalisasi data
Penyusunan Laporan

J. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kegiatan Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A dilaksanakan selama 1 (satu) bulan,
mulai ....................... 2022.

K. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan ini adalah sebesar Rp. ................,00
(........................ rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut di atas disajikan tersendiri
dalam rencana anggaran biaya (RAB)

Penanggungjawab,

( ........................)
NIP. ...............

Anda mungkin juga menyukai