Analisa Hidrologi
2.2.1. Debit Andalan
Debit andalan adalah besarnya debit yang tersedia sepanjang tahun dengan resiko
kegagalan yang telah diperhitungkan. Data dalam periode waktu yang cukup kemudian
dianalisa dengan statistika untuk mengetahui besarnya debit dengan keandalan yang dapat
ditentukan.
Dalam penentuan debit desain untuk pembangkit listrik tenaga air biasanya
menggunakan metode kurva durasi aliran (flow duration curve). Kurva durasi aliran adalah
suatu grafik yang memperlihatkan debit sungai dan selama beberapa waktu tertentu dalam
setahun tertentu. Sehingga dari kurva tersebut dapat diketahui potensi besarnya sumber air
yang dapat dipergunakan untuk pembangkitan listrik.
Qmax
Duration Curve
(Rata-rata dari 10 - 30 tahun)
Debit Q (m3/sec)
Qm
Q50
Qt
Qb
Q95
Q100
0%
50
Hari
182,5
Jam
4380
95 100
365
8760
dipertimbangkan bagaimana cara memilih desain debit yang akan dipergunakan untuk
pembangkitan energi listrik agar didapat hasil yang optimal.
Debit andalan dapat dihitung peluang probabilitasnya dengan menggunakan
persamaan weibull (Soemarto,1987:239):
P = m / (n+1)
(2-1)
dengan:
P = peluang kejadian
m = nomer Urut kelas data
n = banyaknya kelas data
2.2.1.1. Simulasi Debit Metode Tank Model Sugawara
Konsep dasar dari metode yamg dibuat oleh DR. M. Sugawara ini adalah dengan
meniru daerah pengaliran sungai dengan menggantikannya oleh sejumlah tampungan yang
digambarkan sebagai sederet tangki
h1
Gw
(2-2)
Gw = H . b
(2-3)
dimana :
q = limpasan (mm)
H = tinggi muka air pada tangki (mm)
h1 = tinggi lubang limpasan (mm)
f = koefisien lubang limpasan
Gw = infiltrasi (mm)
b = koefisien lubang infiltrasi
Dengan demikian hasil perhitungan total limpasan (q tot) yang diperoleh adalah mm.
Kita dapat merubah menjadi m3/detik,sebagai berikut:
Q =
qtot . A
86,4
(2-4)
Dimana :
q tot (Limpasan total) = mm
A (Luas DAS)
= km2
Q (debit sungai)
= m3/detik