Anda di halaman 1dari 100

Bahan Diskusi

Paket Kegiatan
Penyusunan E-PAKSI dan AKNOP Jaringan Irigasi Permukaan DI Way Tulung Mas,
DI Way Curup dan DI Way Jepara
No. Kontrak: 01/PKS/Aw/S.OP/O&PSDA I/III/2022
Tanggal Kontrak: 22 Maret 2022
Informasi terkait data kegiatan Penyusunan E-Paksi Dan Aknop Jaringan Irigasi Permukaan Di Way Tulung Mas, Di Way Curup Dan Di Way Jepara,
sebagai berikut:

 Nama Kegiatan : Penyusunan E-Paksi Dan Aknop Jaringan Irigasi Permukaan Di Way Tulung Mas, Di Way Curup Dan Di Way Jepara
 Lokasi Kegiatan : Lokasi kegiatan Pekerjaan Penyusunan E-PAKSI dan AKNOP Jaringan Irigasi Permukaan di tiga Daerah Irigasi ini berada di 2
(dua) Wilayah Kabupaten di Provinsi Lampung Yaitu : Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Utara yang
merupakan Daerah Irigasi (DI) Kewenangan BBWS Mesuji Sekampung.
 Nilai Kontrak : Rp. 3.652.724.900,- (Tiga Milyar Enam Ratus Lima Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah).
 Nomor Kontrak : 01/PKS/Aw/S.OP/O&PSDA I/III/2022
 Tanggal Kontrak : 22 Maret 2022
 Nomor SPMK : 01/SPMK/O&PSDA I/III/2022
 Tanggal SPMK : 23 Maret 2022
 Sumber Dana : APBN 2022
 Durasi Pelaksanaan : 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender
 Tanggal Mulai Kontrak : 23 Maret 2022
 Tanggal Akhir Kontrak : 17 November 2022
 Pengguna Jasa : Pejabat Pembuat Komitmen O&P SDA I, Satuan Kerja O&P SDA Mesuji Sekampung, Balai Besar Wilayah Mesuji Sekampung
 Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 57 Garuntang Bandar Lampung
 Penyedia Jasa : PT. Supraharmonia Consultindo KSO PT. Virama Karya PT. Sarana Bagja Bumi
 Alamat : Ruko Kalimalang Square KS. 12 Jl. Raya Kalimalang Blok E6 RT. 009 RW. 007 Pangkalan Jati Pondok Bambu Jakarta Timur
01 Pendahuluan
02 Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan
03 Hasil Survey Pendahuluan
04 Metodelogi Pelaksanaan Pekerjaan
05 Organisasi dan Jadwal
06 Rencana Kerja Selanjutnya
07 Penutup
No. Komentar & Usulan Narasumber/Direksi Tanggapan
1 Bpk. Bagandi  Terkait dengan Kegiatan e-PAKSI Data PAI sudah ada di dalam aplikasi (baseline), akan
1. Di dalam Laporan Pra Pendahuluan belum terlampir data PAI, data PAI untuk 3 lokasi pekerjaan sudah ada, di tetapi data-data yang ada di dalam aplikasi nantinya akan dilakukan updating.
cari datanya dan dimasukan ke dalam laporan.  Terima kasih untuk masukanya menjadi referensi kami dan akan kami masukan data PAI
ke dalam Laporan.

2 Bpk Tommy  Terimakasih masukanya, nanti kita tambahkan untuk data AKNOP.
1. Untuk data Aknop Belum ada di dalam Laporan pendahuluan, agar ditambahkan data AKNOP.

3 Bpk Edy Sukoso  Terkait data – data pola tanam yang kami dapatkan berupa hard copy dan Sebagian
1. Dengan kondisi air saat ini berapa IP yang ada. kami dapatkan dari poster dinding di kantor UPTD/Korwil masing-masing DI. Untuk
2. Data Pola Tanam datanya sudah ada yang update, gunakan data tersebut. selanjunya kami akan mencari data PTT yang terupdate dan akan kami tuangkan dalam
laporan.

4 Bpk Thalud  Kita akan membagi team survey di setiap lokasi kegiatan agar pelaksanaan survey
1. Coba buatkan strategi untuk jadwal pelaksanaan survey agar pelaksanaan survey berjalan sesuai dengan sesuai dengan jadwal kegiatan.
jadwal.
2. Buatkan daftar data yang sudah diperoleh
5 Bu Eka Desmawati  Terimakasih atas masukanya, kedepanya kita akan membagi fokus kegiiatan agar
1. Untuk PAKSI nantinya menggandeng tim IT pusat. semua kegiatan berjalan sesuai jadwal kegiatan.
2. Tentang AKNOP ditambahkan pada laporan
3. Jangan berkutat di PAKSI tapi lebih ke AKNOP
4. Data pola tanam menggunakan Keputusan Gubernur Lampung, tentang Pola Tata Tanam Global dan
Pembagian Air
6 Bpk Eko  Terima Kasih untuk masukanya selanjutnya akan kami sesuaikan dan melakukan revisi
1. Terkait pelaporan disempurnakan lagi, terkait data-data yang belum lengkap sebaiknya ditambahkan dalam terhadap laporan.
laporan.
7 Bpk Warisman  Akan tetap dimasukan, karna masih tercatat dalam data aset BMN.
1. Jika ada bangunan lama yang sudah hilang apakah dihapus atau ditambahkan.
Kegiatan operasi dan pemeliharaan (O&P) jaringan irigasi mutlak diperlukan sejak terbangunnya
prasarana jaringan irigasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi fisik maupun fungsi prasarana
jaringan irigasi agar dapat bermanfaat optimal sesuai umur rencana.
Integrasi pelaksanaan PAI dan IKSI dalam PAKSI guna mendukung keberlanjutan pengelolaan irigasi di
tingkat DI, maka pelaksanaannya dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yakni
• tahapan baseline dan;
• tahapan update.
Sebagaimana diatur dalam Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang PAI, DI yang telah melaksanakan
kegiatan baseline PAKSI, maka secara periodik/pertahun akan dilakukan kegiatan update PAKSI hingga
tahun ke 5 (lima).
Dengan demikian, pasca tahun ke 5 (lima) bagi DI yang telah melakukan kegiatan update PAKSI apabila
diperlukan perlu dilakukan kembali kegiatan baseline.
Maksud dari kegiatan ini adalah dengan dilaksanakanya baseline dan atau update PAI dan IKSI secara terintegrasi pada DI. Way
Tulung Mas , DI. Way Curup dan DI. Way Jepara agar efektifitas dan efesiensi pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan system irigasi
dapat tercapai secara berkelanjutan

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :


Mengetahui kondisi
Menentukan
asset jaringan irigasi Menghitung
Mengetahui kinerja rekomendasi prioritas
dan aset pendukung kebutuhan Menentukan
system irigasi utuh, penanganan dan
pengelolaan irigasi di pembiayaan AKNPI perkiraan
irigasi utama, dan pengeloalaan system
DI. Way Tulung Mas, (Angka Kebutuhan peningkatan kinerja
jaringan irigasi tersier dan sub-system
DI. Way Curup dan Nyata Pengelolaan system irigasi atas
pada DI Way Jepara, irigasi pada DI. Way
DI. Way Jepara Irigasi : AKNOP rekomendasi yang
DI Way Curup dan Jepara, DI. Way
melalui kegiatan ditambah dengan diberikan.
DI. Way Tulung Mas. Curup dan DI. Way
baseline dan update rehabilitasi)
Tulung Mas dan
PAKSI
1. Kegiatan Pendahuluan 2. Pengumpulan Data Sekunder dan Study Terdahulu
• Persiapan Administrasi Mengumpulkan informasi mengenai riwayat Daerah Irigasi seperti : tahun pembuatan,
gambar desain, pemanfaatannya dll.
• Persiapan Teknis
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait
• Mobilisasi personil dan Peralatan
Data alih fungsi lahan (pemekaran desa/wilayah)

Data teknis Jaringan Irigasi dan Bendung atau bendungan

Peninjauan/ orientasi lapangan pendahuluan

Melakukaan studi literature, meliputi studi terhadap pedoman teknis, NSPM, maupun
peraturan perundangundangan yang masih berlaku
Pengumpulan Upah dan Harga bahan.
3. Pengumpulan Data Primer 4. Survey Inventarisasi & Analisis Data
 Melakukan inventarisasi data dan infrastruktur seluruh  Melakukan Updating skema jaringan irigasi dan skema bangunan irigasi
 Menginventarisir dan menganalisis kebutuhan data jumlah petugas OP ideal,
sarana dan prasarana melalui penelusuran (walkthrough)
sarana dan prasarana OP dan fasilitas penunjang OP;
 Inventarisasi kondisi, analisis fungsi kinerja infrastruktur.  Dalam penelusuran konsultan harus didampingi minimal oleh P3A/GP3A/IP3A
dan Juru Pengairan/Petugas OP;
 Survey lapangan yang diperlukan dalam rangka
 kegiatan PAKSI ini menggunakan Aplikasi Android yang berbasis Web-PAKSI,
melaksanakan inventarisasi diatas, dilakukan dengan dimana kegiatan PAI dan IKSI dilaksanakan secara bersama-sama dalam satu
Paket PAKSI
menggunakan bantuan alat ukur GPS untuk mengetahui /
 Menginventarisasi kondisi ketersediaan debit di pintu pengambilan utama yang
mengidentifikasi posisi jaringan; dibutuhkan oleh sawah khususnya pada musim kering.
 Pengukuran volume pekerjaan mencakup kegiatan rutin dan kegiatan berkala
yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya.
 Menerapkan Sistem Manajamen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dengan
melakukan penerapan di lapangan sesuai kebutuhan yang tertuang poin-poinnya di
dalam Permen PUPR No.10 Tahun 2021 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi.
5. Penyusunan Rekomendasi & Prioritas Penanganan 6. Kegiatan Pelaporan
01 Program Mutu
Dari hasil pelaksanaan PAKSI, pihak konsultan mengusulkan
02 Laporan Pendahuluan
program penanganan pengelolaan jaringan irigasi, yang 03 Laporan Antara
04 Laporan Akhir
dikelompokkan berdasarkan kriteria Permen PUPR No.
05 Laporan Ringkasan Eksekutif
12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan 06 Laporan Bulanan
07 Laporan Penunjang
Irigasi, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Laporan Inventarisasi dan Survey Lapangan

 Penentuan berdasarkan hasil evaluasi operasi dan b. Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan IKSI
c. Laporan O & P Irigasi
pemeliharaan kinerja sistem irigasi d. Laporan e-PAKSI dan PDSDA
e. Laporan Rincian Anggaran Biaya AKNOP
 Penentuan prioritas penanganan atas hasil kondisi eksisting
f. Laporan Rancangan Konseptual SMKK
aset dan kinerja sistem irigasi terhadap ketersediaan debit g. Laporan Manual O & P Daerah Irigasi
08 Peta dan Gambar Lengkap dengan Koordinat Lokasi
dan IP (indeks pertanaman)
a. Peta Skala 1 : 10.000 (uk. A1)
b. Peta Skala 1 : 50.000 (uk. A1)
c. Peta Skala 1 : 100.000 (uk. A3)
09 Solid State Drive (External SSD)
Referensi Hukum untuk pekerjaan ini adalah :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang SDA;
Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Permen PU No. 603/PRT/M/2005 mengenai Pedoman Umum Sistem Pengendalian Manajemen Penyelenggaraan Pembangunan Prasarana;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 06/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air dan Bangunan Pengairan;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesi Nomor 18/PRT/M/2015 tentang Iuran Eksploitasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengairan;
Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi;
Permen PUPR No. 30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi;
Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: S-44/M.EKON/02/2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Pendataan dan Pengembangan Sistem Irigasi;
Kepmen. PUPR. No. 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja;
Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: S-44/M.EKON/02/2016 tanggal 26 Februari 2016 tentang Pendataan dan Pengembangan Sistem Irigasi;
Juklak-Juknis PAKSI dan;
Juknis PAKSI Modul PAI
Lokasi Daerah Irigasi berada di 2 (dua)
Kabupaten, yaitu:
 Kabupaten Lampung Utara
1. DI Way Tulung Mas
Lokasi Bendungan Way (Berada di Kec. Sungkai Jaya Kabupaten
Jepara
Lampung Utara dengan jarak tempuh dari
kota Bandar Lampung ± 150 Km dengan
waktu tempuh berkisar 2 - 2,5 jam
perjalanan menggunakan kendaraan
Lokasi Bendung Way
Curup  Kabupaten Lampung Timur
1. DI Way Curup
(Berada di Kec. Mataram Baru
Kabupaten Lampung Timur dengan jarak
tempuh dari kota Bandar Lampung ± 90
Km dengan waktu tempuh berkisar 1,5
jam perjalanan menggunakan kendaraan)
2. DI Way Jepara
Lokasi Bendungan Way
Tulung Mas (Berada di Kec. Way Jepara Kabupaten
Lampung Timur dengan jarak tempuh
dari kota Bandar Lampung ± 110 Km
dengan waktu tempuh berkisar 2 jam
perjalanan menggunakan kendaraan)
Data Teknis Bendung Saluran primer
Catchment Area : 75.15 km2 Bagi/sadap : 27 buah
Bendung Way Tulung
Luas Potensial : 2500 ha Mas
Bangunan pelengkap : 63 buah
Luas Fungsional : 700 ha
Debit banjir rencana : 200 m3/det Saluran sekunder tanjung sari
Elevasi mercu : +48.35 m Bagi/sadap : 2 buah Observasi awal survey
Elevasi lantai hulu : +43.38 m pendahuluan & pengumpulan
Bangunan pelengkap : 16 buah
Lebar bendung efektif : 26 m
Lebar total : 29.55 m Saluran sekunder Doro wati data sekunder pada bendung
Tinggi mercu : 6.25 m Bagi/sadap : 6 buah
Tinggi tanggul penutup : 14.80 m Bangunan pelengkap : 10 buah
Panjang tanggul : 175 m
Tinggi pintu intake : 1.5 m Saluran sekunder Anyar
Lebar pintu intake : 2.1 m Bagi/sadap : 6 buah
Lebar pintu pembilas : 2.5 m Bangunan pelengkap : 13 buah
Tinggi pintu pembilas : 5.35 m
Saluran sekunder Ujung karang
Elevasi intake : +46.10 m
Kapasitas intake : 4.923 m3/det Bagi/sadap : 7 buah
Bangunan pelengkap : 18 buah

Saluran Primer
Panjang : 26.359 km
Jumlah petak tersier : 40 buah
Lebar dasar saluran : 3.5 – 1.6 m
Tinggi (h) : 0.99 - 1.4 m

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Data Umum Bendung
• Luas Daerah Irigasi : 4.706 ha Bendung Way Curup
• Desain Debit Intake Kiri : 4.073 m3/dt
• Desain Debit Intake Kiri : 0.633 m3/dt
Data Bendung Observasi awal survey
• Panjang Mercu : 263 m pendahuluan pada bendung
• Jumlah Pintu Intake : 2 buah
Jaringan Irigasi
• - Panjang Saluran Primer : 12,943 Km
• - Panjang Sal. Sekunder : 26,048 m
Bangunan Irigasi
 Bendung Tetap : 1 buah
 Pintu Pengambilan : 2 buah di kanan dan kiri
 Kantong Lumpur : 1 buah
 Bagi : 11 buah
 Sadap : 37 buah
 Jembatan : 30 buah
 Gorong-gorong : 4 buah
 Pembuang melintang : 43 buah  Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022
Data Umum: Bendungan Way
Dibangun tahun : 1975 – 1978
Jepara
Manfaat : Irigasi 6431 Ha
Konsultan Desain : Nippon Koei Co Ltd & associate Observasi awal survey
Kontraktor : PT. Batang Hari pendahuluan pada
Wilayah Sungai : Balai Wilayah Sungai Seputih bendungan
Sekampung
Luas Daerah Pengaliran : 130 km²

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Tulung
Mas

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Tulung
Mas

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Tulung
Mas

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Tulung
Mas

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Tulung
Mas

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Tulung
Mas

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Curup

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Curup

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Curup

Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Curup
JEMBATAN
Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Bendung Way Curup
JEMBATAN
Data
Sekunder

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


DI. Way Curup

“Data profil asset selanjutnya akan


 Sumber : Web e-PAKSI, 2022 disesuaikan dengan hasil pengukuran
lapangan & data sekunder”
Jumlah Daerah Irigasi yang menjadi intervensi konsultan berjumlah 3 Lokasi (DI. Way Curup, Di. Way Jepara dan DI.
Way Tulung Mas), dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 14/PRT/M/2015 luasan pada
daerah irigasi tersebut seperti pada tabel di bawah ini:

Kewenangan Nama DI Luas (Ha)


Way Curup 4689
Way Jepara 6651
Pusat
Way Tulung Mas 3200

Jumlah 14540

Data Kode e-PAKSI Baseline


Kode DI Nama DI

00080008 Way Curup


00080009 Way Jepara

00080011 Way Tulung Mas


Daftar Daerah Irigasi
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI-SEKAMPUNG
NILAI IKSI / TAHUN
DAERAH IRIGASI
SUDAH 2019 2020 2021 2022
NO
PAI
Kode Nama Luas (Ha) Utama Tersier Gabungan Utama Tersier Gabungan Utama Tersier Gabungan Utama Tersier Gabungan

D.I. Way
1 80008 4689 V 61,2 74,4 63,9 0,0 1,3 0,3
Curup
D.I. Way
2 80009 6651 V 63,5 67,8 64,4 0,0 1,5 0,3
Jepara
D.I. Way
3 80011 3200 V 55,8 62,3 57,1 0,0 1,6 0,3 0,0 1,6 0,3 0,0 1,6 0,3
Tulung Mas
Total 14540 V

 Sumber : Web e-PAKSI, 2022

Kinerja DI Tahun 2019


Data Baseline DI. Way Tulung
Mas
Jumlah Aset:
• Saluran : 71
• Bangunan : 106
• Non Jaringan : 27

Panjang Saluran (Km)


• L Primer : 26,76
• L Sekunder : 1,51
• L Tersier : 8,10
• L Kuarter : 1,46

 Sumber : Web e-PAKSI, 2022


DI. Way Tulung Mas

PAI Web

IKSI Web

“Data profil asset selanjutnya akan


 Sumber : Web e-PAKSI, 2022 disesuaikan dengan hasil pengukuran
lapangan & data sekunder”
Data Pola Tata Tanam DI. Way Tulung Mas
JADWAL RENCANA POLA TANAM RENDENG 2021/2022 DAN GADU 2022
Areal Sawah Rencana Tanam
Pengaturan Air Irigasi untuk BULAN dan TAHUN
Rendeng 2021/2022 Gadu 2022
No Baku Fungsi KET
Padi Palawija Jagung Tebu Lain-lain Padi Palawija Jagung Tebu Lain-lain
Daerah Irigasi Way Tulung Mas 21 22
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV
1 Daerah Irigasi Tulung Mas

A. Musim Tanam Rendeng 3,200.00 2,804.50 729 1,228.00 - 2,081,50 - - - - - -


1.Kecamatan Sungkal Selatan 158.5 158.5 158.5 - - - - - - - - - Masa Pengeringan
2.Kecamatan Kota bumi Utara 867 492.5 480.5 12 - - - - - - - -
3.Kecamatan Abung Timur 1,265.00 1,244.00 90 306.5 - 1,234.00 - - - - - -
4.Kecamatan Bunga Mayang 909.5 909.5 909.5 - 847.5 - - - - - -

B.Musim Tanam Gadu 3,200.00 2,804.50 - - - - - 729 1,288.00 - 2,081.50 -


1.Kecamatan Sungkal Selatan 158.5 158.5 - - - - - 158.5 - - -
2.Kecamatan Kota bumi Utara 867 492.5 - - - - - 480.5 12 - - -
3.Kecamatan Abung Timur 1,265.00 1,244.00 - - - - - 90 306.5 - 1,234,00 -
4.Kecamatan Bunga Mayang 909.5 909.5 - - - - - 909.5 - 847.5 -
Keterangan :
Masa Pengolahan Masa Pertumbuhan Panen

 Sumber : - UPTD BPSDA Wilayah III Mesuji - Tulang Bawang, 2022


- Keputusan Gubernur Lampung No : G/539/V.04/HK/2021
Total Areal Daerah Irigasi Way Tulung Mas :
Potensi : 3200 Ha
Fungsional : 2894,5 Ha IP. 200%
Alih Fungsi : 215,5 Ha
Skema Bangunan DI. Way Tulung Mas
BTS 2

BTS 2d

BTS 2c

BTS 2b
BTS 2a

BTS 1
BTS 1e

BTS 1d

BTS 1c

BTS 1b

BTS 1a'
BTM 10 T1

BTM 10 T2

BTM 14 T1

BTM 14 T2

BTM 15 T1

BTM 16 T1

BTM 16 T2

BTM 19 T1
BTM 18 T1
BTM 10

BTM 12

BTM 13

BTM 14

BTM 15

BTM 16

BTM 17

BTM 18
BTS 1a
BTM 10T2a

BTM 11
BTM 10a

BTM 11a

BTM 11b

BTM 12a

BTM 12b

BTM 12c

BTM 13a

BTM 13b

BTM 15a

BTM 18a

BTM 19a
BTM 9 BTM 19b

BTM 9b

BD 6b

BD 6a

BD 4b

BD 4a

BD 2b
BD 2a
BD 6c
BTM 9a

BTM 8
BTM 19

BD 6

BD 5

BD 4

BD 3

BD 2

BD 1
BTM 8a BA 3

BA 3f
BTM 20
BTM 8 T1
BA 3e

BTM 8T1b
BA 3d

BTM 8T1a BA 3c
BTM 21
BA 3b

BTM 7
BA 3a
BTM 22a

BA 2

BA 2g
BTM 7a BA 2f
BA 2e
BTM 22
BA 2 T2
BA 2d
BTM 6
BA 2c
BTM 6a

BTM 6 T1 BTM 23a

BTM 6 T1c BA 2b
BA 2a
BTM 6 T1b
BA 2 T1
BTM 23b

BTM 6 T1a

BTM 5
BTM 23c
BA 1

BTM 4

BTM 4c
BTM 23
BTM 4b
BA 1a
BTM 4a
BTM 24a
BUK 4a

BUK 3e

BUK 3d

BUK 3c

BUK 3b

BUK 3a

BUK 2b

BUK 2a

BUK 1a
BUK 3f

BTM 27a

BTM 26b

BTM 26a

BTM 25g

BTM 25e

BTM 25d

BTM 25b

BTM 25a

BTM 24b
BTM 25c
BTM 25f
BTM 3

BTM 2

BTM 25 T1

BTM 24 T1
BUK 2 T3

BUK 2 T2

BUK 2 T1

BTM 27

BTM 26

BTM 25

BTM 24
BUK 4

BUK 3

BUK 2

BUK 1
BTM 2b

BTM 2a

BTM 1

BTM 1a
BTM 1a

Way Tulung Mas  Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


BENDUNG TULUNG MAS
BTM 0
Skema Jaringan DI. Way Tulung Mas
76.62 Ha 79.2 I/dt

Q = 0.094 m3/det
A = 76.62 HA
BTS.2 L =
BTS 2 Ki BTS 1 Ka

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


26 Ha 28.74 I/dt 122 Ha 123.82 I/dt
Q = 0.277 m3/det
A = 224.62 HA
L = 513.0 m
BTS 1 Ki

55 Ha 60.80 I/dt
BTS.1

BTM 10 T2 Ki BTM 14 T1 Ki BTM 15 T1 Ki BTM 16 T1 Ki BTM 16 Ki BTM 18 T1 Ki BTM 19 T1 Ki

14.5 Ha 18.03 I/dt Q = 0.345 m3/det 4 Ha 4.97 I/dt 18 Ha 22.38 I/dt 12.5 Ha 15.54 I/dt 54.7 Ha 68.03 I/dt 30 Ha 37.31 I/dt 9.5 Ha 11.81 I/dt
A = 279.62 HA
L = 989.7 m
BTM 10 T1 Ki BTM 10 Ki BTM 12 Ki BTM 13 Ki BTM 14 T2 Ki BTM 14 Ki BTM 15 Ki BTM 16 T2 Ki BTM 17 Ki BTM 18 Ki

9.5 Ha 11.81 I/dt 69.5 Ha 86.44 I/dt 23.79 Ha 29.58 I/dt 14.51 Ha 18.04 I/dt 15.5 Ha 19.27 I/dt 72.1 Ha 89.67 I/dt 19.29 Ha 23.99 I/dt 17 Ha 21.14 I/dt 77.4 Ha 96.26 I/dt 89.9 Ha 111.81 I/dt

Q = 4.584 m3/det BTM 16 T1 BTM 18 Q = 3.274 m3/det


BTM 10 T1 BTM 10 T2 BTM 10 BTM 11 BTM 12 BTM 13 BTM 14 T1 BTM 14T2 BTM 15 T1 BTM 15 BTM 16 T2 BTM 16 BTM 17 BTM 18 T1
A = 2979.91 HA BTM 14 BTM 19 T1 A = 2128.7 HA
L = 257.0 m L =- m

L = 451.4 m
A = 2970.41 HA
Q = 4.569 m3/det

L = 671.5 m
A = 2955.91 HA
Q = 4.547 m3/det

L = 434.1m
A = 2866.51 HA
Q = 4.409 m3/det

L = 714.6 m
A = 2586.89 HA
Q = 3.979 m3/det

L = 1032.5 m
A = 2563.1 HA
Q = 3.943 m3/det

L = 383.7 m
A = 2548.59 HA
Q = 3.92 m3/det

L = 296.4 m
A = 2544.59 HA
Q = 3.913 m3/det

L = 526.14 m
A = 2529.09 HA
Q = 3.89 m3/det

L = 491.9 m
A = 2456.99 HA
Q = 3.778 m3/det

L = 210.63 m
A = 2438.99 HA
Q = 3.75 m3/det

L = 290.35 m
A = 2419.7 HA
Q = 3.721 m3/det

L = 298.7m
A = 2407.2 HA
Q = 3.703 m3/det

L = 690.3 m
A = 2390.2 HA
Q = 3.676 m3/det

L = 1681.26 m
A = 2335.5 HA
Q = 3.592 m3/det

L = 232.5 m
A = 2258.1 HA
Q = 3.473 m3/det

L = 1107.9 m
A = 2228.1 HA
Q = 3.427 m3/det

L = 210.6 m
A = 2138.2 HA
Q = 3.289 m3/det
BTM 9 Ki BTM 19 T2 Ki
BTM 9 9.5 Ha 11.81 I/dt
12.71 Ha 14.19 I/dt BTM 19.T2

Q = 4.604 m3/det BTM 11 Ki


A = 2992.62 HA Q = 3.26 m3/det
L = 446.305 m 20.79 Ha 25.85 I/dt A = 2119.2 HA
L = 966.5 m

BTM 8 Ki BA 3 Tgh
BD.6 BD.5 BD.4 BD.3 BD.2 BD.1
28.13 Ha 34.98 I/dt
BTM 8 41 Ha 45.32 I/dt BTM 19 Ki

75.4 Ha 93.77 I/dt

L = 1247.72 m
A = 30.5 HA
Q = 0.037 m3/det

L = 638.18 m
A = 189.5 HA
Q = 0.291 m3/det

L = 516.7 m
A = 199.5 HA
Q = 0.246 m3/det

L = 505.8 m
A = 204.5 HA
Q = 0.252 m3/det

L = 683.5 m
A = 215 HA
Q = 0.265 m3/det

L = 885.5 m
A = 234 HA
Q = 0.288 m3/det
Q = 0.05 m3/det BTM 19
Q = 4.647 m3/det A = 41 HA Q = 2.9 m3/det
A = 3020.75 HA L = 1417.20 m A = 1885.2 HA
L = 853.1 m BA 3 Ki BA.3 BA 3 Ka L = 132.0 m
14.5 Ha 16.03 I/dt 20.5 Ha 22.66 I/dt BTM 20 Ki
BTM 8 T1 Ki
BTM 8 Ti BD 6 Ki BD 5 Ki BD 4 Ki BD 2 Ki
10 Ha 12.43 I/dt
BTM 20 81.5 Ha 101.36 I/dt
30.5 Ha 33.71 I/dt 159 Ha 175.78 I/dt 10 Ha 11.05 I/dt 10.5 Ha 11.60 I/dt
Q = 2.76 m3/det
Q = 4.662 m3/det A = 1803.7 HA
A = 3030.75 HA L = 672.9 m
L = 772.1 m BD 3 Ki BD 1 Ki
Q = 0.093 m3/det BTM 21 Ki
A = 76 HA 5 Ha 5.52 I/dt 19 Ha 21.00 I/dt
L =- m 124.1 Ha 154.22 I/dt
BTM 7 Ki BTM 21
BTM 7
44.5 Ha 55.34 I/dt

Q = 2.57 m3/det
A = 1679.6 HA
Q = 4.731 m3/det L = 1036.6 m
A = 3075.25 HA
L = 1264.91 m BA 2 Ki BA.2 BA 2 Ka

39 Ha 43.11 I/dt 96 Ha 107.20 I/dt BTM 22 Ka BTM 22 Ki

112 Ha 139.3 I/dt 86.4 Ha 107.46 I/dt


BTM 6 Ki
BTM 6 BTM 22
57.25 Ha 71.92 I/dt Q = 4.819 m3/det Q = 0.259 m3/det
A = 3132.5 HA A = 211 HA
BTM 6 T1 Ki L = 924.3 m L = 1293.75 m

10 Ha 12.43 I/dt BTM 6 Ti


BA.2 T1 BA 2 T1Ka
Q = 4.834 m3/det Q = 2.267 m3/det
60 Ha 66.33 I/dt
A = 3142.5 HA A = 1481.2 HA
L = 768.9 m L = 1202.2 m
Q = 0.332 m3/det
A = 271 HA
BTM 5 Ki BTM 5 L = 473.92 m
29 Ha 35.89 I/dt Q = 4.879 m3/det BA.1 BA 1 Ka
A = 3171.5 HA BTM 24 Ka
BTM 4 Ki L = 247.2 m 68.5 Ha 75.73 I/dt
73 Ha 90.79 I/dt
8.5 Ha 10.67 I/dt BTM 4

BTM 25 T1 Ka BTM 23 Ka BTM 23 Ki


Q = 4.892 m3/det BUK 4 Ka 132.1 Ha 164.17 I/dt 74.6 Ha 92.78 I/dt
Q = 0.416 m3/det BTM 26 Ka BTM 25 Ka 10 Ha 12.43 I/dt
A = 3180 HA BTM 23
L = 759.6 m 21 Ha 23.21 I/dt A = 339.5 HA
L = 814.0 m 62.5Ha 77.73 I/dt 103 Ha 128.10 I/dt
BTM 24 T1 Ka

BTM 3 Ki BTM 3 10 Ha 12.43 I/dt

6 Ha 8.00 I/dt Q = 4.901 m3/det


A = 3186 HA BUK.4 BUK.3 BUK.2 BUK.2 T3 BUK.2 T2 BUK.2 T1 BUK.1 BTM 27 BTM 26 BTM 24
BTM 2 Ki L = 258 m BUK 5 Tgh
Q = 1.95 m3/det
39 Ha 43.11 I/dt A = 1274.5 HA
A = 39 HA
Q = 0.049 m3/det

L = 684.88 m
A = 81 HA
Q = 0.099 m3/det

L = 1631.7 m
A = 273.5 HA
Q = 0.335 m3/det

L = 174.4 m
A = 324 HA
Q = 0.398 m3/det

L = 370.2 m
A = 343 HA
Q = 0.421 m3/det

L = 280.6 m
A = 376.5 HA
Q = 0.462 m3/det

L = 454.6 m
A = 392 HA
Q = 0.481 m3/det

L = 647.0 m
A = 434.5 Ha
Q = 0.533 m3/det

L = 935.46 m
A = 774 HA
Q = 1.18 m3/det

L = 1406.8 m
A = 910.5 HA
Q = 1.393 m3/det

L = 1179.69 m
A = 1044.5 HA
Q = 1.598 m3/det

L = 803.74 m
A = 1054.5 HA
Q = 1.613 m3/det

L = 196.41 m
A = 1264.5 HA
Q = 1.935 m3/det
3 Ha 3.73 I/dt BTM 2 BTM 25
BUK.2 L = 761.89 m
BTM 25. T1 BTM 24 T1

Q = 4.906 m3/det
A = 3189 HA
L = 595.47 m
BTM 26 Ki BTM 25 Ki
BTM 1 Ki BUK 4 Ki BUK 2 Ki BUK 2 T3 Ki BUK 2 T2 Ki BUK 1 Ki
BTM 1 74 Ha 92.03 I/dt 31 Ha 38.55 I/dt
11 Ha 13.84 I/dt 21 Ha 23.21 I/dt 50.5 Ha 55.83 I/dt 19 Ha 21.00 I/dt 33.5 Ha 37.03 I/dt 32.5 Ha 35.93 I/dt

BTM 27 Ki
Q = 4.923 m3/det BUK 3 Ki BUK 2 T1 Ki 10 Ha 12.43 I/dt BTM 24 Ki
A = 3200 HA
L = 194.99 m 192.5 Ha 212.81 I/dt 15.5 Ha 17.13 I/dt 137 Ha 170.39 I/dt

Way Tulung Mas

BENDUNG TULUNG MAS


Data Baseline DI. Way Curup

Jumlah Aset:
• Saluran : 343
• Bangunan : 474
• Non Jaringan : 131

Panjang Saluran (Km)


• L Primer : 17,28
• L Sekunder : 41,73
• L Tersier : 84,23

 Sumber : Web e-PAKSI, 2022


DI. Way Curup

PAI Web

IKSI Web

“Data profil asset selanjutnya akan


 Sumber : Web e-PAKSI, 2022 disesuaikan dengan hasil pengukuran
lapangan & data sekunder”
Data Pola Tata Tanam DI. Way Curup
JADWAL RENCANA POLA TANAM GLOBAL WAY CURUP
Kebutuhan air MT.I MT.II OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
LOKASI GOL KETERANGAN
Waktu MT.I MT.II Ha Ha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Pengolahan 1,250 1,251 D.I WAY CURUP A.Semai
Pertumbuhan 0.85 0.85 KEMANTREN WAY CURUP HULU Pengolahan 30 Hari 1 Bulan
Pemasakan 0.45 0.45 sal. Induk kiri B.Pertumbuhan 60 Hari 2 Bulan
A B. 1.597 C PALAWIJA A B. 1.597 C
_BKD.I s/d BKD.IX 1,597 1,597 III c.Pemasakan 30 HAri 1 Bulan
waktu MT.I MT.II _BKD.VI s/d BWH.IV Total 120 Hari 4 Bulan
Palawija 0.50 0.50 sal.sekunder
BF,BA,BC,BVK,,BD,BC,HILIR

sal. Induk kanan 606 606 II A B. 606 C A B. 606 C


_BWC.I s/d BWC.IX
sal.sekunder
BVM

KEMANTREN WAY CURUP HILIR 1,426 1,426 I A B. 1.426 C A B. 1.426 C PALAWIJA


sal.induk way curup hilir
_BWH.V,V,VII.VIII
sal.sekunder
IP. 200%
D,E,G,H,H,I,J,K,L,M,N,O,P

kebutuhan air di sawah (lt/dl) D.I WAY CURUP


luas x satuan kebutuhan KEMANTREN WAY CURUP HULU
sal. Induk kiri
_BKD.I s/d BKD.IX 1,597 1,597 III - - - - - - - 998.1 1996.3 1676.9 1357.5 13575 1357.5 10,28,1 718.7 353.3 - - - - - 898.3 1796.6 1577 1357.5 1.357,5 1357.5 1038.1 719.7 359.9
_BKD.VI s/d BWH.IV
sal.sekunder
BF,BA,BC,BVK,,BD,BC,HILIR

sal. Induk kanan 606 606 II - - - - - - 978.9 757.5 636.3 515.1 515.1 515.1 393.9 2727.7 126.4 - - - 340.9 681.6 598.4 515.1 515.1 515.1 393.9 272.7 116.4
_BWC.I s/d BWC.IX
sal.sekunder
BVM

KEMANTREN WAY CURUP HILIR 1,426 1,426 I - - 891.3 1782.5 1497.3 1212.1 1212.1 1212.1 926.9 641.7 320.9 102.1 1604.3 1408.2 1212.1 1212.1 1212.1 926.9 641.7 320.9 - - - - - - - - - -
sal.induk way curup hilir
_BWH.V,V,VII.VIII
sal.sekunder
D,E,G,H,H,I,J,K,L,M,N,O,P
Total Kebutuhan Air l/dt - - 891 1783 1497 1212 1591 2968 3559 2834 2193 2675 3356 2719 2067 1571 1212 927 983 1003 598 1413 2312 2092 1751 1630 1494 1038 719 359

Total Areal Daeraah Irigasi Way Curup :


 Sumber : Keputusan Gubernur Lampung No : G/539/V.04/HK/2021
Potensi : 4706 Ha
Fungsional : 3629 Ha
Alih Fungsi : 0 Ha
Data Aset Jaringan DI. Way Curup
AREAL SALURAN BANGUNAN
GORON JALAN KONTRO PAPAN
NO LOKASI PANJAN PINTU SADAP G SUPLES PEMBUAN KANT PAL TANGGA UNDERLA RUMAH L ALAT PASTE
BAKU FUNGSI G TALUD TANAH AIR BAGI BAGI SADAP JEMBATAN TERJUNAN AVOUR I TALANG G LUMPUR PIPA MANDI D JAGA STOPLOD UKUR M

Ha Ha M M M UNIT Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh Bh KM UNIT Bh Bh Bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
SALURAN PRIMER
I KEMANTREN INDUK KIRI

1 BKD.O-BKD.I 35 35 1155 1155 - 1 - - 1 2 3 1 1 8 1155 2

2 BKD.I-BKD.II 93 80 1129 1129 - 3 - 1 - 2 1 2 2 1129 1 1 1


BKD.II-
3 BKD.III 44 39 1120 1120 - 2 - = 2 1 2 5 1120 1 3
BKD.III-
4 BKD.IV 62 50 813 813 - 2 1 = - 1 2 3 813 3 2
BKD.IV-
5 BKD.V 169 154 1171 1171 - 4 - 1 2 3 3 1171 3 4
BKD.V-
6 BKD.VI 107 92 294 294 - 6 - 1 - 1 294 1 1 2
BKD.VI-
7 BKD.VII 120 105 1425 1425 - 2 1 - - 2 1 10 1425 1 2

BKD.VII-
8 BKD.VIII 22 13 868 868 - 3 - 1 - 1 5 868 1 1
BKD.VIII-
9 BKD.IX 156 129 718 718 - 3 - 1 - 1 3 718 1 1
BKD.IV-
10 BWH.I 73 66 665 665 - 2 1 - - 2 1 4 665 1 2
BWH.I-
11 BWH.II 64 49 1097 1097 - 2 - - - 1 1 1097 1
BWH.II-
12 BWH.III 11 11 810 810 - 1 - - 1 2 1 1 810 1
BWH.III-
13 BWH.IV 29 29 748 748 - 3 1 1 - 4 1 1 1 5 748 2 1 1
SUB
JUMLAH 988 852 12013 12013 - 36 4 6 6 19 3 14 2 2 51 12013 3 2 15 20
II KEMANTREN WAY CURUP HILIR
BWH.IV-
1 BWH.V 85 46 1033 1033 1 1 1 1 1 1035
BWH.V-
2 BWH.VI 45 32 1507 1507 5 1 1 1 1 850 1

BWH.VI-
 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022
Data Aset Jaringan DI. Way Curup (Lanjutan)
BWH.VII-
4 BWH.VIII 100 50 662 662 3 1 2 662 1 1
SUB
JUMLAH 231 148 4038 4038 14 3 1 4 1 1 3 1 1 3181 2 2
III KEMANTREN INDUK KANAN
BWC.0- ASP
1 BWC.I 31 48 2080 2080 1 2 3 2 1 1 1 17 2085 3 1 AL
BWC.I- 300
2 BWC.II 44 40 937 937 1 1 3 2 2 473 1 1 M
BWC.II-
3 BWC.III 33 69 515 515 1 1 1 6 515 1 3
BWC.III-
4 BWC.IV 22 18 338 338 1 1 2 1 335 2
BWC.IV-
5 BWC.V 80 82 1450 1450 2 2 1 4 1 1 3 1450 1 2
BWC.V-
6 BWC.VI 36 30 969 969 1 2 1 2 5 909 1
BWC.VI-
 Sumber : BBWS
7 BWC.VII 39 34 691 691 2 2 2 1 3 691 Mesuji Sekampung,
BWC.VII- 2022
8 BWC.VIII 43 43 736 736 1 1 3 1 6 736 1 2
BWC.VIII-
9 BWC.IX 63 57 230 230 3 1 1 1 230 1 1 2
SUB ASP
JUMLAH 461 421 8020 8020 26 1 12 18 15 1 1 1 44 8009 1 9 14 AL
JUMLAH 2400 230
I+II+III 1470 1426 24000 0 70 4 10 19 30 8 30 2 17 1 1 1 101 23203 4 2 24 30 M
SALURAN SEKUNDER
I KEMANTREN INDUK KIRI
1 BF 281 253 2020 2020 4 1 2 3 2 14 1 1 4
2 BA 126 101 450 450 2 1 1 1 450 1

3 BC HULU 68 40 949 949 2 1 3 1 1 15 949 2


4 BVK 130 115 1520 1520 7 3 1 1 15
5 B8 311 163 764 764 7 1 1 1 1 2 1 1 2 1500 1 1 4
6 BC HILIR 79 39 1300 1300 2 1 2 1 1 1
SUB
JUMLAH 225 741 7233 7233 24 8 1 5 10 6 2 2 47 2899 1 3 2 10
Data Aset Jaringan DI. Way Curup (Lanjutan)

II KEMANTREN W CURUP HILIR


1 BK 49 38 700 700 2 1 1 1 1
2 BM 262 190 5443 5443 17 3 2 6 3 1 9 4443 2 4
3 BN 243 162 3199 3199 7 2 2 2 1 3 3199 3
4 BO 110 82 2500 2500 6 1 2 4 2 2590 4
5 BP 51 40 665 665 2 1 2 1 665 1 2
6 BD 380 263 4666 4666 13 3 3 8 1 4 1 4072 1 1 11
7 BB 99 35 1007 1007 3 1 1 1 1 1097 1
8 BJ 122 75 1500 1500 4 1 1 1 2 3 1500 1
9 BU 176 115 2150 2150 5 2 3 1 3150 1
10 BH 202 140 1999 1999 6 2 4 1 1999 2
11 BI 159 116 1290 1290 7 2 1 2 1 3
SUB
JUMLAH 1551 1270 23029 23029 74 19 6 13 34 3 27 1 21836 2 3 1 28
III KEMANTREN INDUK KANAN
1 BVM 180 185 1926 1926 8 3 5 1 2 1 1 3 1926 3 8 aspal
SUB 1583
JUMLAH 180 185 1926 1926 8 3 1 1 2 1 1 3 1926 3 8 m

JUMLAH
I+II+III 3026 2204 34100 34100 100 30 7 17 48 5 35 6 3 50 30250 2 6 6 46

TTL
PRIMER&SEKUND
ER 4496 3630 58100 58100 170 34 17 36 78 13 65 1 6 4 6 161 49583 7 6 32 93

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022

Peta Situasi DI. Way Curup


GAMBAR 3 : SKEMA BANGUNAN DAERAH IRIGASI WAY CURUP Skema Bangunan DI. Way Curup
BD.6

BD.6a

BD.5

BD.5b

BD.5a
SALURAN SEKUNDER I
BI.1 BI.2
BD.4

SALURAN SEKUNDER D
BD.4b

BH .2
a
BH.2
BD.4a

B H.1
BB.2
BD.3

a
H

SALURAN SEKUNDER B

BH.1

BG.2
ER

a
ND

BG.2
BB.2c KU

BG.1
BD.3a SE

a
N

BG.1
RA
BB.2b LU G
SALURAN SEKUNDER E BD.2 SA UN
DER
SEK
RAN

BC.1b
BC.1a

BC.1c
BB.2a BD.2b

BC.1
BE.2
SALU

BJ.1a

BJ.2a

BJ.2

BJ.3
BD.2a
BE.2a

BB.1 BE.1
SALURAN SEKUNDER C BD.1
SALURAN SEKUNDER J

FLOOD WAY FLOOD WAY

BB.1a BD.1a

BWH.5b

BWH.6b
BWH.5a

BWH.6a

BWH.7a
BWH.6c
BWH.5

BWH.6

BWH.8

BN.3b

BN.3d

BN.4b
BN.1a

BN.2a

BN.3a

BN.4a
BN.3c
BN.1

BN.2

BN.3

BN.4
BWH.4
BWH.7

SALURAN PRIMER- WH SALURAN SEKUNDER N


BK.1a
BWH.4b
SALURAN SEKUNDER K

BO.2b
BO.2a
BMT.1a

BO.1

BO.2

BO.3
BK.1
BWH.4a
BM.1b

BWH.3 BM.1

BP.1
BWH.3b SALURAN SEKUNDER O
BM.2a SALURAN SEKUNDER P

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung


BP.1b

BMT.3a

BM.5b
BM.3a

BM.4a

BM.5a
BWH.3a

BM.3

BM.5

BM.6
BM.2 BP.1a
BWH.2

BA.1 BM.4
BWH.1
SALURAN SEKUNDER M

BWH.1b
BKD.4b

BKD.5b
BKD.4a

BKD.5a

BKD.5c

BKD.7b
BKD.7a

BKD.7c
BKD.3

BKD.4

BWH.1a SALURAN SEKUNDER VK


BKD.3d
BKD.8

BVK.3a
BVK.1

BVK.2

BVK.3
BKD.5 BKD.6 BKD.7
BKD.3c BKD.9a

BKD.3b BKD.9 SALURAN SEKUNDER KD


BF.2b

BF.2d
BF.2a

BF.2c
BF.1

BF.2

BKD.3a

BKD.10a

BKD.10b
LEGENDA

BKD.10
BKD.2

SALURAN SEKUNDER F
BKD.2c
Bangunan Bagi & Sadap
BKD.2b
Bangunan Sadap
BKD.2a
SALURAN PRIMER K D

BKD.1
Jembatan

BKD.1d Jembatan Pejalan Kaki

BKD.1c
Gorong-gorong Pembawa

BKD.1b Bangunan Terjun

BKD.1a
Bangunan Pembuang

BKD.0 BKD = bangunan kebun damar Gorong-gorong Pembuang

BVM.3
Pelimpah Samping
BVM.3b
Bangunan Pengukur Debit
BVM.3a
BWC.0 BWC = bangunan way curup Bangunan Akhir
BVM.2
BWC.1a SALURAN SEKUNDER WM
BVM.2a

BWC.1b R encana Rehab


BVM.1
BWC.1g

BWC.1h

BWC.2b

BWC.2d

BWC.3b

BWC.4b

BWC.5b

BWC.5d

BWC.6b

BWC.7b

BWC.8b

BWC.8d
BWC.1e

BWC.2a

BWC.3a

BWC.4a

BWC.5a

BWC.5e

BWC.6a

BWC.7a

BWC.8a

BWC.8e
BWC.1c
BWC.2c

BWC.5c

BWC.7c

BWC.8c
BWC.1f

BWC.5f
BWC.1j
BWC.1i

BWC.1

BWC.2

BWC.3

BWC.4

BWC.5

BWC.6

BWC.7

BWC.8
BVM.1a
BWC.1d

BWC.9

SALURAN PRIMER WAY CURUP


GAMBAR 2 : SKEMA JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI WAY CURUP
Skema Jaringan DI. Way Curup
D.6Tg
39.9 ha 53.47 l/dt

D.6Ki BD.6 D.6Ka


19.4 ha 26 l/dt 20.3 ha 27.2 l/dt

A = 79.6 Ha
D.5.Ki2 Q = 132.93 l/dt
L = 594 m
13.8 ha 18.49 l/dt

D.5Ki1 BD.5 D.5Ka


11.3 ha 15.14 l/dt 26.7 ha 35.78 l/dt

D.4Ka.2 I.1Ki I.2Ki


B.2Te A = 131.4 Ha
Q = 219.44 l/dt 17.2 ha 23.05 l/dt 24.3 ha 32.56 l/dt 20.3 ha 27.2 l/dt
57 ha 76.38 l/dt L = 1140 m
SALURAN SEKUNDER I
BD.4 BI.1 BI.2 I.2Tg G.2Tg
B.2Ki B.2Ka
A = 128.9 Ha A = 80.3 Ha 39.7 ha 53.2 l/dt 21.9 ha 29.35 l/dt
37 ha 49.58 l/dt BB.2 37 ha 49.58 l/dt Q = 15.26 l/dt Q = 134.1 l/dt
L = 600 m L = 600 m
A = 310.7 Ha
Q = 518.87 l/dt D.4Ka1 I.1Ka I.2Ka G.2Ki BG.2 G.2Ka
A = 131 Ha C.1Ki L = 922 m
Q = 218.77 l/dt 33.2 ha 44.49 l/dt 24.3 ha 32.56 l/dt 20.3 ha 27.2 l/dt 20.3 ha 27.2 l/dt 20.3 ha 27.2 l/dt
L = 500 m 28 ha 37.52 l/dt

SALURAN SEKUNDER D
D.3Ka A = 62.5 Ha
SALURAN SEKUNDER C BD.3 Q = 104.38 l/dt
BB.1 28.4 ha 38.06 l/dt L = 900 m
B.1Ki BC.1 C.1Tg
49 ha 65.66 l/dt A = 43 Ha 15 ha 20.1 l/dt H.1Ki H.2Ki G.1Ki BG.1 G.1Ka
A = 339.1 Ha
Q = 71.81 l/dt Q = 566.3 l/dt 34.8 ha 46.63 l/dt 26.4 ha 35.38 l/dt 30
L = 1550 m ha 40.2 l/dt 50.2 ha 67.27 l/dt
L = 456 m
SALURAN SEKUNDER H

SALURAN SEKUNDER G
B.1Ka BH.1 BH.2
E.2Tg H.2Tg
21 ha 28.14 l/dt BD.2
10.5 ha 14.07 l/dt A = 158.6 Ha A = 91.4 Ha 29.4 ha 39.4 l/dt
Q = 264.86 l/dt Q = 152.64 l/dt A = 142.7 Ha
L = 990.15 m L = 1009.9 m

SALURAN SEKUNDER B
Q = 238.31 l/dt
A = 539.8 Ha L = 1250 m
E.2Ki Q = 901.47 l/dt D.2Ka H.1Ka H.2Ka
BE.2 L = 1554 m
37.3 ha 49.98 l/dt 42.1 ha 56.41 l/dt 32.4 ha 43.42 l/dt 35.6 ha 47.7 l/dt

J.1Ki J.2Ki J.3Ki


A = 47.8 Ha D.1Ka
Q = 79.83 l/dt D.1Ki 15.4 ha 20.64 l/dt 12.2 ha 16.35 l/dt 25.1 ha 33.63 l/dt
SALURAN SEKUNDER E
L = 400 m 9.7 ha 13 l/dt 61.6 ha 82.54 l/dt

A = 244 Ha
Q = 407.48 l/dt E.1Ki BE.1 SALURAN SEKUNDER J BJ.1 BJ.2 BJ.3 J.3Tg
L = 264 m 32.4 ha 43.42 l/dt A = 80.2 Ha A = 241.6 Ha A = 83.5 Ha A = 71.3 Ha 46.2 ha 61.91 l/dt
Q = 133.93 l/dt BD.1 Q = 403.47 l/dt Q = 139.45 l/dt Q = 119.07 l/dt
L = 607 m A = 932.9 Ha L = 687 m L = 313 m L = 500 m
Q = 1557.94 l/dt
L = - m

WH.4Ka WH.6Ka N.1Ki N.4Ki


12.2 ha 16.35 l/dt 36.5 ha 48.91 l/dt 23.5 ha 31.49 l/dt 30.8 ha 41.27 l/dt

BWH.5 BWH.6 BWH.7 BWH.8 BN.1 BN.2


WH.4Ki BWH.4 SALURAN SEKUNDER WH SALURAN SEKUNDER N BN.3 BN.4
11.3 ha 15.14 l/dt A = 1714.2 Ha A = 1661.6 Ha A = 1583.8 Ha A = 633.9 Ha A = 231.7 Ha A = 92.4 Ha A = 77 Ha A = 64.8 Ha
Q = 2862.71 l/dt Q = 2774.87 l/dt Q = 2644.95 l/dt Q = 1058.61 l/dt Q = 386.94 l/dt Q = 154.31 l/dt Q = 128.59 l/dt Q = 108.22 l/dt
L = 1038 m L = 1807 m L = 531 m L = 662 m L = 1336 m L = 907 m L = 370 m L = 586 m

SALURAN SEKUNDER K
A = 353.6 Ha
WH.7Ka WH.8Ka Q = 590.51 l/dt N.1Ka N.2Ka N.3Ka N.4Ka
A = 1981.7 Ha

SALURAN SEKUNDER WH
17 ha 22.78 l/dt 48.6 ha 65.12 l/dt L = 43 m 115.8 ha 155.17 l/dt 15.4 ha 20.64 l/dt 12.2 ha 16.35 l/dt 34 ha 45.56 l/dt
Q = 3309.44 l/dt
L = 748 m WH.5Ka
A = 41.3 Ha
52.6 ha 70.48 l/dt Q = 68.97 l/dt BM.1TA
M.1Ki.TA
L = 700 m
19 ha 25.46 l/dt
BWH.3 WH.3Ka A = 334.6 Ha O.2Ki O.3Ki
Q = 558.78 l/dt
30.8 ha 41.27 l/dt L = 1209 m 14.6 ha 19.56 l/dt 13.8 ha 18.49 l/dt
M.1Ki
K.1Ka
BK.1 13 ha 17.42 l/dt
21 ha 28.14 l/dt SALURAN SEKUNDER O
A = 2012.5 Ha
Q = 3360.88 l/dt BO.1 BO.2 BO.3 O.3Tg
L = 810 m
BM.1
A = 89.1Ha A = 46.2 Ha A = 31.6 Ha 17.8 ha 23.85 l/dt
K.1Tg Q = 148.8 l/dt Q = 77.15 l/dt Q = 52.77 l/dt
L = 1100 m L = 765 m L = 635 m
WH.2Ki BWH.2 WH.2Ka 20.3 ha 27.2 l/dt A = 232.5 Ha

SALURAN SEKUNDER M
28 ha 37.52 l/dt 20 ha 26.8 l/dt Q = 388.28 l/dt
L = 455 m O.1Ka
42.9 ha 57.49 l/dt
A = 2060.5 Ha
Q = 3441.04 l/dt M.2Ki
L = 1097 m BM.2
38 ha 50.92 l/dt
WH.1Ki WH.1Ka
A = 194.5 Ha
27 ha 36.18 l/dt BWH.1 6 ha 8.04 l/dt Q = 324.82 l/dt
L = 600 m

A.1Ki BA.1 A.1Ka


BM.3 TA M.3Ki
75 ha 100.5 l/dt 21 ha 28.14 l/dt A = 2093.5 Ha
Q = 3496.15 l/dt 10 ha 13.4 l/dt
L = 665 m
KD.7.Ki KD.8Ki VK.1Ki VK.2Ki VK.3Ki
A = 184.5 Ha
A = 96 Ha 30 ha 40.2 l/dt 7 ha 9.38 l/dt 4 ha 5.36 l/dt 12 ha 16.08 l/dt 28 ha 37.52 l/dt Q = 308.12 l/dt
Q = 160.32 l/dt L = 500 m
L = 450 m
KD.6Ki
KD.4Ki M.3Ki TA
32 ha 42.88 l/dt BM.3
0 ha 0 l/dt SALURAN SEKUNDER VK 48 ha 64.32 l/dt
BKD.4 BKD.8 BVK.1 BVK.2
BKD.5b BKD.5 BKD.6 BKD.7 BVK.3 VK.3Te A = 136.5 Ha
Q = 227.96 l/dt
A = 2744 Ha A = 2702 Ha A = 2577 Ha A = 422.5 Ha A = 378.5 Ha A = 189.5 Ha A = 178.5 Ha A = 158 Ha 60 ha 80.4 l/dt L = 357 m
Q = 4582.48 l/dt Q = 4512.34 l/dt Q = 4303.59 l/dt Q = 705.58 l/dt Q = 632.1 l/dt Q = 316.47 l/dt Q = 298.1 l/dt Q = 263.86 l/dt M.4Ki P.1Tg
L = 603 m L = 549 m L = 184 m L = 1425 m L = 862 m L = 50 m L = 600 m L = 950 m
21.1 ha 28.27 l/dt 16.2 ha 21.71 l/dt
A = 2749 Ha
Q = 4590.83 l/dt SALURAN SEKUNDER P
L = 846 m A = 182 Ha BM.4 BP.1
KD.4.Ka KD.5b.Ka KD.5.Ka KD.6Ka KD.7Ka Q = 303.94 l/dt VK.1Ka VK.2Ka VK.3Ka A = 41.3 Ha
L = 50 m 7 ha 9.38 l/dt 8.5 ha 11.39 l/dt 70 ha 93.8 l/dt Q = 68.97 l/dt
5 ha 6.70 l/dt 42 ha 56.28 l/dt 29 ha 38.86 l/dt 29 ha 38.86 l/dt 14 ha 18.76 l/dt L = 655 m
A = 74.1 Ha
Q = 123.75 l/dt P.1Ka
BKD.3 KD.3Ka L = 1014 m
S A L U R A N PRIMER K D

25.1 ha 33.63 l/dt


27 ha 36.18 l/dt
BM.5 M.5Ki
KD.9Ka KD.9.Ki KD.10Ki
A = 2776.0 Ha 36.9 ha 49.45 l/dt
Q = 4635.92 l/dt 40 ha 53.6 l/dt BKD.9 55 ha 73.7 l/dt 36 ha 48.24 l/dt
L = 396 m
A = 37.2 Ha
Q = 62.12 l/dt
BKD.3d KD.3dKa L = 1014 m
10 ha 13.4 l/dt
M.6Tg BM.6 M.6Ki
11.3 ha 15.14 l/dt 25.9 ha 34.71 l/dt
A = 2786.0 Ha
Q = 4652.62 l/dt SALURAN PRIMER BKD
L = 717 m BKD.10
KD.2Ka.1 F.2Ki
A = 87 Ha
19 ha 25.46 l/dt 33 ha 44.22 l/dt Q = 145.29 l/dt
L = 948 m
BKD.1 BF.1 BF.2
BKD.2 SALU RAN SEKUNDER F F.2Ka KD.10Ka
A = 3018 Ha A = 2983 Ha A = 151 Ha A = 101 Ha 43 ha 57.62 l/dt
Q = 5040.06 l/dt Q = 252.17 l/dt Q = 168.67 l/dt 51 ha 68.34 l/dt
Q = 4981.61 l/dt
L = 1160 m L = 1130 m L = 1129 m L = 1071 m

BENDUNG CURUP KD.1Ka1 KD.2Ka.2


50
F.1Ka
ha 67.0 l/dt 25
F.2Ka
ha 33.5 l/dt
35 ha 46.9 l/dt 27 ha 36.18 l/dt
VM.1Ki VM.2Ki VM.3Ki
37 ha 49.58 l/dt 56 ha 75.04 l/dt 0 ha 0 l/dt
WC.9Ki2
6 ha 8.04 l/dt
BWC.9 SALURAN SEKUNDER BVM BVM.3

A = 136 Ha BVM.1 A = 74 Ha BVM.2 A = 0 Ha


A = 460 Ha WC.9Ki1 Q = 227.12 l/dt Q = 123.58 l/dt Q =0
Q = 768.2 l/dt L = 593 m L = 400 m L = 950 m
L = 2223 m 42 ha 56.28 l/dt
VM.1Ka VM.2Ka VM.2Ka
A = 184 Ha
Q = 307.28 l/dt 25 ha 33.5 l/dt 18 ha 24.12 l/dt 0 ha 0 l/dt
L = 300 m
WC.4Ki
12 ha 16.08 l/dt
WC.8Ki
BWC.8
WC.2Ki WC.3Ki WC.5Ki1 WC.5Ki2 43 ha 57.62 l/dt
33 ha 44.22 l/dt 27 ha 36.18 l/dt 13 ha 17.42 l/dt 62 ha 83.08 l/dt
WC.6Ki A = 227 Ha
Q = 379.09 l/dt

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


WC.1Ki 23 ha 30.82 l/dt L = 800 m
42 ha 56.28 l/dt
BWC.2 BWC.3 BWC.4 SALURAN PRIMER WAY CURUP
BWC.1 BWC.7
A = 418 Ha A = 385 Ha A = 358 Ha A = 346 Ha A = 271 Ha A = 248 Ha
Q = 698.06 l/dt Q = 642.95 l/dt Q = 597.86 l/dt Q = 577.82 l/dt BWC.5 Q = 452.57 l/dt BWC.6 Q = 414.16 l/dt
L = 970 m L = 540 m L = 410 m L = 1500 m L = 1050 m L = 600 m

WC.7Ka1 WC.7Ka2
21 ha 28.14 l/dt 0 ha 0 l/dt
Data Baseline DI. Way Jepara

Jumlah Aset:
• Saluran : 416
• Bangunan : 532
• Non Jaringan : 119

Panjang Saluran (Km)


• L Primer : 27,3
• L Sekunder : 42,45
• L Tersier : 99,78

 Sumber : Web e-PAKSI, 2022


DI. Way Jepara

PAI Web

IKSI Web
“Data profil asset selanjutnya akan
 Sumber : Web e-PAKSI, 2022 disesuaikan dengan hasil pengukuran
lapangan & data sekunder”
Pola Tata Tanam DI. Way Jepara
Kebutuhan Air MT.I MT.II MT. I MT. II Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober
Lokasi Gol Keterangan
Waktu 1.25 1.125 (Ha) (Ha) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Pengolahan 0.85 0.85 A. Semai +
DI. WAY JEPARA 30 Hari
Pertumbuhan 0.45 0.45 Pengelolaan 1 Bulan
Pemasakan B. Pertumbuhan 60 Hari 2 Bulan
- Kemantren 1, Labuhan Ratu I dan
2.227,25 2.227 I A 2.227,25 Ha C A 2.227,25 Ha C Palawija C. Pemasakan 30 Hari 1 Bulan
Braja Sakti, BJKI I - BJKI XI dan A,T,B,N
Waktu MT.I MT.II Total 120 Hari 4 Bulan
Palawija 0.5 0.5 - Kemantren 2, Braja Sebelah dan
Braja Sakti BJKI XI - BJKI XXV K,L, M dan 2.276,50 II A 2.276,50 Ha C A Palawija
BJKI XI Ka
- Kemantren 3, Jepara BJKA IV s/d BJKa
689 689 I A 689 Ha C A 689 Ha C Palawija
VIII dan Sek G,H

Kebutuhan air di sawah (Lt/dt) Luas x


DI. WAY JEPARA
saluran Kebutuhan
- Kemantren 1, Labuhan Ratu I dan
2.227,25 2.227 II - - 2.784,1 2.784,1 1.893,2 1.893,2 1.893,2 1.893,2 1.002,3 1.002,3 2.505,7 2,505,7 1,893,2 1.893,2 1,893,2 1.893,2 1.002,3 1.002,3 - - - - - -
Braja Sakti, BJKI I - BJKI XI dan A,T,B,N
- Kemantren 2, Braja Sebelah dan
Braja Sakti BJKI XI - BJKI XXV K,L, M dan 2.276,50 I - - - - - - 2.845,6 2.856,6 1.935,0 1.935,0 1.935,0 1.935,0 1.024,4 1.024,4 - - - - - - - - - IP. 156%
BJKI XI Ka
- Kemantren 3, Jepara BJKA IV s/d BJKa
689 689 I - - 861,3 861,3 585,7 585,7 585,7 585,7 301,1 301,1 775,1 775,1 585,7 585,7 585,7 585,7 310,1 310,1 - - - -
VIII dan Sek G,H

Total Kebutuhan Air 3.645 3.645 2.479 2.479 5.324 5.324 3.247 3.247 5.216 5.216 3.503 3.503 2.479 2.479 1.312 1.312

Total Areal Daerah Irigasi Way Jepara (Ha) :


 Sumber : Keputusan Gubernur Lampung No : G/539/V.04/HK/2021
Potensi : 6651 Ha
Fungsional : 5192.75 Ha
Alih Fungsi : 0 Ha
Data Inventarisasi Saluran DI. Way Jepara

 Sumber : Korwil DI Way Jepara, 2022


Nama P3A, GP3A
dan IP3A, DI. Way
Jepara

 Sumber : Korwil DI Way Jepara, 2022


Inventarisasi
Jaringan Irigasi DI.
Way Jepara

 Sumber : Korwil DI
Way Jepara, 2022
No Bangunan
Jumlah Luas Jumlah Petugas Kondisi
Buah Jml Pintu (m²) PNS Honorer
1 Bagi - - - - -
2 Bagi-Sadap 11 - - - -
3 Sadap 64 182 - - -
4 Box Tersier - - - - -
5 - - - - -
Kantong Lumpur
6
7
Pengatur -
30
-
-
-
-
-
-
-
-
Inventarisasi Aset
Gorong-gorong
8 Got Miring - - - - - Jaringan Irigasi DI.
9 Terjunan 12 - - - -
10
Pelimpah Samping
1 - - - - Way Jepara
11 Pembilas - - - - -
12 67.193 - - - -
Jalan Inspeksi
13 Jembatan 129 - - - -

Fasilitas Lain
1 4 - - - -
Kantor Pengamat
2 - - - - -
Rumah Pengamat
3 Rumah Juru - - - - -
4 19 - - - -
Rumah PPA/PDD
5 Gudang - - - - -
6 Lapangan 1 - - - -
7 - - - - -
Luas Bangunan
8 - - - - -
Luas Tanah Struk
9 - - 2,358,410,1 - -
Luas Tanah Saluran

10 6 - - - -
Stasiun Curah Hujan  Sumber : Korwil DI
11
Kendaraan Roda 2
2 - - - - Way Jepara, 2022
12 - - - - -
Kendaraan Roda 4
13 - - - 9 -
Petugas PNS
14 - - - - 5
Petugas Honorer
15 TP OP - - - - 19
Peta Situasi DI. Way Jepara

 Sumber : Korwil DI Way Jepara, 2022


Skema Bangunan DI. Way Jepara
GAMBAR 3 :SKEMA BANGUNAN DAERAH IRIGASI WAY JEPARA

Boks/oncoran
BC.2D'

BC.2D
BC.2A

BC.2B

BC.2d

BC.03

BC.2e
BC.2c

BC.3a
BC.2

BC.3
BJT.6a

BJT.7a

BJT.7b

BJT.7c
BJT.6

BJT.7
BC.02
BJT.5
BK.2

BL.2b
BL.2a

BL.3a
BL.2

BL.3

BL.4
BC.2b
BJT.5b

BB.2a

BB.3a

BB.4a
BB.2b

BB.3b

BB.4b
BB.2c

BB.4c
BK.2a

BB.2

BB.3

BB.4
BL.1

SALURAN SEKUNDER K
BB.1
BD.2
BJT.5a BC.2a SALURAN SEKUNDER L

SALURAN SEKUNDER C
BK.1
BL.1d

BJT.4 BC.2a' BD.2a


BB.1h BK.1Ta BL.1c

BJT.4a
BC.1 BD.02
BB.1g

SALURAN SEKUNDER JT
BK.1b BL.1b

SALURAN SEKUNDER B
BJT.3

BB.1f BD.2a'

BF.2a
BL.1a

BF.2b

BF.4b
BF.4a

BF.5a

BF.6a
SALURAN SEKUNDER D

BF.2c

BF.4c
BC.1d

BF.2

BF.4

BF.5

BF.6
BJT.3b BK.1a

BB.1e BD.1
BC.1c BF.1
BJT.3a BF.3
BN.2
BB.1d
SALURAN SEKUNDER F

SALURAN SEKUNDER M
BC.01 BM.1a

SALURAN SEKUNDER N
BJT.2
BN.2a BD.1a' BF.1c
BB.1c
BJT.2a
BM.1b
BC.1b BF.1b
BN.1
BB.1b BD.01
BJT.1
BM.1

BJ Ki.15c'
BJ Ki.13c'
BJ Ki.13b

BJ Ki.14b

BJ Ki.15b

BJ Ki.15d

BJ Ki.15e
BJ Ki.13a

BJ Ki.14a

BJ Ki.15a
BJ Ki.11A

BJ Ki.13c

BJ Ki.14c

BJ Ki.15c
BJ Ki.10b

BJ Ki.11b

BJ Ki.12a

BJ Ki.12b

BJ Ki.12d
BJ Ki.10a

BJ Ki.11a
BC.1a

BJ Ki.12c

BJ Ki.14
BJ Ki.9b

BJ Ki.9d

BJ Ki.10
BJ Ki.9a
BJ Ki.7a

BJ Ki.9c
BN.1a

BJ Ki.7

BJ Ki.8
BD.1a BF.1a
BJT.1b BB.1a

BJT.1a
BJ Ki.6 BJ Ki.15
BJ Ki.9 BJ Ki.12

BJ Ki.13d
BJ Ki.11 BJ Ki.13
BJ Ki.6a SALURAN SEKUNDER JEPARA KIRI BE.1a

BJ Ki.5
BE.1b

BA.1d
BA.1b
BA.1a

BA.1c

BA.1
BJ Ki.5a

BE.1
BJ Ki.4

SALURAN SEKUNDER A
BE.2a

SALURAN SEKUNDER E
BJ Ki.4b

BE.2b
BJ Ki.4a

BE.2c
BJ Ki.3

BE.2d
BJ Ki.3g

BE.2
SALURAN INDUK KIRI (SI Ki)

BJ Ki.3f
LEGENDA
BJ Ki.3e BE.3a

BJ Ki.3d
BE.3b
Bangunan Bagi & Sadap
BJ Ki.3c
Bangunan Sadap
BE.3c
BJ Ki.3b

BH.7
BJ Ki.3a BG.3 Jembatan
BE.3d

BG.3d BH.7e
BJ Ki.2
BE.3e
Jembatan Orang

BJ Ki.2a BG.3c BH.7d


Gorong-gorong Pembawa
BG.3b BE.3f
BJ Ki.1
BH.7c Bangunan Terjun
BG.3a

SALURAN SEKUNDER G
BJ Ki.1b BE.3 Bangunan Pembuang
BG.3a' BH.7b
DANAU JEPARA

BJ Ki.1Ta
TEROWONGAN/ SAL TERTUTUP Gorong-gorong Pembuang
PANJANG 224 METER BG.2 BH.7a
BJ.1
BG.2a
Pelimpah Samping
BH.6
INLET BJ Ka.2a
BG.1 Bangunan Pengukur Debit
BH.6b
BG.1c
Bangunan Akhir
SIPON
BH.6a
BG.1b

BH.5
OUTLET BJ Ka.2a
BJ Ka.8b BG.1a Rencana Rehab
BJ Ka.3d

BJ Ka.6b

BJ Ka.6d
BJ Ka.3a

BJ Ka.4a

BJ Ka.5a

BJ Ka.6a

BJ Ka.7a

BJ Ka.8a
BJ Ka.6e

BJ Ka.8c
BJ Ka.2c

BJ Ka.3c

BJ Ka.4c

BJ Ka.6c

BJ Ka.8d
BJ Ka.6

BJ Ka.7
BJ Ka.4

BJ Ka.5

BH.01a

BH.02a
BH.01b
BJ Ka.2b

BH.2b

BH.3b
BH.01

BH.02

BH.4b

BH.5b
BH.1a

BH.2a

BH.3a

BH.4a

BH.5a
BH.3c

BH.4c
BH.5c

BH.1

BH.2

BH.3

BH.4
 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022 SALURAN INDUK JEPARA KANAN BJ Ka.8
SALURAN SEKUNDER H
Skema Jaringan DI. Way Jepara

 Sumber : BBWS Mesuji Sekampung, 2022


Tentang PAKSI: MAKSUD & TUJUAN PELAKSANAAN PAKSI
Maksud: Tujuan:
“Dengan dilaksanakannya kegiatan baseline dan/atau 1. Mengetahui kondisi aset jaringan irigasi & aset
update PAI & IKSI secara terintegrasi dalam suatu DI, pendukung pengelolaan irigasi di setiap DI melalui
efektifitas dan efisiensi pelaksanaan OP sistem irigasi kegiatan baseline dan update PAKSI
dapat tercapai secara berkelanjutan” 2. Mengetahui kinerja sistem irigasi utuh, irigasi utama &
irigasi tersier pada setiap DI
3. Menghitung kebutuhan pembiayaan (AKNPI = Angka
Kebutuhan Nyata Pengelolaan Irigasi; AKNOP + R)
4. Menentukan rekomendasi prioritas penanganan dan
pengelolaan sistem dan sub-sistem irigasi pada setiap DI
5. Menentukan rekomendasi prioritas penanganan &
pengelolaan sistem & sub-sistem irigasi setiap DI
Metodelogi Pekerjaan

Updating
PAI
Ya

Sudah
dilakukan
survey
PAI ?
Ruang Lingkup PAKSI - PAI:
Uraian Keterangan/Lokasi

Data Aset Jaringan Irigasi

1. Data Jaringan Pembawa Lapangan – Daerah Irigasi (Aplikasi Android


PAKSI)
2. Data Jaringan Pembuang Lapangan – Daerah Irigasi (Aplikasi
Android PAKSI)
Data Aset Pendukung Pengelolaan Aset Irigasi

1. Kelembagaan Data sekunder

2. Sumber Daya Manusia (SDM) Data sekunder

3. Bangunan Gedung Data sekunder atau Lapangan – DI (Aplikasi


Android PAKSI)
4. Peralatan OP Data sekunder

5. Lahan Data sekunder atau Lapangan – DI (Aplikasi


Android PAKSI)
Ruang Lingkup PAKSI - IKSI:

Uraian Keterangan/Lokasi

1. Prasarana Fisik Lapangan – Daerah Irigasi (Aplikasi Android PAKSI)

2. Produktivitas Tanam Data sekunder atau Lapangan – DI (Aplikasi


Android PAKSI)

3. Sarana Penunjang Data sekunder (Aplikasi Android PAKSI)

4. Organisasi Personalia Data sekunder (Aplikasi Android PAKSI)

5. Dokumentasi Data sekunder (Aplikasi Android PAKSI)

6. Perkumpulan Petani Pemakai Air Data sekunder (Aplikasi Android PAKSI)


Ruang Lingkup PAKSI - IKSI:

Sumber: Buku Utama Petunjuk Teknis (Juknis) Pengelolaan Aset


Dan Kinerja Sistem Irigasi (Paksi) Direktorat Bina OP
Kementerian PUPR
Ruang Lingkup PAKSI - IKSI:
4. Saluran Pem buang dan Bangunannya 0 … 100 … 4.00
4.1. Semua saluran pembuang dan … 75 … 3.00
bangunannya telah dibangun dan
tercantum dalam daftar pemeli-
haraan serta telah diperbaiki dan
berfungsi.
4.2. Tidak ada masalah banjir yang … 25 … 1.00
menggenangi.

5. Jalan masuk / Inspeksi. 0 … 100 … 4.00


5.1. Jalan masuk ke bangunan utama … 50 … 2.00
dalam kondisi baik.
5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak … 25 … 1.00
sepanjang saluran telah diperbaiki
5.3. Setiap bangunan dan saluran … 25 … 1.00
yang dipelihara dapat dicapai
dengan mudah.

6. Kantor, Perum ahan dan Gudang. 1 … 100 … 5.00


6.1. Kantor memadai untuk : 100 2.00
- Ranting/Pengamat/UPTD … 50 … 1.00
(Setingkat Satker Balai PSDA/
UPT/Cab PU Kab/Kota).
- Mantri/Juru … 50 … 1.00
(Setingkat Korlap Balai PSDA/
Mantri Pengairan).
6.2. Perumahan memadai untuk : 100 1.00
- Ranting/Pengamat/UPTD … 50 … 0.50
(Setingkat Satker Balai PSDA/
UPT/Cab PU Kab/Kota).
- Mantri/Juru … 50 … 0.50
(Setingkat Korlap Balai PSDA/
Mantri Pengairan).
6.3. Gudang memadai untuk : 100 2.00
- Kantor Ranting/Pengamat/UPTD … 40 … 0.80
- Bangunan utama (BD). … 40 … 0.80
- Skot Balok dan perlengkapan … 20 … 0.40
dibangunan lain.
Sumber: Buku Utama Petunjuk Teknis (Juknis) Pengelolaan Aset Dan
Kinerja Sistem Irigasi (Paksi) Direktorat Bina OP
Kementerian PUPR
Ruang Lingkup PAKSI IKSI:

Sumber: Buku Utama Petunjuk Teknis (Juknis) Pengelolaan Aset Dan Kinerja Sistem
Irigasi (Paksi) Direktorat Bina OP Kementerian PUPR
Ruang Lingkup PAKSI IKSI:
Indeks Kinerja Jaringan Utama Indeks Kinerja Jaringan Tersier
Yg ada (%) Maks Min (%) Optimum Yg ada (%) Maks Min (%) Optimum
No. Komponen Keterangan No. Komponen Keterangan
(%) (%) (%) (%)
1 Prasarana fisik 45 25 35 1 Prasarana fisik 25 15 20
2 Produktivitas tanam 15 10 12,5 2 Produktivitas tanam 15 10 12,5
3 Sarana Penunjang 10 5 7,5 3 Kondisi OP 20 10 15
4 Organisasi Personalia 15 7,5 10 4 Petugas OP/Org/SDM 15 7,5 10
5 Dokumentasi 5 2,5 5 5 Dokumentasi 5 2,5 5
6 GP3A/IP3A 10 5 7,5 6 P3A 20 10 15

JUMLAH 100 55 77,5 JUMLAH 100 55 77,5

Indeks Kinerja Gabungan


SISTEM IRIGASI UTAMA SISTEM IRIGASI TERSIER Kategori Kinerja:
Indeks
Bobot
Indeks
Bobot
NILAI
TOTAL
Berdasarkan hasil penilaian kinerja sistem irigasi utama
Kondisi Kondisi
No. KOMPONEN
yang
Ada
(80%)
No. KOMPONEN
yang
Ada
(20%) dihasilkan Indeks kinerja dengan nilai:
1. PRASARANA FISIK 45 36 1.
PRASARANA
FISIK
25 5 41 80 - 100 : kinerja sangat baik
2.
PRODUKTIVITAS
TANAM
15 12 2.
PRODUKTIVITAS
TANAM
15 3 15 70 - <80 : kinerja baik
3.
SARANA
PENUNJANG
10 8 3. KONDISI OP 20 4 12 55 - <70 : kinerja kurang dan perlu perhatian
4.
ORGANISASI
PERSONALIA
15 12 4.
ORGANISASI
PERSONALIA
15 3 15 < 55 : kinerja jelek dan perlu perhatian.
5. DOKUMENTASI 5 4 5. DOKUMENTASI 5 1 5

6. GP3A/IP3A 10 8 6. P3A 20 4 12

100 80 100 20 100


Ruang Lingkup PAKSI: Field
Activity
Tahapan Penelusuran PAKSI

Start Data Kebutuhan


Profil Aset: Koordinat, Penilaian Kinerja
Penelusuran Pemeliharaan &
Nomen Klatur, Jenis Sistem Irigasi
Aset Jaringan Data Kerusakan
Irigasi Bangunan/Saluran,
Dimensi, Tahun
Dibangun, Dll Data Tindakan
Pencegahan &
Pengamanan

Data Pemeliharaan
Rutin utk
Perawatan &
Perbaikan Ringan

Data Kerusakan utk


Perawatan,
Perbaikan, &
Penggantian

Stop
Data Perbaikan Penelusuran
Darurat Aset Jaringan
Irigasi

Penelusuran PAI Penelusuran IKSI


Ruang Lingkup PAKSI: Back
Office
Tahapan Penentuan Rekomendasi PAKSI Activity

Rekomendasi
Penanganan &
Menghitung
Pengelolaan
AKNPI; AKNOP + R
Sistem & Sub-
Sistem Irigasi
Verifikasi/Validasi
Data – Web PAKSI
Q & IP

Perkiraan
Peningkatan
Kinerja Sistem
Irigasi
Dalam PAI tingkatan kondisi disebutkan secara kualitatif
menjadi 4 tingkat, yaitu : Orang akan dengan mudah menyebutkan tingkatan kondisi
 Baik; suatu aset bila aset yang bersangkutan Baik dan Rusak
Total, karena kedua kondisi tersebut merupakan kondisi-
 Rusak Ringan; kondisi extrim yang sangat mudah untuk dibedakan.
 Rusak Sedang; Sebagai indikator dapat dipergunakan angka kuantitatif %
untuk menentukan masuk kategori mana kondisi suatu aset
 Rusak Berat; dan
sebagai berikut :
 Rusak Total.
Indikator Kuantitatif Kondisi
Dapat pula dipergunakan indikator yang didasarkan atas
Indikator Deskriptif Kondisi Pintu
deskripsi kerusakan yang terjadi pada bangunan sipil dan lining
saluran:

Indikator Deskriptif Kondisi Bangunan Sipil dan Lining

Indikator Deskriptif Kondisi Tanggul Saluran


PEMBAGIAN SUB SISTEM Sub
SubSistem
Sub Sistem
SistemSekunder
Sekunder
Sekunder
Primer Batujai
Batujai413
Batujai
Batujai
Sub Sistem Sekunder Batujai 2
Menginventarisasi Aset
Jaringan Irigasi
Menginventarisasi Kerusakan
Aset Jaringan Irigasi
Menghitung volume kerusakan di bangunan
maupun saluran
Luas Wilayah Kerja Pengamat/UPTD
No. Pengamat / UPTD Luas Wilayah Kerja Keterangan
Satuan
Baku Potensial Fungsional Menginput data luas wilayah kerja
1. Pengamat / UPTD Bendung Bh/Ha
...................................................... .... ....
2. Pengamat / UPTD1 Ha
...................................................... 4,815 4,815 4,815 pengamat/UPTD serta jumlah UPT
Total/Daerah Irigasi 4,815 4,815 4,815
Jumlah UPT Bendung .... UPT
(isi jumlah Pengamat / UPTD yang hanya mengelola bendung saja)
Jaringan Irigasi 1 UPT

No. Tipe Aset Pengamat / UPTD Total Keterangan


Satuan
Bendung Jaringan Irigasi
UPTD UPTD 1 UPTD 2 UPTD 3 UPTD 4 UPTD 5 .....
1. Bendung
- Bendung Utama buah 1 1
- Bendung Suplisi buah 9 9
Jumlah Bendung 10
2. Bangunan
- Bgn Bagi-Sadap/Bagi/Sadap buah .... 119 119
Menghimpun data asset irigasi
- Bgn Pelengkap buah .... 308 308
3. Saluran
- Saluran Pembawa
Saluran primer+sekunder km .... 98.040 .... .... .... .... .... 98.040
- Saluran Pembuang
Saluran primer+sekunder km .... .... .... .... .... .... .... -
4. Jalan
- Jalan Masuk km -
- Jalan Inspeksi km .... .... .... .... .... .... .... -
5. Fasilitas Pendukung OP
- Kantor Pengamat / UPTD buah 1.000 1.000 .... .... .... .... .... 2.000
- Rumah Dinas Pengamat / UPTD buah .... .... .... .... .... .... .... -
- Rumah Dinas Juru / Mantri Pengairan buah .... 4.000 .... .... .... .... .... 4.000
- Rumah Dinas POB / PPA buah .... .... .... .... .... .... .... -
- Gudang buah .... .... .... .... .... .... .... -
- ............. buah .... .... .... .... .... .... .... -
No. Klasfikasi Tipe Klasifikasi Satuan Pengamat / UPTD Total Keterangan
drat stang Pintu lebar pintu Bendung Jaringan Irigasi
UPTBd UPTD 1 UPTD 2 UPTD 3 UPTD 4 UPTD 5 ..... Melakukan klasifikasi jenis pintu
A. Bendung
1. Stang Besar Pintu A Pintu b>60 cm buah 2 2
(drat stang > 2 m) Pintu A* Pintu b>60 cm buah .... ....
2. Stang Medium Pintu B Pintu b>60 cm buah .... 18 18
(drat stang 1 s/d 2 m) Pintu B* Pintu b>60 cm buah .... ....
3. Stang Kecil Pintu C2 Pintu b>60 cm buah .... ....
(drat stang ≤ 1 m) Pintu C3 Pintu b<60 cm buah .... ....
Pintu C5 Pintu b<60 cm buah .... ....
4. ......
5. .....
Total 2 18 20
B. Jaringan irigasi
1. Stang Besar Pintu A Pintu b>60 cm buah .... .... .... .... .... .... ....
(drat stang > 2 m) Pintu A* Pintu b>60 cm buah .... .... .... .... .... .... ....
2. Stang Medium Pintu B Pintu b>60 cm buah 10 .... .... .... .... .... 10
(drat stang 1 s/d 2 m) Pintu B* Pintu b>60 cm buah 5 .... .... .... .... .... 5
3. Stang Kecil Pintu C2 Pintu b>60 cm buah .... .... .... .... .... .... ....
(drat stang ≤ 1 m) Pintu C3 Pintu b<60 cm buah 104 .... .... .... .... .... 104
Pintu C5 Pintu b<60 cm buah .... .... .... .... .... .... ....
4. ......
No. Status Total
5. ..... Keterangan
Total 119 .... .... .... .... .... 119
I. Bendung
1. Kepala Pengamat / UPTD PNS 1 PNS = Pegawai Negeri Sipil
PHL .... PHL = Pengawai Harian Lepas
2. Staf Pengamat / UPTD PNS 6
PHL 4
Melakukan pendataan jumlah dan status petugas 3. Juru PNS 4
PHL 4
O&P Bendung dan Petugas O&P Jaringan Irigasi 4. POB PNS ....
PHL 4
5. Pekarya PNS ....
PHL ....
B Optimasi Petugas OP Jaringan Irigasi
1) Optimasi Kepala UPT
Perman PUPR No. 12/2015 luasan wilayah kerja Pengamat / UPTD 5.000 - 7.500 Ha
Daerah irigasi ini ditetapkan luas wilayah kerja Pengamat / UPTD seluas (AUPT) 4,815 Ha
Kebutuhan Kepala ADI dimana : ADI = luas potensial daerah irigasi (Ha)
=
Pengamat / UPTD AUPT AUPT = luas penetapan wilayah kerja Pengamat / UPTD (Ha)

Kebutuhan Kepala ADI PNS PHL


=
Pengamat / UPTD 4,815 Perhitungan kebutuhan = 1 - 1 - 0
4,815 = - Melakukan analisis optimasi petugas O&P
=
4,815 = - (dibulatkan)
= 1.000 Penambahan PHL = - org
baik itu petugas O&P Bendung maupun
≈ 1.000 (dibulatkan) petugas O&P Jaringan Irigasi sesuai dengan
2) Staf Pengamat / UPTD
Setiap Pengamat / UPTD dibantu oleh 5 staf Permen PUPR No. 12/2015
maka untuk daerah irigasi ini ditetapkan setiap Pengamat / UPTD dibantu 5 Staf
Kebutuhan Staf Pengamat /
UPTD = 5 x nUPT dimana : nUPT = jumlah Pengamat / UPTD dalam satu daerah irigasi (Ha)
PNS PHL
Kebutuhan Staf = 5x 1 Perhitungan kebutuhan = 5 - 6 - 4
= 5 = - Org
= - org (dibulatkan)
Penambahan PHL = - org Hasil Plotting petugas O&P
6) Juru Jaringan Irigasi
Perman PUPR No. 12/2015 1 orang per 750 — 1.500 Ha
maka daerah irigasi ini ditetapkan setiap juru jaringan irigasi mempunyai wilayah kerja 1,000 Ha
ADI dimana : ADI = luas potensial daerah irigasi (Ha)
Kebutuhan Juru = No. Petugas O&P Satuan Yang Ada Optimasi Penetapan
Ajuru Ajuru = luas penetapan wilayah kerja juru (Ha) PNS PHL Total

Tambahan
Optimal

Tenaga
PNS

Harian
ADI PHL

PNS
Kebutuhan Juru = 1)
+/-
1,000 Perhitungan kebutuhan = 5 - 4 - 0
4,815 = 1
= (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1,000 = 1 org (dibulatkan)
= 4.815 Penambahan PHL = 1 org 1. Kepala UPT Org 1 - 1 - - 1 - 1
≈ 5 (dibulatkan) 2. Staf UPT Org 6 4 5 +5 - 6 4 10
3. Juru Org 4 - 5 -1 1 4 1 5
4. PPA Org 4 - 23 -19 20 4 20 24
5. Pekarya Org - - 33 -33 33 - 33 33
15 58
PERHITUNGAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (AKNOP)
BANGUNAN UTAMA IRIGASI
TAHUN 2021

KEMEN/LEMB : (33) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DAERAH IRIGASI : ………………………
UNIT ORG : (06) Ditjen Sumber Daya Air LUAS AREAL : 4,815 Ha Biaya Manajemen Pelaksanaan Operasi
Unit Kerja : BBWS/BWS/SKPD ….
dan Pemeliharaan
NO.
URAIAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN VOLUME
HARGA
SATUAN
JUMLAH BIAYA A. Gaji/upah/honor petugas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) B. Operasional Kantor
I. BIAYA MANAJEMEN PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN 615,317,100
C. Sarana pelaksanaan OP
A. Gaji/Upah/Honor Jaringan Irigasi 401,473,100
1. Honor Tim Pelaksana Kegiatan Lapangan (PNS)
D. Kegiatan pendukung OP
- Honor Kepala Pengamat/UPTD
(Ketua) = 1 org x 12 bln 12 Org.Bln 400,000 4,800,000
- Honor Staf Pengamat/UPTD
(Sekretaris) = 6 org x 12 bln 72 Org.Bln 300,000 21,600,000
- Honor Juru (Wakil Ketua) = 4 org x 12 bln 48 Org.Bln 210,000 10,080,000
- honor POB (Anggota) = - org x 12 bln - Org.Bln 210,000 -
2. Upah Petugas O&P (Harian)
- Upah Pengamat/ Kepala UPTD = - org x 25 hari/bln x 12 bln - Org.Hari 145,833 -
- Upah Staf Pengamat/ UPTD = -1 org x 25 hari/bln x 12 bln -300 Org.Hari 145,833 -43,749,900
- Upah Juru/ Matri Pengairan = 10 org x 25 hari/bln x 12 bln 3,000 Org.Hari 108,333 324,999,000

3.
- Upah POB
Uang Lembur
= 10 org x 25 hari/bln x 12 bln 3,000 Org.Hari 20,000 60,000,000 Setelah plotting petugas O&P selanjutnya
- Kegatan R Piket Operasi Siaga Pengaturan Pembagian Air pada Masa Kekeringan menghitung biaya manajemen pelaksanaan
R Piket Operasi Siaga Banjir
Petunjuk Pilih kegiatan dan hitung pelaksana dan lama kegiatan lembur OP sesuai dengan jumlah petugas yang ter
- PNS Golongan III = 2 Keg x 5 Org x 4 jam x 2 kali 80 Org.Jam 20,000 1,600,000 plot, dan memasukkan harga satuan pada
Golongan II = 2 Keg x 10 Org x 4 jam x 12 kali 960 Org.Jam 17,000 16,320,000
Golongan I = 2 Keg x 5 Org x 4 jam x 10 kali 400 Org.Jam 13,000 5,200,000
blanko 02-AKNOP Bendung
- Tenaga Harian = 2 Keg x 6 Org x 4 jam x 1 kali 48 Org.Jam 13,000 624,000
II. OPERASI IRIGASI PERMUKAAN 48,845,000

A. Perencanaan Operasi 30,530,000


1. Perencanaan Penyediaan Air Tahunan 10,130,000 Kegiatan Operasi Irigasi Permukaan :
a. Uang Lembur
- PNS Golongan III = 1 Keg x 5 Org x 4 jam x 2 kali 20 Org.Jam 20,000 400,000 A. Perencanaan Operasi
Golongan II = 1 Keg x 10 Org x 4 jam x 3 kali 40 Org.Jam 17,000 680,000
B. Pelaksanaan Operasi
b. Konsumsi Rapat =( 6 GP3A + 1 IP3A + 8 juru +
- Staf OP UPT + 3 B/BWS+ 1 Dinas ) x C. Pemanfaatan Sumber Lain
1 kali/tahun 19 Org 50,000 950,000
c. Petugas O&P (BBWS/BWS/Dinas) D. Monitoring & Evaluasi
- Uang Harian = 3 Org x 1 hari 3 Org.Hari 420,000 1,260,000
- Perjalanan Dinas Luar Kota = 3 Org x 1 PP 3 Org.pp 500,000 1,500,000
- Taksi Dalam Kota = 3 Org x 1 PP 3 Org.pp 788,000 2,364,000
- Akomodasi = 3 Org x 1 hari 3 Org.Hari 992,000 2,976,000
2. Perencanaan Tata Tanam Tahunan 14,280,000
2.1. Penyusunan Rencana Tata Tanam 4,080,000
Uang Harian Perjalanan Dinas LokalPerjalanan Dinas dalam kota (> 8 jam)
Bantuan Transport Petugas =( - Ka. UPT + - Staf. UPT +
8 Juru) x 3 hari x 1 kali/tahun 24 Org.Hari 170,000 4,080,000

2.2. Pembahasan RTT dalam Komisi Irigasi 4,080,000


Bantuan Transport Petugas =( - Ka. UPT + - Staf. UPT +

2.3.
(Perjalanan Dinas Lebih dari 8 Jam)
Penetapan RTT
8 Juru) x 3 hari x 1 kali/tahun 24 Org.Hari 170,000 4,080,000
- Form
2.4. Sosialisasi RTT
Uang Harian Perjalanan Dinas LokalPerjalanan Dinas dalam kota (> 8 jam)
6,120,000
merupakan
Bantuan Transport Petugas
(Perjalanan Dinas Lebih dari 8 Jam)
= 2 Org x 3 hari x 6 kali/tahun 36 Org.Hari 170,000 6,120,000
contoh
3. Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air Tahunan, serta
Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer
6,120,000
tampilan
Uang Harian Perjalanan Dinas LokalPerjalanan Dinas dalam kota (> 8 jam)
Bantuan Transport Petugas = 2 Org x 3 hari x 6 kali/tahun 36 Org.Hari 170,000 6,120,000
(Perjalanan Dinas Lebih dari 8 Jam)
B. Pelaksanaan Operasi 11,960,000
1. Laporan Keadaan Air dan Tanaman 216,000
III. PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN

A. Perencanaan Pemeliharaan
1. Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip 4,258,000
a. Rapat Koordinasi Perencanaan Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip
Bantuan Transport Petugas =( .... Ka. UPT + 8 juru) x 3 kali 24 Org.Hari 170,000 4,080,000
Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi :
(Perjalanan Dinas Lebih dari 8 Jam)
b. Pelaksanaan Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip
A. Perencanaan Pemeliharaan
- Bantuan Transport Petugas
(Perjalanan Dinas Lebih dari 8 Jam)
=( .... Ka. UPT + 8 juru) x 3 kali 24 Org.Hari 170,000 4,080,000
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
- Bahan
Biaya Fotocopy Dokumen OP A3 = 320 lbr 320 lbr 500 160,000
C. Pemantauan, Evaluasi, dan
2. Inspeksi
Lapang A4 = 120 lbr 120 lbr 150 18,000
240,000 Pelaporan Kegiatan Pemeliharaan
Blangko-01 P Laporan Kerusakan Jaringan Irigasi (Hasil Inspeksi Rutin)
Bulanan Fotocopy = 8 juru x 5 rangkap x 40 lbr/juru x
1 kali/tahun 1,600 lbr 150 240,000
3. Penelusuran 31,770,000
Penelusuran dilaksanakan pada saat x Debit Air Maksimum
x Saat Pengeringan
a. Bahan
Blangko-02 P Laporan Kerusakan Jaringan Irigasi (Hasil Penelusuran JI.)
½ Tahun Fotocopy = - UPT x 5 rangkap x 150 lbr/UPT x
12 kali/tahun - lbr 150 -
b. Perjalanan Dinas Dalam Kota
- Transport lokal =( 1 OP Dinas + - OP UPTD +
8 Juru) x 3 hari/kali x 54 Org.Hari 170,000 9,180,000
2 kali/tahun
- Bantuan Transportasi = 39 P3A/GP3A/IP3A x 3 hari/kali x
LokalP3A/GP3A/IP3A 2 kali/tahun 234 Org.Kali 40,000 9,360,000

c. Konsumsi Rapat =( 39 P3A/GP3A/IP3A x 2 Pengurus P3A/GP3A/IP3A + Form


8 juru +
3 hari/kali x
- UPTD +
2 kali/tahun
1 Dinas ) x
522 Org 15,000 7,830,000 merupakan
d. Supervisi dari Provinsi/Balai contoh
tampilan
- Uang Harian Perjalanan = 2 Org x 1 hari 2 Org.Hari 420,000 840,000
- Perjalanan Dinas Luar Kota = 2 Org x 1 PP 2 Org.pp 500,000 1,000,000
- Taksi Dalam Kota = 2 Org x 1 PP 2 Org.pp 788,000 1,576,000
- Akomodasi = 2 Org x 1 hari 2 Org.Hari 992,000 1,984,000
REKAPITULASI PERHITUNGAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (AKNOP)
JARINGAN IRIGASI
TAHUN 2021

KEMEN/LEMB : (33) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DAERAH IRIGASI : ………………………
UNIT ORG : (06) Ditjen Sumber Daya Air LUAS AREAL : 4,815 Ha
Unit Kerja : BBWS/BWS/SKPD …. JENIS IRIGASI: : PERMUKAAN
Parameter Managemen Operasi Pemeliharaan

I.
A.
B.
BIAYA MANAJEMEN PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Gaji/Upah/Honor Jaringan Irigasi
Operasional Kantor
615,317,100
401,473,100
-
Form
C. Sarana Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan
1 Operasional Kendaraan Operasi dan Pemeliharaan
2 Perangkat Komputer dan Software OP
205,684,000
111,368,000
3,464,000
merupakan
3 Komunikasi
4 Peralatan Survai dan Operasional Kegiatan
5 Perlengkapan Kerja
-
108,000
90,744,000
contoh
D.
II.
A.
Kegiatan Pendukung Operasi dan Pemeliharaan
OPERASI IRIGASI PERMUKAAN
Perencanaan Operasi
8,160,000
48,845,000
30,530,000
tampilan
1 Perencanaan Penyediaan Air Tahunan 10,130,000
2 Perencanaan Tata Tanam Tahunan 14,280,000
3 Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air Tahunan, serta
Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer 6,120,000
B. Pelaksanaan Operasi 11,960,000
1. Laporan Keadaan Air dan Tanaman 216,000
2. Penentuan Kebutuhan Air di Pintu Pengambilan 216,000
3. Pencatatan Debit Saluran 144,000
4. Penetapan Pembagian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer 180,000
5. Pencatatan Debit Sungai pada Bangunan Pengambilan dan Pencatat Debit Sungai 180,000
6. Penetapan Sistem Pembagian Air 144,000
7. Koordinasi Penetapan Sistem Pembagian Air 6,800,000
8. Pengoperasian Bangunan Irigasi -
9. Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Daerah Irigasi 1,360,000
10. Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Kabupaten/Kota 1,360,000
11. Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Provinsi 1,360,000
C. Pemanfaatan Sumber Lain -
1. Pemanfaatan Air Tanah (Conjunctive use) -
2. Pemanfaatan Kembali Air Drainase -
D. Monitoring dan Evaluasi 6,355,000
1. Monitoring Pelaksanaan Operasi 2,720,000
2. Kalibrasi Bangunan Ukur 915,000
3. Evaluasi Kinerja DI 2,720,000
III. PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN 1,679,692,246
A. Perencanaan Pemeliharaan 40,348,000
1. Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip 4,258,000
2. Inspeksi 240,000
3. Penelusuran 31,770,000
4. Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain Perbaikan Jaringan Irigasi -
5. Pembuatan AKNOP 4,080,000
B. Pelaksanaan Pemeliharaan 1,632,294,246
1. Sosialisasi, Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Parsipatif 4,080,000
2. Pengamanan Jaringan Irigasi 4,334,000
3. Pemeliharaan Rutin - Bersifat Perawatan 271,149,300
4. Pemeliharaan Rutin - Bersifat Perbaikan Ringan 1,296,551,146
5. Pemeliharaan Berkala - Bersifat Perawatan 55,479,800
6. Pemeliharaan Berkala - Bersifat Perbaikan (Kontraktual) -
7. Pemeliharaan Berkala - Bersifat Penggantian -
8. Penanggulangan/Perbaikan Darurat 700,000
C. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Kegiatan Pemeliharaan 7,050,000
PERHITUNGAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (AKNOP)
JARINGAN IRIGASI
TAHUN 2021

KEMEN/LEMB : (33) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DAERAH IRIGASI : ……………………… Biaya Manajemen Pelaksanaan Operasi
UNIT ORG : (06) Ditjen Sumber Daya Air LUAS AREAL : 4,815 Ha
Unit Kerja : BBWS/BWS/SKPD …. JENIS IRIGASI: : PERMUKAAN dan Pemeliharaan
NO.
HARGA
A. Gaji/upah/honor petugas
URAIAN KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN VOLUME JUMLAH BIAYA
SATUAN
B. Operasional Kantor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. BIAYA MANAJEMEN PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN 802,143,100


C. Sarana pelaksanaan OP
A. Gaji/Upah/Honor Jaringan Irigasi 471,019,500 D. Kegiatan pendukung OP
1. Honor Tim Pelaksana Kegiatan Lapangan (PNS)
- Honor Kepala Pengamat/UPTD
(Ketua) = 1 org x 12 bln 12 Org.Bln 400,000 4,800,000
- Honor Staf Pengamat/UPTD
(Sekretaris) = 6 org x 12 bln 72 Org.Bln 300,000 21,600,000
- Honor Juru (Wakil Ketua) = 4 org x 12 bln 48 Org.Bln 210,000 10,080,000
- honor POB (Anggota) = org x 12 bln - Org.Bln 210,000 -
- honor PPA (Anggota) = 4 org x 12 bln 48 Org.Bln 210,000 10,080,000
2. Upah Petugas O&P (Harian)
- Upah Pengamat/ Kepala UPTD = - org x 25 hari/bln x 12 bln - Org.Hari 145,833 -
- Upah Staf Pengamat/ UPTD = 4 org x 25 hari/bln x 12 bln 1,200 Org.Hari 145,833 174,999,600
- Upah Juru/ Matri Pengairan = 1 org x 25 hari/bln x 12 bln 300 Org.Hari 108,333 32,499,900
- Upah POB
- Upah PPA
=
=
org x
20 org x
25 hari/bln x
25 hari/bln x
12
12
bln
bln
-
6,000
Org.Hari
Org.Hari
20,000
20,000
-
120,000,000
Setelah plotting petugas O&P selanjutnya
3. Uang Lembur
- Kegatan R Perencanaan Air Tahunan
menghitung biaya manajemen pelaksanaan
R
R
Perencanaan Tata Tanam Tahunan
Pembagian dan Pemberian Air
OP sesuai dengan jumlah petugas yang ter
R
R
Pengoperasian Bangunan
Piket Siaga Kekeringan
plot, dan memasukkan harga satuan pada
Petunjuk
R Evaluasi dan Monitoring Operasi
Pilih kegiatan dan hitung pelaksana dan lama kegiatan lembur
blanko 04-AKNOP Jaringan Irigasi
- PNS Golongan III = 6 Keg x 5 Org x 4 jam x 10 kali 1,200 Org.Jam 20,000 24,000,000
Golongan II = 6 Keg x 10 Org x 4 jam x 11 kali 2,640 Org.Jam 17,000 44,880,000
Golongan I = 6 Keg x 5 Org x 4 jam x 12 kali 1,440 Org.Jam 13,000 18,720,000
- Tenaga Harian = 6 Keg x 6 Org x 4 jam x 5 kali 720 Org.Jam 13,000 9,360,000
II. OPERASI IRIGASI PERMUKAAN 54,927,450

A. Perencanaan Operasi 15,851,800


1. Perencanaan Penyediaan Air Tahunan
a. Uang Lembur
7,380,000
Kegiatan Operasi Irigasi Permukaan :
- PNS Golongan III
Golongan II
=
=
1 Keg x
1 Keg x
5 Org x
10 Org x
4 jam x
4 jam
20 Org.Jam
40 Org.Jam
20,000
17,000
400,000
680,000
A. Perencanaan Operasi
B. Pelaksanaan Operasi
b. Konsumsi Rapat =( 6 GP3A + 1 IP3A + 5 juru +
2 Staf OP UPT + 3 B/BWS+ 1 Dinas ) x C. Pemanfaatan Sumber Lain
1 kali/tahun 18 Org 50,000 900,000
c. Petugas O&P D. Monitoring & Evaluasi
- Uang Harian = 2 Org x 1 hari 2 Org.Hari 420,000 840,000
- Perjalanan Dinas Luar Kota = 2 Org x 1 PP 2 Org.pp 500,000 1,000,000
- Taksi Dalam Kota = 2 Org x 1 PP 2 Org.pp 788,000 1,576,000
- Akomodasi = 2 Org x 1 hari 2 Org.Hari 992,000 1,984,000
2. Perencanaan Tata Tanam Tahunan 7,771,800
2.1. Penyusunan Rencana Tata Tanam 291,800
a. Bahan
- Fotocopy Blangko 01-O Usulan dan Keputusan luas tanam per Daerah Irigasi
Foto copy A4 = 32 P3A x 14 448 lbr 150 67,200
Catatan Jumlah Blanko = 6 GP3A + 5 Juru +
Rangkap 1 UPT + 1 Dinas + .... arsip
= 13
- Fotocopy Blangko 02-O = 13 rangkap x 14 lbr/rangkap/tahun 182 lbr 150 27,300
Blangko 03-O = 13 rangkap x 14 lbr/rangkap/tahun 182 lbr 150 27,300
b. Perjalanan Dinas Dalam Kota
- Bantuan Transport Petugas OP - Pertemuan
dengan IP3A/GP3A/P3A
Form
= 1 IP3A/GP3A/P3A x 1 kali/tahun 1 Org.Hari 170,000 170,000 merupakan
c. Honor
- Honor Narasumber 1 orang x 8 JP x 2 hari 16 Org.jam 900,000 14,400,000 contoh
tampilan
d. Perjalanan Dinas Luar Kota
- Narasumber = 1 Org x 1 PP 1 Org.pp 5,100,000 5,100,000
- Taksi Dalam Kota = 1 Org x 1 PP 1 Org.pp 788,000 788,000
- Akomodasi = 1 Org x 1 hari 1 Org.Hari 992,000 992,000
III. PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN

A. Perencanaan Pemeliharaan
1. Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip 6,298,000 Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi :
a. Rapat Koordinasi Perencanaan Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip
- Konsumsi Rapat =( 32 P3A + 6 GP3A + 1 IP3A + A. Perencanaan Pemeliharaan
5 juru + 3 UPTD +
1 Dinas ) x 1 kali/tahun 48 Org 15,000 720,000 B. Pelaksanaan Pemeliharaan
- Perjalanan Dinas Dalam Kota
Bantuan Transportasi Lokal = 39 P3A/GP3A/IP3A x 1 kali 39 Org.Kali 40,000 1,560,000 C. Pemantauan, Evaluasi, dan
b. Pelaksanaan Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip
- Perjalanan Dinas Dalam Kota Pelaporan Kegiatan Pemeliharaan
Transportasi Lokal (Setiap
P3A didampingi oleh GP3A = 32 P3A +( 3 P3A/GP3A/IP3A ) 96 Org.Kali 40,000 3,840,000
- Bahan
Biaya Fotocopy Dokumen OP A3 = 320 lbr 320 lbr 500 160,000
Lapang A4 = 120 lbr 120 lbr 150 18,000
2. Inspeksi 150,000
Blangko-01 P Laporan Kerusakan Jaringan Irigasi (Hasil Inspeksi Rutin)
Bulanan Fotocopy = 5 juru x 5 rangkap x 40 lbr/juru x
1 kali/tahun 1,000 lbr 150 150,000
3. Penelusuran 33,120,000
Penelusuran dilaksanakan pada saat x Debit Air Maksimum

a. Bahan
x Saat Pengeringan
Form
Blangko-02 P Laporan Kerusakan Jaringan Irigasi (Hasil Penelusuran JI.)
½ Tahun Fotocopy = 1 UPT x 5 rangkap x 150 lbr/UPT x merupakan
b. Perjalanan Dinas Dalam Kota
12 kali/tahun 9,000 lbr 150 1,350,000
contoh
- Transport lokal =( 1 OP Dinas +
5 Juru) x 3
3 OP UPTD +
hari/kali x 54.00 Org.Hari 170,000 9,180,000
tampilan
2 kali/tahun
- Bantuan Transportasi = 39 P3A/GP3A/IP3A x 3 hari/kali x
LokalP3A/GP3A/IP3A 2 kali/tahun 234.00 Org.Kali 40,000 9,360,000
REKAPITULASI PERHITUNGAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (AKNOP)
JARINGAN IRIGASI III. PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN 2,319,138,396
TAHUN 2021
A. Perencanaan Pemeliharaan 60,497,250
1. Inventarisasi Jaringan Irigasi Partisipatip 6,298,000
KEMEN/LEMB : (33) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DAERAH IRIGASI : ………………………
2. Inspeksi 150,000
UNIT ORG : (06) Ditjen Sumber Daya Air LUAS AREAL : 4,815 Ha
3. Penelusuran 33,120,000
Unit Kerja : BBWS/BWS/SKPD …. JENIS IRIGASI: : PERMUKAAN
4. Pengukuran Dan Pembuatan Detail Desain Perbaikan Jaringan Irigasi 8,650,000
No. Parameter Managemen Operasi Pemeliharaan
5. Pembuatan AKNOP 12,279,250
B. Pelaksanaan Pemeliharaan 2,252,836,146
I. BIAYA MANAJEMEN PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN 802,243,100
1. Sosialisasi, Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Parsipatif 5,910,000
A. Gaji/Upah/Honor Jaringan Irigasi 471,019,500
2. Pengamanan Jaringan Irigasi 944,000
B. Operasional Kantor 14,700,000
3. Pemeliharaan Rutin - Bersifat Perawatan 881,350,200
C. Sarana Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan 246,974,000
1. Operasional Kendaraan Operasi dan Pemeliharaan 190,018,000 - Pembersihan saluran dan bangunan dari tanaman liar dan semak-semak dan
2. Perangkat Komputer dan Software OP 12,128,000 Memelihara Tanaman Lindung Di Sekitar Bangunan an Tepi Luar Tanggul Saluran
3. Komunikasi 6,300,000 (Pekarya) 833,827,500
4. Peralatan Survai dan Operasional Kegiatan 108,000 ▪ Upah Pekarya 825,000,000
5. Peralatan Kerja 38,420,000 ▪ Peralatan 8,827,500
D. Kegiatan Pendukung Operasi dan Pemeliharaan 69,549,600 - Pemberian Minyak Pelumas (PPA) 37,042,700
1. Pemetaan Penggandaan Peta 1,444,000 ▪ Bahan 34,402,700
Penggandaan Peta (Fotocopy A3) 100,000 ▪ Peralatan 2,640,000
2. Buku Purna Laksana dan Buku Pedoman 14,798,000 - Membersihkan saluran dan bangunan dari sampah dan kotoran pada bangunan bagi/bagi-sadap/sadap dan sekitar bangunan ukur (PPA)
3. Pembinaan OP untuk P3A/GP3A/IP3A 53,207,600 ▪ Peralatan 4,600,000
II. OPERASI IRIGASI PERMUKAAN 47,155,650 - Pembuangan endapan lumpur di bangunan ukur (PPA)
A. Perencanaan Operasi 8,080,000 ▪ Peralatan 5,880,000
1. Perencanaan Penyediaan Air Tahunan 7,380,000 4. Pemeliharaan Rutin - Bersifat Perbaikan Ringan 1,308,452,146
2. Perencanaan Tata Tanam Tahunan Menutup lubang-lubang bocoran kecil pada tanggul atau konstruksi tanah di saluran/bangunan
- Penyusunan Rencana Tata Tanam 291,800 Perbaikan kecil pada pasangan, termasuk siaran/plesteran yang retak atau beberapa batu muka yang lepas.
- Pembahasan RTT dalam Komisi Irigasi 4,660,000 - Peralatan Kerja 2,465,000
- Penetapan RTT - - Bahan Pekerjaan
- Sosialisasi RTT 2,820,000 ▪ Menutup lubang-lubang bocoran kecil pada tanggul atau konstruksi tanah di saluran/bangunan 13,380,000
3. Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air Tahunan, serta Perencanaan Pembagian ▪ Perbaikan kecil pada pasangan, termasuk siaran/plesteran yang retak atau beberapa batu muka yang lepas. 1,292,607,146
dan Pemberian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer 700,000 5. Pemeliharaan Berkala - Bersifat Perawatan 55,479,800
- Pengecatan pintu dan rumah pintu (1 kali dalam setahun) {PPA) 10,779,800
B. Pelaksanaan Operasi 15,766,550 - Pembuangan lumpur di bangunan dan saluran (Pekarya) 44,700,000
1. Laporan Keadaan Air dan Tanaman 144,000 6. Pemeliharaan Berkala - Bersifat Perbaikan (Kontraktual) -
2. Penentuan Kebutuhan Air di Pintu Pengambilan 216,000 a Perbaikan Bangunan Pengatur, Bangunan Ukur dan kelengkapannya, serta Perbaikan Saluran -
3. Pencatatan Debit Saluran 144,000 Perbaikan Saluran dan Bangunan..... .....
4. Penetapan Pembagian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer 180,000 Perbaikan Saluran dan Bangunan..... .....
5. Pencatatan Debit Sungai pada Bangunan Pengambilan dan Pencatat Debit Sungai 180,000 Perbaikan Saluran dan Bangunan..... .....
6. Penetapan Sistem Pembagian Air 90,000
7. Koordinasi Penetapan Sistem Pembagian Air 5,050,000
8. Pengoperasian Bangunan Irigasi 2,800,000
9. Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Daerah Irigasi 750
10. Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Kabupaten/Kota 750
11. Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Provinsi 6,961,050
C. Pemanfaatan Sumber Lain
1. Pemanfaatan Air Tanah (Conjunctive use)
1,101,600
550,800
Form
D.
2. Pemanfaatan Kembali Air Drainase
Monitoring dan Evaluasi
550,800
22,207,500
merupakan
1. Monitoring Pelaksanaan Operasi
2. Kalibrasi Bangunan Ukur
3,000,000
10,500,000
contoh tampilan
3. Evaluasi Kinerja DI 8,707,500
Bulan ke 1 (Maret-April) Bulan ke 2 (April-Mei) Bulan ke 3 (Mei-Juni)
Realisasi Pekerjaan
Bulan ke 4 (Juni-Juli) Bulan ke 5 (Juli-Agust) Bulan ke 6 (Agust-Sept) Bulan ke 7 (Sept-Okt) Bulan ke 8 (Okt-Nov)
Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke
Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
No Uraian Kegiatan Ket

04 Sept - 10

11 Sept - 18

19 Sept - 25

26 Sept - 03
06 Juni - 12

13 Juni - 20

21 Juni - 27

28 Juni - 05

03 Nov - 09

10 Nov - 17
06 Juli - 12

13 Juli - 20

21 Juli - 27

28 Juli - 04

04 Okt - 10

11 Okt - 18

19 Okt - 25

26 Okt - 02
07 Mei - 13

14 Mei - 21

22 Mei - 28

29 Mei - 05

12 Agust -

20 Agust -

27 Agust -
23 Maret -

30 Maret -

05 Agust-
(%)

19 Agust

26 Agust
07 April -

14 April -

22 April -

29 April -

11 Agust
Agustus
29 Maret

06 April

13 April

21 April

28 April

03 Sept
06 Mei

Sept

Sept

Sept
Juni

Juni

Juni

Juni

Nov

Nov

Nov
Okt

Okt

Okt
Juli

Juli

Juli

Juli

Okt
Mei

Mei

Mei
A. Kegiatan Pendahuluan
0.48 0.48
01. Persiapan Administrasi 0.95 0.48 0.48
0.48 0.48
02. Persiapan Teknis 0.95 0.48 0.48
0.48 0.48
03. Mobilisasi / Demobilisasi Personil & Peralatan 0.95 0.48
B. Kegiatan Pengumpulan Data
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
01. Pengumpulan Data Primer 3.81 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
02. Pengumpulan Data Sekunder 4.76 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
C. Kegiatan Survey Lapangan
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
01. Survey e-PAKSI 8.10 0.48 0.95 0.95 0.48
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
02. Survey Penelusuran Prasarana Jaringan Irigasi Permukaan 8.10 0.48 0.95 0.95 0.48
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
03. Survey Inventarisasi dan Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Permukaan 8.10 0.48 0.95 0.95 0.48
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
04. Pengukuran Saluran di Jaringan Irigasi Permukaan 8.10 0.48 0.95 0.95 0.48
D. Kegiatan Analisis & Kompilasi Data
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
01. Kompilasi Data 5.71
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
02. Analisis Data PAI Jaringan Irigasi Permukaan 5.71
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
03. Web Editing e-PAKSI Jaringan Irigasi 7.62 0.48 0.48 0.48 0.48
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
04. Analisis Data Kinerja Jaringan Irigasi 5.71
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
05. Rekomendasi Prioritas Penanganan 6.19
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
06. Analisis Penentuan Pembiayaan Pengelolaan Irigasi (AKNOP) 6.19
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
07. Rekomendasi Pelaksanaan O & P 6.19
E. Kegiatan Diskusi
0.48
01. Diskusi Laporan Pendahuluan 0.48
0.48
02. Diskusi Laporan Antara 0.48
0.48
03. Diskusi Laporan Akhir 0.48
F. Kegiatan Administrasi & Pelaporan
0.48
01. Program Mutu 0.48 0.48
0.48
02. Laporan Pendahuluan 0.48 0.48
0.48
03. Laporan Antara 0.48
0.48
04. Laporan Akhir 0.48
0.48
05. Laporan Ringkasan Eksekutif 0.48
0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48 0.48
06. Laporan Bulanan 3.81 0.95
07. Laporan Penunjang
0.48
a. Laporan Inventarisasi dan Survey Lapangan 0.48
0.48
b. Laporan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan IKSI 0.48
0.48
c. Laporan O & P Irigasi 0.48
0.48
d. Laporan e-PAKSI dan PDSDA 0.48
0.48
e. Laporan Rincian Anggaran Biaya AKNOP 0.48
f. Laporan Rancangan Konseptual SMKK 0.48 Progres Pelaksanaan Pekerjaan s.d Minggu -10 0.48
0.48
g. Laporan Manual O & P Daerah Irigasi 0.48
08. Peta dan Gambar Lengkap dengan Koordinat Lokasi Periode 29 Mei s/d 06 Juni 2022:
0.48
a. Peta Skala 1 : 10.000 (uk. A1)
b. Peta Skala 1 : 50.000 (uk. A1)
0.48
0.48 Bobot Rencana = 26,19 % 0.48
0.48
c. Peta Skala 1 : 100.000 (uk. A3)
09. Solid State Drive (External SSD)
0.48
0.48
Bobot Realisasi = 25,71 % 0.48

TOTAL 100.00
Jumlah Bobot Rencana 1.43 2.38 0.95 1.90 3.33 2.86 3.33 3.81 3.33 2.86 3.33 3.33 3.81 3.81 3.81
Deviasi
4.76 5.71
= -0,48 %
5.24 5.24 5.71 5.24 3.33 2.38 2.86 1.43 1.90 1.90 1.90 1.43 0.95 2.38 3.33
Bobot Rencana Komulatif 1.43 3.81 4.76 6.67 10.00 12.86 16.19 20.00 23.33 26.19 29.52 32.86 36.67 40.48 44.29 49.05 54.76 60.00 65.24 70.95 76.19 79.52 81.90 84.76 86.19 88.10 90.00 91.90 93.33 94.29 96.67 100.00
Jumlah Bobot Realisasi 1.43 2.38 0.95 0.95 3.33 0.95 1.43 6.19 5.24 2.86 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bobot Realisasi Komulatif 1.43 3.81 4.76 5.71 9.05 10.00 11.43 17.62 22.86 25.71
Deviasi 0.00 0.00 0.00 -0.95 -0.95 -2.86 -4.76 -2.38 -0.48 -0.48
Jadwal Penugasan Personil
Tahun Anggaran 2022
Bulan 1 (Maret-April) Bulan 2 (April-Mei) Bulan 3 (Mei-Juni) Bulan 4 (Juni-Juli) Bulan 5 (Juli-Agust) Bulan 6 (Agust-Sept) Bulan 7 (Sept-Okt) Bulan 8 (Okt-Nov)

Mgg 01 (23 -

Mgg 02 (30 -

Mgg 03 (07 -

Mgg 04 (14 -

Mgg 05 (22 -

Mgg 06 (29 -

Mgg 07 (07 -

Mgg 08 (14 -

Mgg 09 (22 -

Mgg 10 (29 -

Mgg 11 (06 -

Mgg 12 (13 -

Mgg 13 (21 -

Mgg 14 (28 -

Mgg 15 (06 -

Mgg 16 (13 -

Mgg 17 (21 -

Mgg 18 (28 -

Mgg 19 (05 -

Mgg 20 (12 -

Mgg 21 (20 -

Mgg 22 (27 -

Mgg 23 (04 -

Mgg 24 (11 -

Mgg 25 (19 -

Mgg 26 (26 -

Mgg 27 (04 -

Mgg 28 (11 -

Mgg 29 (19 -

Mgg 30 (26 -

Mgg 31 (03 -

Mgg 32 (10 -
No Nama Personil Posisi Penugasan MM Ket

29)

06)

13)

21)

28)

06)

13)

21)

28)

05)

12)

20)

27)

05)

12)

20)

27)

04)

11)

19)

26)

03)

10)

18)

25)

03)

10)

18)

25)

02)

09)

17)
1 2 3 4 5 6
I Tenaga Ahli
1 Teddy Sister, ST., MPSDA Ketua Tim/Ahli Teknik SDA 1x8

2 Teguh Wirawan, ST Ahli Irigasi 1x7

3 Tribudi Wibowo, ST Ahli O & P 1x6

4 Mustakim, ST Ahli Geodesi 1x5

5 Ulfa Samalisa, ST Ahli K3 1x4

II Tenaga Sub Profesional


1 Purwanto, ST Asisten Ahli Irigasi 1 1x7

2 Julius Fajrin, ST Asisten Ahli Irigasi 2 1x7

3 Oki Putra, ST Asisten Ahli O & P 1 1x6

4 Suprianto, ST Asisten Ahli O & P 2 1x6

5 Dede Efri Kurniadi, ST Cost Estimator 1x4

III Tenaga Pendukung


1 Setyawan Chief Surveyor 1x5

2 Ditentukan Kemudian Surveyor 6x5

3 Ditentukan Kemudian Tenaga Lokal Pengukuran 24 x 5

4 Ditentukan Kemudian Cost Estimator 3x4

5 Ditentukan Kemudian Operator Komputer 3x8

6 Ditentukan Kemudian Operator CAD 3x5

7 Ditentukan Kemudian Operator GIS 3x5

8 Doliandar Nasrullah Sekretaris 1x8

9 Ditentukan Kemudian Pengemudi 3x8

10 Syam Refaldi Pesuruh 1x8


Rencana Kerja Selanjutnya
Untuk rencana kerja selanjutnya sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut:
Untuk rencana kerja selanjutnya sesuai jadwal pelaksanaan 4. Kegiatan Diskusi
pekerjaan sebagai berikut:
a. Diskusi Laporan Antara
1. Kegiatan Pengumpulan Data
5. Kegiatan Pelaporan
a. Pengumpulan Data Sekuder
a. Penyusunan Laporan Bulanan
2. Kegiatan Survey Lapangan
b. Penyusunan Laporan Antara
a. Survey e-PAKSI
b. Survey Penelusuran Prasarana Jaringan Irigasi
c. Survey Inventarisasi dan Penilaian Kondisi Jaringan
Irigasi
“Rencana Kerja
d. Kegiatan Pengukuran Saluran di Jaringan Irigasi
Sampai Dengan
3. Kegiatan Analisis & Kompilasi Data
Pertengahan
a. Kompilasi Data
Pekerjaan”
b. Kegiatan Web Editing
c. Analisis Data PAI
d. Analisis Data Kinerja Jaringan Irigasi
Strategi Pelaksanaan Pekerjaan
Bulan ke 1 (Maret-April) Bulan ke 2 (April-Mei) Bulan ke 3 (Mei-Juni) Bulan ke 4 (Juni-Juli) Bulan ke 5 (Juli-Agust) Bulan ke 6 (Agust-Sept) Bulan ke 7 (Sept-Okt) Bulan ke 8 (Okt-Nov)
Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke Mgg ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Pengambilan waktu

03 Nov - 09

10 Nov - 17
06 Juli - 12

13 Juli - 20

21 Juli - 27

28 Juli - 04

04 Okt - 10

11 Okt - 18

19 Okt - 25

26 Okt - 02
07 Mei - 13

14 Mei - 21

22 Mei - 28

29 Mei - 05

12 Agust -

20 Agust -

27 Agust -
No Uraian Kegiatan

23 Maret -

30 Maret -

05 Agust-
07 April -

14 April -

22 April -

29 April -

11 Agust

19 Agust

26 Agust

04 Sept -

11 Sept -

19 Sept -

26 Sept -
Agustus
06 Juni -

13 Juni -

21 Juni -

28 Juni -
29 Maret

13 April

21 April

28 April
06 April

03 Sept

10 Sept

18 Sept

25 Sept
12 Juni

20 Juni

27 Juni

05 Juli

03 Okt
06 Mei
maksimal mengacu

Juni

Nov

Nov

Nov
Juli

Juli

Juli

Okt

Okt

Okt
Mei

Mei

Mei
pengalaman
A. Kegiatan Survey Lapangan
konsultan
01. Survey e-PAKSI Way Curup
12 Tim e-PAKSI melibatkan Juru/PPA

6 Tim e-PAKSI melibatkan Juru/PPA


02. Survey e-PAKSI Way Jepara

03. Survey e-PAKSI Way Tulung Mas


6 Tim e-PAKSI melibatkan Juru/PPA

B. Kegiatan Analisis & Kompilasi Data

01. Web Editing e-PAKSI Jaringan Irigasi

Analisis Penentuan Pembiayaan


02.
Pengelolaan Irigasi (AKNOP)

Strategi pelaksanaan:
• Tahap awal seluruh tim survey dilokasi way curup,
Way Curup sembari training dan pemantapan metode.
2 bln • Pada minggu ketujuh 6 tim melakukan survey di Way
Tahap awal DI Way Curup Way Jepara Tulung mas.
Training & pemantapan metode 2,5 bln • Lokasi way curup selesai tim survey melanjutkan ke
survey serta penggunaan alat lokasi Way Jepara.
• Kegiatan Web Editing & analisis dilakukan oleh tim
Way Tulung Mas
2,5 bln
yang berbeda (back office) dan mengikuti progress
Tim Lapangan
Setelah dilakukan pengumpulan data sekunder, konsultan mendapatkan beberapa permasalahan:

1. Pengalaman Konsultan dalam melaksanakan kegiatan PAI dan IKSI menggunakan aplikasi e-PAKSI Terdapat beberapa kendala,
diantaranya :
 Pada sinkronnisasi foto-foto yang akan di upload ke server e-PAKSI mengalami GAGAL upload
 Perbedaan Nomenklatur yang diperoleh dari beberapa Instansi menjadi hambatan dalam pengkodefikasian Aset Irigasi
 Terdapat kemungkinan perbedaan tipe profile dan tipe lining, pada PAKSI Base Line yang tidak dapat dilakukan perubahan, kecuali
menghapus dan melakukan input ulang pada asset irigasi, namun dikhawatirkan, jika di hapus akan ikut menghapus data kinerja
tahun sebelumnya (Data Base Line PAKSI 2019 yang dilaksanakan Direktorat Bina OP Kementrian PUPR)
2. Acuan dasar dalam penelusuran pada kegiatan PAKSI menggunakan data sekunder, sehingga kelengkapan data menjadi kunci utama,
agar target mutu pelaksanaan pekerjaan dapat tercapai
3. Terdapat perbedaan nomenklatur pada skema bangunan dan skema jaringan yang diperoleh melalui BBWS Mesuji Sekampung,
UPTD/Korwil pada masing-masing Daerah Irigasi dan yang terdapat pada Aplikasi PAKSI (Baseline)
4. Terdapat perbedaan jumlah & Volume aset antara data yang diperoleh melalui balai maupun UPTD di masing-masing DI dengan aset
yang ada dilapangan.
Rekomendasi atau tindak lanjut yang akan dilakukan oleh konsultan terkait dengan permasalahan yang ditemui ialah:

1. Meminimalisir kendala yang terjadi berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan e-PAKSI


 Konsultan akan melakukan kordinasi dengan team IT Aplikasi e-PAkSI untuk meminimalisir permasalahan yang ditimbulkan oleh
Aplikasi
 Konsultan juga melakukan penyusunan data inventarisasi aset secara manual dan Menyusun foto-foto dokumentasi aset irigasi
untuk mengantisipasi apabila terjadi kendala pada aplikasi
 Terkait perbedaan nomenklatur konsultan akan melakukan koordinasi dengan direksi pekerjaan apabila perlu dilakukan perbaikan
atau penyusunan ulang nomenklatur dengan acuan yang digunakan aset bangunan awal.
2. Konsultan akan terus berkoordinasi dengan direksi pekerjaan untuk mencari sumber-sumber data sekunder yang dibutuhkan dalam
menunjang pelaksanaan pekerjaan
3. Konsultan akan melakukan penyesuain data aset yang ada mengikuti kondisi yang ada di lapangan selanjutnya akan dilakukan
penyesuaian data (updating) baik itu titik lokasi bangunan, nomenklatur dari masing-masing prasarana yang ada.

Anda mungkin juga menyukai