Dalam rangka Implementasi kegiatan Tenaga Ahli Kelembagaa Technical Assistance Modernisasi
Pengelolaan irigasi (Regional), agar kegiatan terlaksana dengan baik maka dibuat persiapan yang
matang dan sistematis, dalam bentuk bagan alir pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan kegiatan. Agar
pelaksanaan kegiatan Tenaga Ahli Kelembagaa Technical Assistance Modernisasi Pengelolaan irigasi
(Regional) tahun 2022 secuens dengan dengan kegiatan SIMURP komponen A serta sesuai dengan
ketentuan yang tertuang dalam kontrak.
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Tenaga Ahli Kelembagaa Technical Assistance
Modernisasi Pengelolaan irigasi (Regional) tahun 2022 adalah 180 ( Seratus delapan puluh) hari
kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) tanggal 20 April 2022
sampai dengan 19 Oktober 2022,
Secara Umum Lingkup kegiatan pekerjaan Kegiatan Technical Assistance Modernisasi Pengelolaan
Irigasi (Regional) adalah sebagai berikut :
Lingkup kegiatan Tenaga Ahli Kelembagaan I pekerjaan Kegiatan Technical Assistance Modernisasi
Pengelolaan Irigasi (Regional) adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
c. Pengumpulan data awal dan mempelajari semua data serta mempelajari laporan study terdahulu
yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
d. Pengumpulan peta-peta dan skema : peta ikhtisar, Peta situasi, skema jaringan, skema bangunan
irigasi di wilayah tersebut.
II-1
a. Fasilitasi Kelembagaan serta Legalisasi GP3A/IP3A sampai berbadan Hukum dan
Penilaian Kinerja GP3A/IP3A
Fasilitasi Pembentukan/revitalisasi GP3A D.I. Saddang dan GP3A D.I. Tabo Tabo
1. GP3A Sipalallo
4. Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A D.I Saddang dan D.I Tabotabo, D.I Sanrego dan D.I
Pamukkulu
5. Fasilitasi Legalisasi GP3A dan IP3A sampai berbadan Hukum (akte notaris dan SK Bupati
Pinrang dan SK Bupati Pangkep)
GP3A Sipalallo
1. Persiapan Bimbingan Teknis/ Pelatihan : Koordinasi dengan Intansi terkait, Penyiapan tempat,
Jadwal, materi dan Bahan pelatihan Bimbingan teknis / pelatihan GP3A/IP3A terkait
Pengelolaan Organisasi dan Keuangan, Desain, Konstruksi dan OP
1. GP3A Mattirowalie
II-2
2. GP3A Sisompuloloe
1. GP3A Lapris
a. Membantu dan bekerjasama pelibatan GP3A/IP3A dalam kegiatan SIMURP sub komponen A.2
Penyusunan Dokumen dan Implementasi ISA), mulai dari tahap penyusunan rencana, program
dan penganggaran, serta pelaksanaan kegiatan, Updating Debit Andalan Sesuai Perubahan
Iklim, Penyusunan dan Penetapan Rencana Pengelolaan Aset Irigasi 5 (Lima) Tahunan,
Benchmarking/Updating Pengelolaan Aset Irigasi dan Kinerja Sistem Irigasi (PAKSI) dan
Penyusunan AKNPI/AKNOP, Penyusunan Rencana Global Operasi dan Pemeliharaan dan
Rencana Penetapan Pola Pembagian dan Ditribusi Air Irigasi, Penilaian Cepat IKMI (IKMI
Rapid Assessment), Workshop Persiapan dan Lokakarya RP2I pada Tingkat DI/R
c. Koordinasi dengan instansi terkait dalam mendukung pelaksanaan kegiatan SIMURP secara
terintegrasi termasuk Bekerja sama dengan Technical Assistance Modernisasi Pengelolaan
Irigasi (Pusat), Tenaga Ahli Irigasi TAMM (Regional), Tim Konsultan lain yang terkait dengan
kegiatan SIMURP (Tim Konsultan SIMURP NPIU Bangda, Tim konsultan SIMURP NPIU
BPPSDMP) dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, pemantauan kinerja SIMURP
d. Membantu Melakukan pemantauan dan evaluasi serta Penilaian kinerja Peringkat Partisipasi
GP3A/IP3A
5. Pelaporan
II-3
Kegiatan ini meliputi pembuatan laporan antara lain program mutu, laporan bulanan, laporan
pendahuluan, dan laporan akhir.
Realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam bulan V (periode 20 Agustus s/d 19 September
2022) mencapai 85 % dari rencana 87 %, sehingga terjadi deviasi sebesar 2 % (Lihat Kurva S
dalam Lampiran 2.1). uraian pelaksanaan kegiatan antara lain :
Daerah Irigasi Saddang yang meliputi 13 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dari ketiga
Kabupaten dimana hasil inventarisasi awal terdapat 760 Perkumpulan petani Pemakai Air
(P3A) dengan jumlah anggota kurang lebih 54.720 Orang
Dari data yang terkumpul bahwa 697 P3A, 54 GP3A dan 7 IP3A sudah terbentuk, baik yang
revitalisasi atau yang dibentuk ulang berdasarkan batas batas hidrologi sekema jaringan
Irigasi Tersier Sekunder dan Primer.
Sebagian besar P3A tersebut sudah pernah dibentuk pada tahun 1990 an, tapi tidak pernah
aktif sehingga pada saat terakhir hampir tidak dikenal lagi keberadaannya oleh petani.
Pada tahun 2011 baru mulai dilakukan pembentukan/revitalisasi dengan program soft
component BBWS Pompengan Jeneneberang, Pembentukan atau revitalisasi P3A yang
difasilitasi oleh Community Organizeer (CO)/ Tenaga pendamping Masyarakat (TPM)
dengan Dinas PU/PSDA, Pertanian dan Bappeda Kabupaten sebagai Narasumber sehingga
telah dikukuhkan kembali keberadaan organisasi P3A tersebut di tengah masyarakat petani
melalui pembentukan yang demokratis dalam suatu musyawarah anggota, serta penyusunan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sampai kepada penyusunan program kerja P3A.
Sementara pembentukan GP3A merupakan sesuatu yang baru di tengah masyarakat petani
dan keberadaannya diharapkan petani dapat memenuhi kebutuhan untuk mengatasi persoalan
pengelolaan di tingkat jaringan utama selama ini.
II-4
Pada Awal Pembentukannya dengan Program DISIMP Kelembagaan Petani yang sudah
terbentuk dalam wilayah kegiatan Pemberdayaan P3A, GP3A dan IP3A DI.Sadang Kab.
Pinrang berjumlah 40 unit GP3A,kabupaten Unit yang terdiri dari:
Saluran Induk Sawitto (Bsa.1-Bsa.10A dan Saluran Sekundernya) sudah terbentuk 9 unit
GP3A yang terdiri dari 86 unit P3A terbetuk pada tahun 1993 sebanyak 4 unit P3A dan
tahun 2000 sebanyak 82 unit P3A dengan pengesahan Bupati, sebanyak 78 unit P3A yang
sudah memiliki legalisasi Badan Hukun Pengadilan Negri dan 16 P3A yang belum
memiliki legalisasi Badan Hukum Pengadilan Negeri.
Saluran Induk Pekkabata dan saluran sekundernya sudah terbentuk 5 Unit GP3A yang
terdiri dari sebanyak 80 unit P3A terbentuk pada tahun 1994 dengan pengesahan Bupati
namun belum memiliki legalisasi Badan Hukum Pengadilan Negri.
Pada Perkembangannya Kelembagaan Petani yang sudah terbentuk/terstrukturisasi dalam
wilayah kegiatan Pemberdayaan Komisi Irigasi, P3A, GP3A dan IP3A DI.Saddang
sebagai berikut :
Jumlah P3A/GP3A/IP3A Yang Sudah Terbentuk di Daerah Irigasi Saddang sampai saat ini
7 unit IP3A terdiri dari 3 unit di Kabupaten Pinrang, 3 unit di kabupaten Sidrap dan 1
unit di kabupaten wajo
57 unit GP3A terdiri dari 40 unit di Kabupaten Pinrang, 12 unit di kabupaten Sidrap
dan 2 Unit di kabupaten Wajo
730 Unit P3A terdiri dari 529 unit di Kabupaten Pinrang, 165 dikabupaten Sidrap dan
36 di kabupaten Wajo
Sedang yang belum terbentuk/ terstrukturisasi sebagai berikut :
Unit IP3A terdiri dari 3 unit di Kabupaten Pinrang
Rekapitulasi Data Kelembagaan P3A /GP3A/IP3A DI Saddang sebagai Berikut :
Jumlah Ket
Kabupaten/ Jumlah Total Luas
No IP3A/GP3A/P3A
Kota UPTD Areal
IP3A GP3A P3A
Jumlah
berubah
seTelah
1 Pinrang 8 34.605 3 43 529 dilakukan
revitalisasi
prog.
IPDMIP
2 Sidrap 4 11.195 3 12 165
II-5
3 Wajo 1 4.500 1 2 36
Total 50.300 7 57 730
Sumber PSETK tahun 2019
Data base Kelembagaan P3A Dinas PSDA Kab. Pinrang 2022 (terlampir SK Bupati Pinrang
tentang pengesahan kelembagaan P3A/GP3A/IP3A)
Jumlah P3A/GP3A/IP3A Yang Sudah Terbentuk di Daerah Irigasi Saddang sampai saat ini
Pasca dilakukan Revitalisasi P3A/GP3A difasilitasi dinas PSDA dengan Program IPDMIP
tahun 2019-2022 terdapat perubahan jumlah kelembagaan P3A/GP3A/IP3A
II-6
Kegiatan SIMURP Pada Daerah irigasi Saddang di fokuskan Pada UPTD Saddang seluas
6.160 Hektar terdiri dari IP3A Sawitto, GP3A Sipakainge, (8 P3A) Maseddie (16 P3A),
Mappasitujue (13 P3A), Masseddi Adae I (24 P3A), Masseddi Adae (7 P3A)
Daerah irigasi tabo-tabo, telah terbentuk P3A sebanyak 43 unit, G.P3A sebanyak 5 unit dan
I.P3A sebanyak 1 unit oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LEKMAS yang ditugasi
oleh PIRASS pada tahun 2003.
II-7
Kelembagaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi daerah irigasi Tabo-Tabo adalah
Instansi Pemerintah Kepala Ranting/Pengamat : 1 Orang, Sub Ranting : 5 orang, Staf : 6
Orang, POB : 3 orang , PPA : 53 orang , Pekerja saluran : 16 orang
Kelembagaan Komisi irigasi (KOMIR), yang pengurus adalah : Bappeda, Dinas PU/PSDA,
Dinas Pertanian dan Petani yang bertani di areal irigasi/P3A.
Di Daerah Irigasi Tabo-Tabo Kab. Pangkep selama berfungsi sudah pernah dilakukan
pembetukan/restrukturisasi P3A/GP3A/IP3A yang resmi atau sesuai dengan aturan yang ada,
P3A/GP3A/IP3A dibentuk oleh masyarakat yang difasilitasi oleh PPL Pertanian dibantu PPA
Pengairan. P3A/GP3A/IP3A yang terbentuk belum bersifat resmi atau berbadan hukum yang
biasanya dalam bentuk surat keputusan bupati yang ada hanya dalam bentuk berita acara
pembentukan. Oleh karena itu, dalam program soft component DI. Tabo-Tabo TA 2017
akan dilaksanakan kegiatan rekstrukrusisasi atau tindak lanjut ketingkat Badan Hukum yang
sudah ada AD/ART P3A/GP3A/IP3A yang telah terbentuk agar berkekuatan hukum yang
kuat dan diakui oleh pemerintah dengan Akte Notaris yang diharapkan akan menghasilkan
lembaga P3A/GP3A/IP3A yang telah memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga
(AD/RT) serta berbadan hukum dalam bentuk surat keputusan bupati.
Data terakhir jumlah P3A yang telah terbentuk sebanyak 43 unit, GP3A sebanyak 5 unit dan
IP3A sebanyak 1 unit. (DAFTAR PENGURUS PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR
( P3A )
2.2.1.2. Koordinasi dengan Stakeholder Terkait
- Melakukan koordinasi dengan dengan PPK Operasi dan Pemeliharaan V dan Satker OP
SDA BBWS Pompengan Jeneberang selaku PIU BBWS – Pompengan Jeneberang
terkait dengan kegiatan Technical Assistance Modernisasi Pengelolaan Irigasi
(Regional.) serta terkait realisasi pelaksanaan kegiatan revitalisasi/ pembentukan
GP3A/IP3A untuk menindaklanjuti surat dari direktorat jenderal OP Finalisaterkait
singkronisasi data P3A/GP3A/IP3A program SIMURP,
- Koordinasi dengan Kabid SDA Dinas PSDA Kab. Pinrang
Hasil Koordinasi :
Akan dilaksnakan finalisasi hasil sinkronisasi data kelembagaan P3A/GP3A/IP3A D.I
Saddang kabupaten Pinrang
Hasil singkoronisasi di tindak lanjuti dengan Persipan Pelaksanaan Revitalisasi IP3A
Sawiito IP3A (belum di revitalisasi sebanyak 3 Unit IP3A Kabupaten Pinrang) dimana
II-8
untuk P3A dan GP3A sudah dilakukan revitalisasi pada tahun 2019-2021 difasilitasi
dinas PSDA Kabupaten Pinrang melalui program IPDMIP
Telah dilakukan singkronisasi data kelembagaan P3A/GP3A/IP3A D.I Saddang
kabupaten Pinrang
Pembentukan / Revitalisasi P3A dan GP3A pada tahun 2021
Sebanyak : 308 Unit P3A , 29 Unit GP3A
II-9
Ketua IP3A Sanrego (Pak massaressung) memahami dan Siap menghadiri Rencana
Evaluasi kinerja P3A/GP3A dan IP3A, rencana kegiatan operasi dan pemeliharaan
Partispatif dan rencana Bimtek penguatan kelembagaan kegiatan OPIP
II-10
belum direvitaliasi, direncanakan pelaksnaan rapat anggota restrukturisasi IP3A akan
dilaksanakan pada awal bulan oktober 2022
II-11
2.2.1.5. Fasilitasi Penilaian kinerja Peringkat Partisipasi GP3A/IP3A
Hasil Evaluasi Kinerja GP3A/IP3A D.I Sanrego
Pentingnya penilaian kinerja P3A/GP3A/IP3A diperlukan juga untuk menggambarkan
sejauh mana usaha dan kemandirian P3A dalam tanggung-jawab kapasitasnya sebagai
lembaga pengelola air serta pengelolaan irigasi dalam bentuk Pengelolaan jaringan
irigasi.
Implementasinya di tingkat lapangan diwujudkan melalui bagaimana pelaksanaan
operasi dan pemeliharaan irigasi secara partisipatif yang dilakukan para petani dan
atau perkumpulan yang telah mereka bentuk, yang diharapkan dapat memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya kepada mereka sendiri. Dan selanjutnya dengan
melalui kegiatan tersebut diharapkan tercipta kelembagaan petani pemakai air yang
lebih berdaya, lebih kuat, mandiri dan mampu menopang pembangunan pertanian dan
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan
P3A/GP3A/IP3A yang telah terbentuk yang ikut dalam kegiatan OPIP mengalami
perkembangan yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain: (i) pengurus yang
kurang aktif, (ii) pengurusnya bermasalah, (iii) atau faktor situasi dan lingkungan
sekitarnya yang tidak mendukung, (iv) Partisipasi dalam OP irigasi partisipatif. Dari
beberapa hal tersebut BBWS/BWS perlu melakukan evaluasi/penilaian kinerja
P3A/GP3A/IP3A yang telah terbentuk sehingga dapat diketahui secara jelas faktor-
faktor penyebab kemunduran kinerja . Evaluasi tersebut meliputi aspek
Kelembagaan, Teknis Irigasi, Usaha tani, serta Pembiayaan.
Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A ini dimaksudkan agar dapat melakukan penilaian
Kinerja sistem Irigasi Utama & Tersier pada Daerah Irigasi Sesuai Kewenangannya.
Tujuan Penilaian Kinerja P3A/GP3A/IP3A
a. Mengetahui Kinerja P3A/GP3A/IP3A yang telah ikut OP irigasi partisipatif
tahun 2022 (Sebelum dan sesudah OPIP)
b. Mengetahui Kelembagaan P3A/GP3A/IP3A pertanaman dalam satu layanan
Jaringan Irigasi
c. Meningkatkan partisipasi petani dalam pengelolaan jaringan irigasi.
Hasil yang diharapkan selain berupa inventarisasi kinerja P3A/GP3A/IP3A, baik
berupa: informasi data keadaan umum kelompok P3A/GP3A/IP3A, dinamika dalam
kelompok P3A/GP3A/IP3A yang tengah berjalan selama ini ; Identifikasi potensi dan
kendala yang dihadapi oleh P3A/GP3A/IP3A; Bentuk kegiatan dan dukungan yang
diperlukan untuk meningkatkan peran P3A/GP3A/IP3A dalam operasi dan
II-12
pemeliharaan sarana prasarana irigasi sebagai sumber daya air dalam mendukung
peningkatan IP di wilayahnya.
Metode Pelaksanaan Penilaian Kinerja GP3A dan IP3A D.I Sanrego dilakukan
dengan pengumpulan:
Data Primer ( inventarisasi & wawancara langsung dengana Petani baik di
lapangan dan tempat pertemuan
Tempat pelaksanan D,I Sanrego dan dikantor UPTD Sanrego
II-13
II-14
II-15
II-16
Rekapitulasi Hasil Penilaian GP3A
Kabupaten : BONE
Provinsi : SULAWESI SELATAN
Tanggal Penilaian : 04-Sep-22
Status
Pengesahan Jumlah Pengurus Jumlah Anggota Hasil Penilaian Akhir Kategori
Huku
Dinas/W Luas Kelem Teknis Teknis Pembi
Tahun PN/ Pere
No Nama GP3A/IP3A AD/ART Kepala akil Laki- Perem Laki- Wilayah bagaan Irigasi Usahat ayaan Jumla BB : B : (>70-
Pendirian * Camat Notaris Kum Jumlah m Jumlah Kerja ani SB : (50-70) M : (>90)
Desa Bupati/B laki puan laki (maks (maks (maks2 h (<50) 90)
HAM puan (maks
upati 30) 30) 0)
20)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 MATTIROWALIE 2009 √ √ √ √ √ 5 2 7 410 40 450 987 23,60 19,20 15,11 12,44 70,36 B : (>70-90)
2 BOLONG SANREGO 2009 √ √ √ √ √ 7 0 7 0 1351 24,40 19,20 15,11 12,89 71,60 B : (>70-90)
3 SIPAKARAJA 2009 √ √ √ √ √ 5 2 7 0 794 24,00 19,20 15,11 12,00 70,31 B : (>70-90)
4 SiSOMPUNG LOLOE 2009 √ √ √ √ √ 5 2 7 0 1408 24,00 19,20 14,67 12,44 70,31 B : (>70-90)
5 TOSALE 2009 √ √ √ √ √ 7 0 7 0 1080 24,00 19,20 15,11 12,00 70,31 B : (>70-90)
6 MAMMINASAE 2009 √ √ √ √ √ 6 1 7 0 787 24,00 19,20 14,67 12,44 70,31 B : (>70-90)
7 SANREGO 2009 √ √ √ √ √ 6 1 7 0 24,00 19,60 15,11 12,44 71,16 B : (>70-90)
1 Kelembagaan Revitalisasi masih difasilitasi bantuan pemerintah Rapat Anggota setiap pergantian pengiurus dan masa kepengurusan habis
Legaliasi belum terdaftar kemenkumham Fasilitasi pendaftaran kemenkumham
Kantor Belum permanen masih dirumah pengurus Program kerja jangka menengan GP3A
jenis pelatihan yang diikuti masih kurang Fasilitasi pelatihan desain kontruksi dan OP
Belum menjadi anggota Komir Aktif dalam kegiatan revitalisasi komir
PSETK masih diusun dengan pemerintah Melaksanakan PSETK dengan penelusuran jaringan GP3A
2 Teknis Irigasi dokumen jaringan dan manual OP belum lengkap dan tidak disimpan dengan rapi Penyusunan Manual oleh GP3A
dokumen aknop masih disusn oleh dinas Penyusunan Aknop oleh GP3A
kondisi jaringan belum baik Fartisipasi rehab jaringan irigasi
Pelaksana Operasi Bangunan dan Catatan pendukung operasi belum lenkap Melaksnakan Operasi Bangunan dan Catatan pendukung operasi belum lenkap
debit air kurang sehingga Pemanfaatan Air Irigasi khusus untuk sawah Melaksnakan Operasi Bangunan dan Catatan pendukung operasi belum lenkap
Catatan Rencana dan Realisasi Pemeliharaan belum tercatat lengkap Penyusunan rencana pemlihraan dengan lengkap dan rapih
Partisipasi pelaksanaan pengembangan jar.irigas baru tahap sosialisasi Melaksanakan kegitan SPKS
3 Usahatani Penerapan teknologi budidaya SRI masih rendah GP3A Melaksanaan demplot budidaya SRI hemat Air
dokumentasi/ data pertanian tidak selalu update mendokumentasi/ data pertanian secara update
Kemitraan untuk pemenuhan kebutuhan saprodi, pemasaran, keuangan masih kurangGp3A mebuat usaha ekonomi produktif untuk pemenuhan kebutuhan saprodi, pemasara
Partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan oleh PPL masih kurang GP3A mengadakansekolah lapang mandiri dan berfarsifasi dalam kegiatan penyuluhan
Penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk pengolahan lahan masih menyewaPengadaan alsintan dengan membentuk koperasi GP3A
Penyiapan lahan masih membutuhkan waktu yang relatif lama Pemenuhan alsintan dan pola SRI untuk penyipan lahan yg singkat
4 Pembiayaan sumber pemesukan masih Dari pihak lain (pemerintah,donatur,pihak lain yang sah) Perlu pengaftifan penarikan iuran angggota
Realisasi Iuran anggota masih rendah Perlu pengaftifan penarikan iuran angggota sehingga realisasi iuran bisa tinggi
Aturan penggunaan dana tidak terperinci peruntukannya Aturan penggunaan dana diterperinci peruntukannya dan persentase didalam AD/ART
Administrasi keuangan dilengkapi bukti pencatatan secara rutin dalam buku kas harian, dilakukan pengecekan dan ada bukti
Badan Pemeriksa belum ada pembentukan Badan Pemeriksa belum ada
Laporan keuangan belum lengkap dan belum dipertanggung jawabkan ke anggota mengadakan Rapat Laporan keuangan secara lengkap dan dipertanggung jawabkan ke anggota
Usaha ekonomi belum berkembang Pengembangan Usaha ekonomi
Untuk Evaluasi kinerja P3A telah difasilitasi oleh konsultan Bantek TPM-A regional
Timur Bersama TPM/KTPM
II-17
2.2.2. Pemberdayaan GP3A/IP3A termasuk Bimbingan Teknis/ pelatihan Pengelolaan
Organisasi dan Keuangan, Desain, Konstruksi dan OP Partisipatif
Persiapan Bimbingan Teknis/ Pelatihan : Koordinasi dengan Intansi terkait, Penyiapan
tempat, Jadwal, materi dan Bahan pelatihan Bimbingan teknis / pelatihan GP3A/IP3A
terkait Pengelolaan Organisasi dan Keuangan, Desain, Konstruksi dan OP
Pelaksanaan Bimbingan Teknis/Pelatihan GP3A/IP3A tentang Pengelolaan Organisasi
dan Keuangan, Desain, Konstruksi dan OP Partisipatif Daerah Iirgasi Sanrego telah
dilaksanakan pada tanggal 19 September 2022 di aula kantor UPTD Sanrego
diahdiri oleh PPKOP V, Pengurus GP3A se daerah irigasi Sanrego, Ketua P3A Bulu
Cekku, Konsultan Indiviudal OPIP, TA Kelembagaan dan TP OPIP, kepala UPTD
dan Staff dengan pemateri secara Online dari direktorat Bina OP dengan materi OPIP
dan Administrasi keuangan P3A dan Oofline oleh konsultan OPIP (Undangan dan
Absen Terlampir)
2.3 Sosialisasi pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis ((Komisi Irigasi lokasi
program SIMURP, UPIM (termasuk juknis pembentukan satgas penyuluhan pengairan,
satgas pemelihara khusus mobile, satgas pengaman irigasi, satgas KMC), OP
Partisipatif; Irrigation Service Agreement (ISA); Pemberdayaan P3A; PAKSI;
Pemberdayaan PTGA))
Kegiatan Sosialisasi pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis OP Partisipatif pada
daerah Irigasi Sanrego dilakukan dengan metode pertemuan maupun door to door dengan
pengurus, OPD dan masyarakat tani yang sempat ditemui dilokasi, untuk Sosialisasi
dengan metode pertemuan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2022 di Aula kantor
UPTD Snarego dihadiri PPK OP V, Kepala UPTD dan Staf, Ketua IP3A, Konsultan
Individual BBWS dan Tenaga Pendukung OPIP
2.4 Membantu dan bekerjasama pelibatan GP3A/IP3A dalam kegiatan SIMURP sub
komponen A.2 Penyusunan Dokumen dan Implementasi ISA), mulai dari tahap
penyusunan rencana, program dan penganggaran, serta pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan pelibatan GP3A/IP3A dalam kegiatan SIMURP sub komponen A.2
Penyusunan Dokumen dan Implementasi ISA sampai saat ini setelah bulan sebelumnya
selesai dilaksanakan Pertemuan sosilaisasi dan review Kesiapan ISA yang dilaksanakan
tanggal 11 Juli 2022 di Aula Kantor IP3A Kabupaten Takalar yang dihadiri oleh Tim
ISA BBWS Pompengen Jeneberang, OPD, Pengurus IP3A, Pengurus, GP3A dan
Kelompok Pembina Lapangan (camat dan Kepala BPP):
II-18
Tahapan Pelaksanan penyusunan Dokumen ISA D.I Pamukku Kabupaten Takalar
1. SK TimPersiapan sdh disahkan, Penyusunan DIM sdh diserahkan kesubdit pembina
2. Review Penilaian kesiapan ISA dgn form terbaru dalam proses ( mencapai progres
80%)
3. Penyusunan draft tata cara pelayanan irigasi.
4. Penyusunan draft naskah kesepakatan bersama.
5. Penyusunan draft dokumen ISA
Permasalahan :
Adanya perubahan Form Kesiapan ISA, Rehabilitasi belum selesai, sehingga sejauh
mana kemampuan pelayanan air irigasinya dan Kesiapan belum dapat di ketahui
Dimana terpenuhinya persyaratan ISA yaitu Pelaksanaan Rehabilitasi untuk D.I
Saddang dan D.I Sanrego, tahap kegiatan dalam membantu Penyusunan Dokumen
Kesiapan ISA
II-19
Internalisasi PPSIP dalm Dokrenda pada tanggal 19-24 September 2022 di provinsi
Sulawesi Selatan
2.6 Membantu Melakukan pemantauan dan evaluasi serta Penilaian kinerja Peringkat
Partisipasi GP3A/IP3A
Kegiatan pemantauan dan evaluasi serta Penilaian kinerja Peringkat Partisipasi
GP3A/IP3A dilaksanakan sesudah kegiatan operasi dan pemeliharaan partsispatif
sehingga pelaksnaaanya belum dilaksanakan, kegiatan OP Partisipatif sementara tahap
pelaksnaan untuk 2 Paket pekerjaan masing-masing D.I Sanrego dan Pamukkulu,
tahapan pelaksnaan konstruksi OPIP saat ini tahap pembersihan lokasi OPIP
2.7 Pendampingan Teknis pelaksanaan kegiatan Sub komponen A.3 Peningkatan
Pengaturan Kelembagaan (Pembentukan Kontrak Manajemen Bersama Pihak
Ketiga), mulai dari tahap penyusunan rencana, program dan penganggaran, serta
pelaksanaan kegiatan.
Membantu Persiapan Pelaksanaan OPIP (Operasi dan Pemeliharaan Partisipatif)
Menghadiri undangan Persiapan dan Pelaksanaan OPIP (Operasi dan Pemeliharaan
Partisipatif) pada tahap persiapan, pelaksanaan
Membantu Penyiapan dan Pelaksnaan Kontrak Manajemen Bersama Pihak Ketiga
kegiatan OPIP), mulai dari tahap penyusunan rencana
Tahap persiapan dengan fasilitasi evaluasi kinerja GP3A/IP3A, inevntarisasi kemampuan
GP3A/IP3A, membantu Penyusunan Berita Acara penyerahan pekerjaan dari GP3A ke
P3A dengan Hasil evaluasi kinerja GP3A
Tahap pelaksnaan OPIP saat ini telah terkontrak dan terbitnya SPK pelaksnaan OPIP D.I
Sanrego P3A Bulu Cekku dan GP3A Mattirowalie ( Undangan dan Absen serta
dokumentasi kegiatan OPIP Terlampi)
2.8 Penyusunan Laporan
Laporan Bulan V Pelaksanaan Kegiatan telah disusun dan telah diasistensi oleh direksi
Pekerjaan
II-20