DAN PEMELIHARAAN
Kepada yang terhormat,
1. Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan;
2. Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air;
3. Para Kepala Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai; dan
4. Para Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai/Satuan Kerja Operasi
dan Pemeliharaan Sumber Daya Air di Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air.
di
Tempat
SURAT EDARAN
Nomor 04/SE/D/2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PROGRAM PERCEPATAN
PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI
A. Umum
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (6) dan Pasal 24 Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 4 Tahun 2021
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi, untuk proses validasi, Tata cara pembiayaan, bentuk
bantuan, dan penyaluran bantuan dalam Penyelenggaraan Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi dilakukan sesuai dengan
petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
Dalam rangka memberikan kejelasan dalam Penyelenggaraan Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi bagi Balai Besar Wilayah
Sungai/Balai Wilayah Sungai di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan
bagi penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang
selanjutnya disingkat P3-TGAI, perlu ditetapkan Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi,
dengan ketentuan sebagai berikut:
-2-
B. Dasar Pembentukan
1. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 40);
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/ 2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 638);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
30/PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem
Irigasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 869);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 473);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 554) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16
Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1144);
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 4
tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 187);
-3-
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi:
a. jenis kegiatan P3-TGAI;
b. penerima P3-TGAI;
c. pelaksana P3-TGAI;
d. tahapan penyelenggaraan P3-TGAI;
e. pendanaan;
f. pemantauan dan pelaporan; dan
g. pengaduan masyarakat.
E. Materi Muatan
1. Jenis kegiatan penyelengaraan P3-TGAI
a. jenis kegiatan P3-TGAI terdiri atas:
1) rehabilitasi jaringan irigasi;
2) peningkatan jaringan irigasi; dan
3) pembangunan jaringan irigasi.
b. Selain jenis kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, kegiatan P3-
TGAI juga dapat berupa kegiatan normalisasi jaringan irigasi atau
pekerjaan tanah tanpa menggunakan alat berat atau perbaikan jaringan
irigasi.
c. pelaksanaan jenis kegiatan P3-TGAI, dilakukan pada:
1) jaringan irigasi tersier pada daerah irigasi kewenangan
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/kota; atau
2) jaringan irigasi desa,
pelaksanaan kegiatan P3-TGAI sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan huruf b dimanfaatkan untuk pertanian rakyat.
d. Kegiatan P3-TGAI dilaksanakan pada lahan dengan komoditas prioritas
berupa:
1) padi;
-4-
2. Penerima P3-TGAI
a. P3-TGAI diberikan kepada P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan
nama lain yang telah ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
dan disahkan oleh Kepala Satuan Kerja.
b. Penerima P3-TGAI diberikan dengan syarat:
1) P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain yang telah
berbadan hukum;
2) P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain yang telah
disahkan dengan Keputusan Kepala Daerah;
3) P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain yang telah
disahkan dengan Akta Notaris; atau
4) P3A atau dengan nama lain yang disahkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
Dalam hal P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain
sebagaimana tercantum dalam angka 1 sampai dengan angka 3
belum terbentuk di desa tersebut, P3A atau dengan nama lain
yang disahkan dengan keputusan kepala desa dapat ditetapkan
sebagai penerima P3-TGAI.
3. Pelaksana P3-TGAI
pelaksana P3-TGAI terdiri atas:
a. TTP pada tingkat Pusat;
b. TPB, Kasatker, dan PPK pada tingkat BBWS/BWS; dan
c. P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai
penerima P3-TGAI.
c. pelaksanaan; dan
d. penyelesaian kegiatan.
5. Pendanaan
a. pendanaan P3-TGAI bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara tahun anggaran berjalan dalam:
1) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Direktorat
Bina Operasi dan Pemeliharaan; dan
2) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja yang diberi
penugasan untuk melaksanakan P3-TGAI di tingkat
BBWS/BWS.
b. proses pencairan dana P3-TGAI dilakukan secara bertahap,
dengan ketentuan:
1) tahap I, sebesar 70% (tujuh puluh persen); dan
2) tahap II, sebesar 30% (tiga puluh persen);
dari nilai yang tercantum dalam perjanjian kerja sama.
7. Pengaduan masyarakat
Penanganan pengaduan masyarakat dilakukan dengan prinsip:
a. rahasia;
b. transparan;
c. proporsional;
d. akuntabilitas; dan
e. obyektif.
F. Ketentuan Lain-Lain
Dalam hal terdapat penyimpangan terhadap penggunaan dana P3-TGAI,
Pejabat Pembuat Komitmen dapat melakukan penangguhan pencairan dana
P3-TGAI.
G. Ketentuan Peralihan
Dengan ditetapkannya Surat Edaran ini:
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR FORMAT
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung salah satu agenda prioritas
pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat
infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan
dasar. Perkuatan infrastruktur ditujukan untuk mendukung aktivitas
perekonomian dan mendorong pemerataan pembangunan nasional.
Kegiatan P3-TGAI dilaksanakan secara padat karya melalui pemberdayaan
masyarakat petani dalam rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan
irigasi, dan/atau pembangunan jaringan irigasi secara partisipatif, terencana
dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi.
Proses pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi,
pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta
masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
Sehubungan dengan perkembangan pandemik Corona Virus Disease 2019
(Covid-19), meningkatnya jumlah korban dan kerugian harta benda,
meluasnya cakupan wilayah yang terkena bencana, serta menimbulkan
implikasi pada aspek sosial ekonomi yang luas di Indonesia, diterbitkan
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai
Bencana Nasional.
Untuk menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah melakukan dua cara yang
bergerak simultan yakni penyaluran program perlindungan sosial dan
mempercepat pelaksanaan Program Padat Karya Tunai. Selain untuk
memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat,
Padat Karya Tunai juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke
desa/pelosok.
- 12
II. Sasaran
Sasaran dari P3-TGAI yaitu:
1. Pemberdayaan P3A, GP3A, dan/atau IP3A dalam kegiatan teknis
rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan/atau
pembangunan jaringan irigasi;
2. Rehabilitasi jaringan irigasi untuk perbaikan jaringan irigasi guna
mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula;
3. Peningkatan jaringan irigasi untuk meningkatkan fungsi dan kondisi
jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal
pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan
mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi;
dan
4. Pembangunan jaringan irigasi untuk penyediaan jaringan irigasi di
wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya.
BAB II
JENIS KEGIATAN P3-TGAI
BAB III
PENERIMA P3-TGAI
I. Penerima P3-TGAI
P3-TGAI diberikan kepada:
1. P3A yang merupakan kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi
wadah petani pemakai air dalam suatu daerah layanan/petak tersier
atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air
termasuk lembaga lokal pengelola irigasi;
2. GP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah P3A yang bersepakat
bekerja sama memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada
daerah layanan blok sekunder, gabungan beberapa blok sekunder,
atau satu daerah irigasi;
3. IP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah GP3A yang bersepakat
bekerja sama untuk memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi
pada daerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok primer,
atau satu daerah irigasi;
4. P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai lembaga
pengelola irigasi sesuai penyebutan nama daerah setempat;
yang memenuhi syarat sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan P3-TGAI,
yang ditetapkan oleh PPK serta disahkan oleh Kasatker.
Dalam hal P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagaimana
tercantum dalam angka 1 sampai dengan angka 3 belum terbentuk di desa
tersebut, P3A atau dengan nama lain yang disahkan dengan keputusan
kepala desa dapat ditetapkan sebagai penerima P3-TGAI.
- 17
BAB IV
PELAKSANA P3-TGAI
I. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam pelaksanaan kegiatan P3-TGAI sebagaimana
dapat dilihat pada Gambar 1 berikut:
Gambar 1 :
Struktur Organisasi P3-TGAI
MENTERI PUPR
DIREKTUR JENDERAL
SUMBER DAYA AIR
KONSULTAN
PEJABAT PEMBUAT MANAJEMEN BALAI
PEMERINTAH DESA
KOMITMEN
TENAGA PENDAMPING
Masyarakat Petani P3A, GP3A, dan/atau
MASYARAKAT
IP3A
Keterangan:
Tugas/Perintah
-------- Koordinasi
1. TTP
TTP bertugas:
a. menyusun kebijakan penyelenggaraan P3-TGAI;
b. menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan P3-TGAI;
c. menyusun program dan anggaran P3-TGAI secara keseluruhan;
d. melakukan sosialisasi P3-TGAI di tingkat BBWS/BWS;
e. melakukan pelatihan kepada TPB dan/atau KMB untuk menjadi
pelatih (Training of Trainer) dengan dibantu oleh KMP;
f. melaksanakan pembinaan teknis terhadap TPB;
g. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan KMP;
h. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan P3-
TGAI; dan
i. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan P3-TGAI di
tingkat pusat kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Sumber
Daya Air paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun.
2. KMP
KMP bertugas:
a. membantu TTP dalam setiap tahapan pelaksanaan P3-TGAI;
b. membantu TTP dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan P3-
TGAI di tingkat BBWS/BWS; dan
c. membantu TTP dalam penyusunan pelaporan pelaksanaan P3-
TGAI di tingkat pusat.
III. Pelaksana P3-TGAI di Tingkat BBWS/BWS
1. Pelaksana P3-TGAI pada tingkat BBWS/BWS terdiri atas:
a. TPB;
b. Kasatker; dan
c. PPK.
Pelaksana P3-TGAI pada tingkat BBWS/BWS sebagaimana dimaksud
pada huruf a, b, dan c dapat dibantu oleh KMB.
2. Keanggotaan TPB terdiri atas unsur:
a. BBWS/BWS, yang terdiri atas Kepala Bidang pada Balai Besar
Wilayah Sungai atau Kepala Seksi pada Balai Wilayah Sungai,
dan staf pendukung;
b. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi atau dengan nama lain, terdiri
atas Kepala Bidang atau Kepala Seksi dan dapat dibantu oleh
Pengamat dan Juru Pengairan; dan
- 20
BAB V
TAHAPAN PENYELENGARAAN P3-TGAI
Gambar 2 :
Bagan Alir Kegiatan P3-TGAI
Mulai
Pembentukan TTP
TTP
Menyampaikan Usulan Lokasi Penyusunan Petunjuk Teknis P3-TGAI
Pembentukan TPB
alon Lokasi dari P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan namaPenjaringan
lain Calon Lokasi P3-TGAI oleh TPB
BBWS/BWS
T
T
Validasi Calon Lokasi
Dinas PUPR Provinsi/ Kab./Kota P
D.I. Oleh TPB Tidak Valid
Penyesuai
Valid
TAHAP
Usulan Lokasi D.I. P3-TGAI dari Kepala BBWS/BWS ke Menteri melalui Direktur Jenderal SDA tembusan ke Direktur Bi
SK Penetapan
Lokasi D.I. P3-TGAI
A
- 32
Sosialisasi P3-TGAI di
Tingkat Penerima P3-TGAI
TAHAP
Musyawarah Desa I
Verifikasi
Calon P3A, GP3A,
Tidak
dan/atau IP3A atau dengan nama lain Penerima
P3-TGAI oleh KMB
Ya
Musyawarah Desa II
TAHAP
Usulan Rencana Kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain kepada PPK
Ya
Persetujuan Rencana Kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain oleh PPK
B
- 33
TAHAP
Pengawasan dan Evaluasi, Pelaporan,
dan Pendokumentasian Kegiatan P3-
Pencairan Dana
Pelaksanaan, Pemantauan,
Tahap I
TGAI
Laporan Penyelesaian
Pelaksanaan Kegiatan
TAHAP PENYELESAIAN
Surat Pernyataan Penyelesaian
Pelaksanaan Kegiatan (SP3K) P3-
Pemeliharaan hasil Pekerjaan P3-TGAI oleh P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain
SELESAI
- 34
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan P3-TGAI terdiri atas:
a. pembentukan TTP
TTP ditetapkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
b. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan P3-TGAI
TTP menyusun petunjuk teknis pelaksanaan P3-TGAI sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam pedoman penyelenggaraan P3-TGAI
yang ditetapkan oleh Menteri.
Petunjuk teknis pelaksanaan P3-TGAI tersebut ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
c. pembentukan TPB
TPB dibentuk oleh Kepala BBWS/BWS yang terdiri atas unsur
BBWS/BWS, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi atau dengan nama lain
atau Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota atau dengan nama lain,
serta dapat dibantu oleh Pengamat dan Juru Pengairan.
d. penjaringan usulan lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI
Penjaringan usulan lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI
dilaksanakan pada tahun sebelumnya (n-1).
Lokasi daerah irigasi pelaksanaan P3-TGAI ditentukan berdasarkan:
1) Usulan BBWS/BWS
2) Usulan instansi pemerintah daerah; dan/atau
3) Usulan aspirasi masyarakat.
Usulan lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI sebagaimana
dimaksud pada angka 2 dan angka 3 di atas disampaikan melalui
surat resmi kepada kepala BBWS/BWS. Usulan lokasi daerah irigasi
tersebut disampaikan kepada TTP untuk melakukan penyesuaian
alokasi pagu anggaran. Selanjutnya TTP memerintahkan Kepala
BBWS/BWS untuk melakukan validasi usulan lokasi daerah irigasi
penerima P3-TGAI.
Usulan lokasi daerah irigasi dari instansi pemerintah daerah meliputi
usulan dari:
1) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi atau dengan nama lain; atau
2) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota atau dengan nama lain.
Usulan aspirasi masyarakat berupa usulan dari P3A, GP3A, dan/atau
IP3A atau dengan nama lain dapat disampaikan langsung atau melalui
Kepala Desa.
Kepala BBWS/BWS menugaskan TPB untuk melakukan validasi
terhadap calon lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI.
- 35
Contoh format surat usulan calon lokasi daerah irigasi penerima P3-
TGAI melalui kepala desa sebagaimana tercantum dalam Format 1
Lampiran II.
Contoh format surat usulan calon lokasi daerah irigasi penerima P3-
TGAI dari P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain
sebagaimana tercantum dalam Format 2 Lampiran II.
e. validasi calon lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI
Validasi dilaksanakan oleh TPB untuk memastikan kelayakan calon
lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI terhadap:
1. Calon lokasi daerah irigasi penerima kegiatan P3-TGAI sesuai
dengan kriteria Petunjuk Teknis P3-TGAI;
2. Ketersediaan sumber air;
3. Sudah terbentuk P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama
lain;
4. P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain dipersyaratkan
telah berbadan hukum/disahkan dengan SK Kepala
Daerah/disahkan dengan Akta Notaris/disahkan dengan SK
Kepala Desa.
f. Usulan BBWS/BWS
Hasil validasi calon lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI
dituangkan dalam berita acara hasil validasi yang disampaikan
kepada kepala BBWS/BWS sebagai usulan calon lokasi penerima P3-
TGAI kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air dengan tembusan ke
Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan.
Contoh format validasi calon lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI
sebagaimana tercantum dalam Format 3 Lampiran II.
g. penetapan lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI
Berdasarkan usulan lokasi P3-TGAI oleh Direktur Jenderal Sumber
Daya Air, Menteri menetapkan lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI.
Perubahan penetapan lokasi daerah irigasi penerima P3-TGAI, dapat
dilaksanakan dalam hal:
1) terdapat kesalahan pengetikan nama daerah irigasi, nama
kabupaten/kota, dan/atau nama kecamatan;
2) terdapat perubahan data administrasi;
3) terjadi perubahan jumlah lokasi daerah irigasi;
4) terjadi perubahan urutan prioritas pelaksanaan P3-TGAI;
dan/atau
- 36
d. usulan rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama
lain
Rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain
beserta lampirannya disampaikan kepada PPK.
e. verifikasi rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama
lain
Verifikasi rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama
lain dilaksanakan oleh KMB. Hasil verifikasi rencana kerja P3A, GP3A,
dan/atau IP3A atau dengan nama lain disampaikan kepada PPK.
Pelaksanaan verifikasi rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau
dengan nama lain, meliputi:
1) kelengkapan dan kesesuaian rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau
IP3A atau dengan nama lain dengan kriteria usulan rehabilitasi
jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan/atau
pembangunan jaringan irigasi; dan
2) jenis pekerjaan yang diusulkan dalam rencana kerja harus sesuai
dengan kemampuan teknis P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau
dengan nama lain;
Hasil verifikasi rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan
nama lain dilaporkan kepada PPK.
f. persetujuan rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan
nama lain
Berdasarkan hasil verifikasi rencana kerja dari KMB, PPK memeriksa
dan menyetujui rencana kerja P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan
nama lain.
3. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan P3-TGAI terdiri atas:
a. penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kerja sama.
Penandatanganan pakta integritas dilakukan oleh ketua P3A, GP3A,
dan/atau IP3A atau dengan nama lain dengan diketahui oleh kepala
desa dan PPK.
Pakta integritas dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dengan ketentuan:
1) rangkap pertama disimpan oleh ketua P3A, GP3A, dan/atau IP3A
atau dengan nama lain;
2) rangkap kedua disimpan oleh kepala desa; dan
3). rangkap ketiga disimpan oleh PPK.
- 42
BAB VI
PENDANAAN
I. Sumber Dana
Pendanaan P3-TGAI bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara tahun anggaran berjalan dalam:
a. DIPA Satuan Kerja Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan; dan
b. DIPA Satuan Kerja yang diberi penugasan untuk melaksanakan P3-
TGAI di tingkat BBWS/BWS.
BAB VII
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
I. Pemantauan
Pemantauan dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari P3A, GP3A,
dan/atau IP3A atau dengan nama lain sampai dengan TTP.
Pemantauan pelaksanaan P3-TGAI dilaksanakan bersama oleh seluruh
anggota P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain dan kepala desa
yang bersangkutan.
PPK/Satuan Kerja yang diberi penugasan untuk melaksanakan P3-TGAI
melakukan pemantauan pelaksanaan P3-TGAI di wilayah kerjanya
bersama dengan TPB dan KMB.
TTP bersama KMP melakukan pemantauan P3-TGAI dalam lingkup
nasional.
II. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari P3A, GP3A, dan/atau
IP3A atau dengan nama lain, PPK, Kasatker, Kepala BBWS/BWS, Direktur
Bina Operasi dan Pemeliharaan, sampai Direktur Jenderal Sumber Daya
Air. Selain itu TPM, KMB, dan KMP juga melaksanakan pelaporan secara
berjenjang sesuai tugas masing-masing. Ketentuan pelaporan P3-TGAI
sebagai berikut:
1. Pelaporan oleh P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain
Seluruh laporan disusun oleh P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan
nama lain, terdiri atas:
a. catatan harian, meliputi catatan harian penggunaan bahan dan
catatan harian kondisi cuaca;
b. absensi harian tenaga kerja;
c. laporan 2 (dua) mingguan dan laporan bulanan, berupa laporan
kemajuan penyelesaian pekerjaan;
d. laporan keuangan/buku kas, dengan dilampirkan salinan bukti
pembelian (nota)/kuitansi; dan
e. dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI, berupa foto dokumentasi
pelaksanaan pekerjaan fisik P3-TGAI di lapangan, sekurang-
kurangnya pada saat pekerjaan fisik lapangan mencapai 0%,
50% dan 100%.
- 54
BAB VIII
PENGADUAN MASYARAKAT
Format 1. : Contoh Format Surat Usulan Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-
TGAI Melalui Kepala Desa
SURAT USULAN CALON LOKASI DAERAH IRIGASI PENERIMA P3-TGAI
TAHUN ..........
Nomor : ........................................
Tanggal: .........................................
Kepada Yth.
Kepala BBWS/BWS .............
Bersama ini kami yang mengusulkan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan
irigasi, dan/atau pembangunan jaringan irigasi P3-TGAI pada:
1. - Daerah Irigasi : ……………………………………..
- Desa/Kelurahan : ……………………………………..
- Kecamatan : ……………………………………..
- Kabupaten : ……………………………………..
- Potensi lahan ada.......................................ha
- Sumber air.......................................................(ada / tidak ada) *)
- Jenis komonditas utama.........................(Padi/ palawija/ hortikultura) **)
2. - Daerah Irigasi : ……………………………………..
- Desa/Kelurahan : ……………………………………..
- Kecamatan : ……………………………………..
- Kabupaten : ……………………………………..
- Potensi lahan ada.......................................ha
- Sumber air.......................................................(ada / tidak ada) *)
- Jenis komonditas utama.........................(Padi/ palawija/ hortikultura) **)
3. Dst...
dengan data inventarisasi P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai berikut.
Nama P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau
No Legalitas Tahun Pendirian
dengan nama lain
1
2
3
Dst.
Keterangan Legalitas :
a. Berbadan hukum; atau
b. Surat Keputusan Kepala Daerah; atau
c. Akta Notaris; atau
d. Surat Keputusan Kepala Desa.
Demikianlah usulan ini kami buat untuk menjadi perhatian.
........(nama tempat),...............(tanggal)
Kepala Desa .................
Keterangan : (………………..)
*) Pilih salah satu Nama Lengkap
**) Sesuai kondisi lapangan
- 59
Format 2. : Contoh Format Surat Usulan Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-
TGAI dari P3A, GP3A dan/atau IP3A atau Dengan Nama Lain
Kepada Yth.
Kepala BBWS/BWS .............
Bersama ini kami mengusulkan mendapatkan bantuan dana P3-TGAI untuk rehabilitasi,
peningkatan, dan/atau pembangunan jaringan irigasi yang ada dengan data:
1. - Legalitas P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain................................................(Badan Hukum/SK Bupati/ Notaris/ SK
Kepala Desa) *)
- Tahun Pendirian : ……………………………………………………
- Jumlah Anggota : ……………………………………………………
2. - Potensi lahan ada..........................................................ha
- Jenis komonditas utama..............................................(Padi/ palawija/ hortikultura) **)
- Sumber air..............................................................................(ada / tidak ada) *)
Sebagai bahan pertimbahan, bersama ini kami lampirkan legalitas pembentukan P3A,
GP3A, IP3A atau dengan nama lain yang akan diusulkan mendapatkan bantuan P3-TGAI.
Demikianlah usulan ini kami buat untuk menjadi perhatian.
........(nama tempat),..............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain
.......
(………………………………..)
Nama Lengkap
Keterangan :
*) Pilih salah satu
**) Sesuai kondisi lapangan
- 60 -
Format 3. : Contoh Format Validasi Calon Lokasi Daerah Irigasi Penerima P3-TGAI
Jenis Komoditas
Sumber Air
Legalitas
Pendirian
No Kewenangan Daerah Jenis Irigasi (Permukaan/ Keterangan
NPWP
Tahun
Nama Daerah Nama Nama Nama (Ada/ Tidak ada)
Irigasi (Pusat/ Prov/ Kab./ Rawa/ Air Tanah/ Pompa/
Irigasi Kabupaten Kecamatan Desa
Kota/ Desa) Tambak)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I Provinsi …………..
II Provinsi …………..
Keterangan :
Kolom 9 diisi : Badan Hukum/ SK Kepala Daerah/ Akta Notaris/ SK Kepala Desa
Kolom 12 diisi : Padi Sawah/Hortikultura/Palawija/Tanaman Perkebunan/Perhutanan/Tidak Ada Komoditas
Dilampiri foto dokumentasi lokasi calon penerima P3-TGAI.
(………………………………………..)
NIP. ………………………………
- 61
Format 4. : Contoh Format Berita Acara Sosialisasi P3-TGAI di Tingkat Penerima P3-
TGAI
Berkaitan dengan pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-
TGAI) Tahun ..............., di D.I. ..............., Desa ..............., Kecamatan....................,
Kabupaten ..............., Provinsi..................., maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal : ……………………………………………………
Waktu : pukul …………… s.d. …….…………….............
Tempat : …………………………………………………....
telah diselenggarakan sosialisasi yang dihadiri oleh petani dan tokoh masyarakat
sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam sosialisasi ini serta yang bertindak selaku unsur
pemimpin rapat adalah:
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),..............(tanggal)
Pemimpin Rapat Notulis (TPM)
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui:
Kepala Desa ........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
- 63
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
- 64
BERITA ACARA
MUSYAWARAH DESA I
Berkaitan dengan pengelolaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-
TGAI) Tahun ..............., di D.I. ..............., Desa ..............., Kecamatan......................,
Kabupaten ..............., Provinsi..................., maka pada hari ini :
telah diselenggarakan Musyawarah Desa I yang dihadiri oleh petani dan tokoh masyarakat
sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam Musyawarah Desa I serta yang bertindak selaku
unsur pemimpin rapat adalah:
A. Materi atau Topik
Memilih dan menetapkan P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain sebagai
pelaksana kegiatan P3-TGAI;
Membentuk Penyelenggara Swakelola yang terdiri atas Tim Persiapan, Tim
Pelaksana dan Tim Pengawas; dan
Menetapkan lokasi sekretariat P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain dan lokasi
pemasangan papan informasi untuk kegiatan P3-TGAI.
b. Tim Pelaksana :
- ….........................................................................................................................
- ….........................................................................................................................
d. Tim Pengawas :
- ….........................................................................................................................
- ….........................................................................................................................
3. Menetapkan lokasi sekretariat pelaksana P3-TGAI di ............... dan lokasi pemasangan
papan informasi untuk kegiatan P3-TGAI di ...............
4. P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) terpilih melalui Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) akan mengusulkan hasil Musyawarah Desa I kepada PPK.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),..............(tanggal)
Pemimpin Musyawarah Notulis (TPM)
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui :
Kepala Desa .........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
- 67
........(nama tempat),...............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ................
(………………………………………..)
Nama Lengkap
Mengetahui:
Kepala Desa ......... Tenaga Pendamping Masyarakat
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MELAKSANAKAN KEGIATAN P3-TGAI SECARA SWAKELOLA
......(nama tempat),............(tanggal)
Mengetahui,
Kepala Desa .................... Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) .......................
(.......................................) (.......................................)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Format 8. : Contoh Format Surat Keputusan Penetapan P3A, GP3A, dan/atau IP3A
atau Dengan Nama Lain Penerima P3-TGAI
TENTANG
PENETAPAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR/GABUNGAN PERKUMPULAN
PETANI PEMAKAI AIR/INDUK PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR ATAU
DENGAN NAMA LAIN PENERIMA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA
GUNA AIR IRIGASI DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/BALAI WILAYAH SUNGAI .....
TAHUN ANGGARAN .....
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN .....
SATUAN KERJA ......
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ..... SATUAN KERJA
..... TENTANG PENETAPAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI
AIR/GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR/INDUK
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR ATAU DENGAN NAMA LAIN
PENERIMA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA
AIR IRIGASI DI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI/ BALAI WILAYAH
SUNGAI ..... TAHUN ANGGARAN .....
KESATU : A. Menetapkan Perkumpulan Petani Pemakai Air/ Gabungan
Perkumpulan Petani Pemakai Air/Induk Perkumpulan Petani
Pemakai Air atau dengan nama lain*) penerima Program
- 70
(………………………………………..) (………………………………………..)
NIP. : ........................................ NIP. : ........................................
Lampiran I :
Nomor : .............................
Tanggal : .............................
II Nama P3A, GP3A, IP3A atau Daerah Irigasi : ........................ Rp ............................... Nama Bank : ......................................
dengan nama lain*) Desa : ........................ Cabang/Capem/KK*) : ......................................
....................................... Kecamatan : ........................ Nomor Rekening : ......................................
Nama Ketua Kabupaten : ........................ Atas Nama : ......................................
.......................................
III Dst.
( ...................................................... ) ( ...................................................... )
Nip. : ............................................ Nip. : ............................................
BERITA ACARA
MUSYAWARAH DESA II
telah diselenggarakan Musyawarah Desa II yang dihadiri oleh P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) dan tokoh masyarakat sebagaimana tercantum dalam daftar
hadir peserta terlampir.
Materi atau topik yang dibahas dalam Musyawarah Desa II ini serta yang
bertindak selaku unsur pemimpin rapat adalah:
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas,
selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang
ditetapkan menjadi keputusan akhir dari Musyawarah Desa II, yaitu :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),..............(tanggal)
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui :
Kepala Desa ..........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
DAFTAR HADIR
Kegiatan : ………………………………………………………….…………
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
( ………………………………… )
Nama Lengkap
Format 10. : Contoh Format Penyusunan Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau
Dengan Nama Lain
Kepada Yth.
PPK .....
Satuan Kerja .......
Dengan Hormat,
Kami, yang bertandatangan di bawah ini selaku penerima dana kegiatan P3-TGAI,
dengan ini menyatakan bahwa kami mampu melaksanakan pekerjaan secara teknis
dan mengusulkan Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) sebagai
berikut:
A. Deskripsi P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) (yang akan melaksanakan
pekerjaan)
1. Nama P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*) : ...............................
2. Legalitas : berbadan hukum, atau SK Kepala Daerah, Akta
Notaris, SK Kepala Desa*)
3. No./Tgl. Legalitas : …………….; Tanggal:……….
B. Profil Daerah Irigasi pada wilayah kerja P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*)
1. Gambaran Umum yang berisi kondisi daerah irigasi pada wilayah kerja P3A,
GP3A, IP3A atau dengan nama lain*)
2. Kebutuhan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan/atau
pembangunan jaringan irigasi berdasarkan hasil survei lapangan meliputi:
a. ……………
b. ……………
c. ……………
d. Dst
3. Berdasarkan Musyawarah Desa II dengan mempertimbangkan skala prioritas,
maka ditetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
a. .…………
b. ………….
c. ………….
d. Dst
Disusun oleh P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ............... berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Desa II
..............., Provinsi ...............
........(nama tempat),(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ................
Disusun Oleh :
Tenaga Pendamping MasyarakatTim Persiapan
( ............................. ) ( ............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui :
Kepala Desa..................
( ............................. )
Nama Lengkap
Lantai
0,30 x 0,75
0.75 =0,225
0,725
1.25 Jumlah 10 =
(10 * 0,725)
0.30 b. Plesteran
0,75 + 0,75 + 0,3
0.20 =1,8
Jumlah 10 = (10 * 1,8)
Galian Tanah (pondasi / koperan) 0,20 x 0,5
0.50 0.75 0.50 Jumlah 10 =
=0,10
1.75 (10 * 0,10)
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ...................
Ke terangan: *) pilih salah satu
( .............................. )
Nama Lengkap
- 80
JUMLAH
Terbilang : ...............................................
......(tempat),.....(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*)
Format 14. : Contoh Format Harga Satuan Bahan, Material, Alat Bantu, Tenaga
Kerja
3 Pekerja OH
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. )
( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A dengan nama lain*)
...................
( .............................. )
Nama Lengkap
A TENAGA
1. .................................. ............... ............... ...............
2. .................................. ............... ............... ...............
B BAHAN
...............
C PERALATAN
............... ............... ............... ...............
JUMLAH HARGA SATUAN PEKERJAAN ...............
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ...................
( .............................. )
Nama Lengkap
Keterangan :
*) pilih salah Satu
**) AHSP-SDA, Permen. PU-PR 28/PRT/M/2016
- 83
I Pekerjaan Persiapan
a. ..................
b. ..................
c. ..................
II Pekerjaan Fisik
1 Saluran ..............
a. ..................
b. ..................
c. ..................
2 Bangunan ..........
a. ..................
b. ..................
c. ..................
III Pelaporan
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Persiapan
( .............................. )
( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ...................
( .............................. )
Nama Lengkap
Keterangan: *) pilih salah satu
- 84
TENTANG
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI
Pada hari ini ....., tanggal ....., bulan ....., tahun......., (dalam angka, Contoh : 25-6-20…)
yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : .....
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ....., Satuan Kerja ....., yang bertindak
untuk dan atas nama ..... berdasarkan Keputusan ..... Nomor........,
Alamat : .....
selanjutnya disebut PIHAK KESATU,
2. Nama : .....
Jabatan : Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ....., yang bertindak
untuk dan atas nama P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) .....
berdasarkan (Badan Hukum/SK Kepala Daerah/Akta Notaris/SK
Kepala Desa No.............)
Alamat : .....
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor …………
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi;
2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor tentang
Penetapan Daerah Irigasi Penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi Tahun Anggaran ; dan
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor ... tentang Petunjuk
Teknis Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Ikatan Perjanjian Kerja Sama
penyaluran dana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
dari PIHAK KESATU kepada Pihak Kedua, untuk melaksanakan pekerjaan Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) secara swakelola, pada
Daerah Irigasi ....., Desa ....., Kecamatan ....., Kabupaten ....., di titik koordinat
........................ dengan ketentuan sebagai berikut:
- 85
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK KESATU memberikan dana kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas pekerjaan dari PIHAK KESATU yaitu untuk menyelenggarakan
pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan/atau
pembangunan jaringan irigasi*) sesuai dengan Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) yang telah disetujui Pejabat Pembuat Komitmen ....., Satuan
Kerja.....
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN
Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini:
a. Pakta Integritas;
b. Pokok Perjanjian;
c. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
d. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); dan
e. Rencana Kerja P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) beserta
kelengkapannya.
Semua Dokumen tersebut merupakan satu-kesatuan dan setiap Pasal harus
diinterpretasikan sedemikian rupa sehingga satu dengan lain sejalan dan saling
menunjang.
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
1. PIHAK KESATU berhak menunda pencairan dana Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) apabila PIHAK KEDUA belum
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis.
2. Dalam rangka pencairan dana, PIHAK KESATU berhak melaksanakan
pemantauan dan evaluasi penggunaan dana Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
3. PIHAK KESATU berkewajiban mencairkan dana Program Percepatan Peningkatan
Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sesuai dengan Perjanjian Kerjasama dan Petunjuk
Teknis.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan dan bertanggungjawab penuh atas
pelaksanaan program yang didanai dari Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sesuai dengan dokumen Rencana Kerja P3A, GP3A,
IP3A atau dengan nama lain*), petunjuk teknis dan Pakta Integritas.
2. PIHAK KEDUA akan menanggung semua resiko yang terjadi dalam proses
pelaksanaan pekerjaan.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. PIHAK KEDUA menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
(SPTJB)
- 86
5. Apabila sampai berakhirnya jangka waktu perjanjian masih tersisa dana Program
Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), PIHAK KEDUA wajib
menyetor kembali sisa dana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air
Irigasi (P3-TGAI) ke rekening Kas Negara.
6. Dalam hal sebelum jangka waktu perjanjian berakhir pelaksanaan pekerjaan
telah selesai dan masih terdapat sisa dana Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi (P3-TGAI), PIHAK KEDUA dapat melanjutkan pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan jangka waktu perjanjian berakhir.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan pengelolaan jaringan irigasi
hasil kegiatan P3-TGAI.
PASAL 5
NILAI PERJANJIAN KERJA SAMA
Nilai Perjanjian Kerja Sama adalah sebesar Rp ..... (..... rupiah) termasuk pajak.
Nilai ini sudah termasuk paling banyak 5% (lima persen) untuk persiapan,
koordinasi, perencanaan, rapat pelaksanaan, penyediaan fasilitas kesehatan,
penyediaan vitamin dan nutrisi tambahan, pelaporan, dan dokumentasi.
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA SAMA
1. Jangka waktu Perjanjian Kerja Sama selama ..... (hari kalender) sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tanggal ....., bulan ....., tahun
.....sampai dengan tanggal ....., bulan ....., tahun .....
2. Pelaksanaan Pekerjaan tersebut harus sudah dimulai sesuai Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) tanggal .....
PASAL 7
PENYALURAN DANA/PEMBAYARAN
1. Pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA secara
bertahap melalui nomor rekening ..... pada Bank ..... Cabang ..... atas nama .....
2. Pengajuan Dana untuk Pekerjaan dilakukan dalam 2 (dua) Tahap sebagai
berikut:
a. Tahap I sebesar 70% dapat dicairkan setelah penandatanganan Pakta Integritas
dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan melampirkan surat
permohonan pencairan dana tahap I yang dilengkapi dengan:
1) salinan Perjanjian Kerja Sama dan buku rekening bank P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*);
2) rencana penggunaan dana P3-TGAI sebesar 70% (tujuh puluh persen)
dari nilai Perjanjian Kerja Sama;
3) surat pernyataan telah siap melaksanakan swakelola;
4) kuitansi tanda terima tahap I yang ditandatangani Ketua P3A, GP3A, IP3A
atau dengan nama lain*);
5) salinan legalitas P3A atau dengan nama lain paling sedikit dibuktikan
dengan Akta Notaris; dan
6) surat pernyataan tanggung jawab belanja ditandatangani oleh Ketua P3A,
GP3A, IP3A atau dengan nama lain*).
b. Tahap Kedua sebesar 30% dibayarkan pada saat progres pelaksanaan kegiatan
fisik sudah mencapai minimal 50% dengan melampirkan surat permohonan
pencairan dana tahap II yang dilengkapi dengan:
- 87
PASAL 8
PERTANGGUNGJAWABAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Apabila PIHAK KEDUA telah menyelesaikan pekerjaannya dan setelah hasil pekerjaan
diterima dalam Musyawarah Desa III sebagaimana tertuang dalam Berita Acara
Musyawarah Desa III, PIHAK KEDUA membuat Laporan Penyelesaian Kegiatan P3-
TGAI kepada PPK, Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan P3-TGAI
kepada PPK dan Penyerahan Hasil Pekerjaan dari P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*) kepada PPK yang diketahui Kepala Desa dan dinyatakan dalam Berita Acara
Penyerahan Hasil Pekerjaan P3-TGAI.
PASAL 9
PERSELISIHAN
Jika terjadi perselisihan antara PIHAK KEDUA dengan PIHAK KESATU, sedapat
mungkin diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat
(..............................................) (..............................................)
NIP. ................. Nama Lengkap
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(………………………………………..) (………………………………………..)
Nama Lengkap Nama Lengkap
Mengetahui,
Kepala Desa ..........
(………………………………………..)
Nama Lengkap
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
NOTULEN
Kegiatan : ………………………………………………………………………....
Tanggal : ………………… bulan …………………………, .....................
Tempat : ………………………………………………………………………….
Daerah Irigasi : …………………………… Desa …………........…………………..
Pemimpin Rapat: ……………………………………
( ……………………… )
( ……………………… ) Nama Lengkap
Nama Lengkap
DAFTAR HADIR
Jenis Usia
Organisasi/ Tanda
No Nama Alamat Kelamin
Jabatan (Tahun) Tangan
(L/P)
Keterangan :
- L : Laki-Laki
- P : Perempuan
*) pilih salah satu
( ………………………………… )
Nama Lengkap
- 92
Kepada Yth.
PPK .............................................
Satuan Kerja .....................................
Demikian laporan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
........(nama tempat),..............(tanggal)
Menyetujui,
Tenaga Pendamping Masyarakat Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) .................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Nomor : ........................................
Tanggal : .........................................
Lampiran : .........................................
Kepada Yth.
PPK ............
Satuan Kerja .............
Pada hari ini ............. tanggal ............. bulan ............. tahun ............., yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………………………
Jabatan : Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ………………
Alamat : …………………………………………………………………………
Berdasarkan Surat Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen ....... Satuan Kerja ......
nomor …… dan Surat Perjanjian Kerja Sama nomor …. mendapat bantuan kegiatan
P3-TGAI tahun ...... untuk rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi,
dan/atau pembangunan jaringan irigasi**) pada Daerah Irigasi ......, Desa ,
Kecamatan ....., Kabupaten ......, Provinsi ......, dengan nilai sebesar Rp …. ( )***)
1. Sampai dengan tanggal ...., kemajuan penyelesaian pekerjaan P3-TGAI sebesar ....
%.
2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat
mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian
kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya
......(tempat),.............(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pelaksana
( .............................. ) ( .............................. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ...................
( .............................. )
Nama Lengkap
Format 21. : Contoh Format Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan P3-TGAI
Pada hari ini ……......., tanggal ……......., bulan ……......., tahun ……......., bertempat
di Daerah Irigasi (D.I) ……......., Desa ……......., Kecamatan ……......., Kabupaten
……......., Provinsi ……........
........(nama tempat),..............(tanggal)
Dibuat oleh:
Tenaga Pendamping Masyarakat Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap **)
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Desa ....... Konsultan Manajemen Balai
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Keterangan:
*) pilih salah satu
**) dibubuhi paraf Tim Pengawas Swakelola
- 95
10
11
12
13
14
15
......(tempat),...........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pengawas
( ............................ )
( ............................ )
Nama Lengkap
Nama Lengkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) ….....
( ............................ )
Nama Lengkap
......(tempat),...........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pengawas
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Le ngkap Nama Le ngkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) ……..
( ............................ )
Nama Le ngkap
- 97
Jenis HARI :
M/T Usia Jumlah
No. Nama Kelaim
K/P (th.) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu (OH)
(L/P)
Mandor (M)
Total OH per Hari Tukang (TK)
Pekerja (P)
Tim Pengawas
Paraf
TPM
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Dilaporkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ………..
( ............................ )
Nama Lengkap
*) pilih salah satu
- 98
Diperiksa oleh :
Dibuat Oleh :
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ……..
Tim Pelaksana Swakelola
( .....................................)
( .....................................)
- 99
........(nama tempat),..............(tanggal)
Menyetujui,
Tenaga Pendamping Masyarakat Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) .................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Format 27. : Contoh Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan Oleh P3A, GP3A,
dan/atau IP3A atau Dengan Nama Lain Kepada PPK
Pada hari ini .............., tanggal .............., bulan .............., tahun .............., yang
bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ........................................................................................................
Jabatan : Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*), yang bertindak
untuk dan atas nama [nama P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama
lain*)] berdasarkan (Akta Notaris nomor ........ /Bupati nomor ........
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. Nama : ........................................................................................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ................., Satuan Kerja........................,
yang bertindak untuk dan atas nama...............................berdasarkan surat
keputusan ........ nomor .......
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,
dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan P3-TGAI berupa
rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi, dan/atau
pembangunan jaringan irigasi (pilih sesuai dengan kegiatan) di Daerah Irigasi
(D.I) ……......., Desa ……......., Kecamatan ……......., Kabupaten ……......., Provinsi
……........, sesuai dengan Surat Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor
......... dan Perjanjian Kerja Sama nomor ...............
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ........... (...............)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ........... (................)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ........... (................)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana bantuan P3-
TGAI sebesar ..................... ( ....... ) telah disimpan sesuai dengan ketentuan
untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas
fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa hasil pelaksanaan kegiatan P3-TGAI
dengan nilai Rp. ............ (.............) **)
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar
........................ sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. ***)
6. PIHAK KESATU bersedia untuk memperbaiki pekerjaan yang belum atau tidak
sesuai bila dikemudian hari ditemukan.
-
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KESATU
Ketua P3A, GP3A, IP3A PIHAK KEDUA
atau dengan nama lain*) Pejabat Pembuat Komitmen
......... ................
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
Nama Lengkap NIP. …………………
Mengetahui,
Kepala Desa ................
( ……………………….. )
Nama Lengkap
40 cm
Format 29. : Contoh Berita Acara Penyerahan Hasil Pelaksanaan P3-TGAI Oleh
PPK Kepada Kepala Satker
1. Nama : ........................................................................................................
NIP : ........................................................................................................
Jabatan : Kepala Satuan Kerja......................., yang bertindak untuk dan atas nama
................., yang berkedudukan di ................. (alamat), berdasarkan
surat keputusan ................. nomor ................., selanjutnya disebut
PIHAK KESATU,
2. Nama : ........................................................................................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen ................., Satuan Kerja........................,
yang bertindak untuk dan atas nama...............................berdasarkan surat
keputusan ........ nomor .......
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,
Demikian Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya.
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
NIP…………………. NIP………………….
Keterangan : *) Pilih Salah Satu
-
Perjanjian Kerja
Nama Pekerjaan Pelaksana Lokasi Kegiatan P3-TGAI Waktu Pelaksanaan
No. Sama
P3-TGAI P3-TGAI
Daerah Irigasi Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Nomor Tanggal Hari Mulai Selesai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
-
Jumlah
-
Format 30. : Contoh Berita Acara Penyerahan Hasil Pelaksanaan P3-TGAI Oleh
Kepala Satker Kepada Pemerintah Desa
1. Nama : ........................................................................................................
NIP : ........................................................................................................
Jabatan : Kepala Satuan Kerja......................., yang bertindak untuk dan atas nama
................., yang berkedudukan di ................. (alamat), berdasarkan
surat keputusan ................. nomor ................., selanjutnya disebut
PIHAK KESATU,
2. Nama : ........................................................................................................
No. KTP : ........................................................................................................
Jabatan : Kepala Desa....................., yang bertindak untuk dan atas nama
................., yang berkedudukan di.........................(alamat), berdasarkan
surat keputusan ................. nomor....................., selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Bahwa sehubungan dengan selesainya pelaksanaan pekerjaan:
Nama Pekerjaan : isi nama pekerjaan
Nomor Perjanjian Kerja Sama : isi nomor Perjanjian Kerja Sama
Tanggal Perjanjian Kerja Sama : isi tanggal Perjanjian Kerja Sama
Waktu Pelaksanaan Pekerjaan : isikan lama (hari.bulan) dan tanggal mulai sampai
dengan tanggal berakhir
Dengan memperhatikan Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan dari P3A, GP3A,
IP3A atau dengan nama lain*) ….…… Kepada PPK Nomor.............................Tanggal
................., maka dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI yang berada pada D.I.
................., Desa ................., Kabupaten ................., Provinsi.......................,
kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menerima hasil pekerjaan P3-TGAI dari PIHAK KESATU yang
berada pada D.I. ................., Desa ................., Kabupaten ................., Provinsi
................., yang berasal dari dana P3-TGAI Tahun Anggaran.........................dengan
rincian hasil pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam lampiran.
3. Dalam hal PIHAK KESATU telah menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI kepada
PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan pengelolaan hasil pekerjaan
P3-TGAI kepada P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain*) sesuai
dengan wilayah kerjanya.
4. Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi meterai dengan ketentuan:
a. lembar ke-1 (satu) untuk PIHAK KEDUA;
b. lembar ke-2 (dua) untuk PIHAK KESATU.
-
Demikian Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya.
( ……………………….. ) ( ……………………….. )
NIP………………….
Mengetahui,
Kepala BBWS/BWS ...................
( ……………………….. )
NIP…………………
Jumlah
- 109
PAKTA INTEGRITAS
........(nama tempat),..............(tanggal)
Yang menyatakan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
dengan nama lain*) ................
“meterei 9.000,-”
( ………………………….)
Nama Lengkap
Mengetahui,
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen ..........
Kepala Desa ...............
( ………………………….)
( ………………………….)
NIP. : ……………
Nama Lengkap
Format 32. : Contoh Format Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap Pertama
Nomor : ........................................
Lampiran : .........................................
Kepada Yth.
PPK ............
Satuan Kerja .............
........(nama tempat),..............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ...........
“meterei 9.000,-“
( ……………………….. )
Nama Lengkap
Keterangan : *) pilih salah satu
-
Total (Rp.)
Terbilang : ....................................................................
......(tempat),........(tgl.)
Dibantu, Dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Pelaksana,
( ............................ ) ( ............................ )
Nama Lengkap Nama Lengkap
Diusulkan,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan nama lain*) ….....
( ............................ )
Nama Lengkap
Keterangan :
*) Pilih Salah Satu
-
Format 34. : Contoh Format Surat Pernyataan Siap Melaksanakan Kegiatan P3-
TGAI Secara Swakelola
SURAT PERNYATAAN
SIAP MELAKSANAKAN KEGIATAN P3-TGAI SECARA SWAKELOLA
......(nama tempat),............(tanggal)
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua P3A, GP3A, IP3A atau
.................... dengan nama lain*) ......................
(.......................................) (.......................................)
Nama Lengkap Nama Lengkap
......(nama tempat),..........(tgl.)
Yang menerima,
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ..........
( ............................ )
Setuju Dibayar :
Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen .............
Kepala Satuan Kerja .......... BBWS/BWS ..........................
BBWS/BWS..................,
( ................................ ) ( ................................ )
NIP: ......................... NIP: .........................
Format 36. : Contoh Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB)
........(nama tempat),..............(tanggal)
Ketua P3A, GP3A, IP3A atau dengan
nama lain*) ................
“meterei 9.000,-“
( ……………………….. )
Keterangan : *) pilih salah satu Nama Lengkap