Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

P3A CIHERAN JAYA BERSAMA KEGIATAN P3-TGAI TAHUN


ANGGARAN 2019

Nama Kegiatan : Program Percepatan Peningkatan Tata Guna


Air Irigasi
Nama Kegiatan : Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Irigasi
Hasil (Outcome) : Meningkatnya Kinerja Jaringan Irigasi
Tersier Daerah Irigasi Paguyaman Kanan
Jenis kegiatan : Peningkatan Saluran Tersier D.I Paguyaman
Kanan
Indikator Kegiatan : Peningkatan luas layanan jaringan irigasi
dengan peningkatan pada Saluran Tersier
D.I Paguyaman Kanan
JenisKeluaran (Output) : Jaringan Irigasi yang ditingkatkan
Volume Keluaran (Output) : 361 Meter
Satuan Ukur Keluaran : 40 Ha

I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya
peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan,
rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di
wilayah pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara
partisipatif merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat petani
secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan jaringan irigasi. Proses Pemberdayaan dimulai dari
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, pengelolaan
jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai
pelaksana kegiatan.
Pelaksanaan P3-TGAI yang meliputi tahap persiapan, perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan
kebutuhan, kesulitan dan aspirasi setiap orang baik laki-laki dan
perempuan, termasuk lansia, kelompok disabilitas dan berkebutuhan
khusus lainnya, sehingga tercipta kesetaraan dan keadilan gender.
Untuk itu akses partisipasi, kontrol dan manfaat harus dibuka seluas
luasnya pada seluruh kelompok masyarakat di setiap tehapan.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan usulan prioritas yang telah
disusun melalui proses musyawarah desa. Selain itu, pemberdayaan
masyarakat petani juga bertujuan untuk memperkuat dan
meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan
pengelolaan jaringan irigasi.
Untuk itu pada Tahun 2019 dilaksanakan kegiatan P3-TGAI dengan
melaksanakan peningkatan Saluran Tersier pada Daerah Irigasi D.I.
Paguyaman Kanan Desa Molombulahe Kecamatan Paguyaman
Kabupaten Boalemo yang berupa Peningkatan Saluran Irigasi Tersier.

Desa Molombulahe adalah salah satu desa bagian dari Kecamatan


Paguyaman, yang berjarak + 54 km dari pusat ibu kota Kabupaten
Boalemo. Areal desa Molombulahe didominasi oleh dataran dengan
mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan
pekebun. Dengan luasnya areal pertanian dan perkebunan yang ada
di desa ini, maka diperlukan pula sarana dan prasarana irigasi untuk
memenuhi kebutuhan air bagi areal pertanian dan perkebunan
tersebut. Dengan adanya program P3-TGAI ini maka diharapkan
dapat memberikan akses serta peningkatan terhadap sarana dan
prasarana irigasi bagi pemenuhan kebutuhan air irigasi di Desa,
sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian serta meningkatnya
kesejahteraan masyarakat.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud Kegiatan
Menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan
Peningkatan Jaringan Irigasi sesuai dengan kebutuhan dan
berdasarkan prinsip kemandirian.

b. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kinerja layanan irigasi tersier pada Daerah Irigasi D.I.
Paguyaman Kanan

c. Sasaran Kegiatan
1. Pemberdayaan P3A Ciheran Jaya Bersama dalam kegiatan teknis
peningkatan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi D.I. Paguyaman
Kanan
2. Peningkatan jaringan irigasi untuk meningkatkan fungsi dan kondisi
jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal
pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan
mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi
pada Daerah Irigasi D.I. Paguyaman Kanan

III. DASAR HUKUM


a. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
24/PRT/M/2017 tanggal 18 Desember 2017 tentang Pedoman Umum
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi;
b. Keputusan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
343/KPTS/M/2019 tanggal 4 April 2019 tentang Perubahan Keputusan
Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
1096/KPTS/M/2018 tentang Penetapan Daerah Irigasi Penerima
Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi Tahun Anggaran 2019;
c. Surat Edaran Direktur Jendral Sumber Daya Air Nomor 02/SE/D/2019
tanggal 10 April 2019 tentang Petunjuk Teknis Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)

IV. PENERIMA MANFAAT


adapun penerima manfaat dari kegiatan P3-TGAI adalah anggota
P3A Ciheran Jaya Bersama dan masyarakat petani, sebagaimana
berikut :
1. Manfaat terhadap petani : 38 KK
2. Pengembalian fungsi layanan semula 40 ha, mejandi 42 ha
3. Penyerapan tenaga kerja 1198 HOK (hari orang kerja)
4. Meningkatkan keterampilan dalam perbaikan jaringan irigasi,
rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan jaringan irigasi.

V. LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan peningkatan jaringan irigasi ini akan dilaksanakan pada
daerah irigasi D.I. Paguyaman Kanan dengan luas 40 ha, pada
Desa Molombulahe Kecamatan Paguyaman kab. Boalemo Provinsi
Gorontalo.

Desa Molombulahe adalah salah satu desa bagian dari Kecamatan


Paguyaman, yang berjarak + 36 km dari pusat ibu kota kabupaten
Boalemo. Areal Desa Molombulahe didominasi oleh dataran
dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani dan pekebun. Dengan luasnya areal persawahan. Dengan
luasnya areal pertanian (sawah) yang ada di desa ini, maka
diperlukan pula sarana dan prasarana irigasi untuk memenuhi
kebutuhan air bagi areal persawahan tersebut. Dengan adanya
program P3-TGAI ini maka diharapkan dapat memberikan akses
serta peningkatan terhadap sarana dan prasarana irigasi bagi
pemenuhan kebutuhan air irigasi di Desa Molombulahe, sehingga
dapat meningkatkan hasil pertanian serta meningkatnya
kesejahteraan masyarakat.

VI. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Dalam implementasi kegiatan P3-TGAI yang akan dilaksanakan
oleh P3A Ciheran Jaya Bersama tersebut dibutuhkan dana total
sebesar Rp. 195.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta
Rupiah)

VII. PELAKSANA PEKERJAAN DAN PENGANGGUNG JAWAB


Pelaksana kegiatan P3-TGAI secara swakelola adalah P3A
Ciheran Jaya Bersama Desa MolombulaheKecamatan Paguyaman
Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Penanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan P3-TGAI secara
swakelola adalah :
a. Ketua : Rusman Bilaeya
b. Sekretaris : Abas DIka
c. Bendahara : Titin Sarni Botutihe
d. Tim Perencana : Eman Umar
e. Tim Pembelian Bahan : Ismail Yusuf
f. Tim Pelaksana : Harun Hilahapa
g. Tim Pengawas : Abdul Rahmin Bempa

VIII. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan (Swakelola)
Dalam pelaksanaan pekerjaan swakelola fisik akan
direncanakan, dilaksanakan dan diawasi sendiri oleh P3A
dengan memperhatikan kualitas masukan (bahan, tenaga, dan
alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan
kualitas hasil pekerjaan. Apabila terjadi perubahan pekerjaan di
luar RKP3A yang disepakati maka harus dicantumkan dalam
berita acara, ketidaksesuaian hasil pekerjaan dengan rencana
teknis yang telah ditetapkan harus dibongkar dan disesuaikan.

Pelaksanaan konstruksi fisik akan diawasi oleh Tim Pengawas


dengan pendampingan TPM. Pekerjaan konstruksi fisik
dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku.

2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan P3-TGAI


Tahapan pelaksanaan kegiatan P3-TGAI yang akan
dilaksanakan oleh P3A Ciheran Jaya Bersama adalah sebagai
berikut :

A. Tahap Persiapan
a. Pelaksanaan sosialisasi di tingkat Penerima P3-TGAI
b. Pelaksanaan musyawarah desa I
c. Pengajuan usulan calon penerima P3-TGAI kepada
PPK

B. Tahap Perencanaan
a. Survei perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan
irigasi
b. Pelaksanaan Musyawarah Desa II untuk menentukan
prioritas kegiatan
c. Penyusunan RKP3A
d. Usulan RKP3A kepada PPK

C. Tahap Pelaksanaan
a. Penandatanganan Pakta Integritas dan SPKS
b. Pelaksanaan perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan
jaringan irigasi
c. Pelaporan kemajuan pekerjaan dan dokumentasi
D. Tahap Pengawasan
Pengawasan pekerjaan swakelola dilakukan oleh tim
swakelola P3A Ciheran Jaya Bersama mulai dari persiapan
sampai akhir pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi
pengawasan administrasi, pengawasan teknis,
pengawasan keuangan.

E. Tahap Akhir
a. Pelaksanaan musyawarah desa III dalam rangka
melaporkan hasil pekerjaan dari P3A Ciheran Jaya
Bersama kepada masyarakat desa
b. Pembuatan laporan penyelesaian pelaksanaan
kegiatan P3-TGAI kepada PPK
c. Pembuatan surat pernyataan penyelesaian
pelaksanaan kegiatan P3-TGAI kepada PPK (SP3K)
P3-TGAI)
d. Penyerahan hasil pekerjaan dari P3A kepada PPK
e. Pemeliharaan pekerjaan P3A
3. Jadwal Waktu Pelaksanaan Kegiatan P3-TGAI
IX. WAKTU PENCAPAIANKELUARAN
Waktu yang diperlukan menyelesaikan pekerjaan dalam
pelaksanaan kegiatan P3-TGAI adalah 100 (Seratus) hari kalender
terhitung sejak ditandatanganinya PKS

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat dan dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Molombulahe, Agustus 2019


Dibantu, dibuat,
Tenaga Pendamping Masyarakat Tim Perencana

BUDI RAHMAD TANGAHU, ST EMAN UMAR

Mengetahui, Diusulkan,
Kepala Desa Molombulahe Ketua P3A Ciheran Jaya Bersama

PJT. ISWANDI PAGAU, S.KM RUSMAN BILALEYA

Anda mungkin juga menyukai