Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan dan upaya
peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif merupakan bagian dari
pemberdayaan masyarakat petani secara terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja pengelolaan jaringan irigasi. Proses Pemberdayaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, pengelolaan jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
Dana P3-TGAI disalurkan langsung kepada : P3A yang telah berbadan
hukum; atau P3A yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Daerah; atau P3A yang telah disahkan oleh Akta Notaris; atau P3A yang disahkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Pelaksanaan P3-TGAI yang meliputi tahap persiapan, perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan, kesulitan dan aspirasi setiap orang baik laki-laki dan perempuan, termasuk lansia, kelompok disabilitas dan berkebutuhan khusus lainnya, sehingga tercipta kesetaraan dan keadilan gender. Untuk itu akses partisipasi, kontrol dan manfaat harus dibuka seluas-luasnya pada seluruh kelompok masyarakat di setiap tahapan.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan usulan prioritas yang telah
disusun melalui proses musyawarah desa. Selain itu, pemberdayaan masyarakat petani juga bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kemandirian masyarakat petani dalam kegiatan pengelolaan jaringan irigasi.
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran P3-TGAI
Maksud, tujuan dan sasaran kegiatan Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dilaksanakan oleh P3A SIPAKAINGE adalah:
a. Maksud
Maksud dari P3-TGAI adalah menumbuhkan partisipasi
masyarakat petani dalam kegiatan pembangunan , rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan prinsip kemandirian. b. Tujuan
Tujuan dari P3-TGAI adalah meningkatkan kinerja layanan irigasi
kecil, irigasi desa dan irigasi tersier.
c. Sasaran
1. Pemberdayaan P3A dalam kegiatan teknis pembangunan,
rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi; dan
2. Pembangunan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi pada
irigasi kecil, irigasi desa dan irigasi tersier.
1.3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat Program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ( P3-
TGAI) Tahun 2023 adalah P3A SIPAKATUO di Daerah Irigasi Ponre Ponre, Desa Ponre Ponre, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
1.4. Pendanaan Kegiatan P3-TGAI
Adapun Dana yang diterima oleh P3A SIPAKATUO dalam Program
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2023 adalah sebesar Rp. 195.000.000,-, sesuai dengan HK.02.01/PKS BONE/Au9.7/1108/V/2023 tanggal 23 Mei 2023.
1.5. Lokasi Pekerjaan
Adapun Lokasi Penerima Manfaat Program Peningkatan Tata Guna Air
Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2023 adalah di Desa Ponre Ponre, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. B. KESIMPULAN
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)
dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk Menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan peningkatan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan prinsip kemandirian.
Bahwa kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah Sosialisasi Masyarakat,
Musyawarah Desa I, Survey Lokasi, Musyawarah Desa II, Penyususnan RKP3A, Penyusunan Desain Gambar dan RAB, Verifikasi RKP3A, Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi, Pelaporan Kegiatan, Musyawarah Desa III, Serah Terima hasil pekerjaan.
C. SARAN
Diharapkan kepada seluruh masyarakat Desa Ponre Ponre agar kiranya
menjaga dan merawat aset tersebut sehingga dapat digunakan untuk anak cucu kelak. Selain itu mohon kiranya agar tahun depan kegiatan P3-TGAI ada di Desa Ponre Ponre.