PETUNJUK TEKNIS
PROGRAM PERCEPATAN
PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI)
Tahap 3
Tahun Anggaran 2020
2
DASAR HUKUM P3TGAI
1. PERPRES No.16 TAHUN 2018 2020
TENTANG PENGADAAN BARANG 5. KEPMEN PUPR NO.
DAN JASA 01/KPTS/M/2020 TENTANG
2. PERMEN PUPR NO. 28 TAHUN PENETAPAN DAERAH IRIGASI
2016 TENTANG AHSP PENERIMA P3TGAI TA. 2020
3. PERMEN PUPR NO. 24 TAHUN 6. KEPMEN PUPR NO.
2017 TENTANG PEDOMAN 457/KPTS/M/2020 TENTANG
UMUM P3-TGAI PENETAPAN DAERAH IRIGASI
4. SURAT EDARAN DIRJEN SDA NO. PENERIMA P3TGAI TA. 2020
02/SE/D/2020 TENTANG
PERUBAHAN LAMPIRAN 1 SURAT
EDARAN DIRJEN SDA NO.
02/SE/D/2019 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS P3-TGAI T.A
STRUKTUR ORGANISASI P3-TGAI
13
UMUM
P3-TGAI bertujuan untuk meningkatkan
perekonomian perdesaan guna menjaga daya beli
masyarakat di pedesaan sesuai dengan arahaan
Presiden Republik Indonesia, dan dilaksakanan
melalui program padat karya selama masa
penanganan penyebaran Corona Virus Disease
2019.
LATAR BELAKANG KEGIATAN P3-TGAI
P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung
kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan
kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor strategis domestik sebagaimana termuat
dalam program nawa cita ke tujuh melalui
pemberdayaan masyarakat petani dalam
perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan
irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara
partisipatif di wilayah pedesaan.
Perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan
irigasi dan peningkatan jaringan irigasi secara
partisipatif tersebut merupakan bagian dari
pemberdayaan masyarakat petani secara
terencana dan sistematis untuk meningkatkan
kinerja pengelolaan jaringan irigasi, yang
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan
konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan
jaringan irigasi dengan melibatkan peran serta
masyarakat sebagai pelaksana kegiatan.
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA P3-TGAI
SASARAN P3-TGAI :
a. Pemberdayaan P3A/GP3A dalam kegiatan teknis
perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan
irigasi;
b. Perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan
kondisi dan fungsi saluran dan/atau bangunan
irigasi seperti semula secara parsial;
c. Rehabilitasi jaringan irigasi untuk perbaikan jaringan irigasi guna
mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula; dan
d. Peningkatan jaringan irigasi untuk meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan
irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada
jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi
lingkungan daerah irigasi.
INDIKATOR KINERJA :
a. Terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat petani dalam
kegiatan teknis perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi; dan
b. Meningkatnya kondisi jaringan irigasi.
PRINSIP PELAKSANAAN P3-TGAI
1. PARTISIPATIF
Partisipasi masyarakat petani dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
yang diwujudkan mulai dari pemikiran awal, pengambilan keputusan dan
pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan dan
rehabilitasi.
Partisipasi masyarakat petani dapat diwujudkan dalam bentuk sumbangan
pemikiran, gagasan, waktu, tenaga, material dan dana.
2. TRANSPARANSI
Manajemen dan administrasi penggunaan dana diketahui oleh seluruh anggota
masyarakat petani yang terlibat.
3. AKUNTABILITAS
Kegiatan program yang dilaksanakan oleh masyarakat petani harus dapat
dipertanggungjawabkan dalam hal ketepatan sasaran, waktu, pembiayaan dan mutu
pekerjaan.
4. BERKESINAMBUNGAN
Hasil kegiatan yang didanai program dapat memberikan manfaat langsung kepada
masyarakat petani secara berkelanjutan (sustainable), sehingga dapat dilanjutkan
dan dikembangkan secara mendiri oleh P3A/GP3A/IP3A.
TAHAPAN PELAKSANAAN P3-TGAI
TAHAPAN PELAKSANAAN P3-TGAI
TAHAPAN PELAKSANAAN P3-TGAI
TAHAPAN PELAKSANAAN P3-TGAI
LINGKUP KEGIATAN P3-TGAI
JENIS KEGIATAN :
a. Perbaikan Jaringan Irigasi, merupakan usaha untuk mengembalikan kondisi
dan fungsi saluran dan/atau bangunan irigasi seperti semula secara parsial;
b. Rehabilitasi Jaringan Irigasi, merupakan kegiatan perbaikan jaringan irigasi
guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula; dan
c. Peningkatan Jaringan Irigasi, merupakan kegiatan meningkatkan fungsi dan
kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal
pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan
mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.
OBYEK P3-TGAI:
Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi dilaksanakan pada:
a. daerah irigasi kecil dengan luas kurang dari 150 (seratus lima puluh) ha
dan/ atau irigasi desa; atau
b. jaringan irigasi tersier pada daerah irigasi kewenangan Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/
kota.
LINGKUP KEGIATAN P3-TGAI
URUTAN PRIORITAS KEGIATAN :
a. irigasi permukaan; Urutan prioritas
b. irigasi rawa (pasang surut dan lebak); disesuaikan dengan kondisi
c. irigasi air tanah; masing-masing penerima
d. irigasi pompa; atau
P3-TGAI.
e. irigasi tambak.
JENIS KEGIATAN :
a. pengerukan sedimen tanpa menggunakan alat berat pada saluran pembawa
dan/atau saluran pembuang;
b. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan berupa lining beton, pasangan batu
pada saluran pembawa dan/atau saluran pembuang;
c. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan tanggul pada saluran pembawa
dan/atau saluran pembuang;
d. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan bangunan air, bangunan bagi/sadap,
box tersier, atau box kuarter; dan
e. perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan bangunan pelengkap antara lain berupa
gorong-gorong, bangunan terjun, jembatan layanan, tangga cuci, tempat mandi
hewan dan jalan inspeksi. (Bersifat pekerjaan minor atau pelengkap)
LINGKUP KEGIATAN P3-TGAI
KEGIATAN YANG DIKECUALIKAN DALAM P3-TGAI :
a. Semua kegiatan yang dapat merusak jaringan irigasi;
b. Kegiatan yang berbahaya dan/atau merusak lingkungan;
c. Pembelian lahan, kendaraan dan peralatan elektronika;
d. Pembelian mesin pompa dan/atau pengeboran sumur air tanah;
dan
e. Kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran P3-
TGAI.
Catatan :
Jenis kegiatan lebih diarahkan pada pekerjaan yang bersifat padat
karya, dengan penyerapan Tenaga Kerja di desa setempat.
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
(Dalam Pelaksanaan P3-TGAI)
PELAKSANAAN PELATIHAN/SOSIALISASI/
MUSYAWARAH DESA/RAPAT P3-TGAI
1. Melakukan pencegahan penyebaran COVID-19
dan menyediakan fasilitas kesehatan sesuai
standar dan aturan yang berlaku.
2. Melakukan penyemprotan disinfektan pada
seluruh tempat acara/pertemuan dan
fasilitasnya.
3. melaksanakan secara bertahap dan membatasi
jumlah peserta dengan tetap menjaga jarak
(Physical Distancing) dengan kebutuhan ruang
2,5 m2/orang.
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
(Dalam Pelaksanaan P3-TGAI)
KEPALA BBWS/BWS
Tembusan
TINGKAT BWS/BBWS
SATKER. BWS/BBWS
Laporan Bulanan : Progres Fisik & Keuangan dan permasalahan, dilengkapi foto dokumentasi kegiatan P3-TGAI
Laporan Akhir P3-TGAI : Seluruh Proses penyelenggaraan P3-TGAI, termasuk output, outcome (ha) dan penyerapan HOK