Anda di halaman 1dari 4

POST TEST PELATIHAN TPM P3-TGAI

BBWS BRANTAS 2020


Poin total 100/100?
Post Test Pelatihan TPM P3-TGAI BBWS Brantas 2020 dilaksanakan pada Hari Jumat, 05 Juni 2020
pada pukul 14.00 - 15.00 WIB.
=====================================================================
1. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan program
padat karya tunai yang bertujuan seperti pernyataan dibawah ini, kecuali: *4 poin
a. Meningkatkan fungsi jaringan irigasi
b. Pembukaan akses lapangan kerja bagi petani, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai
tambah penghasilan serta peningkatan kondisi ekonomi petani yang ada di desa
c. Terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan teknis
perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi
d. Mengenalkan kepada petani terkait penggunaan alat – alat pertanian yang bersifat mekanis
dan modern untuk digunakan dalam pembangunan jaringan irigasi
2. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), merupakan salah
satu program padat karya tunai yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, yang pelaksanaanya di bawah tanggung jawab, yaitu : *4 poin
a. Direktorat Jenderal Bina Marga
b. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
c. Direktorat Jenderal Cipta Karya
d. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
3. Kegiatan Program P3-TGAI yang dilaksanakan oleh masyarakat petani harus dapat
dipertanggungjawabkan dalam hal ketepatan sasaran, waktu, pembiayaan dan mutu
pekerjaan, merupakan penerapan prinsip dan pendekatan dari : *4 poin
a. Manfaat
b. Akuntabilitas
c. Berkesinambungan
d. Transparan
4. Penetapan Daerah Irigasi (DI) penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna
Air Irigasi (P3-TGAI), dilaksanakan oleh: *4 poin
a. Direktorat Jenderal Cipta Karya
b. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
c. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
d. Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
5. Apa tujuan sosialisasi desa? *4 poin
a. Penentuan prioritas kegiatan P3-TGAI dalam perbaikan/ rehabilitasi/ peningkatan
b. Menjelaskan Petunjuk Teknis P3-TGAI & Pakta Integritas
c. Pelaporan hasil pekerjaan 100% dari P3A/GP3A/IP3A kepada masyarakat
d. Memilih dan menetapkan P3A/GP3A/IP3A pelaksana P3-TGAI
6. Apa tujuan musyawarah desa 1? *4 poin
a. Pelaporan hasil pekerjaan 100% dari P3A/GP3A/IP3A kepada masyarakat
b. Memilih dan menetapkan P3A/GP3A/IP3A pelaksana P3-TGAI
c. Penentuan prioritas kegiatan P3-TGAI dalam perbaikan/ rehabilitasi/ peningkatan
d. Menjelaskan Petunjuk Teknis P3-TGAI & Pakta Integritas
7. Berikut ini merupakan tugas dan tanggungjawab P3A/GP3A/IP3A, kecuali: *4 poin
a. Menandatangani dan mentaati Pakta Integritas yang disetujui Kepala Desa dan diketahui
PPK
b. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara swakelola sesuai dengan Pakta
Integritas dan Perjanjian Kerja Sama serta membuat Berita Acara Penyerahan Hasil
Pekerjaan kepada PPK
c. Tidak mengikuti musyawarah desa 3
d. Mengajukan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A dilengkapi dengan KAK kepada PPK
8. Dalam pelaksanaan kegiatan P3-TGAI yang bertugas untuk memvalidasi usulan daerah
irigasi, adalah: *4 poin
a. Konsultan Manajemen Balai (KMB)
b. Kepala Satker Operasi Dan Pemeliharaan
c. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
d. Tim Pelaksana Balai (TPB)
9. Dibawah ini yang merupakan kegiatan P3-TGAI yang masuk ke dalam tahapan
pelaksanaan, kecuali: *4 poin
a. Pencairan dana tahap I
b. Penyusunan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A
c. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
d. Penandatanganan Pakta Integritas
10.Maksud dan tujuan dari pelaksanaan musyawarah desa I dalam tahapan pelaksanaan
tahapan P3-TGAI yaitu : *4 poin
a. Pemilihan dan penetapan P3A/GP3A/IP3A calon penerima P3-TGAI, menetapkan lokasi
penempatan papan informasi kegiatan P3-TGAI, penetapan jadwal musyawarah desa II
serta penetapan usulan kegiatan
b. Pemilihan dan penetapan P3A/GP3A/IP3A calon penerima P3-TGAI, penetapan
RKP3A/RKGP3A/RKIP3A, menetapkan lokasi sekretariat P3A/GP3A/IP3 dan penetapan
usulan kegiatan
c. Pemilihan dan penetapan P3A/GP3A/IP3A calon penerima P3-TGAI, Pembentukan Tim
Swakelola, menetapkan lokasi sekretariat P3A/GP3A/IP3 dan penetapan jadwal
musyawarah desa II
d. Pemilihan dan penetapan P3A/GP3A/IP3A calon penerima P3-TGAI, Pembentukan Tim
Swakelola, menetapkan lokasi sekretariat P3A/GP3A/IP3 , penetapan jadwal musyawarah
desa II serta penetapan usulan kegiatan
11.Apa tujuan musyawarah desa 2? *4 poin
a. Menjelaskan Petunjuk Teknis P3-TGAI & Pakta Integritas
b. Penentuan prioritas kegiatan P3-TGAI dalam perbaikan/ rehabilitasi/ peningkatan
c. Pelaporan hasil pekerjaan 100% dari P3A/GP3A/IP3A kepada masyarakat
d. Memilih dan menetapkan P3A/GP3A/IP3A pelaksana P3-TGAI
12.Dibawah ini merupakan dasar pelaksanaan P3-TGAI tahun 2020, kecuali : *4 poin
a. Surat Edaran Dirjen SDA No. 02/SE/D/2020
b. Peraturan Menteri PU-PR No. 24/PRT/M/2017
c. Peraturan Menteri PU-PR No. 24/PRT/M/2020
d. Keputusan Menteri PU-PR No. 457/KPTS/M/2020
13.Berikut ini merupakan bagian dari tim swakelola, kecuali: *4 poin
a. Tim Pelaksana
b. Tim Pembelian Bahan
c. Tim Perencana
d. Tim Pencatat
14.Bagaimana cara menentukan koordinat di lokasi dan bagaimana cara penulisannya
yang tepat *4 poin
a. Menggunakan Aplikasi GPS dengan penulisan koordinat derajat desimal
b. Menggunakan Aplikasi GPS dengan penulisan koordinat derajat, menit detik dan
menggunakan lintang dan bujur
c. Menggunakan Aplikasi GPS dengan penulisan koordinat derajat desimal dan menggunakan
lintang dan bujur
d. Menggunakan Aplikasi GPS dengan penulisan koordinat Universal Transverse Mercator
(UTM) dan menggunakan lintang dan bujur
15.Analisa harga satuan mengacu pada peraturan pemerintah nomor berapa *4 poin
a. No. 29/PRT/M/2000
b. No. 05/PRT/M/2014
c. No. 11/PRT/M/2013
d. No. 28/PRT/M/2016
16.Bagaimana cara pengambilan foto yang benar? *4 poin
a. Landscape dititik yang sama 0%, 50%, 100% terlihat posisi saluran dan background yang
bisa menjadi titik acuan dokumentasi selanjutnya
b. Landscape dititik yang sama 0%, 50%, 100%
c. Portrait dititik yang sama 0%, 50%, 100%
d. Portrait dititik yang sama 0%, 50%, 100% terlihat posisi saluran dan background yang bisa
menjadi titik acuan dokumentasi selanjutnya
17.Dalam pelaksanaan kegiatan P3-TGAI ditengah pandemi wabah virus covid – 19 harus
memperhatikan ketentuan protokol terkait pencegahan penyebaran virus covid –
19 ,yaitu antara lain : *4 poin
a. Pengaturan jumlah pekerja dengan cara jaga jarak (physical distancing), minimal 2 meter
antar pekerja, pemakaian masker, cuci tangan dengan air dalam timba dan pengecekan
suhu tubuh pekerja dengan suhu maksimum tidak boleh melebihi 39 derajat
b. Pengaturan jumlah pekerja dengan cara jaga jarak (physical distancing), maksimal 2 meter
antar pekerja, pemakaian masker, cuci tangan dengan air dalam timba dan pengecekan
suhu tubuh pekerja dengan suhu maksimum tidak melebihi 38 derajat
c. Pengaturan jumlah pekerja dengan cara jaga jarak (physical distancing), minimal 1,5 meter
antar pekerja, pemakaian masker, cuci tangan dengan air yang mengalir dan pengecekan
suhu tubuh pekerja dengan suhu maksmum tidak boleh melebihi 37 derajat
d. Pengaturan jumlah pekerja dengan cara jaga jarak (physical distancing), minimal 2 meter
antar pekerja, pemakaian masker, cuci tangan dengan air yang mengalir dan pengecekan
suhu tubuh pekerja dengan suhu maksmum tidak boleh melebihi 37 derajat
18.Bilamana dalam pelaksanaan kegiatan didapatkan adanya pekerja yang positif terpapar
virus covid – 19, maka yang harus dilakukan adalah : *4 poin
a. Segera membawa pekerja yang positif virus covid – 19 tersebut ke rumah sakit dan
melakukan penyemprotan disinfektan dan setelah itu pelaksanaan kegiatan dilapangan
ldapat dilaksanakan kembali
b. Segera membawa pekerja yang positif virus covid – 19 tersebut ke rumah sakit, dan
pelaksanaan kegiatan dilapangan langsung dapat dilaksanakan kembali
c. Pekerjaan dilapangan tetap dilaksanakan dengan pengawalan ketat dari satgas
penanganan virus Covid – 19 , dengan terlebih dahulu membawa pekerja yang positif
terpapar virus corona ke rumah sakit
d. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan paling sedikit selama 14 hari, dan
dilaksanakan proses evakuasi dan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan kegiatan dan
isolasi pekerja yang pernah kontak fisik dengan pekerja yang terpapar tersebut
19.Apa tujuan musyawarah desa 3? *4 poin
a. Menjelaskan Petunjuk Teknis P3-TGAI & Pakta Integritas
b. Memilih dan menetapkan P3A/GP3A/IP3A pelaksana P3-TGAI
c. Pelaporan hasil pekerjaan 100% dari P3A/GP3A/IP3A kepada masyarakat
d. Penentuan prioritas kegiatan P3-TGAI dalam perbaikan/ rehabilitasi/ peningkatan
20.Tahapan pelaksanaan kegiatan Program P3-TGAI yang sesuai dengan petunjuk teknis,
yaitu: *4 poin
a. Persiapan, penyerapan dana, pelaksanaan dan pengawasan
b. Pengukuran, pelaksanaan, pengawasan dan penyelesaian pekerjaan
c. Persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
d. Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penyelesaian pekerjaan
21.Untuk menentukan harga satuan yang dipakai dalam penyusunan RAB kegiatan P3-
TGAI maka mekanisme yang dipergunakan oleh P3A/GP3A adalah dengan: *4 poin
a. Menggunakan harga satuan kabupaten yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
setempat, sehingga menjamin harga yang dipakai telah sesuai dan tepat
b. Menunjuk langsung toko bangunan/liveransir karena sudah biasa berlangganan dan
harganya murah
c. Melakukan survei harga minimal dua di toko bangunan/liveransir dengan perbandingan
harga satuan kabupaten yang ada
d. Menunjuk pihak ketiga untuk pengadaan bahan/material dengan maksud agar pembelian
bahan menjadi lebih transparan dan harga lebih murah
22.Dalam penetuan skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menetukan
kegiatan yang akan diusulkan dalam kegiatan P3-TGAI, maka hal yang harus
diprioritaskan dahulu adalah usulan kegiatan yang memenuhi kriteria : *4 poin
a. Jenis irigasi tersier, sumber air tambak, luas area sawah kurang dari 150 Ha, jumlah KK
penerima manfaat 95 KK, dan outcame hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan
10 Ha
b. Jenis irigasi tersier, sumber air tanah, luas area sawah lebih dari 150 Ha, jumlah KK
penerima manfaat 100 KK, dan outcame hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan
10 Ha
c. Jenis irigasi tersier, sumber air pompa, luas area sawah lebih dari 150 Ha, jumlah KK
penerima manfaat 100 KK, dan outcame hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan
10 Ha
d. Jenis irigasi tersier, sumber air permukaan, luas area sawah kurang dari 150 Ha, jumlah
KK penerima manfaat 90 KK, dan outcame hasil yang didapatkan dari pelaksanaan
kegiatan 10 Ha
23.Yang bertugas untuk menyusun daftar harga satuan bahan, material dan pekerja
merupakan tugas : *4 poin
a. Tim Perencana P3A/GP3A/HIPPA
b. Bendahara P3A/GP3A/HIPPA
c. Tim Pembelian Bahan P3A/GP3A/HIPPA
d. Tim Pelaksana P3A/GP3A/HIPPA
24.Berikut ini kegiatan yang dapat dilaksanakan pada kegiatan P3-TGAI, kecuali : *4 poin
a. Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan berupa lining beton dan pasangan batu pada
saluran pembawa/pembuang
b. Pengeboran air tanah untuk sumber pengairan jaringan irigasi
c. Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan berupa bangunan box tersier
d. Perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan berupa perbaikan tanggul pada saluran
pembawa/pembuang
25.Yang merupakan pelaksana P3-TGAI pada tingkat BBWS, adalah : *4 poin
a. Kepala BBWS, TPB, Kasatker dan PPK
b. Kasatker , PPK , KMB dan TPM
c. TPB, Kasatker , PPK dan KMB
d. Kepala BBWS, Kasatker, PPK dan KMB

Anda mungkin juga menyukai