Anda di halaman 1dari 28

PELATIHAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT

(TPM)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN
TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) TAHUN 2022
DASAR HUKUM PELAKSANAAN P3-TGAI

Peraturan Menteri PUPR Nomor 4/ Surat Edaran Direktur Jenderal SDA Kepmen PUPR Nomor 109/KPTS/M/
PRT/M/2021 Tentang Pedoman Penye- Nomor 04/SE/D/2021 tentang Petunjuk 2022 tentang Penetapan Lokasi
lenggaraan Program Percepatan Pen- Teknis Penyelenggaraan P3TGAI P3-TGAI 2022
ingkatan Tata Guna Air Irigasi
PENDAHULUAN
KETENTUAN UMUM
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI adalah program
rehabilitasi Jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis
peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan
Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air.
PENERIMA P3-TGAI :
a. P3A yang merupakan kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam
suatu daerah layanan/petak tersier atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air
termasuk lembaga lokal pengelola irigasi;
b. GP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah P3A yang bersepakat bekerja sama memanfaatkan air
irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok sekunder, gabungan beberapa blok sekunder, atau
satu daerah irigasi;
c. IP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah GP3A yang bersepakat bekerja sama untuk
memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok
primer, atau satu daerah irigasi;
d. P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai lembaga pengelola irigasi sesuai
penyebutan nama daerah setempat;
yang memenuhi syarat sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan P3-TGAI, yang ditetapkan oleh PPK serta
disahkan oleh Kasatker.
TARGET PELAKSANAAN P3-TGAI
TAHUN ANGGARAN 2022

Lokasi Target tenaga kerja : Target HOK


10.0000 lokasi
179.141 orang 7.682.694
o/ 37 BBWSBWS

Target pencairan dana Tahap I (70%)


pada akhir April 2022
PRINSIP DAN PENDEKATAN
1. Partisipatif
Partisipasi anggota P3A/GP3A/IP3A dapat diwujudkan dalam sumbangan pemikiran,
gagasan, waktu, tenaga, material, dan dana.
2. Transparansi
Manajemen dan administrasi penggunaan dana diketahui oleh seluruh anggota
P3A/GP3A/IP3A yang terlibat.
3. Pemerataan
Penentuan lokasi penerima P3-TGAI dilakukan secara merata untuk memberikan manfaat
seluas-luasnya bagi masyarakat petani.
4. Akuntabilitas
Kegiatan oleh masyarakat petani harus dapat dipertanggungjawabkan dalam hal
ketepatan sasaran, waktu, pembiayaan, dan mutu pekerjaan.

INDIKATOR KINERJA
Terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan teknis
rehabilitasi/peningkatan/pembangunan jaringan irigasi.
JENIS KEGIATAN P3-TGAI
a. Rehabilitasi jaringan irigasi, merupakan kegiatan perbaikan jaringan
irigasi guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula;
b. Peningkatan jaringan irigasi, merupakan kegiatan meningkatkan
fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan
menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada
dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah
irigasi; dan
c. Pembangunan jaringan irigasi, merupakan kegiatan penyediaan
jaringan irigasi di wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya.

Selain huruf a s/d. c di atas, kegiatan P3-TGAI dapat berupa kegiatan


normalisasi jaringan irigasi atau pekerjaan tanah tanpa menggunakan alat
berat atau perbaikan jaringan irigasi.
REHABILITASI/PENINGKATAN/PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI MELIPUTI
KEGIATAN:
a. Pengerukan sedimen tanpa menggunakan alat berat pada saluran pembawa/pembuang;
b. Lining beton, pasangan batu pada saluran pembawa/pembuang;
c. Box tersier, box kuarter dan bangunan pelengkapnya antara lain berupa gorong-gorong,
bangunan terjun, jembatan layanan, tangga cuci, tempat mandi hewan;
d. Jalan inspeksi pada saluran yang diperbaiki, direhab, ditingkatkan dan/atau dibangun;
e. Tanggul pada saluran pembawa dan/atau saluran pembuang;
Irigasi Desa : kegiatan rehabilitasi/peningkatan/pembangunan jaringan irigasi dapat berupa
bangunan utama, saluran pembawa, bangunan bagi/sadap, bangunan pelengkap dan
pembuangnya.

OBJEK KEGIATAN P3-TGAI


a. Jaringan Irigasi Tersier pada daerah irigasi kewenangan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan
Kabupaten/kota; atau
b. Jaringan irigasi desa
Pelaksanaan kegiatan P3-TGAI sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b
dimanfaatkan untuk pertanian rakyat.
KOMODITAS LAHAN KEGIATAN P3-TGAI, diprioritaskan :
a. Padi; dan/atau
b. Tanaman Hortikultura, merupakan tanaman yang menghasilkan buah, sayuran, bahan obat
nabati, florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi
sebagai sayuran, bahan obat nabati, dan/atau bahan estetika serta berumur kurang dari
satu tahun. Untuk lahan dengan komoditas hortikultura dipersyaratkan harus mempunyai
sumber air dan sudah terbentuk P3A; dan/atau
c. Perkebunan.

KEGIATAN P3-TGAI YANG DIKECUALIKAN :


1. Semua kegiatan yang dapat merusak jaringan irigasi;
2. Kegiatan yang berbahaya dan/atau merusak lingkungan;
3. Pembelian mesin pompa air;
4. Pengeboran sumur air tanah;
5. Kegiatan lainnya yang tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran P3-TGAI.
PENERIMA P3-TGAI :
a. P3A yang merupakan kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah
petani pemakai air dalam suatu daerah layanan/petak tersier atau desa yang
dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air termasuk lembaga lokal
pengelola irigasi;
b. GP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah P3A yang bersepakat bekerja
sama memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok
sekunder, gabungan beberapa blok sekunder, atau satu daerah irigasi;
c. IP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah GP3A yang bersepakat bekerja
sama untuk memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan
blok primer, gabungan beberapa blok primer, atau satu daerah irigasi;
d. P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai lembaga pengelola
irigasi sesuai penyebutan nama daerah setempat;
yang memenuhi syarat sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan P3-TGAI, yang
ditetapkan oleh PPK serta disahkan oleh Kasatker.
SYARAT DAN URUTAN PRIORITAS PENERIMA P3-TGAI
1. P3A/GP3A/IP3A atau dengan nama lain yang berbadan hukum;
2. P3A/GP3A/IP3A atau dengan nama lain disahkan SK Kepala Daerah;
3. P3A/GP3A/IP3A atau dengan nama lain disahkan Akta Notaris; atau
4. P3A atau dengan nama lain disahkan SK Kepala Desa.
P3A dengan SK Kepala Desa
a. Diperbolehkan bila nomor 1 s/d. 3 belum terbentuk di desa tersebut.
b. Sebelum pencairan dana tahap I ditingkatkan minimal Akta Notaris.
STRUKTUR ORGANISASI P3-TGAI
BAGAN ALIR KEGIATAN P3-TGAI
BAGAN ALIR KEGIATAN P3-TGAI
TAHAPAN PELAKSANAAN P3-
TGAI
Tahapan pelaksanaan P3-TGAI Tahap persiapan sebagaimana dimaksud, terdiri atas:
terdiri atas tahap: a. PembentukanTTP;
a. persiapan; b. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan P3-TGAI;
b. perencanaan; c. PembentukanTPB;
c. pelaksanaan; dan d. Pengadaan KMP, KMB, dan TPM;
d. penyelesaiankegiatan. e. Penjaringan usulan lokasi daerah irigasi penerima P3-
TGAI;
f. Validasi lokasi daerah irigasi calon penerima P3-TGAI;
g. Penetapan lokasi daerah irigasi penerimaP3-TGAI,
dilakukan oleh Menteri berdasarkan usulan dari Direktur
Jenderal Sumber Daya Air;
h. sosialisasi kegiatan P3-TGAI ditingkat pusat;
i. training of trainer kepada TPB dan/atau KMB;
j. Pelatihan kepadaTPM;
k. Sosialisasi P3-TGAI di tingkat BBWS/BWS;
l. Sosialisasi P3-TGAI di tingkat penerima P3-TGAI;
m. Musyawarah desa I;
n. Verifikasicalon P3A/GP3A/IP3A penerima P3-TGAI; dan
o. Penetapan dan pengesahan P3A/GP3A/IP3A.
Tahap Perencanaan sebagaimana dimaksud, terdiri atas:
a. Survai perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan jaringan irigasi;
b. Musyawarah desa II untuk menentukan prioritas kegiatan;
c. Penyusunan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;
d. Usulan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;
e. Verifikasi RKP3A/RKGP3A/RKIP3A; dan
f. Persetujuan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A.

Tahap Pelaksanaan sebagaimana dimaksud, terdiri atas:


a. Penandatanganan pakta integritas dan PKS;
b. Penyaluran atau pencairan dana P3-TGAI;
c. Pelaksanaan perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi atau peningkatan jaringan irigasi;
d. Pelaporan dan dokumentasi; dan
e. pengawasan dan evaluasi.

Tahap Penyelesaian kegiatan sebagaimana dimaksud, terdiri atas :


a. musyawarah desa III;
b. Laporan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI;
c. Surat pernyataan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI;
d. Penyerahan hasil pekerjaan dari P3A/GP3A/IP3A;
e. Pemeliharaan pekerjaan;
f. Tindak lanjut penyelesaian pekerjaan yang belum selesai;
g. Penyerahan hasil pekerjaan dari PPK; dan
h. Penyerahan hasil P3-TGAI.
PELAKSANA KEGIATAN P3-TGAI
Pelaksana Kegiatan

P 3 A /G P 3
A / IP 3 A
S a tk er
No Uraian Kegiatan Keterangan

KMB

TPM
PPK

TPB
K a.
I TAHAP PERSIAPAN
Sosialisasi P3-TGAI di Tingkat Oleh TPB kepada Camat, Kepala Desa, Pengamat & Juru Pengairan pada
1
BBWS/BWS D.I. penerima P3-TGAI
Sosialisasi P3-TGAI di Tingkat Oleh TPM ke P3A/GP3A/IP3A dan Aparatur Desa, menjelaskan Juknis dan
2
Penerima P3-TGAI Pakta Integritas
Oleh P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM untuk pemilihan pelaksana P3-TGAI
3 Musyawarah Desa I
dan pembentukan Penyelenggara Swakelola. Hasilnya di usulkan ke PPK
Verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A Verifikasi oleh KMB terhadap usulan calon P3A/GP3A/IP3A terhadap
4
penerima P3-TGAI kelengkapan administrasi
Penetapan & pengesahan P3A/GP3A/IP3A ditetapkan sebagai penerima P3-TGAI oleh PPK dan di
5
P3A/GP3A/IP3A Syahkan oleh Kasatker

II TAHAP PERENCANAAN
Dilaksanakan P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM, untuk melihat kondisi &
1 Survei Kondisi Jaringan Irigasi
permasalahan jaringan irigasi yang ada
Dilaksanakan P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM, untuk penentuan prioritas
2 Musyawarah Desa II
yang nanti akan dituangkan dalam Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A
Penyusunan Rencana Kerja
3 Dilaksanakan P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM
P3A/GP3A/IP3A
Usulan Rencana Kerja
4 Usulan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A kepada PPK
P3A/GP3A/IP3A
Verifikasi Rencana Kerja Usulan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A di verifikasi oleh KMB, dan
5
P3A/GP3A/IP3A hasilnya dilaporkan ke PPK untuk mendapatkan persetujuan
Persetujuan Rencana Kerja
6 Persetujuan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A oleh PPK
P3A/GP3A/IP3A
PELAKSANA KEGIATAN P3-TGAI
Pelaksana Kegiatan

P 3 A /G P 3
A / IP 3 A
S a tk e r

KMB
No Uraian Kegiatan Keterangan

TPM
PPK

TPB
K a.
III TAHAP PELAKSANAAN
Penandatanganan Pakta Integritas Pakta Integritas ditandatangani ketua P3A/GP3A/IP3A diketahui kepala
1
dan PKS desa dan PPK. PKS ditandatangani PPK dan ketua P3A/GP3A/IP3A.
2 Penyaluran/Pencairan Dana P3-TGAI
Pencairan Tahap I dilaksanakan setelah penandatanganan PKS antara
a. Pencairan Tahap I
PPK dan Ketua P3A/GP3A/IP3A (sebesar 70%)
Pencairan Tahap II dilaksanakan setelah pekerjaan Fisik P3-TGAI
b. Pencairan Tahap II
mencapai minimum 50 % (Pencairan sebesar 30%)

Pelaksanaan kegiatan fisik P3-TGAI dilaksanakan oleh Penyelenggara


3 Pelaksanaan Fisik Kegiatan P3-TGAI
Swakelola dengan didampingi oleh TPM
Pelaporan kegiatan P3-TGAI dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A dengan
4 Pelaporan dan Dokumentasi
didampingi oleh TPM

IV TAHAP PENYELESAIAN KEGIATAN


Dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A untuk mempertanggungjawabkan
1 Musyawarah Desa III
kegiatan P3-TGAI kepada anggotanya, didampingi TPM dan dituangkan
Laporan Penyelesaian Pelaksanaan
2 Dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM, diserahkan ke PPK
Kegiatan P3-TGAI

Surat Pernyataan Penyelesaian


3 Dibuat oleh P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM, diserahkan ke PPK
Pelaksanaan Kegiatan P3-TGAI
Penyerahan Hasil Pekerjaan dari Penyerahan hasil P3-TGAI oleh P3A/GP3A/IP3A kepada PPK dituangkan
4
P3A/GP3A/IP3A ke PPK dalam Berita Acara

Penyerahan Hasil Pekerjaan dari PPK Penyerahan hasil P3-TGAI oleh PPK ke Kasatker. dituangkan dalam Berita
5
Ke Kasatker Acara

Penyerahan Hasil P3-TGAI dari Penyerahan hasil P3-TGAI oleh Kasatker. Ke Pemerintah Desa dituangkan
6
Kasatker ke Pemerintah Desa dalam Berita Acara
Pemeliharaan Pekerjaan hasil P3-
7 Pemeliharaan hasil P3-TGAI adalah P3A sesuai wilayah kerjanya
TGAI
PENDANAAN KEGIATAN P3-TGAI
ALOKASI ANGGARAN
 Dana P3-TGAI dialokasikan maksimal 195 jt, per P3A/GP3A/IP3A.
 Ketentuan perpajakan P3-TGAI sesuai peraturan perundang-undangan.
 Dana P3-TGAI digunakan rehabilitasi/peningkatan/pembangunan jaringan irigasi
yang dikerjakan atau dihasilkan sendiri oleh P3A/GP3A/IP3A secara swakelola
atau tidak dipihakketigakan.
 Dana 5 % (termasuk yang 195 jt) digunakan untuk :
 Persiapan, koordinasi, perencanaan, rapat pelaksanaan, penyediaan fasilitas
kesehatan, penyediaan vitamin dan nutrisi tambahan, pelaporan dan
dokumentasi, dan
 Pembuatan akta notaris (bila diperlukan).
PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan P3-TGAI bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam :
a. Daftar isian pelaksanaan anggaran satuan kerja Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan untuk di tingkat pusat; dan
b. Daftar isian pelaksanaan anggaran satuan kerja yang diberi penugasan untuk
melaksanakan P3-TGAI di tingkat BBWS/BWS

2. Proses pencairan dana P3-TGAI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan secara
bertahap, dengan ketentuan:
c. Tahap I, sebesar 70% (tujuh puluh persen); dan
d. b.tahapII, sebesar 30% (tiga puluh persen);
Dari nilai yang tercantum dalam PKS.

3. Pencairan dana tahap II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, dilakukan setelah
pelaksanaan P3-TGAI telah mencapai 50% (lima puluh persen).

4. Dalam hal terdapat penyimpangan terhadap penggunaan dana sebagaimana dimaksud


pada ayat (2), PPK dapat melakukan penangguhan pencairan dana P3-TGAI.
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
PEMANTAUAN KEGIATAN P3-TGAI
Dilaksanakan berjenjang dimulai dari P3A/GP3A/IP3A s/d. TTP
 Tingkat P3-TGAI : dilaksanakan bersama seluruh anggota P3A/GP3A/IP3A dan kepala desa.
 Tingkat BBWS/BWS : PPK/Satker bersama dengan TPB & KMB.
 Nasional : oleh TTP bersama KMP dalam lingkup nasional.

PELAPORAN P3A/GP3A/IP3A
 Catatan Harian : catatan harian penggunaan bahan dan catatan harian kondisi cuaca;
 Absensi harian tenaga kerja;
 Laporan 2 mingguan dan bulanan (laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan);
 Laporan Keuangan/Buku Kas (dilampirkan salinan bukti pembelian (nota)/ kuitansi; dan
 Dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI : foto dokumentasi pelaksanaan fisik P3-TGAI di lapangan (Minimal :
pekerjaan fisik 0%, 50% & 100%.

PELAPORAN TPM
1. Catatan harian;
2. Laporan 2 (dua) mingguan;
3. Laporan bulanan;
4. Dokumentasi pelaksanaan Pekerjaan Lapangan; dan
5. Pengisian Aplikasi Database P3-TGAI.
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Peran serta masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan P3-TGAI dapat diwujudkan dalam
bentuk pengaduan kepada:
a.BBWS/BWS terkait; atau
b.TPM yang adadi lapangan
2. Penanganan pengaduans ebagaimana dimaksud pada ayat(1), dilakukand engan prinsip:
a.rahasia;
b.transparan;
c.proporsional;
d.akuntabilitas; dan
e.obyektif.

Penggunaan danaP3-TGAI dikecualikan untuk:


• semua kegiatan yang dapat merusak jaringan irigasi;
• kegiatan yang berbahaya dan/atau merusak lingkungan;
• pembelian lahan, kendaraan, dan peralatan elektronika;
• pembelian mesin pompa dan/atau pengeboran sumur air tanah; dan kegiatan lainnya yang tidak
sesuai dengan tujuan dan sasaran P3-TGAI.
Tugas Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM)
Melakukan pendampingan P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain
dalam pelaksanaan kegiatan P3-TGAI :
1. Mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan oleh TPB;
2. Sosialisasi P3-TGAI di tingkat penerima P3-TGAI;
Dalam upaya pencegahan
3. Memotivasi P3A/GP3A/IP3A berpartisipasi secara aktif sesuai peran dan
penyebaran Covid-19 TPM
tanggungjawabnya; bertugas :
4. Pendampingan baik teknis & administrasi, meliputi: • menyampaikan edukasi
• Musyawarah Desa; dan penjelasan
• Survei kondisi jaringan irigasi dan pembuatan gambar kerja; pencegahan,
• Renyusunan rencana kerja; penanganan, dan
• pelaksanaan rehabilitasi/peningkatan /pembangunan jaringan irigasi; pengendalian penyebaran
• pelaporan pekerjaan selesai; Covid-19; dan
5. Membantu penyusunan laporan dan dokumentasi; • melakukan pendampingan
6. Membantu pengajuan surat pencairan dana & kelengkapannya; dalam upaya
7. Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan; pencegahan,
penanganan, dan
8. Berkoordinasi dengan KMB dalam hal pelaporan;
pengendalian penyebaran
9. Menginformasikan sesegera mungkin kepada KMB apabila terjadi permasalahan Covid-19.
di lapangan yang tidak dapat diselesaikan TPM;
10. Membuat catatan harian, laporan 2 mingguan, dan laporan bulanan disampaikan
ke PPK.
Tugas P3A/GP3A/IP3A/HIPPA

1. Menandatangani dan mentaati Pakta Integritas;


2. Menandatangani dan mentaati Perjanjian Kerja Sama;
3. Membentuk Penyelenggara Swakelola yang terdiri atas Tim Persiapan, Tim Pelaksana, dan Tim
Pengawas;
4. Mengikuti setiap tahapan kegiatan P3-TGAI sesuai Juknis. P3-TGAI;
5. Mengikuti musyawarah desa dan menandatangani berita acara;
6. Mengajukan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A dilengkapi dengan KAK kepada PPK;
7. Menyusun pelaporan & dokumentasi fisik kepada PPK;
8. Membuka rekening pelaksanaan P3-TGAI (dual account yang ditandatangani ketua dan bendahara);
9. Mengajukan surat permohonan pencairan dana ke PPK dibantu TPM;
10. Menjamin dan memfasilitasi transparansi kegiatan;
11. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara swakelola sesuai dengan Pakta Integritas dan
Perjanjian Kerja Sama; Menghimpun bukti-bukti pengeluaran pelaksanaan P3-TGAI, termasuk juga
bukti biaya persiapan, koordinasi, perencanaan, rapat pelaksanaan, penyediaan fasilitas kesehatan,
penyediaan vitamin dan nutrisi tambahan, pelaporan dan dokumentasi paling (paling banyak 5 %).
12. Menyimpan seluruh dokumen perencanaan dan pelaksanaan secara baik untuk kepentingan
audit;
Tugas P3A/GP3A/IP3A/HIPPA
13. Bertanggungjawab penuh terhadap penyelesaian pekerjaan baik fisik, keuangan, dan pelaporan;
14. Membuat berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan P3-TGAI;
15. Membuat surat pernyataan penyelesaian pelaksanaan kegiatan P3-TGAI;
16. Menyerahkan hasil pekerjaan P3-TGAI kepada PPK setelah disepakati dalam musyawarah desa III;
17. Memelihara hasil pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI.
18. Pencegahan penyebaran Covid-19, ikut memberikan penjelasan & melaksanakan upaya pencegahan,
penanganan & pengendalian penyebaran Covid-19.

Dalam pelaksanaan tugasnya tersebut, P3A, GP3A, dan/atau IP3A /HIPPA dibina oleh kepala desa.
Tugas Tim Swakelola P3A
TUGAS TIM PERSIAPAN
1. Menyusun sasaran kegiatan P3-TGAI;
2. Menyusun rencana kerja dilengkapi KAK & gambar rencana;
3. Menyusun jadwal pelaksanaan, dan RAB dilengkapi :
a. Harga satuan bahan/material, alat bantu kerja, tenaga;
b. Analisa harga satuan; dan
c. Perhitungan volume pekerjaan.

TUGAS TIM PELAKSANA


1. Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah disetujui PPK;
2. Melakukan pembayaran upah tenaga kerja;
3. Mencatat, mengevaluasi, dan melaporkan secara berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran P3-TGAI.
4. Pelaporan Tim Pelaksana :
a. Membuat rencana penggunaan dana untuk pengajuan pencairan dana;
b. Membuat laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan P3-TGAI (tengah bulanan dan bulanan);
c. Membuat absensi harian tenaga kerja;
d. Membuat laporan keuangan/buku kas P3-TGAI
TUGAS TIM PENGAWAS
1. Mengawasi kegiatan persiapan P3-TGAI;
2. Mengawasi pelaksanaan fisik maupun administrasi kegiatan P3-TGAI;
3. Pelaporan Tim Pengawas :
a. catatan harian penggunaan bahan; dan
b. catatan harian kondisi cuaca.

Memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI sesuai dengan tata cara pencegahan, penanganan, dan
pengendalian penyebaran Covid-19.
TIME LINE KEGIATAN P3-TGAI 2022
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai