(TPM)
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN
TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) TAHUN 2022
DASAR HUKUM PELAKSANAAN P3-TGAI
Peraturan Menteri PUPR Nomor 4/ Surat Edaran Direktur Jenderal SDA Kepmen PUPR Nomor 109/KPTS/M/
PRT/M/2021 Tentang Pedoman Penye- Nomor 04/SE/D/2021 tentang Petunjuk 2022 tentang Penetapan Lokasi
lenggaraan Program Percepatan Pen- Teknis Penyelenggaraan P3TGAI P3-TGAI 2022
ingkatan Tata Guna Air Irigasi
PENDAHULUAN
KETENTUAN UMUM
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi selanjutnya disingkat P3-TGAI adalah program
rehabilitasi Jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi dan pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis
peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan
Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air.
PENERIMA P3-TGAI :
a. P3A yang merupakan kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam
suatu daerah layanan/petak tersier atau desa yang dibentuk secara demokratis oleh petani pemakai air
termasuk lembaga lokal pengelola irigasi;
b. GP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah P3A yang bersepakat bekerja sama memanfaatkan air
irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok sekunder, gabungan beberapa blok sekunder, atau
satu daerah irigasi;
c. IP3A yang merupakan kelembagaan sejumlah GP3A yang bersepakat bekerja sama untuk
memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok
primer, atau satu daerah irigasi;
d. P3A, GP3A, dan/atau IP3A atau dengan nama lain sebagai lembaga pengelola irigasi sesuai
penyebutan nama daerah setempat;
yang memenuhi syarat sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan P3-TGAI, yang ditetapkan oleh PPK serta
disahkan oleh Kasatker.
TARGET PELAKSANAAN P3-TGAI
TAHUN ANGGARAN 2022
INDIKATOR KINERJA
Terlaksananya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat petani dalam kegiatan teknis
rehabilitasi/peningkatan/pembangunan jaringan irigasi.
JENIS KEGIATAN P3-TGAI
a. Rehabilitasi jaringan irigasi, merupakan kegiatan perbaikan jaringan
irigasi guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula;
b. Peningkatan jaringan irigasi, merupakan kegiatan meningkatkan
fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan
menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada
dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah
irigasi; dan
c. Pembangunan jaringan irigasi, merupakan kegiatan penyediaan
jaringan irigasi di wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya.
P 3 A /G P 3
A / IP 3 A
S a tk er
No Uraian Kegiatan Keterangan
KMB
TPM
PPK
TPB
K a.
I TAHAP PERSIAPAN
Sosialisasi P3-TGAI di Tingkat Oleh TPB kepada Camat, Kepala Desa, Pengamat & Juru Pengairan pada
1
BBWS/BWS D.I. penerima P3-TGAI
Sosialisasi P3-TGAI di Tingkat Oleh TPM ke P3A/GP3A/IP3A dan Aparatur Desa, menjelaskan Juknis dan
2
Penerima P3-TGAI Pakta Integritas
Oleh P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM untuk pemilihan pelaksana P3-TGAI
3 Musyawarah Desa I
dan pembentukan Penyelenggara Swakelola. Hasilnya di usulkan ke PPK
Verifikasi calon P3A/GP3A/IP3A Verifikasi oleh KMB terhadap usulan calon P3A/GP3A/IP3A terhadap
4
penerima P3-TGAI kelengkapan administrasi
Penetapan & pengesahan P3A/GP3A/IP3A ditetapkan sebagai penerima P3-TGAI oleh PPK dan di
5
P3A/GP3A/IP3A Syahkan oleh Kasatker
II TAHAP PERENCANAAN
Dilaksanakan P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM, untuk melihat kondisi &
1 Survei Kondisi Jaringan Irigasi
permasalahan jaringan irigasi yang ada
Dilaksanakan P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM, untuk penentuan prioritas
2 Musyawarah Desa II
yang nanti akan dituangkan dalam Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A
Penyusunan Rencana Kerja
3 Dilaksanakan P3A/GP3A/IP3A didampingi TPM
P3A/GP3A/IP3A
Usulan Rencana Kerja
4 Usulan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A kepada PPK
P3A/GP3A/IP3A
Verifikasi Rencana Kerja Usulan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A di verifikasi oleh KMB, dan
5
P3A/GP3A/IP3A hasilnya dilaporkan ke PPK untuk mendapatkan persetujuan
Persetujuan Rencana Kerja
6 Persetujuan Rencana Kerja P3A/GP3A/IP3A oleh PPK
P3A/GP3A/IP3A
PELAKSANA KEGIATAN P3-TGAI
Pelaksana Kegiatan
P 3 A /G P 3
A / IP 3 A
S a tk e r
KMB
No Uraian Kegiatan Keterangan
TPM
PPK
TPB
K a.
III TAHAP PELAKSANAAN
Penandatanganan Pakta Integritas Pakta Integritas ditandatangani ketua P3A/GP3A/IP3A diketahui kepala
1
dan PKS desa dan PPK. PKS ditandatangani PPK dan ketua P3A/GP3A/IP3A.
2 Penyaluran/Pencairan Dana P3-TGAI
Pencairan Tahap I dilaksanakan setelah penandatanganan PKS antara
a. Pencairan Tahap I
PPK dan Ketua P3A/GP3A/IP3A (sebesar 70%)
Pencairan Tahap II dilaksanakan setelah pekerjaan Fisik P3-TGAI
b. Pencairan Tahap II
mencapai minimum 50 % (Pencairan sebesar 30%)
Penyerahan Hasil Pekerjaan dari PPK Penyerahan hasil P3-TGAI oleh PPK ke Kasatker. dituangkan dalam Berita
5
Ke Kasatker Acara
Penyerahan Hasil P3-TGAI dari Penyerahan hasil P3-TGAI oleh Kasatker. Ke Pemerintah Desa dituangkan
6
Kasatker ke Pemerintah Desa dalam Berita Acara
Pemeliharaan Pekerjaan hasil P3-
7 Pemeliharaan hasil P3-TGAI adalah P3A sesuai wilayah kerjanya
TGAI
PENDANAAN KEGIATAN P3-TGAI
ALOKASI ANGGARAN
Dana P3-TGAI dialokasikan maksimal 195 jt, per P3A/GP3A/IP3A.
Ketentuan perpajakan P3-TGAI sesuai peraturan perundang-undangan.
Dana P3-TGAI digunakan rehabilitasi/peningkatan/pembangunan jaringan irigasi
yang dikerjakan atau dihasilkan sendiri oleh P3A/GP3A/IP3A secara swakelola
atau tidak dipihakketigakan.
Dana 5 % (termasuk yang 195 jt) digunakan untuk :
Persiapan, koordinasi, perencanaan, rapat pelaksanaan, penyediaan fasilitas
kesehatan, penyediaan vitamin dan nutrisi tambahan, pelaporan dan
dokumentasi, dan
Pembuatan akta notaris (bila diperlukan).
PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan P3-TGAI bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam :
a. Daftar isian pelaksanaan anggaran satuan kerja Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan untuk di tingkat pusat; dan
b. Daftar isian pelaksanaan anggaran satuan kerja yang diberi penugasan untuk
melaksanakan P3-TGAI di tingkat BBWS/BWS
2. Proses pencairan dana P3-TGAI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan secara
bertahap, dengan ketentuan:
c. Tahap I, sebesar 70% (tujuh puluh persen); dan
d. b.tahapII, sebesar 30% (tiga puluh persen);
Dari nilai yang tercantum dalam PKS.
3. Pencairan dana tahap II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, dilakukan setelah
pelaksanaan P3-TGAI telah mencapai 50% (lima puluh persen).
PELAPORAN P3A/GP3A/IP3A
Catatan Harian : catatan harian penggunaan bahan dan catatan harian kondisi cuaca;
Absensi harian tenaga kerja;
Laporan 2 mingguan dan bulanan (laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan);
Laporan Keuangan/Buku Kas (dilampirkan salinan bukti pembelian (nota)/ kuitansi; dan
Dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI : foto dokumentasi pelaksanaan fisik P3-TGAI di lapangan (Minimal :
pekerjaan fisik 0%, 50% & 100%.
PELAPORAN TPM
1. Catatan harian;
2. Laporan 2 (dua) mingguan;
3. Laporan bulanan;
4. Dokumentasi pelaksanaan Pekerjaan Lapangan; dan
5. Pengisian Aplikasi Database P3-TGAI.
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Peran serta masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan P3-TGAI dapat diwujudkan dalam
bentuk pengaduan kepada:
a.BBWS/BWS terkait; atau
b.TPM yang adadi lapangan
2. Penanganan pengaduans ebagaimana dimaksud pada ayat(1), dilakukand engan prinsip:
a.rahasia;
b.transparan;
c.proporsional;
d.akuntabilitas; dan
e.obyektif.
Dalam pelaksanaan tugasnya tersebut, P3A, GP3A, dan/atau IP3A /HIPPA dibina oleh kepala desa.
Tugas Tim Swakelola P3A
TUGAS TIM PERSIAPAN
1. Menyusun sasaran kegiatan P3-TGAI;
2. Menyusun rencana kerja dilengkapi KAK & gambar rencana;
3. Menyusun jadwal pelaksanaan, dan RAB dilengkapi :
a. Harga satuan bahan/material, alat bantu kerja, tenaga;
b. Analisa harga satuan; dan
c. Perhitungan volume pekerjaan.
Memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI sesuai dengan tata cara pencegahan, penanganan, dan
pengendalian penyebaran Covid-19.
TIME LINE KEGIATAN P3-TGAI 2022
Terima
Kasih